Penyakit Tropis | Contoh, Infeksi dan Penularan

4 min read

Penyakit Tropis | Contoh, Infeksi dan Penularan

Penyakit Tropis: Definisi, Jenis, dan Cara Pencegahannya

Penyakit tropis adalah penyakit yang umumnya tersebar di wilayah beriklim tropis dan subtropis, terutama di area antara Tropic of Cancer dan Tropic of Capricorn. Wilayah ini mencakup sebagian besar negara di Asia, Amerika Tengah dan Selatan, hingga Afrika. Lingkungan lembap, suhu tinggi, dan kondisi kebersihan yang kurang memadai membuat penyakit tropis lebih mudah menyebar. Artikel berikut merangkum berbagai penyakit tropis beserta cara penularan dan pencegahannya.


1. Pengertian Penyakit Tropis

Penyakit tropis umumnya disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau jamur yang berkembang di iklim panas dan lembap. Banyak di antaranya ditularkan melalui vektor (misalnya nyamuk, lalat, kutu) atau melalui air dan makanan yang terkontaminasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara khusus menyoroti 17 penyakit tropis terabaikan yang memengaruhi sekitar 1 miliar orang di negara berkembang, seperti demam berdarah, rabies, penyakit Chagas, kusta, dan ulkus Buruli.


2. Faktor Penyebab Penyakit Tropis

  1. Iklim Panas dan Lembap
    Organisme patogen tertentu (seperti nyamuk, lalat, dan parasit) hanya bisa bertahan di suhu tinggi dengan kelembapan yang relatif tinggi.

  2. Kondisi Kebersihan Rendah
    Akses terbatas ke air bersih dan sanitasi buruk mempermudah penularan penyakit melalui air dan makanan.

  3. Layanan Kesehatan Terbatas
    Di beberapa wilayah tropis, akses ke klinik dan rumah sakit terhambat karena kondisi geografis maupun ekonomi.

  4. Perpindahan Penduduk
    Turis, migran, atau ekspatriat yang datang ke kawasan tropis tanpa persiapan (mis. vaksinasi, pengetahuan pencegahan) berisiko lebih tinggi terpapar.


3. Jenis-Jenis Penyakit Tropis

3.1 Penyakit Tropis yang Ditularkan oleh Nyamuk

a. Malaria

  • Penyebab: Parasit Plasmodium, ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles.
  • Gejala: Demam berkala, sakit kepala, muntah, dan dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan koma.
  • Pencegahan: Obat anti-malaria, penggunaan obat nyamuk, pakaian tertutup, kelambu.

b. Demam Berdarah (Dengue)

  • Penyebab: Virus dengue (DENV) melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
  • Gejala: Demam, nyeri di belakang mata, nyeri sendi, mual, ruam. Pada kasus berat (demam berdarah dengue), bisa terjadi perdarahan internal.
  • Pencegahan: Hindari gigitan nyamuk (obat nyamuk, pakaian tertutup), pemberantasan sarang nyamuk.

c. Chikungunya

  • Penyebab: Virus chikungunya yang disebarkan nyamuk Aedes.
  • Gejala: Demam, nyeri otot dan sendi berat, ruam merah.
  • Pencegahan: Sama seperti demam berdarah, fokus pada menghindari gigitan nyamuk.

d. Demam Kuning (Yellow Fever)

  • Penyebab: Virus demam kuning, ditularkan oleh nyamuk Aedes.
  • Gejala: Demam, nyeri otot, kuning (ikterus) akibat gangguan hati, mual, muntah.
  • Pencegahan: Vaksin demam kuning (efektif seumur hidup), penggunaan penangkal nyamuk.

e. Zika

  • Penyebab: Virus Zika, ditularkan oleh nyamuk Aedes.
  • Gejala: Demam ringan, ruam, konjungtivitis, nyeri sendi. Namun, berbahaya pada ibu hamil karena dapat menyebabkan mikrosefali pada bayi.
  • Pencegahan: Hindari gigitan nyamuk, terutama bagi wanita hamil.

f. West Nile Virus

  • Penyebab: Virus West Nile, ditularkan oleh nyamuk Culex.
  • Gejala: Demam, ruam, malaise, tetapi bisa berkembang menjadi radang otak (ensefalitis) pada kasus berat.
  • Pencegahan: Pengendalian populasi nyamuk, penggunaan kelambu, obat nyamuk.

3.2 Penyakit Tropis dari Air dan Makanan Terkontaminasi

  1. Diare Turis (Traveler’s Diarrhea)
    Sering dialami wisatawan, biasanya disebabkan oleh bakteri umum (E. coli), virus, atau protozoa (Giardia).
  2. Tifus/Tifoid
    Disebabkan oleh Salmonella typhi. Menyebabkan demam tinggi, sakit kepala, gangguan pencernaan.
  3. Hepatitis A
    Virus yang menyerang hati, ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
  4. Kolera
    Disebabkan oleh Vibrio cholerae, menimbulkan diare hebat dan dehidrasi fatal.

Pencegahan:

  • Pastikan minum air kemasan atau air yang telah dididihkan.
  • Hindari es batu yang tidak jelas sumber airnya.
  • Konsumsi makanan yang dimasak sempurna dan buah atau sayuran yang dicuci atau dikupas.
  • Vaksinasi (hepatitis A, tifus) untuk perjalanan ke daerah dengan tingkat kebersihan rendah.

3.3 Penyakit Tropis yang Ditularkan oleh Serangga Lain

  1. Penyakit Tidur (Trypanosomiasis Afrika)
    • Penyebab: Parasit Trypanosoma brucei, ditularkan oleh gigitan lalat tsetse.
    • Gejala: Demam, sakit kepala, gangguan sistem saraf, koma jika tidak diobati.
  2. Leishmaniasis
    • Penyebab: Protozoa Leishmania, ditularkan lalat pasir (sandflies).
    • Gejala: Luka pada kulit (bentuk kutan), kerusakan organ dalam (bentuk visceral/kala-azar).
  3. Penyakit Chagas (Trypanosomiasis Amerika)
    • Penyebab: Parasit Trypanosoma cruzi ditularkan oleh serangga triatomine (kissing bug).
    • Gejala: Gangguan jantung, pencernaan, atau sistem saraf.

3.4 Penyakit Tropis dari Bakteri dan Infeksi Kulit

  1. Lepra (Kusta)
    • Penyebab: Bakteri Mycobacterium leprae.
    • Gejala: Kerusakan saraf, kulit, mata, cacat jika tak diobati.
  2. Ulkus Buruli
    • Penyebab: Bakteri Mycobacterium ulcerans.
    • Gejala: Luka kulit yang bisa menyebar dan menyebabkan kelainan bentuk.
  3. Trakhoma
    • Penyebab: Chlamydia trachomatis.
    • Gejala: Infeksi mata, dapat menyebabkan kebutaan.

Daftar Lengkap Penyakit Kulit (Dermatologis) dan Pemahaman Umum


3.5 Penyakit Tropis dari Cacing (Verminosis)

  1. Sistiserkosis dan Taeniasis
    • Penyebab: Cacing pita Taenia solium (babi) atau Taenia saginata (sapi).
    • Gejala: Gangguan pencernaan, pada sistiserkosis dapat menimbulkan gangguan saraf (epilepsi).
  2. Filariasis Limfatik (Kaki Gajah)
    • Penyebab: Cacing Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, ditularkan oleh nyamuk.
    • Gejala: Pembengkakan ekstremitas kaki (elephantiasis).
  3. Onchocerciasis (Buta Sungai)
    • Penyebab: Onchocerca volvulus, ditularkan lalat blackfly (Simulium).
    • Gejala: Gatal parah dan kebutaan.
  4. Schistosomiasis (Bilharzia)
    • Penyebab: Parasit Schistosoma yang hidup di air tawar.
    • Gejala: Kerusakan organ (hati, ginjal, dan lain-lain), hematuria, diare berdarah.

3.6 Penyakit Tropis dari Gigitan/Unggahan Hewan Lain

  1. Rabies
    • Penyebab: Virus rabies, ditularkan lewat gigitan hewan (anjing, kucing, kelelawar liar).
    • Gejala: Demam, hidrofobia, agresivitas, dan hampir selalu fatal setelah gejala muncul.
  2. Gigitan Ular Berbisa
    • Masuk dalam “penyakit terabaikan” karena kerap tidak mendapatkan perhatian memadai.
    • Dapat menyebabkan kelumpuhan, gagal napas, hingga kematian.

4. Cara Mencegah Penyakit Tropis

  1. Vaksinasi
    • Beberapa penyakit tropis memiliki vaksin efektif: demam kuning, hepatitis A, tifoid, rabies (profilaksis).
  2. Kebersihan Diri dan Lingkungan
    • Cuci tangan dengan sabun.
    • Minum air matang atau kemasan.
    • Makan makanan yang dimasak sempurna.
  3. Pengendalian Vektor
    • Gunakan kelambu, obat nyamuk, pakaian tertutup, perbaiki genangan air (sarang nyamuk).
  4. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bepergian
    • Konsultasi dengan dokter spesialis kedokteran tropis atau penyakit menular.
    • Lengkapi vaksinasi sesuai destinasi.
  5. Hindari Risiko Kontak
    • Jangan berenang di air tawar yang dicurigai terkontaminasi (mencegah schistosomiasis).
    • Gunakan alas kaki untuk mencegah cacing tambang (strongyloidiasis).
    • Waspadai gigitan hewan liar, dapatkan vaksin rabies jika perlu.

5. Kesimpulan

Penyakit tropis menimbulkan tantangan serius di banyak negara berkembang karena faktor iklim, kondisi kebersihan, dan akses layanan kesehatan yang terbatas. Meski jarang di negara-negara maju, mereka tetap menjadi ancaman bagi wisatawan, migran, atau penduduk lokal. Pencegahan terbaik meliputi vaksinasi, tindakan kebersihan, dan perlindungan terhadap vektor (nyamuk, lalat, serangga). Jika Anda berencana bepergian ke daerah tropis, pastikan mempersiapkan diri dengan baik (konsultasi medis, vaksin, pengetahuan pencegahan) untuk meminimalkan risiko tertular penyakit tropis.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan pengganti konsultasi medis. Jika Anda mengalami gejala atau memiliki pertanyaan kesehatan, segera hubungi dokter.


Penyakit dari A-Z & Daftar Lengkap, Nama, Jenis, Contoh

Suatu penyakit adalah suatu kondisi abnormal tertentu yang secara negatif mempengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh organisme, dan itu bukan karena cedera eksternal langsung apa pun. Klik disini ? untuk mengetahui nama-nama penyakit dan penjelasannya.

Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Daftar Nama Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Daftar ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1977. Klik disini ? untuk mengetahui “Daftar Nama Obat Esensial dari World Health Organization”.


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Cleverly Smart, World Health Organization (WHO), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), American Society of Tropical Medicine and Hygiene, Frontiers

Sumber foto: Edvard Munch (1863–1944) / Wikimedia Commons

Penjelasan foto: Anak Sakit I (The Sick Child I) oleh Edvard Munch, 1896, litograf, Bergen Kunstmuseum.

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *