Yeremia (Jeremiah) Pasal 1-52

137 min read

Yeremia (Jeremiah)

Yeremia adalah seorang yang berperasaan halus. Ia sangat cinta kepada bangsanya, dan sama sekali tidak suka menubuatkan hukuman ke atas mereka. Di dalam beberapa bagian dari bukunya ia berbicara dengan penuh perasaan tentang penderitaannya karena ia dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi nabi. Perkataan Tuhan adalah seperti api di dalam hatinya; mau tidak mau ia harus menyampaikannya kepada bangsanya.

Yang paling indah dalam buku ini ialah kata-kata Tuhan yang menunjuk kepada suatu masa yang akan datang. Pada masa itu akan ada suatu ikatan janji yang baru dengan Tuhan. Umat Tuhan akan mentaati janji itu tanpa ada guru yang mengingatkan mereka. Sebab janji itu akan tertulis di dalam hati mereka (31:31-34).

Yeremia Pasal 1 (Total ayat 19)

1) Inilah pesan Yeremia anak Hilkia, keturunan keluarga imam yang tinggal di kota Anatot. Kota itu berada di tanah milik suku Benyamin.

2) TUHAN mulai berbicara kepada Yeremia pada waktu Yosia anak Amon menjadi raja bangsa Yehuda, yaitu pada tahun ketiga belas masa pemerintahannya.

3) Tuhan terus menyampaikan pesan kepada Yeremia selama masa pemerintahan Yoyakim anak Yosia, raja Yehuda. Tuhan terus menyampaikan pesan-Nya selama 11 tahun 5 bulan pemerintahan Zedekia. Zedekia juga anak Yosia raja Yehuda. Pada bulan kelima tahun kesebelas pemerintahan Zedekia, penduduk yang tinggal di Yerusalem dibawa ke pembuangan.

4) [Allah Memanggil Yeremia] Inilah pesan TUHAN kepada Yeremia,

5) “Sebelum Aku membentuk engkau dalam kandungan ibumu, Aku telah mengenal engkau. Sebelum engkau lahir, Aku telah memilih engkau untuk tugas khusus. Aku telah memilih engkau menjadi nabi untuk bangsa-bangsa.”

6) Kemudian Yeremia mengatakan, “Ya Tuhan ALLAH, aku tidak pandai berbicara. Aku hanya seorang anak.”

7) TUHAN berkata kepadaku, “Jangan katakan, ‘Aku hanya seorang anak.’ Engkau harus pergi ke mana pun engkau Kusuruh. Dan katakan segala sesuatu yang Kuperintahkan padamu.

8) Jangan takut terhadap siapa pun. Aku menyertaimu dan melindungimu.” Demikianlah firman TUHAN.

9) Kemudian TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku. Ia berkata kepadaku, “Yeremia, Aku telah memasukkan perkataan-Ku ke dalam mulutmu.

10) Hari ini Aku mengangkatmu bertugas atas bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan. Engkau mencabut dan meruntuhkan. Engkau membinasakan dan membuang. Engkau membangun dan menanam.”

11) [Dua Penglihatan] Pesan TUHAN datang kepadaku, “Yeremia, apa yang kaulihat?” Aku menjawab, “Aku melihat sebuah tongkat terbuat dari pohon badam.”

12) TUHAN berkata kepadaku, “Engkau telah melihatnya dengan baik. Dan Aku menjaga supaya pesan-Ku kepadamu pasti terjadi.”

13) Pesan TUHAN datang lagi kepadaku. Inilah pesan-Nya, “Yeremia, apa yang kaulihat?” Aku menjawab, “Aku melihat sebuah periuk yang berisi air mendidih. Periuk itu tumpah dari utara.”

14) TUHAN berkata kepadaku, “Sesuatu bencana akan datang dari utara. Hal itu terjadi terhadap seluruh penduduk negeri itu.

15) Dalam waktu singkat, Aku memanggil semua yang ada di kerajaan utara.” Demikianlah firman TUHAN. “Raja-raja negeri itu akan datang dan mendirikan takhtanya dekat pintu gerbang Yerusalem. Mereka menyerang tembok Yerusalem. Mereka menyerang semua kota di Yehuda.

16) Dan Aku akan memberitahukan hukuman terhadap umat-Ku karena mereka jahat, dan mereka melawan Aku. Mereka telah melawan Aku dan mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa. Mereka menyembah berhala buatan tangannya sendiri.

17) Engkau, Yeremia, bersiaplah, berdiri dan berbicaralah kepada umat. Katakan kepada mereka yang telah Kusampaikan kepadamu. Jangan takut menghadapinya. Jika engkau takut terhadap mereka, Aku akan memberikan alasan yang tepat bagimu untuk takut.

18) Hari ini, Aku membuat engkau seperti kota yang teguh, tiang besi, dinding tembaga. Engkau akan mampu berdiri menghadapi setiap orang di negeri itu, melawan raja-raja Yehuda, melawan para pemimpin Yehuda, melawan imam-imam Yehuda, dan melawan seluruh penduduk Yehuda.

19) Semua orang itu akan berperang melawan engkau, tetapi mereka tidak mengalahkanmu, karena Aku bersamamu dan Aku menyelamatkan engkau.” Demikianlah firman TUHAN.

Yeremia Pasal 2 (Total ayat 37)

1) [Yehuda Tidak Setia] Pesan TUHAN datang kepada Yeremia,

2) “Yeremia, pergi dan berbicaralah kepada penduduk Yerusalem. Katakan kepada mereka bahwa inilah yang dikatakan TUHAN, ‘Ketika kamu masih bangsa yang muda, kamu setia pada-Ku. Kamu mengikut Aku seperti pengantin muda. Kamu mengikut Aku melalui padang gurun, melalui tanah yang tidak dipakai untuk pertanian.

3) Orang Israel pemberian kudus bagi TUHAN. Mereka buah pertama yang dikumpulkan TUHAN. Orang yang berusaha melukainya, akan mendapat hukuman. Bencana akan menimpa orang-orang jahat.’” Demikianlah firman TUHAN.

4) Hai keluarga Yakub, dengarlah pesan TUHAN. Hai suku-suku Israel, dengarlah pesan itu.

5) Demikian firman TUHAN, “Apakah kamu sangka bahwa Aku tidak jujur terhadap nenek moyangmu? Apakah itu membuat mereka meninggalkan Aku? Nenek moyangmu menyembah berhala dan membuat dirinya menjadi sia-sia.

6) Nenek moyangmu tidak mengatakan, ‘TUHAN telah membawa kami keluar dari Mesir. Ia menuntun kami di padang gurun, melalui tanah yang tandus dan berbatu-batu. Ia menuntun kami melalui tanah yang gelap dan berbahaya. Tidak ada orang yang tinggal di sana, bahkan tidak ada orang yang melintas di tanah itu. Namun, kami dibawa-Nya melalui tanah itu. Jadi, di mana Ia sekarang?’

7) Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur, tanah yang penuh dengan yang baik. Aku melakukannya sehingga kamu dapat memakan buah dan hasil yang tumbuh di sana. Namun, kamu hanya membuat tanah-Ku ‘najis.’ Aku memberikan tanah itu kepadamu, tetapi kamu menjadikannya tempat yang tidak baik.

8) Imam-imam tidak bertanya, ‘Di mana TUHAN?’ Umat yang mengenal Hukum Taurat tidak mau mengenal Aku. Para pemimpin bangsa Israel melawan Aku. Nabi-nabi telah bernubuat demi dewa Baal. Mereka menyembah berhala yang tidak berguna.”

9) Demikian firman TUHAN, “Jadi, sekarang Aku mendakwamu dan Aku juga mendakwa cucu-cucumu.

10) Seberangilah Pulau Kitim. Suruhlah orang ke tanah Kedar. Amatilah dengan teliti. Lihatlah apakah ada yang melakukan hal seperti itu.

11) Adakah bangsa yang berhenti menyembah dewanya yang lama sehingga mereka dapat menyembah dewa yang baru? Tidak! Dewa mereka bukan dewa sama sekali, tetapi umat-Ku telah berhenti menyembah Allah mereka Yang Mulia dan mulai menyembah dewa yang tidak berguna.

12) Hai langit, terkejutlah atas yang telah terjadi. Terkejutlah dengan penuh ketakutan.” Demikianlah firman TUHAN.

13) “Umat-Ku melakukan dua kejahatan. Mereka telah melawan Aku dan menggali sumber airnya sendiri. Akulah sumber air kehidupan, sumur-sumur itu pecah, dan tidak dapat menyimpan air.

14) Apakah Israel telah menjadi hamba? Apakah dia lahir sebagai hamba? Mengapa orang mengambil harta dari orang Israel?

15) Musuh seperti singa, mengaum terhadap Israel. Mereka telah membinasakan tanahmu. Kota-kotamu telah dihanguskan, dan tidak ada orang yang mendiaminya.

16) Orang-orang Memfis dan Tahpanhes telah melukai kepalamu.

17) Kesusahan itu adalah kesalahanmu sendiri. TUHAN Allahmu telah membawamu ke jalan yang benar, tetapi kamu meninggalkan-Nya.

18) Kamu orang Yehuda, pikirkanlah hal ini: Apakah berguna pergi ke Mesir dan minum dari Sungai Nil? Apakah berguna pergi ke Asyur dan minum dari Sungai Efrat?

19) Kamu telah melakukan yang salah, dan itu hanya membawa hukuman bagimu. Kesusahan akan menimpa kamu dan memberi pelajaran padamu. Pikirkanlah hal itu dan ketahui betapa buruknya meninggalkan TUHAN Allahmu. Tidak takut dan tidak menghormati Aku adalah salah.” Pesan itu dari Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa.

20) “Hai Yehuda, dahulu engkau membuang kukmu. Engkau memutuskan tali yang Kupakai mengekangmu. Engkau berkata kepada-Ku, ‘Aku tidak mau melayani Engkau.’ Engkau seperti seorang pelacur di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang hijau.

21) Hai Yehuda, Aku telah menanam engkau seperti anggur khusus. Kamu semuanya seperti benih yang baik. Bagaimana engkau menjadi anggur yang lain yang menghasilkan buah yang busuk?

22) Walaupun engkau mencuci dirimu dengan sabun, dan menghabiskan banyak sabun, Aku masih dapat melihat dosamu.” Pesan itu dari Tuhan ALLAH.

23) “Hai Yehuda, bagaimana engkau dapat berkata kepada-Ku, ‘Aku tidak bersalah; aku tidak menyembah dewa Baal?’ Ingatlah apa yang engkau lakukan di lembah. Ingatlah apa yang engkau telah lakukan. Engkau sama seperti unta betina yang ringan kaki, yang berlari dari satu tempat ke tempat lainnya.

24) Engkau seperti seekor keledai liar yang tinggal di padang gurun, yang ingin kawin dengan siapa pun. Tidak ada seorang pun yang dapat mengendalikannya, bila birahinya sedang memanas. Pada masa itu, setiap orang yang menghendakinya, akan mendapatnya. Mudah mendapatnya.

25) Hai Yehuda, berhentilah mengejar berhala. Janganlah menginginkan dewa-dewa lain. Namun, engkau mengatakan, ‘Tidak peduli, aku tidak dapat berhenti. Aku mengasihi dewa-dewa lain. Aku mau mengikut mereka.’

26) Pencuri malu bila ia tertangkap basah. Orang Israel harus juga malu, demikian juga raja-raja dan pemimpin, imam-imam dan nabi.

27) Mereka berkata kepada sepotong kayu, ‘Engkau adalah ayahku.’ Kepada sebuah batu mereka mengatakan, ‘Engkau telah melahirkan aku.’ Semua orang itu akan malu. Mereka tidak mencari pertolongan dari Aku. Mereka membelakangi Aku. Namun, ketika orang Yehuda mendapat kesulitan, mereka berseru kepada-Ku, ‘Datang dan selamatkanlah kami.’

28) Di manakah dewa-dewa yang telah kaubuat untukmu sendiri? Marilah kita lihat apakah dewa-dewa itu datang dan menyelamatkan engkau, bila engkau dalam kesulitan. Hai Yehuda, engkau memiliki dewa sebanyak kota.

29) Mengapa engkau membantah Aku? Kamu semuanya telah melawan Aku.” Demikianlah firman TUHAN.

30) “Aku telah menghukum orang Yehuda, tetapi hal itu tidak menolong. Engkau tidak kembali apabila engkau dihukum. Dengan pedangmu engkau telah membunuh nabi-nabi yang datang kepadamu. Engkau sama seperti singa yang berbahaya membunuh nabi-nabi.

31) Hai orang dari keturunan ini, perhatikanlah pesan TUHAN. Apakah Aku seperti padang gurun bagi orang Israel? Apakah Aku seperti tanah yang gelap yang berbahaya bagi mereka? Umat-Ku mengatakan, ‘Kami bebas pergi ke mana saja. Kami tidak akan kembali kepada-Mu, ya TUHAN.’ Mengapa mereka mengatakan hal yang demikian?

32) Seorang gadis tidak melupakan perhiasannya. Seorang pengantin perempuan tidak lupa akan selempang untuk pakaiannya, tetapi umat-Ku telah melupakan Aku sangat sering.

33) Hai Yehuda, engkau tahu benar bagaimana mengejar kekasih. Sungguh engkau telah belajar melalukan yang jahat.

34) Tanganmu berlumuran darah, yaitu darah orang miskin, yang tidak bersalah. Engkau tidak menangkap orang itu yang merusak, masuk ke rumahmu. Engkau membunuh mereka tanpa alasan.

35) Engkau mengatakan, ‘Aku tidak bersalah. Allah tidak marah kepadaku.’ Jadi, Aku juga menghakimimu selaku pendusta, karena engkau mengatakan, ‘Aku tidak melakukan yang salah.’

36) Engkau pergi dari satu tempat ke tempat lain mencari pertolongan, engkau selalu mengubah pikiranmu, tetapi Mesir juga akan mengecewakanmu, sebagaimana yang dilakukan oleh Asyur.

37) Demikian juga engkau meninggalkan Mesir. Engkau menyembunyikan wajahmu karena malu. Engkau percaya terhadap negeri-negeri itu, tetapi TUHAN menolak mereka, jadi mereka tidak dapat menolong engkau, supaya menang.”

Pasal 3 (Total ayat 25)
1) “Jika seseorang menceraikan istrinya, dan istrinya pergi meninggalkannya dan menikah dengan orang lain, suami pertama itu tidak dapat mengambilnya lagi. Jika ia melakukannya, negeri itu akan cemar. Hai Yehuda, engkau telah berbuat seperti istri yang tidak setia dengan banyak kekasih. Dan sekarang engkau mau kembali kepada-Ku.” Demikianlah firman TUHAN.

2) “Pandanglah bukit-bukit tandus, hai Yehuda. Apakah masih ada tempat yang belum menjadi tempat percabulanmu dengan para kekasihmu? Engkau duduk di pinggir jalan menunggu para kekasih, seperti orang Arab menunggu di padang gurun. Engkau telah mencemarkan negeri itu dengan kejahatan yang engkau lakukan ketika engkau tidak setia kepada-Ku.

3) Engkau berdosa, jadi hujan tidak turun. Bahkan di musim semi pun hujan tidak turun. Namun, engkau tidak tahu malu. Wajahmu menunjukkan seperti wajah seorang pelacur, yang tidak tahu malu.

4) Namun, sekarang engkau memanggil Aku, ‘Bapa.’ Dan engkau mengatakan, ‘Engkau adalah kepala keluargaku sejak aku masih kecil.’

5) Engkau juga mengatakan, ‘Allah tidak akan senantiasa marah padaku. Murka-Nya tidak terus-menerus.’ Hai Yehuda, engkau berkata demikian. Namun, engkau melakukan kejahatan semampumu.”

6) [Dua Bersaudara yang Jahat: Israel dan Yehuda] TUHAN berkata kepadaku pada masa pemerintahan Raja Yosia di Yehuda. Ia berkata, “Yeremia, engkau sudah melihat hal-hal yang jahat yang dilakukan Israel? Engkau telah melihatnya tidak setia pada-Ku. Ia melakukan percabulan dengan setiap berhala di setiap bukit dan di bawah setiap pohon yang hijau.

7) Aku pikir bahwa Israel akan kembali kepada-Ku setelah melakukan kejahatan itu, tetapi ia tidak berbalik kepada-Ku. Dan saudari Israel yang tidak setia itu, Yehuda, telah melihat yang telah dilakukannya.

8) Israel tidak setia dan tahu mengapa Aku mengusirnya. Israel tahu bahwa Aku telah menceraikannya, karena melakukan perzinaan. Namun, hal itu tidak membuat saudaranya yang tidak setia itu menjadi takut. Yehuda tidak takut. Yehuda juga tidak setia pada-Ku.

9) Yehuda tidak peduli telah berbuat seperti seorang pelacur. Jadi, ia telah mencemarkan seluruh negeri. Ia melakukan dosa percabulan dengan menyembah berhala yang terbuat dari batu dan kayu.

10) Saudari Israel yang tidak setia itu, yaitu Yehuda, tidak datang kepada-Ku dengan segenap hatinya, tetapi hanya berpura-pura.” Demikianlah firman TUHAN.

11) TUHAN berkata kepadaku, “Israel tidak setia kepada-Ku, tetapi ia masih lebih baik daripada Yehuda yang tidak setia itu.

12) Yeremia, pergilah ke utara dan sampaikanlah pesan ini, ‘Bertobatlah, hai Israel yang tidak setia.’ Demikianlah firman TUHAN. ‘Aku tidak lagi bermuram muka terhadap engkau. Aku berbelaskasihan kepadamu.’ Demikianlah firman TUHAN. ‘Aku tidak marah lagi terhadap engkau selama-lamanya,

13) tetapi engkau harus mengakui dosamu. Engkau telah melawan TUHAN Allahmu. Itulah dosamu. Engkau telah menyembah berhala bangsa lain. Engkau menyembahnya di bawah setiap pohon yang hijau. Engkau tidak mematuhi Aku.’” Demikianlah firman TUHAN.

14) “Kamu orang yang tidak setia, kembalilah kepada-Ku.” Demikianlah firman TUHAN. “Akulah Tuhanmu. Aku akan mengambil seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan Aku membawamu ke Sion.

15) Kemudian Aku memberikan kepadamu para pemimpin baru, yang setia kepada-Ku. Mereka akan memimpin kamu dengan pengetahuan dan pengertian.

16) Pada masa itu, kamu menjadi banyak di negeri itu.” Demikianlah firman TUHAN. “Pada waktu itu orang tidak pernah lagi mengatakan, ‘Aku teringat akan hari-hari ketika kita mempunyai Kotak Perjanjian TUHAN.’ Bahkan mereka tidak memikirkannya lagi, juga tidak akan mengingatnya atau merasa kehilangan akan itu. Mereka tidak akan pernah membuat Kotak Kudus yang lain lagi.

17) Pada waktu itu kota Yerusalem disebut ‘Takhta TUHAN.’ Segala bangsa akan berkumpul di Yerusalem untuk memuliakan nama TUHAN. Mereka tidak lagi mengikuti keras kepalanya, hatinya yang jahat.

18) Pada masa itu, keluarga Yehuda akan bergabung dengan keluarga Israel. Mereka datang bersama-sama dari negeri di utara ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangnya.

19) Aku Tuhan, berkata kepada diri-Ku, ‘Aku mau memperlakukanmu seperti anak-Ku sendiri. Aku mau memberikan negeri yang indah kepadamu, negeri yang lebih indah daripada setiap bangsa yang lain.’ Aku kira kamu akan memanggil Aku ‘Bapa’ dan selalu mengikut Aku.

20) Kamu seperti seorang istri, yang tidak setia kepada suaminya. Hai keluarga Israel, kamu tidak setia kepada-Ku.” Demikianlah firman TUHAN.

21) Di bukit yang tandus terdengar suara tangisan. Orang-orang Israel menangis dan berdoa minta belas kasihan. Mereka telah jahat sekali. Mereka melupakan TUHAN Allahnya.

22) “Hai orang Israel, kamu tidak setia kepada-Ku. Kembalilah kepada-Ku. Kembalilah dan Aku akan mengampunimu atas ketidaksetiaanmu kepada-Ku.” “Ya, kami akan datang kepada-Mu karena Engkaulah TUHAN Allah kami.

23) Menyembah berhala di atas bukit adalah kebodohan. Semua kumpulan yang bising di gunung adalah salah. Sesungguhnya, keselamatan Israel datang dari TUHAN Allah kami.

24) Dewa Baal yang menjijikkan itu telah memakan semua milik nenek moyang kami. Hal itu telah terjadi sejak masa kecil kami. Dewa Baal yang menjijikkan telah mengambil kambing domba dan lembu nenek moyang kami, termasuk anaknya laki-laki dan perempuan.

25) Biarlah kami berbaring di atas aib kami dan biarlah aib kami sebagai selimut kami. Kami telah berdosa terhadap TUHAN Allah kami. Kami dengan nenek moyang kami telah berdosa. Kami tidak taat kepada TUHAN Allah kami sejak masa kecil kami.”

Pasal 4 (Total ayat 31)
1) Pesan ini dari TUHAN, “Hai Israel, jika engkau mau kembali, kembalilah kepada-Ku. Buanglah berhalamu. Jangan pergi dari Aku.

2) Jika engkau berbuat demikian, engkau dapat memakai nama-Ku untuk berjanji: Engkau dapat mengatakan, ‘Demi TUHAN yang hidup.’ Dan engkau dapat memakai kata-kata itu dengan benar, jujur, dan tepat. Jika engkau melakukan hal itu, bangsa-bangsa akan diberkati oleh Tuhan. Mereka akan bangga atas yang telah dilakukan oleh Tuhan.”

3) TUHAN berkata kepada orang Yehuda dan Yerusalem: “Ladang-ladangmu belum dibajak. Bajaklah ladang-ladang itu. Jangan tabur benih di antara semak duri.

4) Jadilah umat TUHAN. Bertobatlah. Hai orang Yehuda dan Yerusalem, jika kamu tidak berubah, Aku akan sangat marah. Murka-Ku merambat seperti api, dan membakar kamu. Dan tidak ada yang dapat memadamkannya sebab perbuatanmu yang jahat itu.”

5) [Bencana dari Utara] “Berikanlah pesan ini kepada orang Yehuda, Katakan kepada setiap orang di kota Yerusalem, ‘Tiuplah terompet di seluruh negeri.’ Berteriaklah sekeras-kerasnya dan katakan, ‘Berkumpullah. Marilah semuanya melarikan diri ke kota-kota yang kuat untuk berlindung.’

6) Angkatlah bendera ke arah Sion. Berlarilah demi hidupmu. Jangan tunggu. Lakukanlah itu sebab Aku sedang membawa bencana dari utara.

7) Seekor singa telah keluar dari liangnya. Orang yang membinasakan bangsa-bangsa telah mulai bergerak. Ia keluar dari tempatnya untuk membinasakan negerimu. Kota-kotamu akan binasa. Tidak ada lagi penghuni mendiaminya.

8) TUHAN marah terhadap kita, pakailah kain kabung dan menangislah kuat-kuat.”

9) Demikian firman TUHAN, “Pada saat terjadi itu, raja dan para pembesarnya akan kehilangan keberanian, imam-imam ketakutan, nabi-nabi terkejut.”

10) Kemudian aku, Yeremia, mengatakan, “Ya Tuhan ALLAHku, Engkau sungguh-sungguh telah memperdaya orang Yehuda dan Yerusalem, dengan mengatakan, ‘Kamu ada dalam damai,’ tetapi pedang telah diarahkan ke leher mereka.”

11) Pada waktu itu pesan ini akan diberikan kepada orang Yehuda dan Yerusalem, “Angin panas akan berhembus dari bukit-bukit yang gersang, yang datang dari padang gurun kepada umat-Ku. Bukan seperti angin yang lembut yang dipakai petani untuk memisahkan gandum dari sekam.

12) Angin itu lebih deras daripadanya, dan datangnya dari Aku. Sekarang Aku mengumumkan hukuman atas orang Yehuda.

13) Lihatlah. Musuh datang bagaikan awan. Kereta-kereta perangnya tampaknya bagaikan angin badai. Kudanya lebih kencang daripada burung rajawali. Hal itu sangat buruk bagi kita. Kita musnah.”

14) Hai penduduk Yerusalem, bersihkanlah kejahatan dari hatimu. Buatlah hatimu murni agar kamu dapat selamat. Jangan teruskan membuat rencana jahat.

15) Dengarlah. Suara seorang pembawa berita datang dari Dan. Seseorang membawa kabar buruk dari daerah pebukitan Efraim.

16) “Laporkanlah itu kepada bangsa itu. Sebarkanlah berita itu kepada penduduk Yerusalem. Musuh-musuh akan datang dari negeri yang jauh. Mereka sedang meneriakkan perang terhadap kota-kota Yehuda.

17) Mereka mengepung Yerusalem seperti penjaga ladang. Yehuda, kamu telah melawan Aku. Jadi, musuh datang melawan kamu.” Demikianlah firman TUHAN.

18) “Tingkah laku dan perbuatanmu mendatangkan kesusahan kepadamu. Itulah kejahatanmu yang membuat hidupmu sulit. Kehidupanmu yang jahat membawa perasaan sakit, yang menyakiti sampai ke dalam hatimu.”

19) [Tangisan Yeremia] Kesedihan dan kekhawatiranku membuat perutku pedih. Aku membungkuk kesakitan. Aku sangat ketakutan. Jantungku berdebar-debar. Aku tidak dapat diam karena aku telah mendengar suara terompet. Terompet itu memanggil tentara untuk berperang.

20) Bencana demi bencana. Seluruh negeri binasa. Tiba-tiba tendaku binasa, dan tiraiku robek.

21) Berapa lama aku harus melihat bendera perang? Berapa lama aku harus mendengar terompet perang?

22) “Umat-Ku bodoh. Mereka tidak mengenal Aku. Mereka anak-anak tolol. Mereka tidak mengerti apa-apa. Mereka pandai melakukan yang jahat, tetapi tidak tahu bagaimana melakukan yang baik.”

23) [Bencana Sedang Berlangsung] Aku melihat ke bumi. Bumi kosong, tidak ada sesuatu di atasnya. Aku melihat ke langit, dan terangnya telah lenyap.

24) Aku memandang ke gunung-gunung dan gunung-gunung bergoncang. Semua bukit bergetar.

25) Aku memandang, tetapi tidak ada orang. Semua burung di udara sudah terbang.

26) Aku memandang, dan tanah yang subur itu sudah menjadi padang gurun. Semua kotanya telah binasa oleh Tuhan dan murka-Nya yang besar.

27) Beginilah kata TUHAN, “Seluruh negeri akan hancur, Namun, Aku tidak akan membinasakan tanah itu seluruhnya.

28) Jadi, orang di negeri itu akan menangisi orang-orang yang mati. Langit akan menjadi gelap. Aku telah berbicara dan tidak mengubahnya. Aku telah membuat keputusan dan tidak akan mengubah pikiran-Ku.”

29) Orang Yehuda akan mendengar suara langkah pasukan berkuda dan pemanah. Orang-orang akan melarikan diri. Beberapa dari mereka bersembunyi di celah-celah batu, dan beberapa di semak belukar, dan beberapa memanjat batu karang. Semua kota Yehuda menjadi kosong. Tidak seorang pun yang tinggal di sana.

30) Hai Yehuda, engkau telah binasa. Jadi, apa yang engkau lakukan sekarang? Mengapa engkau begitu bergaya memakai baju merah yang cantik? Mengapa engkau memakai perhiasan emas? Mengapa engkau merias matamu? Engkau mempercantik dirimu, tetapi itu membuang-buang waktu. Para kekasihmu membencimu. Merekalah yang berusaha membunuhmu.

31) Aku mendengar suara seperti perempuan yang sedang melahirkan. Jeritan itu seperti seorang perempuan yang melahirkan anak pertamanya. Itulah jeritan Putri Sion. Ia mengangkat tangannya berdoa, katanya, “Ya, aku mau pingsan. Para pembunuh mengepung aku.”

Pasal 5 (Total ayat 31)
1) [Kejahatan Orang Yehuda] “Berjalanlah di jalan-jalan Yerusalem. Periksalah semuanya dan pikirkanlah hal itu. Periksalah lapangan umum kota itu. Lihatlah apakah kamu dapat menemukan seorang yang baik, yang menjunjung keadilan, yang mencari kebenaran. Jika kamu menemukan seorang yang baik, Aku akan mengampuni Yerusalem.

2) Umat berjanji dan berkata, ‘Demi TUHAN yang hidup,’ tetapi sesungguhnya tidak mempunyai arti apa-apa bagi mereka.”

3) TUHAN, aku tahu bahwa Engkau menginginkan orang-orang yang setia kepada-Mu. Engkau telah memukul orang Yehuda, tetapi mereka tidak merasa sakit. Engkau membinasakan mereka, tetapi mereka tidak mau belajar dari pelajarannya. Mereka menjadi sangat keras kepala. Mereka tidak mau menyesal dari perbuatannya yang jahat.

4) Aku berkata dalam hatiku, “Hanyalah orang miskin yang begitu bodoh. Mereka tidak mempelajari jalan TUHAN. Mereka tidak tahu ajaran dari Allahnya.

5) Jadi, aku pergi kepada para pemimpin Yehuda. Aku akan berbicara kepada mereka. Pasti mereka tahu jalan TUHAN. Aku yakin mereka tahu Hukum Taurat Allahnya.” Para pemimpin itu telah bersama-sama menghentikan pelayanan kepada Tuhan.

6) Mereka melawan Allah, jadi seekor singa dari hutan akan menerkam mereka. Seekor serigala dari padang gurun membunuh mereka. Seekor macan tutul sedang bersembunyi dekat kota-kota mereka. Macan tutul akan mencabik-cabik setiap orang yang keluar dari kota. Hal itu terjadi sebab mereka telah berulang-ulang berdosa. Mereka telah sering meninggalkan Allah.

7) Allah berkata, “Hai Yehuda, berikanlah satu alasan yang tepat kepada-Ku mengapa Aku harus mengampunimu. Anak-anakmu telah meninggalkan Aku. Mereka telah membuat janji kepada berhala yang sebenarnya bukan Allah. Aku memberi semua kebutuhan anakmu, tetapi mereka tetap tidak setia pada-Ku. Mereka menghabiskan waktunya bersama pelacur.

8) Mereka seperti kuda yang mempunyai banyak makanan dan siap untuk kawin. Mereka seperti kuda yang mengingini istri tetangganya.

9) Haruskah Aku menghukum orang Yehuda karena melakukan itu?” Demikianlah firman TUHAN. “Ya, engkau tahu Aku harus menghukum bangsa yang hidup seperti itu. Aku memberikan hukuman kepada mereka sesuai dengan perbuatannya.

10) Pergilah ke kebun anggur Yehuda. Potonglah pokok anggurnya, tetapi jangan binasakan semuanya. Potonglah semua cabangnya sebab semua itu bukan milik TUHAN.

11) Keluarga Israel dan keluarga Yehuda tidak setia kepada-Ku dalam segala hal.” Demikianlah firman TUHAN.

12) “Mereka telah berbohong kepada TUHAN. Mereka telah mengatakan, ‘Ia tidak berbuat apa-apa terhadap kita. Tidak ada yang jahat menimpa kita. Kita tidak akan mengalami perang. Kita tidak akan mati kelaparan.’

13) Nabi-nabi palsu hanyalah angin berlalu. Perkataan Tuhan tidak ada pada mereka. Hal yang jahat akan terjadi atas mereka.”

14) TUHAN, Allah yang Mahakuasa, mengatakan hal-hal ini: “Orang-orang itu berkata bahwa Aku tidak menghukum mereka. Jadi, Yeremia, perkataan-perkataan yang telah Kuberikan kepadamu menjadi seperti api. Dan bangsa itu menjadi seperti kayu bakar. Api itu membakar mereka semuanya.”

15) Hai keluarga Israel, pesan ini dari TUHAN, “Aku segera membawa suatu bangsa dari jauh menyerang kamu. Yaitu bangsa yang tua. Bangsa yang sudah ada sejak dahulu. Orang-orang itu mempunyai bahasa, yang tidak kamu ketahui. Kamu tidak mengerti yang dikatakannya.

16) Kantong anak panahnya seperti kuburan terbuka. Semua orangnya adalah tentara yang kuat.

17) Mereka akan memakan habis hasil panen yang kamu kumpulkan. Mereka menghabiskan semua makananmu. Mereka memakan anakmu laki-laki dan perempuan. Mereka memakan kambing dombamu dan lembumu. Mereka memakan buah anggur dan buah aramu. Mereka membinasakan kota-kotamu yang berkubu dengan pedangnya. Mereka membinasakan kota-kota yang kamu andalkan.”

18) Pesan ini datang dari TUHAN, “Yehuda, apabila hari mengerikan itu datang, Aku tidak membinasakan kamu sama sekali.

19) Orang Yehuda akan bertanya kepadamu, ‘Yeremia, mengapa TUHAN Allah kita melakukan hal itu terhadap kita?’ Berikan jawaban ini kepada mereka, ‘Kamu orang Yehuda telah meninggalkan-Nya dan kamu menyembah berhala asing di negerimu sendiri. Kamu melakukan hal itu, jadi sekarang, kamu melayani orang-orang asing di negeri yang bukan milikmu.’”

20) Demikian firman Tuhan, “Katakan pesan ini kepada keluarga Yakub. Katakan pesan ini dalam bangsa Yehuda:

21) Dengarlah pesan ini. Hai orang yang bodoh dan tidak berperasaan, ‘Kamu mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat. Kamu mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar.

22) Pasti kamu takut terhadap Aku.’” Demikianlah firman TUHAN. “Gemetarlah di hadapan-Ku dengan ketakutan. Akulah satu-satunya yang membuat pantai menjadi batas laut. Aku membuatnya supaya air tetap berada di tempatnya selama-lamanya. Gelombang dapat menerpa pantai, tetapi tidak dapat membinasakannya. Gelombang badai pun dapat menghantamnya, tetapi tidak dapat melampaui pantainya.

23) Namun, orang Yehuda keras kepala. Mereka selalu berencana untuk melawan Aku. Mereka telah berbalik dari Aku dan meninggalkan Aku.

24) Orang Yehuda tidak pernah berkata dalam hatinya, ‘Mari kita takut dan menghormati TUHAN, Allah kita. Ia memberikan hujan musim gugur dan hujan musim semi kepada kita, tepat pada waktunya. Ia menjamin musim panen bagi kita tepat pada waktunya.’

25) Hai orang Yehuda, kamu telah melakukan yang salah, jadi hujan dan panen tidak datang kepadamu. Dosa-dosamu membuat kamu tidak bergembira atas hal-hal yang baik dari Tuhan.

26) Ada orang jahat di tengah-tengah umat-Ku. Mereka seperti orang yang memasang jerat menangkap burung. Mereka memasang perangkapnya, tetapi mereka menjerat manusia sebagai ganti burung.

27) Rumah mereka penuh dengan penipuan seperti sangkar penuh dengan burung. Penipuannya membuat mereka kaya dan berkuasa.

28) Mereka semakin besar dan gemuk. Tidak henti-hentinya mereka melakukan yang jahat. Mereka mengabaikan perkara anak-anak yatim piatu. Mereka tidak menolong yatim piatu. Mereka tidak membiarkan orang-orang miskin diadili dengan jujur.

29) Apakah Aku tidak menghukum orang Yehuda atas perbuatannya itu?” Demikianlah firman TUHAN. “Engkau tahu bahwa Aku harus menghukum bangsa seperti itu. Aku harus memberikan hukuman baginya sesuai dengan perbuatannya.

30) Hal-hal yang mengerikan dan menakutkan telah terjadi di tanah Yehuda.

31) Nabi-nabi memberitakan dusta. Imam-imam tidak melakukan yang ditugaskan kepada mereka, dan umat-Ku senang akan hal itu, tetapi apakah yang akan kamu lakukan, apabila hukumanmu datang?”

Pasal 6 (Total ayat 30)
1) [Musuh Mengepung Yerusalem] Hai orang Benyamin, larilah menyelamatkan dirimu. Keluarlah dari kota Yerusalem. Tiuplah terompet perang di kota Tekoa. Kibarkanlah tanda bahaya di kota Bet-Kerem. Lakukanlah itu sebab bencana akan datang dari utara. Kebinasaan yang ngeri akan datang kepadamu.

2) Hai Putri Sion, engkau bagaikan padang rumput yang indah, tetapi Aku akan membinasakan engkau.

3) Para gembala akan mengepungmu bersama dengan kawanan dombanya. Mereka akan mendirikan kemahnya di sekelilingmu, dan setiap orang membiarkan dombanya makan rumput.

4) “Bersiaplah berperang melawan Yerusalem. Bangkitlah, kita akan menyerang kota itu pada tengah hari.” Tetapi sayang, sudah terlambat, bayang-bayang senja telah memanjang.

5) “Bangkitlah, kita akan menyerang pada malam hari. Mari kita membinasakan kubu-kubu yang kuat di sekeliling Yerusalem.”

6) Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa, “Tebanglah pohon di sekeliling Yerusalem dan bangun tempat penyerbuan atas kota itu. Kota itu harus dihukum. Dalam kota itu tidak ada lagi kecuali penindasan.

7) Sebuah sumur menampung air yang segar, demikianlah Yerusalem menyimpan kejahatannya. Aku mendengar kekerasan dan aniaya di dalamnya sepanjang masa. Aku melihat penderitaan dan penyakit di Yerusalem sepanjang masa.

8) Hai Yerusalem, dengarlah peringatan itu. Jika tidak Aku akan meninggalkan kamu. Aku membuat tanahmu menjadi padang gurun yang tandus. Tidak ada orang yang dapat tinggal di sana.”

9) Inilah perkataan TUHAN Yang Mahakuasa, “Kumpulkanlah orang-orang Israel yang masih tersisa di negerinya. Kumpulkanlah mereka seperti memungut buah anggur yang terakhir. Periksalah setiap pokok anggur seperti yang dilakukan oleh pemetik buah anggur.”

10) Kepada siapakah aku akan berbicara? Siapakah yang akan Kuperingati? Siapa yang mendengarkan Aku? Orang Israel telah menutup kupingnya, jadi mereka tidak mampu mendengar peringatan-Ku. Mereka tidak suka akan ajaran TUHAN. Mereka tidak mau mendengarkan pesan-Nya.

11) Aku penuh dengan murka TUHAN, aku sudah letih menahannya. “Curahkanlah murka Tuhan kepada anak-anak yang bermain-main di jalanan dan kepada tentara yang muda. Kumpulkanlah juga mereka. Orang bersama istrinya akan ditawan demikian juga orang yang lanjut usia.

12) Rumah-rumah mereka akan diberikan kepada orang lain. Ladang dan istri mereka diberikan kepada orang lain. Aku akan mengangkat tangan-Ku serta menghukum orang Yehuda.” Demikianlah firman TUHAN.

13) “Semua orang Israel menghendaki semakin banyak uang. Semua orang, mulai dari orang biasa sampai kepada orang yang paling penting sama saja. Semua orang, dari nabi-nabi hingga imam-imam mengatakan dusta.

14) Mereka seharusnya merawat luka-luka umat-Ku yang tersiksa, tetapi mereka merawatnya seakan-akan luka itu hanya sedikit saja. Mereka berkata, ‘Semuanya baik, segala sesuatu beres,’ padahal tidak semuanya baik.

15) Mereka seharusnya malu atas perbuatan jahatnya, tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu. Mereka tidak tahu bahwa mereka dipermalukan atas dosanya. Jadi, mereka akan dihukum bersama setiap orang lain. Mereka dicampakkan ke tanah apabila Aku menghukum orang-orang itu.” TUHAN telah mengatakan itu.

16) TUHAN mengatakan ini, “Berdirilah di persimpangan jalan dan periksalah. Tanya di mana jalan lama. Tanya di mana jalan yang baik dan berjalanlah pada jalan itu. Jika kamu melakukannya, kamu menemukan peristirahatanmu. Kamu telah mengatakan, ‘Kami tidak mau berjalan pada jalan yang baik.’

17) Aku telah memilih para penjaga mengawasimu. Aku berkata kepada mereka, ‘Dengarlah suara terompet perang.’ Mereka menjawab, ‘Kami tidak akan mendengarnya.’

18) Jadi, dengarlah hai semua bangsa. Perhatikan, hai semua penduduk negeri.

19) Hai penghuni bumi, dengarlah ini. Aku membawa bencana kepada orang Yehuda karena semua perbuatan jahat yang direncanakannya, dan karena mereka telah mengabaikan pesan-Ku. Mereka tidak mau menaati hukum-Ku.

20) Mengapa kamu membawa kemenyan dari negeri Syeba? Mengapa kamu membawa tebu yang harum baunya dari negeri yang jauh? Kurban bakaranmu tidak membuat Aku senang. Kurbanmu tidak menyenangkan Aku.”

21) Jadi, beginilah perkataan TUHAN, “Aku akan membuat masalah terhadap orang Yehuda. Mereka menjadi seperti batu yang membuat orang tersandung. Ayah dan anak akan tersandung atasnya. Teman-teman dan tetangga akan mati.”

22) Inilah perkataan TUHAN, “Suatu pasukan akan datang dari utara, dan suatu bangsa yang besar datang dari tempat-tempat jauh di bumi ini.

23) Para tentara membawa panah dan tombak. Mereka kejam dan tidak berbelaskasihan. Mereka sedemikian berkuasa. Suara mereka seperti gemuruh laut ketika mereka menunggang kuda. Pasukan itu datang siap untuk perang. Mereka datang untuk menyerangmu, hai Putri Sion.”

24) Kami telah mendengar kabar tentang pasukan itu. Kami tidak berdaya karena ketakutan. Kami merasa terjerat oleh kesulitan kami, kesakitan seperti seorang perempuan yang melahirkan.

25) Jangan pergi ke ladang. Jangan pergi ke jalan-jalan sebab musuh membawa pedang, dan bahaya ada di mana-mana.

26) Umat-Ku, pakailah kain kabung, dan lumuri dirimu dengan abu. Menangislah dengan sekuat-kuatnya karena orang yang mati, seakan-akan anak tunggalmu meninggal. Lakukanlah itu karena yang membinasakan datang melawan kita dengan segera.

27) “Hai Yeremia, Aku telah membuat engkau seperti penguji logam. Engkau akan menguji umat-Ku dan memperhatikan cara hidupnya.

28) Mereka telah melawan Aku dan sangat keras kepala. Mereka memfitnah orang. Mereka seperti tembaga dan besi yang berkarat dan kusam.

29) Alat pengembus mengembus dengan kuat dan api semakin panas, tetapi hanya cairan timah hitam keluar dari api. Para pekerja hanya membuang-buang waktu untuk membuat perak murni. Demikian juga, kejahatan tidak dapat disingkirkan dari umat-Ku.

30) Umat-Ku akan disebut ‘Perak yang ditolak.’ Nama itu diberikan kepada mereka sebab TUHAN tidak menerimanya.”

Pasal 7 (Total ayat 34)
1) [Khotbah Yeremia di Rumah Tuhan] Inilah pesan TUHAN kepada Yeremia,

2) “Yeremia, berdirilah di depan pintu Bait TUHAN dan ajarkanlah pesan ini, ‘Hai semua orang Yehuda, dengarlah pesan TUHAN. Kamu semua yang masuk melalui pintu-pintu ini untuk beribadat kepada TUHAN, dengarlah pesan ini.

3) TUHAN ialah Allah orang Israel.’ Inilah yang dikatakan Tuhan Yang Mahakuasa. ‘Bertobatlah dan lakukanlah hal-hal yang baik. Jika kamu melakukannya, Aku membiarkan kamu tinggal di tempat ini.

4) Jangan percaya terhadap dusta yang diteriakkan oleh beberapa orang, “Inilah Bait TUHAN, Bait TUHAN, Bait TUHAN.”

5) Jika kamu bertobat dan melakukan perbuatan yang baik, Aku akan membiarkan kamu tinggal di tempat ini. Kamu harus setia satu sama lain.

6) Jangan menindas para pendatang, para yatim piatu, dan para janda. Jangan bunuh orang yang tidak bersalah. Jangan menyembah berhala karena itu hanya merusak hidupmu.

7) Jika kamu taat kepada-Ku, Aku membiarkan kamu tinggal di tempat ini. Aku telah memberikan tanah ini kepada nenek moyangmu untuk selama-lamanya.

8) Namun, kamu percaya pada dusta yang tidak berguna.

9) Apakah kamu akan mencuri dan membunuh? Apakah kamu berzina? Apakah kamu bersumpah palsu terhadap orang lain? Apakah kamu mau beribadat kepada dewa Baal dan mengikut allah lain yang tidak kamu kenal?

10) Jika kamu melakukan dosa itu, apakah kamu menganggap bahwa kamu dapat berdiri di hadapan-Ku di dalam Rumah yang disebut atas nama-Ku? Apakah kamu menganggap bahwa kamu dapat berdiri di hadapan-Ku dan berkata, ‘Kita selamat’ sehingga kamu melakukan semua yang menjijikkan itu?

11) Rumah ini disebut atas nama-Ku. Apakah Rumah-Ku ini tidak berguna bagimu kecuali menjadi sarang penyamun? Aku telah menjaga kamu.” Demikianlah firman TUHAN.

12) “Pergilah ke tempat di mana kota Silo pernah berada, hai kamu orang Yehuda, ke rumah di mana nama-Ku ada. Orang Israel juga melakukan kejahatan. Pergi dan lihatlah apa yang telah Kulakukan terhadap tempat itu karena kejahatan yang dilakukannya.

13) Kamu orang Israel telah melakukan semua kejahatan itu. Demikianlah firman TUHAN. Aku telah berkali-kali berbicara kepadamu. Namun, kamu tidak mendengar Aku, dan Aku telah memanggilmu, tetapi kamu tidak menjawab.

14) Jadi, Aku akan membinasakan Rumah yang disebut atas nama-Ku di Yerusalem. Aku membinasakan Rumah itu sebagaimana Aku telah membinasakan Silo, walaupun Rumah yang kamu percayai itu di Yerusalem disebut atas nama-Ku dan Aku telah memberikannya kepadamu dan nenek moyangmu.

15) Aku akan membuang kamu dari hadapan-Ku sama seperti Aku membuang semua saudaramu dari Efraim.

16) Sekarang Yeremia, jangan berdoa demi orang Yehuda. Jangan memohon untuk mereka atau berdoa demi mereka. Jangan minta tolong kepada-Ku untuk mereka. Aku tidak akan mendengar doamu untuk mereka.

17) Aku tahu engkau melihat yang dilakukan mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem.

18) Inilah pekerjaan mereka: Anak-anak mengumpulkan kayu, bapa-bapa menyalakan api. Para perempuan mengaduk adonan untuk membuat kue-kue bagi Ratu Surga serta menuangkan minuman persembahan kepada berhala asing. Mereka melakukan hal itu untuk membuat Aku marah.

19) Namun, bukan Aku satu-satunya yang disakitinya.” Demikianlah firman TUHAN. “Mereka hanya menyakiti dirinya sendiri. Mereka memalukan dirinya sendiri.”

20) Jadi, demikian firman Tuhan ALLAH, “Aku akan menunjukkan murka-Ku terhadap tempat ini. Aku menghukum manusia dan hewan, pohon-pohon di ladang dan hasil yang tumbuh di tanah. Murka-Ku seperti api yang panas — dan tidak ada orang yang dapat memadamkannya.”

21) [Kepatuhan Lebih Baik daripada Persembahan] Demikian TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, “Pergi dan berikanlah sebanyak-banyaknya kurban bakaran dan persembahan sebagaimana kamu kehendaki. Makanlah daging kurbanmu itu.

22) Aku membawa nenek moyangmu keluar dari Mesir. Ketika Aku membawa mereka keluar, Aku tidak memberikan perintah apa pun tentang kurban bakaran atau persembahan lainnya kepada mereka.

23) Aku hanya memerintahkan kepada mereka, ‘Taatilah Aku dan Aku akan menjadi Allahmu, dan kamu menjadi umat-Ku. Lakukanlah semua yang Kuperintahkan, dan segala sesuatunya menjadi baik bagimu,’

24) tetapi mereka tidak mendengarkan Aku, dan tidak mengindahkan Aku. Mereka keras kepala dan melakukan yang dikehendakinya. Mereka tidak menjadi baik, bahkan semakin jahat — mereka semakin mundur, bukan maju.

25) Sejak nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai hari ini, Aku telah mengutus hamba-hamba-Ku kepadamu, yaitu para nabi. Aku mengutus mereka terus-menerus,

26) namun nenek moyangmu tidak mendengarkan Aku, dan tidak memperhatikan Aku. Mereka sangat keras kepala dan melakukan kejahatan yang lebih jahat daripada nenek moyangnya.

27) Hai Yeremia, katakan semua hal itu kepada orang Yehuda, tetapi mereka tidak mau mendengar engkau. Engkau memanggil mereka, tetapi mereka tidak mau menjawabmu.

28) Katakan kepada mereka, ‘Inilah bangsa yang tidak menaati TUHAN Allahnya dan tidak mau menerima ajaran Allah. Mereka tidak mengenal ajaran yang benar.’”

29) [Lembah Pembantaian] “Hai Yeremia, cukur rambutmu dan buang. Naiklah ke puncak bukit yang gundul dan menangis sebab TUHAN telah menolak keturunan ini. Ia telah meninggalkan mereka. Dan dengan amarah-Nya Ia akan menghukum mereka.

30) Lakukan itu karena Aku telah melihat kejahatan yang dilakukan orang Yehuda.” Demikianlah firman TUHAN. “Mereka telah menempatkan berhala, dan Aku membencinya. Mereka menempatkannya di dalam Rumah-Ku yang disebut atas nama-Ku. Mereka membuat Rumah-Ku cemar.

31) Mereka mendirikan tempat-tempat yang tinggi, yaitu Tofet di lembah Ben-Hinom, di sana mereka menyembelih anaknya laki-laki dan perempuan — mereka membakarnya sebagai persembahan. Hal itu tidak pernah Kuperintahkan. Sesuatu seperti itu tidak pernah terlintas dalam pikiran-Ku.

32) Jadi, Aku mengingatkan kamu. Waktunya akan datang,” demikianlah firman TUHAN, “Apabila orang tidak mau lagi menyebut tempat itu, Tofet atau Lembah Ben-Hinom, mereka akan menyebutnya Lembah Pembantaian. Mereka memberikan nama itu karena mereka akan mengubur mayat di Tofet sampai tidak ada lagi tempat lain untuk kuburan.

33) Kemudian mayat-mayat orang menjadi makanan burung di udara, dan binatang buas akan memakan mayat itu. Tidak ada orang yang hidup untuk mengusir burung atau binatang.

34) Aku akan mengakhiri suara kegembiraan dan sukacita di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. Tidak ada lagi suara pengantin perempuan dan laki-laki di Yehuda atau di Yerusalem. Tanah itu menjadi padang gurun yang tandus.”

Pasal 8 (Total ayat 22)
1) Pesan ini datang dari TUHAN, “Pada waktu itu tulang-belulang raja-raja dan para pembesar penting Yehuda, tulang-belulang imam-imam dan nabi-nabi, tulang-belulang penduduk Yerusalem akan diambil orang dari kuburan.

2) Mereka menyerakkan tulang-belulang itu di atas tanah di bawah matahari, bulan, dan bintang-bintang. Penduduk Yerusalem suka menyembah matahari, bulan, dan bintang-bintang. Tidak ada orang yang akan mengumpulkan tulang-tulang itu dan menguburkannya kembali. Jadi, tulang-tulang orang itu seperti pupuk yang dibuang ke tanah.

3) Aku akan memaksa orang Yehuda meninggalkan rumah dan tanahnya. Mereka akan dibawa ke negeri asing. Ada orang yang Yehuda yang tidak terbunuh dalam perang, ingin kiranya mereka terbunuh.” Demikianlah firman TUHAN.

4) [Dosa dan Hukuman] “Hai Yeremia, katakanlah ini kepada orang Yehuda, ‘Demikian firman TUHAN: Bila orang jatuh, ia akan bangkit kembali. Dan jika orang salah jalan, ia berbalik dan kembali.

5) Bangsa Yehuda hidup dengan cara yang salah. Mengapa penduduk Yerusalem terus-menerus hidup dalam cara yang salah? Mereka yakin pada dustanya sendiri. Mereka tidak mau bertobat dan kembali.

6) Aku mendengar mereka dengan sangat teliti, tetapi mereka tidak mengatakan yang benar. Mereka tidak menyesal atas dosa-dosanya. Mereka tidak memikirkan kejahatan yang telah dilakukannya. Mereka melakukannya tanpa berpikir. Mereka seperti kuda yang berlari ke pertempuran.

7) Bahkan burung-burung di udara tahu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu. Burung bangau, burung merpati, burung layang-layang, dan burung murai tahu kapan harus terbang ke tempatnya yang baru, tetapi umat-Ku tidak tahu yang dikehendaki TUHAN, untuk dilakukannya.

8) Kamu masih mengatakan, “Kami mempunyai ajaran TUHAN, jadi kami bijaksana.” Hal itu tidak benar sebab para ahli tulis telah menipu dengan penanya.

9) Orang-orang bijak tidak mau mendengarkan ajaran TUHAN. Sebenarnya mereka bukanlah orang berhikmat. Mereka telah terperangkap. Mereka terkejut dan malu.

10) Jadi, Aku akan menyerahkan istri mereka kepada orang lain. Aku memberikan ladang-ladangnya kepada pemilik baru. Semua orang Israel menginginkan supaya uangnya bertambah-tambah. Semua orang, mulai dari orang biasa sampai kepada orang penting adalah sama. Bahkan nabi-nabi dan imam-imam mengatakan dusta.

11) Mereka seharusnya merawat luka-luka umat-Ku yang tersiksa, tetapi mereka merawatnya seakan-akan luka itu hanya sedikit saja. Mereka berkata, “Semuanya baik, segala sesuatu beres,” padahal tidak semuanya baik.

12) Mereka seharusnya malu atas perbuatannya yang jahat. Namun, mereka tidak merasa malu sama sekali. Mereka tidak tahu bahwa mereka dipermalukan atas dosanya. Jadi, mereka akan dihukum bersama orang lain. Mereka dicampakkan ke tanah apabila Aku menghukum orang itu.’” Demikianlah firman TUHAN.

13) “Aku akan membuang buah dan hasil panennya sehingga tidak ada panen.” Demikianlah firman TUHAN. “Tidak akan ada buah anggur pada pohonnya. Tidak ada buah ara pada pohon ara. Bahkan daun-daunnya layu dan berguguran. Aku akan mengambil yang telah Kuberikan kepada mereka.”

14) “Mengapa kita duduk saja di sini? Marilah kita pergi ke kota-kota yang teguh. Jika TUHAN Allah kita mematikan kita, biarlah kita mati di sana. Kita telah berdosa terhadap TUHAN, jadi Allah telah memberikan air beracun untuk minuman kepada kita.

15) Kita menantikan damai sejahtera, tetapi tidak ada yang baik datang. Kita telah mengharapkan pengampunan dari Dia, tetapi hanya bencana yang datang.

16) Dari negeri suku Dan terdengar dengkuran kuda musuh. Tanah bergetar karena ketokan kaki-kaki hewannya. Mereka datang membinasakan tanah dan segala sesuatu yang ada padanya. Mereka datang membinasakan kota dan semua penduduknya.

17) Hai orang Yehuda, Aku mengirim ular-ular berbisa menyerang kamu. Ular-ular itu tidak dapat dijinakkan. Ular-ular itu akan mematukmu.” Demikianlah firman TUHAN.

18) Ya Allah, aku sangat sedih dan takut.

19) Dengarlah bangsaku. Di mana-mana di negeri ini umat berteriak minta tolong. Mereka berkata, “Apakah TUHAN masih ada di Sion? Apakah Raja Sion masih ada di sana?” Allah berkata, “Orang Yehuda telah menyembah berhala asing yang tidak berguna. Hal itu membuat Aku sangat marah. Mengapa mereka melakukan itu?”

20) Orang itu mengatakan, “Musim panen telah berlalu. Musim panas telah berakhir, tetapi kita masih belum diselamatkan.”

21) Umatku telah luka maka aku pun luka. Aku begitu sedih untuk berbicara.

22) Pasti ada obat di Gilead. Pasti ada dokter di sana. Jadi, mengapa luka-luka umatku tidak sembuh?

Pasal 9 (Total ayat 26)
1) Jika kepalaku penuh dengan air, dan jika mataku menjadi pancuran air, aku akan menangis siang dan malam demi umatku yang telah binasa itu.

2) Jika aku memiliki tempat hanya di padang gurun, sebuah rumah penginapan bagi orang yang dalam perjalanan, aku dapat meninggalkan bangsaku. Aku dapat menjauh dari mereka sebab mereka semua tidak setia kepada Allah. Mereka semua telah melawan-Nya.

3) “Mereka bersilat lidah, dusta beterbangan dari mulutnya seperti busur. Dusta, bukan kebenaran, telah bertumbuh di negeri ini. Mereka melakukan dosa demi dosa. Mereka tidak mengenal Aku.” Demikianlah firman TUHAN.

4) “Periksalah sesamamu. Jangan percaya pada saudaramu sendiri sebab setiap saudara adalah penipu. Setiap sesama adalah pemfitnah.

5) Setiap orang menipu sesamanya. Tidak ada yang mengatakan kebenaran. Orang Yehuda telah melatih lidahnya berdusta. Mereka melakukan dosa hingga mereka capek untuk kembali.

6) Kejahatan diikuti oleh kejahatan. Dan dusta diikuti oleh dusta. Orang-orang itu tidak mau mengenal Aku.” Demikianlah firman TUHAN.

7) Jadi, TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Pekerja memanaskan logam dalam api untuk melihat, apakah itu murni. Aku akan menguji orang Yehuda seperti itu. Tidak ada pilihan lain bagi-Ku. Umat-Ku telah berdosa.

8) Orang Yehuda mempunyai lidah seperti anak panah yang tajam. Mulut mereka mengatakan dusta. Semua mereka mengatakan yang baik kepada sesamanya, tetapi mereka merencanakan yang jahat secara rahasia, untuk menyerang sesamanya.

9) Aku akan menghukum orang Yehuda.” Demikianlah firman TUHAN. “Kamu tahu Aku akan menghukum orang seperti itu. Aku memberikan hukuman kepada mereka yang pantas diterimanya.”

10) “Aku akan menangis untuk gunung-gunung. Aku menyanyikan nyanyian penguburan untuk ladang-ladang yang kosong sebab semua binatang telah dibawa ke luar. Tidak seorang pun yang berjalan di sana sekarang. Tidak ada lagi terdengar suara ternak di sana. Burung-burung telah beterbangan dan binatang berkeliaran.”

11) “Aku akan membuat kota Yerusalem menjadi tumpukan sampah, akan menjadi tempat binatang liar. Aku membinasakan kota-kota di tanah Yehuda maka tidak ada yang tinggal di sana.

12) Apakah ada orang cukup bijak yang dapat mengerti hal itu? Apakah ada di sana orang yang telah mendapat ajaran dari TUHAN? Dapatkah seseorang menerangkan pesan Tuhan? Mengapa tanah itu rusak? Mengapa tanah itu seperti padang gurun yang tandus, yang tidak dilintasi orang?”

13) TUHAN menjawab semua pertanyaan itu, kata-Nya, “Oleh karena orang Yehuda telah meninggalkan ajaran-Ku. Aku telah memberikan ajaran-Ku kepadanya, tetapi mereka tidak mendengarkan Aku. Mereka tidak mengikuti ajaran-Ku.

14) Mereka mengikuti keinginannya sendiri. Mereka keras kepala. Mereka mengikuti dewa Baal. Nenek moyangnya telah mengajarkannya untuk mengikut allah palsu.”

15) Jadi, TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, mengatakan, “Aku segera membuat orang Yehuda makan makanan yang pahit. Aku membuat mereka minum air beracun.

16) Aku mencerai-beraikan mereka ke tengah-tengah bangsa-bangsa lain. Mereka akan tinggal di tengah-tengah bangsa-bangsa asing, yang mereka dan nenek moyangnya tidak pernah mengenal itu. Aku mengirim orang dengan pedang. Mereka akan membunuh orang Yehuda. Mereka membunuhnya sampai habis.”

17) Inilah perkataan TUHAN Yang Mahakuasa, “Sekarang sadarilah apa yang terjadi. Panggillah perempuan upahan untuk meratap pada upacara penguburan. Suruh orang-orang yang pandai untuk tugas itu.

18) Orang mengatakan, ‘Biarlah perempuan itu datang segera dan menangis untuk kita. Kemudian mata kita akan penuh dengan air mata, dan tetesan air mengalir dari mata kita.’

19) Suara tangisan yang kuat terdengar dari Sion, ‘Kami sungguh hancur. Kami sungguh malu. Kami harus meninggalkan negeri kami sebab rumah kami telah binasa. Sekarang rumah kami hanya tumpukan batu-batu.’”

20) Sekarang hai perempuan Yehuda, dengarlah pesan TUHAN. Dengarlah kata-kata yang diucapkan-Nya, “Ajarlah anak-anakmu perempuan bagaimana menangis dengan kuat. Setiap perempuan harus belajar menyanyikan nyanyian penguburan,

21) ‘Kematian telah datang. Kematian masuk melalui jendela-jendela kita. Kematian datang ke tempat kita. Kematian datang kepada anak-anak kita yang bermain di jalanan dan kepada anak-anak muda yang berkumpul di tempat umum.’

22) Yeremia, katakanlah ini, ‘Demikian firman TUHAN, mayat manusia akan berserakan di ladang-ladang seperti pupuk. Mayat mereka berserakan di tanah seperti gandum yang dipotong petani, tetapi tidak ada orang tersisa yang mengumpulkannya.’”

23) Demikian firman TUHAN, “Orang bijak jangan membanggakan kebijaksanaannya. Orang kuat jangan membanggakan kekuatannya. Orang kaya jangan membanggakan uangnya.

24) Jika seseorang mau bangga, biarlah mereka bangga karena hal ini: Biarlah mereka bangga bahwa mereka telah belajar mengenal Aku. Biarlah mereka bangga bahwa mereka telah mengerti bahwa Akulah TUHAN, yang baik dan jujur, dan bahwa Aku melakukan yang baik di atas bumi. Aku senang atas semuanya itu.” Demikianlah firman TUHAN.

25) Inilah pesan TUHAN, “Waktunya akan datang kapan Aku menghukum semua orang yang disunat hanya secara jasmani.

26) Aku berbicara tentang orang Mesir, Yehuda, Edom, Amon, Moab, dan semua orang yang tinggal di padang gurun. Orang yang ada di semua negeri itu sesungguhnya tidak bersunat, tetapi orang Israel tidak disunat pada hatinya.”

Pasal 10 (Total ayat 25)
1) [Tuhan dan Berhala] Hai keluarga Israel, dengarlah TUHAN.

2) Demikian firman TUHAN, “Janganlah hidup menurut cara orang asing. Jangan takut terhadap tanda-tanda di langit. Bangsa-bangsa lain takut terhadap hal-hal yang dilihatnya di langit, tetapi jangan takut akan hal itu.

3) Kebiasaan orang lain tidak berguna. Berhala mereka tidak berguna hanya kayu dari hutan. Berhalanya adalah buatan tukang kayu dengan pahatnya.

4) Mereka membuatnya cantik dilapisi dengan perak dan emas. Mereka memakai martil dan paku untuk mengokohkannya supaya tidak goyang.

5) Berhala dari bangsa-bangsa lain seperti orang-orangan di kebun mentimun. Berhala tidak dapat berjalan tidak dapat berbicara, dan orang harus mengangkatnya. Jadi, janganlah takut terhadap berhalanya. Berhala tidak dapat menyakitimu. Dan juga tidak dapat menolongmu.”

6) TUHAN, tidak ada Tuhan seperti Engkau. Engkau adalah besar. Nama-Mu besar dan berkuasa.

7) Setiap orang harus menghormati-Mu, ya Allah, Raja segala bangsa. Engkau pantas menerima hormat dari mereka. Banyak orang bijak di tengah-tengah bangsa-bangsa, tetapi tidak seorang pun sebijak Engkau.

8) Semua orang dari bangsa-bangsa lain adalah dungu dan bodoh. Ajaran mereka berasal dari patung kayu yang tidak berguna.

9) Mereka memakai perak dari kota Tarsis dan emas dari kota Ufas, dan membuat patung-patungnya. Tukang kayu dan tukang logam membuat berhala. Mereka membuat pakaian biru dan ungu pada berhala. Orang bijak membuat dewa-dewa itu,

10) tetapi TUHAN adalah satu-satunya Allah yang benar. Dialah satu-satunya Allah yang benar-benar hidup. Dialah Raja yang memerintah selama-lamanya. Bumi bergetar bila Allah marah. Bangsa-bangsa tidak dapat menghentikan amarah-Nya.

11) Tuhan berkata, “Katakanlah pesan ini kepada mereka: ‘Dewa tidak menciptakan langit dan bumi. Dan dewa akan binasa dan hilang dari langit dan bumi.’”

12) Hanya Allah yang memakai kuasa-Nya dan menciptakan bumi. Ia memakai hikmat-Nya dan menciptakan dunia. Dengan pengetahuan-Nya, Ia membentangkan langit.

13) Allah membuat guruh yang kuat dan membuat air bah jatuh dari langit. Ia menaikkan embun dari setiap tempat di bumi. Ia memberikan kilat bersama hujan dan mengeluarkan angin dari gudang-Nya.

14) Betapa bodohnya manusia. Para tukang logam dibodoh-bodohi berhala yang dibuatnya sendiri. Patung-patung itu tidak berarti, hanya dusta. Patung-patung itu bodoh.

15) Berhala itu tidak berguna, hanya menjadi ejekan. Pada waktu penghakiman, berhala akan binasa,

16) tetapi Allah Yakub tidaklah seperti berhala. Ia menjadikan segala sesuatu, dan Israel ialah keluarga yang dipilih Allah menjadi umat-Nya sendiri. Nama-Nya ialah “TUHAN Yang Mahakuasa.”

17) [Kehancuran Akan Datang] Ambil semua milikmu dan bersiaplah untuk mengungsi. Kamu orang Yehuda akan terkepung di kota, dan musuh berada di sekelilingnya.

18) TUHAN berkata, “Sekali ini Aku membuang orang Yehuda dari negeri ini. Aku akan membawa penyakit dan kesusahan bagi mereka. Aku melakukan hal itu supaya mereka mempelajari pelajarannya.”

19) Aku sangat sakit, aku terluka dan tidak dapat disembuhkan. Sekarang aku berkata dalam hatiku, “Inilah penyakitku, aku harus menderita karena itu.”

20) Kemahku telah hancur. Semua tali pengikatnya sudah putus. Anak-anakku telah meninggalkan aku. Mereka telah pergi. Tidak seorang pun yang tinggal untuk membuat kemahku. Tidak seorang pun yang tinggal untuk membentangkan tirai bagiku.

21) Para gembala adalah bodoh. Mereka tidak berusaha mencari TUHAN. Mereka tidak bijaksana, jadi dombanya tercerai-berai dan hilang.

22) Dengarlah. Kebisingan besar! Kebisingan besar akan datang dari utara, yang akan membinasakan kota-kota Yehuda. Yehuda akan menjadi padang gurun yang tandus. Yehuda menjadi sarang serigala.

23) TUHAN, aku tahu bahwa manusia tidak tahu bagaimana hidup dengan benar.

24) TUHAN, hajarlah kami, tetapi dengan jujur. Jangan hukum kami dalam murka.

25) Jika Engkau marah, hukumlah bangsa-bangsa yang lain. Mereka tidak mengenal dan tidak menghormati-Mu. Mereka tidak menyembah-Mu. Bangsa-bangsa itu membinasakan keluarga Yakub. Mereka telah membinasakan Israel seluruhnya. Mereka membinasakan tanah air Israel.

Pasal 11 (Total ayat 23)
1) [Perjanjian Diingkari] Inilah pesan dari TUHAN,

2) “Dengarlah kata-kata dari Perjanjian ini, hai Yeremia. Katakanlah itu kepada penduduk Yerusalem dan orang Yehuda lainnya.

3) TUHAN, Allah orang Israel mengatakan, ‘Terkutuklah orang yang tidak mematuhi Perjanjian ini.’

4) Aku berbicara tentang Perjanjian yang telah Kubuat kepada nenek moyangmu, ketika Aku membawa mereka keluar dari peleburan besi yang disebut Mesir. Ketika itu Aku berkata kepada mereka, ‘Dengarkanlah Aku dan taati segala sesuatu yang Kuperintahkan kepadamu, maka kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku menjadi Allahmu.’

5) Aku melakukan itu untuk memelihara janji yang telah Kubuat kepada nenek moyangmu. Aku berjanji untuk memberikan tanah yang subur kepada mereka — tanah yang berlimpah-limpah dengan susu dan madu. Dan kamu tinggal di negeri itu hari ini.” Aku Yeremia menjawab, “Amin, ya TUHAN.”

6) TUHAN berkata kepadaku, “Hai Yeremia, katakanlah pesan ini di kota-kota Yehuda dan jalan-jalan di Yerusalem. Inilah pesan itu, ‘Dengarlah bunyi Perjanjian itu dan lakukanlah hukum-hukum itu.

7) Aku telah memperingatkan nenek moyangmu ketika Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Aku terus-menerus mengingatkan mereka sampai hari ini. Aku telah mengatakan mereka menaati Aku.

8) Mereka tidak mau mendengar dan mereka keras kepala serta melakukan kehendak hatinya yang jahat itu. Perjanjian itu mengatakan bahwa kutukan akan terjadi bagi mereka, jika mereka tidak taat. Jadi, Aku membuat semua kutukan terjadi atas mereka. Aku telah memerintahkan mereka menaati Perjanjian itu, tetapi mereka tidak melakukannya.’”

9) TUHAN berkata kepadaku, “Hai Yeremia, suatu rencana rahasia telah dibuat oleh orang Yehuda dan penduduk Yerusalem.

10) Mereka telah melakukan dosa yang sama, yang dilakukan oleh nenek moyangnya. Nenek moyang mereka tidak mau mendengar pesan-Ku. Mereka mengikuti berhala asing dan menyembahnya. Keluarga Israel dan keluarga Yehuda telah merusak Perjanjian yang Kubuat dengan nenek moyangnya.”

11) Inilah yang dikatakan TUHAN, “Aku segera mendatangkan sesuatu yang mengerikan kepada orang Yehuda. Mereka tidak dapat melarikan diri. Mereka akan menyesal dan berteriak minta tolong kepada-Ku, Namun, Aku tidak mendengarkannya.

12) Orang-orang di kota-kota Yehuda dan Yerusalem akan pergi dan minta tolong kepada berhalanya. Mereka membakar kemenyan untuk berhala itu, tetapi berhalanya tidak dapat menyelamatkan mereka, apabila kesusahan itu datang.

13) Hai orang Yehuda, kamu mempunyai banyak berhala — sebanyak kota di Yehuda. Kamu telah membangun banyak mezbah untuk menyembah dewa Baal — mezbah sebanyak jalan di Yerusalem.

14) Demikian terhadap engkau, Yeremia, jangan berdoa atas orang Yehuda, jangan bermohon demi mereka, dan jangan berdoa bagi mereka. Aku tidak akan mendengarnya. Mereka akan menderita kemudian dan akan memanggil Aku untuk minta tolong, tetapi Aku tidak akan mendengarnya.

15) Mengapa kekasih-Ku beradi di dalam Rumah Tuhan? Ia telah melakukan banyak kejahatan. Hai Yehuda, apakah kaupikir janji-janjimu dan persembahan akan menjauhkan engkau dari kebinasaan? Apakah Aku akan mengizinkanmu bersenang-senang atas jalanmu yang jahat?

16) TUHAN telah memberikan nama kepadamu. Ia menyebut engkau, ‘Pohon zaitun yang hijau, indah dipandang.’ Namun, dengan angin deras, Ia memasukkannya ke dalam api, dan cabang-cabangnya akan hangus.

17) TUHAN Yang Mahakuasa telah menanam engkau. Dan Dia telah berkata bahwa bencana akan menimpamu. Hal itu terjadi karena keluarga Israel dan Yehuda telah melakukan yang jahat. Mereka mengurbankan persembahan kepada Baal, dan hal itu membuat Aku marah.”

18) [Rencana Jahat terhadap Yeremia] TUHAN telah memberitahukan kepadaku bahwa orang Anatot telah membuat rencana rahasia terhadap aku. Ia telah memperlihatkan perbuatan-perbuatan mereka kepadaku, jadi aku tahu bahwa aku dilawannya.

19) Sebelum Dia menunjukkan kepadaku bahwa mereka melawan aku, aku seperti anak domba jinak yang dibawa ke pembantaian. Aku tidak tahu bahwa mereka melawan aku. Mereka berkata, “Marilah kita binasakan pohon itu bersama buahnya. Mari kita membunuhnya. Kemudian orang melupakannya.”

20) TUHAN, Engkau adalah Hakim yang jujur. Engkau tahu menguji hati dan pikiran manusia. Aku akan mengatakan alasanku kepada-Mu. Dan aku membiarkan Engkau memberikan hukuman yang patut bagi mereka.

21) Orang Anatot telah berencana untuk membunuh Yeremia. Mereka berkata kepadanya, “Jangan bernubuat atas nama TUHAN, atau engkau kami bunuh!” TUHAN telah membuat keputusan tentang orang Anatot.

22) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Aku segera menghukum orang Anatot. Anak-anak muda mereka akan mati di pertempuran. Anak mereka yang laki-laki dan perempuan mati oleh bahaya kelaparan.

23) Tidak akan ada orang Anatot yang tersisa. Tidak ada seorang yang hidup. Aku menghukum mereka. Aku membuat bencana terjadi atas mereka.”

Pasal 12 (Total ayat 17)
1) [Keluhan Yeremia kepada Allah] TUHAN, jika aku berdebat dengan Engkau, Engkau selalu benar. Namun, aku ingin bertanya kepada-Mu tentang sesuatu yang tampaknya tidak benar. Mengapa orang jahat berhasil? Mengapa orang yang Engkau tidak percayai hidupnya mudah?

2) Engkau telah menempatkan orang jahat di sini seperti tanaman yang akarnya kuat. Mereka tumbuh dan menghasilkan buah. Mereka mengatakan bahwa Engkau dekat dan baik terhadap mereka. Dalam hatinya, mereka sebenarnya jauh dari Engkau.

3) TUHAN, Engkau kenal hatiku. Engkau melihat aku dan menguji hatiku. Tariklah orang jahat seperti domba yang dibawa ke pembantaian. Pilihlah mereka untuk hari penyembelihan.

4) Berapa lama lagi tanah ini menjadi kering? Berapa lama lagi rumput layu dan mati? Binatang-binatang dan burung-burung di tanah itu telah mati. Dan itu karena kesalahan orang jahat. Sekarang mereka mengatakan, “Yeremia tidak lama hidup untuk melihat yang akan terjadi kepada kita.”

5) [Jawaban Allah terhadap Yeremia] “Yeremia, jika engkau capek berlomba bersama orang, bagaimana engkau berlomba melawan kuda? Jika engkau capek di tempat yang aman, apa yang akan kaulakukan di tempat yang berbahaya? Apa yang kaulakukan di semak berduri yang tumbuh di sepanjang Sungai Yordan?

6) Orang-orang itu adalah saudaramu sendiri. Anggota keluargamu sendiri berencana melawanmu. Orang-orang dari keluargamu sendiri meneriakimu. Jangan yakin kepada mereka biarpun mereka berbicara kepadamu seperti teman.”

7) [Tuhan Menolak Yehuda] “Aku telah meninggalkan rumah-Ku. Aku meninggalkan milik-Ku sendiri. Aku menyerahkan kekasih-Ku kepada musuhnya.

8) Umat-Ku sendiri telah melawan Aku bagaikan seekor singa liar. Mereka mengaum terhadap Aku, jadi Aku meninggalkan mereka.

9) Umat-Ku sendiri seperti binatang mati yang dikerumuni oleh burung-burung nasar. Burung-burung mengelilinginya. Datanglah, hai binatang-binatang buas. Datang dan dapatkanlah sesuatu untuk dimakan.

10) Banyak gembala telah menghancurkan kebun anggur-Ku. Mereka menginjak-injak tanaman di ladang-Ku. Mereka membuat ladang-Ku yang indah menjadi padang gurun yang tandus.

11) Mereka mengubahnya menjadi padang gurun. Tanah itu tandus dan mati. Seluruh negeri telah menjadi padang gurun yang tandus. Tidak seorang pun yang tinggal untuk memelihara ladang itu.

12) Para tentara telah datang untuk mengambil dari setiap tempat di tanah kosong itu. TUHAN telah memperalat mereka menghukum negeri itu dari ujung ke ujung. Tidak ada orang yang selamat.

13) Mereka menanam gandum, tetapi mereka hanya menuai onak duri. Mereka bekerja keras hingga lelah, tetapi tidak mendapat hasil dari semua pekerjaannya. Mereka akan malu oleh panennya. Murka TUHAN menyebabkannya.”

14) [Janji Tuhan kepada Tetangga Israel] Demikian perkataan TUHAN, “Aku menjelaskan kepadamu yang akan Kulakukan terhadap semua orang yang tinggal di sekitar tanah Israel. Mereka sangat jahat. Mereka telah merusak negeri yang Kuberikan kepada orang Israel. Aku akan mengangkat semua orang jahat itu dan mencampakkannya ke luar negerinya. Aku mencabut Yehuda bersama mereka.

15) Namun, setelah Aku mencabut mereka dari negerinya, Aku akan menyesal. Aku akan membawa setiap keluarga kembali kepada harta miliknya dan kepada tanah miliknya.

16) Aku ingin mereka sungguh-sungguh belajar dari pelajarannya. Pada masa lampau mereka mengajar umat-Ku mempergunakan nama Baal untuk bersumpah. Sekarang Aku ingin supaya mereka belajar memakai nama-Ku. Aku mau supaya mereka mengatakan, ‘Demi TUHAN yang hidup.’ Jika mereka melakukan itu, Aku membiarkan mereka berhasil dan tinggal di tengah-tengah umat-Ku.

17) Jika sesuatu bangsa tidak mendengarkan pesan-Ku, Aku membinasakannya sama sekali. Aku mencabutnya seperti tanaman mati.” Demikianlah firman TUHAN.

Pasal 13 (Total ayat 27)
1) [Tanda Cawat] TUHAN berkata kepadaku, “Yeremia, pergi dan belilah cawat yang terbuat dari kain lenan. Ikatkan itu pada pinggangmu. Jangan biarkan itu basah.”

2) Jadi, aku membeli cawat seperti yang dikatakan TUHAN kepadaku. Dan aku mengikatkannya pada pinggangku.

3) Kemudian untuk kedua kalinya TUHAN menyampaikan pesan kepadaku,

4) “Ambillah cawat yang kaubeli itu, yang kaupakai dan pergilah ke Perat untuk menyembunyikannya di celah-celah batu.”

5) Jadi, aku pergi ke Perat dan menyembunyikannya di sana, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.

6) Sesudah berselang beberapa hari, TUHAN berkata kepadaku, “Sekarang Yeremia, pergilah ke Perat dan ambillah cawat yang Kusuruh kausembunyikan dari sana.”

7) Jadi, aku pergi ke Perat dan mengambil cawat itu dari celah-celah batu tempatnya disembunyikan, tetapi cawat itu tidak dapat lagi dipakai, karena telah hancur.

8) Kemudian TUHAN menyampaikan pesan kepadaku.

9) Demikian dikatakan TUHAN, “Cawat itu telah hancur dan tidak baik untuk apa pun. Demikian juga, Aku akan menghancurkan orang Yehuda dan Yerusalem yang sombong itu.

10) Aku menghancurkan mereka karena mereka tidak mau mendengarkan pesan-Ku. Mereka keras kepala dan hanya mau melakukan hal-hal yang diinginkannya. Mereka mengikut dan menyembah berhala asing. Mereka akan seperti cawat itu, mereka hancur dan tidak baik untuk apa pun.

11) Cawat melekat di pinggang, demikianlah Aku telah membuat keluarga Israel dan Yehuda di sekeliling-Ku.” Demikianlah pesan TUHAN. “Aku melakukan itu agar mereka menjadi umat-Ku dan mereka membawa kemasyhuran, pujian, dan hormat bagi-Ku, tetapi umat-Ku tidak mau mendengar Aku.”

12) [Peringatan terhadap Yehuda] “Hai Yeremia, katakan kepada orang Yehuda, ‘Inilah yang disampaikan TUHAN, Allah orang Israel: Isilah setiap kendi penuh dengan anggur.’ Mereka akan tertawa dan berkata kepadamu, ‘Memang, kami tahu bahwa setiap kendi harus diisi penuh dengan anggur.’

13) Kemudian engkau katakan kepada mereka, ‘Demikian dikatakan TUHAN: Aku akan membuat setiap orang yang tinggal di negeri ini tidak mendapat pertolongan, seperti orang mabuk. Aku berbicara tentang raja-raja yang duduk di takhta Daud. Aku juga berbicara tentang imam-imam, nabi-nabi, serta seluruh penduduk Yerusalem.

14) Aku akan membuat orang Yehuda tersandung dan jatuh seorang terhadap yang lain, bapa terhadap anak-anaknya.’” Demikianlah firman TUHAN. “Aku tidak menyesal atau berbelaskasihan kepada mereka. Aku tidak berbelaskasihan dan tidak akan berhenti membinasakannya.”

15) Dengar dan perhatikanlah. TUHAN telah berbicara kepada kamu. Jangan tinggi hati.

16) Muliakanlah TUHAN Allahmu. Pujilah Dia jika tidak Ia membawa kegelapan. Pujilah Dia sebelum kamu jatuh ke atas bukit-bukit yang gelap. Kamu orang Yehuda mengharapkan terang, tetapi Tuhan membuat terang menjadi gelap gulita. Ia membuat terang menjadi sangat gelap.

17) Jika kamu orang Yehuda tidak mau mendengarkan Tuhan, aku akan bersembunyi dan menangis. Kesombonganmu membuat aku menangis. Aku menangis sangat kuat. Mataku akan penuh dengan air mata sebab kawanan domba TUHAN akan ditawan.

18) Katakanlah hal ini kepada raja dan istrinya. “Turunlah dari takhtamu. Mahkotamu yang indah telah jatuh dari kepalamu.”

19) Kota-kota di Padang Gurun Negeb telah tertutup. Tidak seorang pun yang dapat membukanya. Semua orang Yehuda diangkut ke pembuangan. Mereka dibawa selaku tahanan.

20) “Yerusalem, lihatlah. Musuh akan datang dari utara. Di manakah kawanan dombamu? Allah telah memberikan kawanan domba yang cantik kepadamu.

21) Aku akan membiarkan musuhmu memerintah atasmu, orang yang kamu pernah yakini secara rahasia. Apa yang hendak kamu katakan? Pasti kamu akan merasakan kesakitan, seperti seorang perempuan yang melahirkan anak.

22) Kamu dapat bertanya kepada dirimu sendiri, ‘Mengapa yang jahat ini menimpa diriku?’ Semua itu terjadi karena banyak dosamu. Karena dosa-dosamu, pakaianmu sudah koyak, kasutmu dibuang. Mereka melakukannya untuk mempermalukanmu.

23) Orang hitam tidak dapat mengubah warna kulitnya. Dan seekor macan tutul tidak dapat mengubah belangnya. Demikian juga, hai Yerusalem, kamu tidak dapat berubah dan melakukan yang baik. Kamu selalu melakukan yang jahat.

24) Aku akan memaksa kamu meninggalkan negerimu. Kamu akan melarikan diri ke segala penjuru. Kamu seperti sekam yang diterbangkan angin padang gurun.

25) Itulah yang akan terjadi kepadamu. Itulah bagianmu dalam rencana-Ku.” Demikianlah firman TUHAN. “Mengapa hal itu akan terjadi? Karena kamu melupakan Aku. Kamu mempercayai berhala.

26) Hai Yerusalem, Aku akan mengangkat pakaianmu ke atas wajahmu. Setiap orang melihatmu, dan kamu akan malu.

27) Aku telah melihat hal menjijikkan yang kamu lakukan. Aku melihat engkau tertawa dan perzinaanmu terhadap kekasihmu. Aku tahu tentang rencanamu menjadi seperti pelacur. Aku telah melihatmu di bukit-bukit dan di ladang-ladang. Hal itu sangat buruk bagimu, hai Yerusalem. Berapa lama lagi kamu terus melakukan dosamu yang menjijikkan itu?”

Pasal 14 (Total ayat 22)
1) [Musim Kemarau dan Nabi-nabi Palsu] Inilah pesan dari TUHAN yang sampai kepada Yeremia tentang musim kemarau:

2) “Bangsa Yehuda menangisi yang telah meninggal. Orang di kota-kota Yehuda menjadi semakin lemah. Mereka terkapar di atas tanah. Penduduk Yerusalem berseru minta tolong kepada Allah.

3) Para pemimpin bangsa mengirim para hambanya mengambil air. Mereka mendatangi sumber-sumber air, tetapi tidak menemukan air. Mereka pulang dengan ember kosong. Jadi, mereka merasa malu dan hina. Mereka menutupi kepalanya karena malu.

4) Tidak seorang pun yang mengerjakan ladangnya sebab hujan tidak turun membasahi tanah. Para petani menjadi sedih. Jadi, mereka menutupi kepalanya karena malu.

5) Bahkan rusa betina di ladang meninggalkan anaknya yang baru lahir, sebab tidak ada rumput.

6) Keledai hutan berdiri di atas bukit-bukit gersang menghirup udara seperti serigala. Matanya tidak melihat makanan karena tidak ada tumbuh-tumbuhan untuk makanan.

7) Kami tahu bahwa hal itu adalah kesalahan kami. Kami sekarang menderita karena dosa kami. TUHAN, lakukanlah sesuatu untuk menolong kami demi nama baik-Mu. Kami mengaku bahwa kami telah sering meninggalkan Engkau. Kami telah berdosa terhadap Engkau.

8) Ya Allah, Engkaulah pengharapan Israel. Engkau menyelamatkan Israel pada masa kesusahan, tetapi sekarang Engkau tampaknya seperti orang asing di negeri ini. Tampaknya Engkau hanya seorang pendatang yang hanya tinggal satu malam.

9) Engkau tampaknya seperti orang yang diserang, bagaikan tentara yang tidak mempunyai kuasa, untuk menolong orang. TUHAN, Engkau ada bersama kami. Kami disebut menurut nama-Mu, jadi jangan tinggalkan kami tanpa pertolongan.”

10) TUHAN berkata tentang orang Yehuda, “Sungguh orang Yehuda suka melawan Aku. Mereka tidak menahannya untuk melawan Aku. Jadi, sekarang TUHAN tidak menerima mereka. Sekarang Tuhan mengingat kejahatan yang dilakukannya. Tuhan akan menghukum mereka karena dosa-dosanya.”

11) Kemudian TUHAN berkata kepadaku, “Yeremia, jangan berdoa untuk hal-hal yang baik terjadi atas orang Yehuda.

12) Mereka mungkin berpuasa dan berdoa kepada-Ku, tetapi Aku tidak akan mendengarkan doa mereka. Bahkan jika mereka mempersembahkan kurban bakaran dan kurban sajian bagi-Ku, Aku tidak menerima orang itu. Aku akan membinasakan orang Yehuda dengan perang. Aku mengambil makanan dan mereka akan mati kelaparan. Aku akan membinasakan mereka dengan penyakit menular.”

13) Namun, aku berkata kepada Tuhan, “Ya Tuhan ALLAHku, nabi-nabi mengatakan sesuatu yang berbeda kepada umat. Mereka berkata kepada orang Yehuda, ‘Kamu tidak akan menderita karena pedang musuh. Kamu tidak pernah menderita kelaparan. Tuhan akan memberikan damai sejahtera di negeri ini.’”

14) Kemudian TUHAN berkata kepadaku, “Yeremia, nabi-nabi itu memberitakan dusta dalam nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka. Aku tidak menyuruh mereka berbicara kepada bangsa itu. Mereka memberitakan penglihatan palsu, sihir yang sia-sia, dan pikirannya sendiri.

15) Jadi, inilah yang Aku, TUHAN, katakan tentang nabi-nabi yang berbicara atas nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, yang mengatakan, ‘Tidak ada musuh dengan pedang yang akan menyerang negeri ini. Mereka tidak akan pernah kelaparan di negeri ini.’ Nabi-nabi itu akan mati kelaparan dan pedang musuh membunuhnya.

16) Dan umat yang kepadanya mereka bernubuat akan dilemparkan ke jalan-jalan. Mereka mati kelaparan dan mati karena pedang musuh. Aku akan menghukum mereka dan tidak ada orang di sana atau istrinya, anak-anaknya laki-laki atau perempuan yang akan menguburnya.

17) Yeremia, katakanlah pesan ini kepada orang Yehuda, ‘Mata-Ku penuh dengan air mata siang dan malam tanpa berhenti. Aku menangis bagi bangsa-Ku karena beberapa orang memukul mereka dan meremukkannya. Mereka disiksa dengan kejam.

18) Jika aku pergi ke daerah, Aku melihat orang-orang yang terbunuh oleh pedang. Jika Aku pergi ke kota, Aku melihat banyak penyakit, sebab orang tidak mempunyai makanan. Para imam dan nabi telah diangkut ke negeri asing.’”

19) Apakah Engkau sama sekali telah menolak bangsa Yehuda? Apakah Engkau membenci Sion? Engkau sangat menyakiti kami sehingga kami tidak dapat sembuh lagi. Mengapa Engkau melakukan hal itu? Kami telah menantikan damai sejahtera, tetapi tidak datang yang baik. Kami telah menantikan kesembuhan, tetapi hanya rasa takut yang datang.

20) TUHAN, kami tahu bahwa kami orang jahat. Kami tahu bahwa nenek moyang kami telah melakukan yang jahat. Ya, kami telah berdosa terhadap Engkau.

21) Demi nama baik-Mu janganlah tolak kami. Jangan ambil hormat dari takhta-Mu yang mulia itu. Ingatlah Perjanjian-Mu dengan kami. Janganlah batalkan Perjanjian itu.

22) Berhala asing tidak berkuasa mendatangkan hujan. Langit tidak berkuasa menurunkan curah hujan. Hanya Engkau, TUHAN Allah kami, pengharapan kami. Engkaulah satu-satunya yang menjadikan semuanya itu.

Pasal 15 (Total ayat 21)
1) TUHAN berkata kepadaku, “Yeremia, walaupun Musa dan Samuel berdoa di sini demi orang Yehuda, Aku tidak merasa kasihan terhadap mereka. Usirlah mereka dari hadapan-Ku dan suruhlah mereka pergi.

2) Mereka mungkin berkata kepadamu, ‘Ke mana kami akan pergi?’ Katakan kepada mereka: Demikian firman TUHAN, ‘Aku telah memilih beberapa orang untuk mati. Mereka akan mati. Aku telah memilih beberapa orang supaya dibunuh dengan pedang. Mereka akan dibunuh dengan pedang. Aku telah memilih beberapa orang supaya mati kelaparan. Mereka akan mati kelaparan. Aku telah memilih beberapa orang supaya ditangkap dan dibawa ke negeri asing. Mereka akan menjadi tawanan di negeri asing.

3) Aku akan menyuruh empat jenis perusak terhadap mereka.’ Demikian firman TUHAN. ‘Aku menyuruh musuh membunuh dengan pedang. Aku menyuruh anjing menyeret tubuh mereka. Aku menyuruh burung di udara serta binatang buas memakan dan membinasakan tubuh mereka.

4) Aku membuat orang Yehuda menjadi suatu contoh yang mengerikan terhadap semua orang di atas bumi. Aku akan melakukannya terhadap orang Yehuda sebab perbuatan Manasye, di Yerusalem. Manasye adalah anak Raja Hezekia. Manasye ialah raja Yehuda.’

5) Tidak ada yang merasa kasihan terhadapmu, hai kota Yerusalem. Tidak ada yang akan berdukacita dan menangis untukmu. Tidak ada yang pergi dan bertanya tentang kabarmu.

6) Yerusalem, engkau telah meninggalkan Aku.” Demikianlah firman TUHAN. “Terus-menerus engkau meninggalkan Aku. Jadi, Aku menghukum dan membinasakanmu. Aku sudah bosan bersabar.

7) Aku akan memisahkan orang Yehuda dengan garpu rumput-Ku. Aku mencerai-beraikan mereka di pintu-pintu gerbang negeri. Umat-Ku belum bertobat. Jadi, Aku membinasakan mereka. Aku mengambil anak-anaknya.

8) Banyak perempuan akan kehilangan suaminya. Jumlah para janda semakin banyak lebih daripada pasir di laut. Aku mendatangkan pemusnah pada tengah hari. Para pemusnah menyerang ibu-ibu dari orang-orang muda Yehuda. Aku akan membawa kesakitan dan ketakutan atas mereka. Aku melakukannya dengan segera.

9) Musuh akan menyerang dengan pedang dan membunuh umat. Mereka membunuh yang selamat dari Yehuda. Seorang perempuan bersama 7 anak akan kalah dan menangis hingga lemah dan tidak mampu lagi bernafas. Ia menjadi gelisah dan bingung karena hari cerahnya menjadi gelap.” Demikianlah firman TUHAN.

10) [Yeremia Mengeluh Lagi terhadap Allah] Ibu, aku kesal karena engkau telah melahirkan aku. Akulah orangnya yang harus menyalahkan dan mengecam seluruh negeri. Aku tidak meminjamkan dan tidak meminjam sesuatu, tetapi setiap orang mengutukku.

11) Sesungguhnya, ya TUHAN, aku telah melayani-Mu dengan baik. Pada masa kesulitan aku telah berdoa kepada-Mu tentang musuhku.

12) [Allah Menjawab Yeremia] “Yeremia, engkau tahu bahwa tidak ada orang yang dapat mematahkan sepotong besi. Yang Kumaksud ialah besi dari utara atau sepotong tembaga.

13) Orang Yehuda mempunyai banyak harta benda. Aku akan memberikan kekayaan itu kepada orang lain. Orang lain tidak usah membelinya karena Yehuda mempunyai banyak dosa. Umat berdosa di setiap tempat di Yehuda.

14) Hai orang Yehuda, aku akan membuat kamu menjadi hamba musuhmu. Kamu menjadi hamba di negeri yang tidak pernah kamu tahu. Aku sangat marah. Murka-Ku bagaikan api panas dan kamu akan terbakar.”

15) TUHAN, Engkau mengenal aku. Ingatlah aku dan peliharalah aku. Orang-orang telah melukaiku. Berikanlah hukuman terhadap mereka setimpal dengan perbuatannya. Engkau sabar terhadap mereka, tetapi jangan binasakan aku ketika Engkau bersabar terhadap mereka. Ingatlah aku. Ingatlah akan penderitaan yang kuderita demi Engkau.

16) Perkataan-Mu datang kepadaku, dan aku memakannya. Itu membuat aku sangat bahagia. Aku gembira disebut menurut nama-Mu, TUHAN Yang Mahakuasa.

17) Aku tidak pernah duduk bersama orang banyak yang suka menertawai dan menghina. Aku duduk sendirian sebab pengaruh-Mu terhadap aku. Engkau telah memenuhi aku dengan murka terhadap yang jahat di sekelilingku.

18) Aku tidak mengerti, mengapa aku terus disakiti. Aku tidak mengerti, mengapa lukaku tidak sembuh dan tidak dapat disembuhkan. Ya Tuhan, semoga Engkau telah berubah. Engkau seperti sumur air yang telah menjadi kering. Engkau seperti sumur yang airnya telah berhenti mengalir.

19) Kemudian TUHAN mengatakan, “Yeremia, jika engkau bertobat dan kembali kepada-Ku, Aku tidak akan menghukummu. Jika engkau bertobat dan kembali kepada-Ku, engkau akan melayani-Ku. Jika engkau mengatakan yang penting dan bukan kata-kata yang tidak berguna, engkau dapat menjadi juru bicara-Ku. Orang Yehuda harus bertobat dan kembali kepadamu, tetapi engkau jangan berubah menjadi seperti mereka.

20) Aku akan membuat engkau kuat. Mereka akan berpikir bahwa engkau kuat seperti tembok tembaga. Mereka akan memerangimu, tetapi tidak dapat mengalahkanmu, sebab Aku bersamamu. Aku menolong dan menyelamatkanmu.” Demikianlah firman TUHAN.

21) “Aku akan menyelamatkan engkau dari orang jahat. Mereka menakuti engkau, tetapi Aku menyelamatkan engkau dari mereka.”

Pasal 16 (Total ayat 21)
1) [Hari Kemalangan] Pesan TUHAN datang kepadaku,

2) “Hai Yeremia, jangan engkau menikah. Jangan engkau mempunyai anak laki-laki maupun perempuan di tempat ini.”

3) TUHAN berkata tentang anak-anak laki-laki dan perempuan yang lahir di negeri Yehuda, dan tentang ibu dan ayah mereka. Kata-Nya,

4) “Mereka akan mati mengerikan. Tidak ada yang menangisinya, dan tidak ada yang menguburnya. Mayat mereka akan terletak di atas tanah seperti pupuk. Mereka mati karena pedang musuh atau mati kelaparan. Bangkai mereka menjadi makanan bagi burung-burung di udara dan binatang buas di bumi.”

5) Jadi, TUHAN mengatakan, “Yeremia, jangan masuk ke rumah tempat orang memakan makanan duka dan jangan masuk ke sana menangisi orang mati atau jangan tunjukkan dukacitamu. Jangan lakukan itu sebab Aku telah menarik berkat-Ku. Aku tidak berbaik hati terhadap orang Yehuda. Aku tidak berbelaskasihan kepada mereka.” Demikianlah firman TUHAN.

6) “Orang penting maupun orang biasa akan mati di tanah orang Yehuda. Tidak ada yang mengubur mereka atau menangisinya. Tidak seorang pun yang mencukur dan menggundul rambutnya untuk menunjukkan dukacitanya terhadap mereka.

7) Orang tidak akan memberikan makanan bagi mereka yang sedang berkabung dan tidak ada yang menawarkan minuman untuk menghibur mereka karena kematian ibu atau ayahnya.

8) Yeremia, jangan masuk ke rumah pertemuan. Jangan masuk ke dalamnya dan duduk untuk makan dan minum.

9) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, ‘Aku segera menghentikan suara nyanyian sukacita dan suara meriah pesta pernikahan. Hal itu akan terjadi pada zamanmu. Aku segera melakukannya.’

10) Yeremia, engkau akan memberitahukan hal ini kepada orang Yehuda. Dan mereka akan bertanya kepadamu, ‘Mengapa TUHAN mengatakan hal yang mengerikan itu kepada kami? Apa kesalahan kami? Dosa apa yang telah kami lakukan terhadap TUHAN Allah kami?’

11) Katakan kepada mereka, ‘Hal yang mengerikan terjadi atas kamu karena nenek moyangmu tidak mau mengikut Aku.’ Demikian firman TUHAN. ‘Mereka tidak mau mengikut Aku dan mulai mengikut dan melayani berhala asing. Mereka beribadat kepada berhala asing. Nenek moyangmu telah meninggalkan Aku, tidak mau mematuhi hukum-Ku.

12) Dan kamu telah berdosa lebih daripada nenek moyangmu. Kamu sangat keras kepala. Dan kamu hanya melakukan hal-hal yang kamu inginkan. Kamu tidak mematuhi Aku. Kamu hanya melakukan yang kamu kehendaki.

13) Jadi, Aku akan membuang kamu keluar dari negeri ini. Aku memaksa kamu pergi ke negeri asing yang kamu dan nenek moyangmu tidak mengenalnya. Di sana kamu akan mengabdi kepada berhala asing sekehendakmu. Aku tidak menolong kamu atau menunjukkan belas kasihan kepadamu.’

14) Orang berjanji dan berkata, ‘Demi TUHAN yang hidup, Dialah satu-satunya yang membawa Israel keluar dari tanah Mesir.’ Waktunya sudah tiba,” demikian pesan TUHAN, “orang tidak akan mengatakan hal itu.

15) Sebagai gantinya, mereka akan mengatakan, ‘Demi TUHAN yang hidup, Dialah satu-satunya yang membawa Israel keluar dari negeri utara. Ia telah membawa mereka dari tempat pembuangannya.’ Mengapa mereka mengatakan hal itu? Karena Aku akan membawa mereka kembali ke tanah miliknya sendiri, yang telah Kuberikan kepada nenek moyangnya.

16) Aku segera akan mengirim banyak penjala ke negeri ini.” Demikian firman TUHAN. “Mereka akan menangkap orang-orang Yehuda. Setelah itu terjadi, Aku mengirim banyak pemburu, yang akan memburu mereka di setiap gunung dan bukit dan di celah-celah bukit batu.

17) Aku melihat segala sesuatu yang dilakukannya. Mereka tidak dapat menyembunyikan perbuatannya dari hadapan-Ku. Dosa mereka tidak tersembunyi dari hadapan-Ku.

18) Aku akan membalaskan perbuatannya yang jahat kepada mereka — Aku akan menghukum mereka dua kali atas setiap dosa. Aku melakukannya karena mereka telah mencemari negeri-Ku dengan berhalanya yang menjijikkan itu. Aku benci terhadap berhala, tetapi mereka memenuhi negeri-Ku dengan berhalanya.”

19) TUHAN, Engkaulah kekuatanku dan perlindunganku. Engkaulah tempat yang aman untuk berlindung pada masa kesusahan. Bangsa-bangsa akan datang kepada-Mu dari seluruh dunia. Mereka akan mengatakan, “Nenek moyang kami mempunyai berhala. Mereka menyembah berhala yang sia-sia. Tetapi berhala tidak dapat menolong mereka sama sekali.

20) Dapatkah orang membuat allah bagi dirinya sendiri? Tidak, mereka dapat membuat patung yang sesungguhnya bukan allah.

21) Jadi, Aku akan mengajar mereka yang membuat patung-patung. Sekarang Aku mengajarkan kepada mereka tentang kuasa dan kekuatan-Ku. Mereka akan kenal bahwa Akulah Allah. Mereka akan kenal bahwa akulah TUHAN.”

Pasal 17 (Total ayat 27)
1) [Dosa Tertulis pada Hati] “Dosa orang Yehuda tertulis pada tempat yang tidak dapat dihapus, telah terukir pada batu dengan pena besi, telah terukir pada batu dengan pena intan. Dan batu itu adalah hati mereka. Dosa-dosa mereka telah terukir pada tanduk-tanduk mezbahnya.

2) Anak-anak mereka teringat akan mezbah yang telah dipersembahkan kepada berhala. Mereka teringat akan patung-patung kayu yang telah dipersembahkan kepada Asyera. Mereka teringat akan hal itu di bawah pohon yang rimbun dan di atas bukit-bukit.

3) Mereka teringat akan hal itu di atas gunung di negeri yang luas. Orang Yehuda mempunyai banyak harta benda. Aku akan menyerahkannya kepada orang lain. Orang akan membinasakan semua tempat tinggi di negerimu. Kamu beribadat di sana, dan itulah dosa.

4) Kamu akan kehilangan tanah yang telah Kuberikan kepadamu. Aku membiarkan musuhmu membawa kamu menjadi hambanya karena Aku sangat marah. Murka-Ku seperti api yang panas, dan kamu akan terbakar selamanya.”

5) [Percaya pada Manusia dan Percaya pada Allah] Demikian firman TUHAN, “Terkutuklah orang yang hanya mengandalkan orang lain. Terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatan orang lain demi kekuatan. Itu terjadi karena mereka tidak mau percaya kepada TUHAN.

6) Mereka seperti semak di padang gurun yang tidak ada penghuninya. Tanaman ada di tanah yang panas dan kering, di tanah yang tidak subur. Semak itu tidak tahu tentang yang baik yang dapat diberikan Allah.

7) Berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN karena Tuhan akan menunjukkan kepadanya bahwa TUHAN dapat dipercayai.

8) Mereka menjadi kuat seperti pohon yang ditanam dekat air, yang akarnya merambat ke air. Pohon-pohon tidak takut apabila hari panas terik. Daun-daunnya tetap hijau dan tidak pernah khawatir biarpun hujan tidak turun dalam setahun. Pohon itu terus menghasilkan buah.

9) Tidak ada yang dapat menyembunyikan kejahatannya demikian juga hati orang. Hati dapat sangat sakit, dan tidak ada yang sungguh mengetahuinya.

10) Akulah TUHAN, yang dapat melihat ke dalam hati orang. Aku dapat menguji hati orang dan menentukan apa yang dimiliki setiap orang. Aku dapat membalaskan kepada orang sesuai dengan perbuatannya.

11) Seperti burung mengerami telur yang tidak ditelurkannya, demikianlah kekayaan orang yang didapat dengan cara menipu. Pada pertengahan usianya, kekayaannya meninggalkannya, dan pada akhir hidupnya akan jelas mereka bodoh.”

12) Sejak awalnya, Bait Tuhan kita telah menjadi takhta yang mulia dari Allah. Itulah tempat yang sangat penting.

13) TUHAN, Engkaulah pengharapan Israel. Engkau seperti sumber air hidup. Jika orang berhenti mengikut TUHAN, hidupnya sangat pendek.

14) [Tuntutan Yeremia yang Ketiga] TUHAN, jika Engkau menyembuhkan aku, aku sungguh akan sembuh. Selamatkanlah aku, dan aku sungguh selamat. Aku memuji Engkau.

15) Orang-orang Yehuda terus bertanya kepadaku. Mereka berkata, “Yeremia, apakah pesan TUHAN? Biarlah kita lihat apakah pesan itu benar-benar terjadi.”

16) Ya Tuhan, aku tidak meninggalkan Engkau. Aku mengikut Engkau. Aku menjadi gembala yang Engkau kehendaki. Aku tidak mengkehendaki hari yang mengerikan datang. Engkau tahu yang kukatakan. Engkau melihat semuanya telah terjadi.

17) Tuhan, janganlah hancurkan aku. Aku bergantung pada-Mu pada masa kesusahan.

18) Orang menyiksa aku. Buatlah mereka malu, tetapi jangan kecewakan aku. Biarlah mereka ketakutan, tetapi jangan buat aku ketakutan. Buatlah hari yang penuh bencana menimpa musuh-musuhku. Hancurkanlah mereka dan teruslah hancurkan mereka.

19) [Memelihara Kesucian Hari Sabat] TUHAN berkata kepadaku, “Yeremia, pergi dan berdirilah di depan Pintu Gerbang Umum, tempat raja-raja Yehuda keluar masuk. (Sampaikan pesan-Ku, kemudian) pergilah ke setiap Pintu Gerbang Yerusalem dan lakukan hal yang sama.”

20) Katakan kepada umat, “Dengarlah pesan TUHAN, hai raja-raja Yehuda dan semua orang Yehuda. Dan semua orang yang masuk ke Yerusalem melalui pintu gerbang ini, dengarkanlah aku.

21) Demikian firman TUHAN: Hati-hati, jangan memikul barang-barang pada Hari Sabat. Dan jangan membawanya melalui Pintu Gerbang Yerusalem pada Hari Sabat.

22) Jangan membawa barang dari rumahmu pada Hari Sabat. Jangan mengerjakan apa pun pada Hari Sabat. Kuduskanlah Hari Sabat. Aku telah memberikan perintah yang sama kepada nenek moyangmu,

23) tetapi mereka tidak mau patuh kepada-Ku. Mereka tidak memperhatikan Aku. Mereka sangat keras kepala. Aku menghukum mereka, tetapi tidak berguna.

24) Kamu harus hati-hati mematuhi Aku.” Demikianlah firman TUHAN. “Jangan kamu membawa beban melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem pada Hari Sabat. Kuduskanlah Hari Sabat. Jangan melakukan apa pun pada hari itu.

25) Jika kamu mematuhi perintah itu, maka raja-raja dan pemimpin akan datang dari keluarga Daud. Mereka ialah raja yang duduk di atas takhta Daud dan pemimpin dari Yehuda dan Yerusalem yang masuk melalui pintu-pintu gerbang kota Yerusalem, yang datang melalui Pintu Gerbang Yerusalem mengendarai kereta perang dan kuda. Dan Yerusalem akan mempunyai penghuni selama-lamanya.

26) Orang akan datang ke Yerusalem dari kota-kota dan desa-desa Yehuda, dari tanah tempat suku Benyamin tinggal, dari daerah kaki bukit, gunung-gunung dan dari tanah Negeb. Mereka akan membawa kurban bakaran, persembahan, kurban sajian, kemenyan, serta kurban syukur ke Bait TUHAN di Yerusalem.

27) Jika kamu tidak mendengarkan Aku dan tidak taat kepada-Ku, maka hal-hal yang tidak baik akan terjadi. Jika kamu membawa barang ke Yerusalem pada Hari Sabat, kamu tidak menguduskan Hari Sabat. Jadi, Aku akan menyalakan api yang tidak dapat dipadamkan. Api itu mulai dari pintu-pintu gerbang Yerusalem, bahkan menghanguskan istana-istana.”

Pasal 18 (Total ayat 23)
1) [Tukang Periuk dan Tanah Liat] Inilah pesan yang disampaikan TUHAN kepada Yeremia,

2) “Yeremia, pergilah ke rumah tukang periuk. Aku akan menyampaikan pesan-Ku kepadamu di rumah tukang periuk itu.”

3) Jadi, aku pergi ke rumah tukang periuk. Aku melihat dia sedang mengerjakan tanah liat pada roda.

4) Dia sedang membuat periuk dari tanah liat, tetapi ada sesuatu yang kelihatan tidak baik pada periuk itu. Jadi, ia kembali memakai tanah liat itu dan membuat periuk yang lain. Dia memakai tangannya membentuk periuk sesuai dengan kemauannya.

5) Kemudian TUHAN berkata kepadaku,

6) “Hai keluarga Israel, kamu tahu bahwa Aku dapat melakukan yang demikian terhadap kamu. Kamu adalah seperti tanah liat di tangan tukang periuk. Dan Aku seperti tukang periuk. Demikianlah firman TUHAN.

7) Ada waktunya Aku berbicara tentang suatu bangsa atau kerajaan. Aku dapat berkata bahwa Aku mencabut bangsa itu.

8) Bangsa itu mungkin bertobat dan mereka akan hidup. Mereka mau menghentikan perbuatannya yang jahat, maka Aku mengubah pikiran-Ku. Aku tidak menjalankan rencana-Ku membuat bencana terhadap bangsa itu.

9) Mungkin ada waktu yang lain Aku berbicara tentang suatu bangsa. Aku mungkin berkata bahwa Aku akan membangun dan menumbuhkan bangsa itu.

10) Aku mungkin melihat bahwa bangsa itu melakukan kejahatan dan tidak menaati Aku, maka Aku berpikir kembali tentang yang baik yang telah Kurencanakan bagi bangsa itu.

11) Yeremia, katakanlah kepada orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. ‘Demikian firman TUHAN: Aku sedang merencanakan kesusahan terhadap kamu sekarang ini dan Aku sedang berencana melawan kamu. Jadi, berhentilah melakukan yang jahat yang sedang kamu lakukan. Setiap orang harus bertobat dan mulai melakukan yang baik.’

12) Mereka akan menjawab, ‘Kami tidak berusaha melakukan yang baik. Kami akan terus melakukan yang kami kehendaki. Kami melakukan hal-hal yang dikehendaki oleh hati kami yang keras dan yang jahat.’”

13) Dengarkanlah yang dikatakan TUHAN, “Tanya bangsa-bangsa lain, ‘Pernahkah kamu dengar seseorang telah melakukan yang jahat, yang telah dilakukan Israel?’ Dan Israel adalah istimewa bagi Allah. Israel seperti tunangan Allah.

14) Kamu tahu bahwa batu-batu tidak pernah meninggalkan ladang tanpa bantuan. Kamu tahu bahwa salju di atas Pegunungan Libanon tidak pernah meleleh. Kamu tahu bahwa arus air sejuk yang mengalir tidak pernah menjadi kering.

15) Namun, umat-Ku telah melupakan Aku. Mereka memberikan persembahan kepada berhala yang tidak berguna. Mereka tersandung pada yang dilakukannya. Mereka tersandung di jalan lama, yang dari nenek moyangnya. Mereka lebih suka berjalan di jalan yang berliku-liku, jalan yang tidak rata daripada mengikut Aku pada jalan yang bagus.

16) Jadi, negeri Yehuda akan menjadi padang gurun yang kosong. Orang akan bersiul dan geleng kepala, setiap kali mereka melintas. Mereka akan terkejut betapa binasanya negeri itu.

17) Aku akan mencerai-beraikan orang Yehuda. Mereka akan lari dari musuhnya. Aku mencerai-beraikan orang Yehuda seperti angin timur yang menghembuskan sesuatu. Aku akan membinasakan mereka. Mereka tidak mau melihat Aku datang menolongnya. Tidak, mereka akan melihat Aku pergi.”

18) [Keluhan Yeremia yang Keempat] Kemudian musuh-musuh Yeremia mengatakan, “Datanglah, mari kita rencanakan melawan Yeremia. Pasti ajaran hukum dari imam-imam tidak akan hilang. Dan orang-orang berhikmat masih memberikan nasihat kepada kita. Kita masih mempunyai pesan nabi-nabi. Jadi, marilah kita mengatakan dusta tentang dia. Itu akan menghancurkannya. Jangan kita hiraukan kata-katanya.”

19) TUHAN, dengarkanlah aku. Dengarkan keluhanku dan tentukanlah siapa yang benar.

20) Aku telah baik terhadap orang Yehuda, tetapi sekarang mereka membalaskannya dengan yang jahat kepadaku. Mereka berusaha menjerat aku dan membunuhku.

21) Jadi, buatlah anak-anak mereka mati kelaparan dalam musim kemarau. Biarlah musuhnya mengalahkannya dengan pedang. Biarlah istri-istri mereka tidak mempunyai anak. Biarlah suami mereka mati. Biarlah istri-istri mereka menjadi janda. Biarlah laki-laki dari Yehuda mati. Buatlah istri mereka menjadi janda. Biarlah laki-laki dari Yehuda mati. Biarlah orang muda terbunuh di pertempuran.

22) Biarlah jerit tangis ada di rumah mereka. Buatlah mereka menangis bila Engkau dengan tiba-tiba mendatangkan musuh melawannya. Biarlah semuanya itu terjadi sebab musuhku berusaha menjeratku. Mereka telah menyembunyikan jerat untuk kuinjak.

23) TUHAN, Engkau tahu rencana mereka untuk membunuhku. Jangan ampuni kejahatan mereka. Jangan hapus dosanya. Binasakanlah musuh-musuhku. Hukumlah mereka bila Engkau marah.

Pasal 19 (Total ayat 15)
1) [Buli-buli yang Pecah] TUHAN berkata kepadaku, “Yeremia, pergi dan beli buli-buli tanah liat dari tukang periuk.

2) Pergi ke Lembah Ben-Hinom, dekat Pintu Gerbang Tembikar yang di depan. Bawa beberapa tua-tua bangsa itu dan beberapa imam bersamamu. Di tempat itu katakan kepada mereka apa yang Kukatakan kepadamu.

3) Katakan kepada mereka yang ada bersamamu, ‘Hai raja Yehuda dan penduduk Yerusalem, dengarlah pesan dari TUHAN. Demikian dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, yang mengatakan: Aku akan segera mendatangkan hal yang mengerikan terhadap tempat ini. Setiap orang yang mendengarnya akan heran dan penuh ketakutan.

4) Aku akan melakukannya sebab mereka tidak mau mengikut Aku. Mereka telah membuat tempat ini untuk berhala asing. Orang Yehuda membakar persembahan di tempat ini untuk berhala asing. Mereka tidak menyembahnya dahulu. Nenek moyang mereka tidak menyembahnya. Berhala itu adalah berhala baru dari negeri asing. Raja-raja Yehuda menumpahkan darah anak-anak yang tidak berdosa di tempat itu.

5) Raja-raja Yehuda telah membangun tempat-tempat tinggi untuk dewa Baal. Mereka memakai tempat-tempat itu membakar anak-anaknya sebagai kurban bakaran kepada dewa Baal. Aku tidak mengatakan kepada mereka untuk melakukannya. Aku tidak meminta kepada kamu untuk mengurbankan anak-anakmu sebagai persembahan. Bahkan tidak pernah terlintas hal seperti itu dalam pikiran-Ku.

6) Sekarang orang menyebut tempat itu Tofet dan Lembah Ben-Hinom. Aku mengingatkan kamu, demikian pesan TUHAN: Harinya akan datang, orang akan menyebut tempat itu Lembah Pembantaian.

7) Di tempat itu Aku membatalkan rencana-rencana Yehuda dan Yerusalem. Musuh akan mengusir mereka. Dan Aku membiarkan orang Yehuda terbunuh dengan pedang di tempat itu. Dan Aku membuat mayat mereka menjadi makanan bagi burung-burung dan binatang buas.

8) Aku membinasakan kota itu seluruhnya. Orang akan bersiul dan geleng kepala bila mereka melintasi Yerusalem. Mereka akan terkejut bila mereka melihat kota itu binasa.

9) Musuh akan membawa tentaranya mengepung kota itu. Tentara tidak membiarkan orang keluar untuk mendapatkan makanan. Jadi, penduduk kota mulai mati kelaparan. Mereka sedemikian laparnya sehingga mereka memakan daging anak-anaknya laki-laki dan perempuan. Kemudian mereka saling memakan.’

10) Yeremia, katakan itu kepada mereka, dan ketika mereka sedang memperhatikan, pecahkan buli-buli itu.

11) Kemudian katakan ini, ‘TUHAN Yang Mahakuasa berkata: Aku akan memecahkan bangsa Yehuda dan kota Yerusalem, sebagaimana orang memecahkan buli-buli tanah. Buli-buli tidak dapat lagi diperbaiki. Hal seperti itu akan terjadi atas bangsa Yehuda. Mayat mereka dikubur di Tofet, sampai tidak ada lagi tempat.

12) Aku melakukan hal itu atas mereka dan atas tempat itu. Aku membuat kota itu sama seperti Tofet.’ Demikianlah firman TUHAN.

13) ‘Rumah-rumah di Yerusalem menjadi cemar seperti tempat itu, Tofet. Istana-istana raja menjadi hancur seperti Tofet sebab mereka menyembah berhala di atas atap rumahnya. Mereka menyembah bintang-bintang dan membakar persembahan untuk menghormatinya. Mereka memberikan kurban minuman kepada berhala.’”

14) Kemudian Yeremia meninggalkan Tofet, tempatnya menyampaikan pesan TUHAN. Dia pergi ke Bait TUHAN, dan berdiri di pelatarannya. Yeremia berkata kepada semua orang,

15) “TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, mengatakan, ‘Aku mengatakan, Aku akan membawa banyak bencana ke Yerusalem dan desa-desa di sekitarnya. Aku segera membuatnya terjadi sebab mereka sangat keras kepala. Mereka tidak mau mendengarkan dan taat kepada-Ku.’”

Pasal 20 (Total ayat 18)
1) [Yeremia dan Pasyhur] Pasyhur anak Imer adalah imam. Dialah petugas tertinggi Bait TUHAN waktu itu. Ketika Pasyhur mendengar Yeremia mengatakan itu di pelataran Rumah Tuhan,

2) ia memukul Nabi Yeremia. Dan dia memasung tangan dan kakinya di antara balok kayu. Itu terjadi di Pintu atas Benyamin yang ada di Bait TUHAN.

3) Hari berikutnya, Pasyhur melepaskan Yeremia dari pasungan. Kemudian Yeremia berkata kepadanya, “TUHAN tidak menyebut namamu lagi Pasyhur. Sebagai gantinya Tuhan menyebut namamu ‘Dikelilingi kekacauan.’

4) Itulah namamu sebab TUHAN mengatakan, ‘Aku segera membuat engkau menjadi pengacau atas dirimu sendiri dan atas semua temanmu. Engkau akan melihat teman-temanmu dibunuh musuh dengan pedang. Aku menyerahkan semua orang Yehuda kepada raja Babel, dan dia membawanya ke negeri Babel. Dan tentaranya membunuh mereka dengan pedang.

5) Penduduk Yerusalem kerja keras membangun sesuatu dan menjadi mewah, tetapi Aku menyerahkan semuanya itu kepada musuhnya. Raja di Yehuda mempunyai banyak harta, tetapi Aku menyerahkannya kepada musuh. Musuh akan mengambil dan membawanya ke negeri Babel.

6) Dan Pasyhur, engkau beserta semua orang yang tinggal di rumahmu, akan dibawa dan dipaksa pergi ke Babel, dan tinggal di sana. Engkau akan mati di Babel dan di sana jugalah kamu dikubur. Engkau berdusta terhadap teman-temanmu bahwa hal itu tidak akan terjadi, tetapi semua temanmu juga akan mati dan dikubur di Babel.’”

7) [Keluhan Yeremia yang Kelima] TUHAN, Engkau telah menipuku, dan aku telah dibodoh-bodohi. Engkau lebih kuat daripadaku, maka Engkau menang. Aku telah menjadi ejekan. Orang menertawai aku dan menghinaku sepanjang hari.

8) Kapan pun aku bicara, aku menjerit. Aku selalu menjerit atas kekerasan dan penindasan. Aku menyampaikan pesan yang kuterima dari TUHAN kepada orang. Namun, orang hanya menghinaku dan mencela aku.

9) Kadang-kadang aku berkata dalam hatiku, “Aku akan melupakan Tuhan. Aku tidak berbicara lagi atas nama-Nya.” Bila aku mengatakan itu, pesan Tuhan seperti api yang membakar dalam diriku. Rasanya seperti ada membakar dalam tulang-tulangku. Aku telah capek menahan pesan-Nya di dalam diriku, dan akhirnya aku tidak sanggup menahannya.

10) Aku mendengar bisikan orang terhadap diriku. Di mana-mana aku dengar hal yang membuatku takut. Bahkan teman-temanku mengatakan hal-hal yang menentang aku. Orang mengintai aku melakukan yang salah. Mereka berkata, “Mari kita berdusta dan berkata bahwa ia telah melakukan sesuatu yang jahat. Mungkin kita dapat menipunya. Kemudian kita dapat menangkapnya. Akhirnya kita dapat membuangnya. Kemudian kita menguburkannya sebagai balas dendam terhadapnya.”

11) Namun, TUHAN ada bersamaku. Ia seperti tentara yang perkasa. Jadi, orang yang mengusirku akan jatuh. Mereka tidak mengalahkan aku. Mereka akan gagal. Mereka kecewa. Mereka dipermalukan dan mereka tidak pernah lupa akan hal itu.

12) Ya TUHAN Yang Mahakuasa, Engkau menguji orang yang baik. Engkau melihat ke dalam pikiran orang. Aku menyerahkan keluhanku kepada-Mu terhadap orang-orang itu. Jadi, biarlah aku melihat hukuman yang Kauberikan pada mereka sesuai dengan yang dilakukannya.

13) Bernyanyilah bagi TUHAN. Pujilah TUHAN! Ia menyelamatkan hidup orang miskin. Ia menyelamatkan mereka dari orang jahat.

14) [Keluhan Yeremia yang Keenam] Kutuklah hari kelahiranku. Janganlah berkati hari kelahiranku.

15) Kutuklah orang yang memberitahukan kepada ayahku bahwa aku telah lahir, “Ada anak laki-laki,” katanya. “Engkau mempunyai seorang anak laki-laki.” Ia membuat ayahku sangat bergembira ketika berita itu disampaikan kepadanya.

16) Biarlah orang itu seperti kota-kota yang dibinasakan TUHAN. Ia tidak berbelaskasihan terhadap kota-kota itu. Biarlah orang itu mendengar teriakan perang di pagi hari. Biarlah ia mendengar jeritan perang pada tengah hari

17) sebab ia tidak membunuh aku, ketika aku masih dalam rahim ibuku. Sekiranya aku dibunuhnya saat itu, ibuku menjadi kuburanku, dan aku tidak akan pernah lahir.

18) Mengapa aku keluar dari kandungan? Semua yang kulihat adalah kesulitan dan kesedihan dan hidupku akan berakhir dalam rasa malu.

Pasal 21 (Total ayat 14)
1) [Allah Menolak Permohonan Raja Zedekia] Inilah pesan yang datang dari TUHAN kepada Yeremia. Itu terjadi ketika Zedekia, raja Yehuda mengutus Pasyhur anak Malkia dan Imam Zefanya anak Maaseya kepada Yeremia. Mereka membawa pesan kepada Yeremia.

2) Mereka berkata kepada Yeremia, “Berdoalah kepada TUHAN untuk kami. Tanyalah TUHAN apa yang akan terjadi. Kami ingin mengetahui sebab Nebukadnezar raja Babel akan menyerang kami. Mungkin Tuhan akan berbuat sesuatu yang lebih besar buat kami sebagaimana yang dilakukan-Nya pada masa lalu. Mungkin Tuhan membuat Nebukadnezar berhenti menyerang dan meninggalkan kami.”

3) Kemudian Yeremia menjawab mereka, “Katakan kepada Zedekia,

4) demikian pesan TUHAN Allah orang Israel, ‘Kamu mempunyai senjata perang di tanganmu yang akan kamu pakai mempertahankan dirimu terhadap orang Babel dan raja-rajanya, tetapi Aku membuat senjata itu tidak berguna. Tentara dari Babel berada di luar tembok, di sekeliling kota. Segera Aku membawa tentara itu ke Yerusalem.

5) Aku sendiri berperang melawan kamu orang Yehuda. Aku berperang melawan kamu dengan tangan-Ku sendiri yang kuat. Aku berperang dengan sangat kejam terhadap kamu untuk menunjukkan betapa marahnya Aku.

6) Aku membunuh penduduk Yerusalem. Aku membunuh manusia dan binatang. Mereka akan mati karena penyakit menular yang tersebar di seluruh kota.

7) Sesudah itu’” demikian pesan TUHAN, “Aku akan menyerahkan Zedekia, raja Yehuda, kepada Nebukadnezar raja Babel. Aku juga menyerahkan para pegawainya kepada Nebukadnezar. Ada penduduk daerah Yehuda yang akan tidak mati karena penyakit itu, atau tidak dibunuh dalam perang, atau mati karena kelaparan. Namun, Aku akan menyerahkan mereka lagi kepada Nebukadnezar. Dan Aku akan membiarkan musuh Yehuda menang mereka dan membunuh mereka. Akhirnya orang Yehuda dan Yerusalem akan dibunuh dengan pedang oleh tentara Nebukadnezar. Raja itu tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada mereka, dan sama sekali tidak akan merasa kasihan terhadap mereka.

8) Katakanlah juga kepada penduduk Yerusalem, demikian pesan TUHAN, ‘Ketahuilah bahwa Aku membiarkan kamu memilih hidup atau mati.

9) Siapa yang tinggal di Yerusalem akan mati dengan pedang atau karena kelaparan, atau karena wabah penyakit. Siapa yang meninggalkan Yerusalem dan menyerah kepada tentara Babel akan hidup. Tentara itu telah mengepung kota. Jadi, tidak ada yang dapat membawa makanan ke kota itu. Dan setiap orang yang meninggalkan kota akan selamat.

10) Aku telah memutuskan untuk membuat kesusahan kepada kota Yerusalem. Aku tidak akan menolong kota itu.’” Demikianlah firman TUHAN. “‘Kota Yerusalem akan Kuserahkan kepada raja Babel. Ia membakarnya dengan api.’

11) Katakanlah kepada keluarga raja Yehuda: Dengarlah pesan TUHAN.

12) Hai keluarga Daud, beginilah perkataan TUHAN, ‘Hakimilah orang dengan adil setiap hari, lindungi para korban pemerasan. Jika kamu tidak melakukannya, Aku akan menjadi sangat marah. Murka-Ku seperti api yang tidak terpadamkan. Hal itu terjadi karena kamu telah melakukan yang jahat.’

13) Yerusalem, Aku akan melawanmu. Kamu duduk di puncak gunung. Kamu duduk seperti ratu di atas lembah itu. Kamu penduduk Yerusalem mengatakan, ‘Tidak ada yang dapat menyerang kami. Tidak ada yang dapat datang ke kota kami yang teguh.’ Dengarlah pesan TUHAN.

14) ‘Kamu akan menerima hukuman sesuai dengan perbuatanmu. Aku menyalakan api di hutanmu yang akan membakar habis segala sesuatu di sekelilingmu.’” Demikianlah firman TUHAN

Pasal 22 (Total ayat 30)
1) [Hukuman atas Raja-raja yang Jahat] TUHAN berkata, “Yeremia, pergilah ke istana raja. Pergilah kepada raja Yehuda dan sampaikanlah pesan ini,

2) ‘Dengarlah pesan TUHAN, hai raja Yehuda. Engkau memerintah dari takhta Daud, jadi dengarlah. Hai raja, engkau dan para pegawaimu dengarlah baik-baik. Semua rakyatmu yang datang ke Pintu Gerbang Yerusalem harus mendengarkan pesan Tuhan.

3) Demikian firman TUHAN, “Lakukanlah yang benar dan jujur. Lindungilah mereka yang dirampok oleh perampok. Janganlah melukai atau melalukan sesuatu yang salah terhadap yatim piatu atau janda. Jangan bunuh orang yang tidak bersalah.

4) Jika kamu mematuhi perintah itu, inilah yang akan terjadi: raja-raja yang duduk di atas takhta Daud akan terus datang melalui pintu gerbang ke kota Yerusalem. Mereka datang melalui pintu gerbang bersama pegawai-pegawainya. Raja-raja, para pegawainya, dan rakyatnya akan datang mengendarai kereta-kereta perang dan kudanya.

5) Jika kamu tidak mematuhi perintah itu, Aku, TUHAN, berjanji dalam nama-Ku sendiri bahwa istana raja itu akan binasa — itu akan menjadi tumpukan batu.’”

6) Demikian firman TUHAN tentang istana tempat raja Yehuda, “Istana tinggi seperti hutan-hutan Gilead, seperti gunung-gunung Libanon. Namun, Aku akan membuatnya seperti padang gurun, sesunyi kota tanpa penduduk.

7) Aku menyuruh orang membinasakan istana itu, masing-masing diperlengkapi dengan senjata. Mereka akan memotong kekuatanmu, tiang cedarmu yang indah, dan mencampakkannya ke dalam api.

8) Banyak bangsa akan melintasi kota itu. Mereka bertanya satu sama lain, ‘Mengapa TUHAN melakukan sedemikian ngeri terhadap kota itu? Betapa besarnya Yerusalem.’

9) Beginilah jawabannya, ‘Allah telah membinasakan Yerusalem karena orang Yehuda tidak mengikuti Perjanjian TUHAN Allahnya. Mereka telah menyembah dan melayani berhala asing.’”

10) [Hukuman atas Raja Yoahas] Jangan menangisi raja yang sudah meninggal. Jangan menangisinya. Tangisilah kuat-kuat raja yang harus meninggalkan istana itu. Tangisilah dia karena ia tidak pernah kembali atau melihat tanah airnya lagi.

11) Demikian firman TUHAN tentang Yoahas anak Yosia, yang menjadi raja Yehuda sesudah Yosia, ayahnya, meninggal, “Yoahas telah pergi dari Yerusalem. Ia tidak akan pernah lagi kembali ke Yerusalem.

12) Ia akan mati di tempat pembuangannya di Mesir. Ia tidak melihat negeri ini lagi.”

13) [Hukuman atas Raja Yoyakim] “Celakalah Raja Yoyakim. Ia melakukan yang salah maka ia dapat membangun istananya. Ia menipu orang maka ia dapat membuat loteng. Ia tidak membayar kepada rakyatnya. Ia membuat mereka bekerja tanpa upah.

14) Yoyakim mengatakan, ‘Aku akan membangun istana besar untukku sendiri dengan loteng yang luas.’ Jadi, ia membangunnya dengan jendela-jendela besar. Ia memakai kayu cedar untuk bingkainya, dan dicatnya dengan warna merah.

15) Yoyakim, banyak kayu cedar di rumahmu, tidak membuatmu menjadi raja yang besar. Bapamu Yosia telah puas mempunyai makanan dan minuman. Dia telah melakukan yang benar dan jujur. Ia melakukannya sehingga segala sesuatu berjalan dengan baik baginya.

16) Ia menolong orang yang tertindas dan miskin sehingga segala sesuatu berjalan dengan baik baginya. Yoyakim, apa artinya ‘mengenal Allah?’ Artinya ialah hidup benar dan jujur. Itulah artinya mengenal Aku.” Demikianlah firman TUHAN.

17) “Yoyakim, engkau hanya mencari yang menguntungkan dirimu. Engkau hanya memikirkan supaya milikmu terus bertambah. Engkau mau membunuh orang yang tidak berdosa. Engkau mau mencuri dari orang lain.”

18) Jadi, demikian pesan TUHAN kepada Yoyakim anak Yosia, “Orang Yehuda tidak akan menangisi Yoyakim. Mereka tidak berkata satu sama lain, ‘Hai saudara, aku sangat sedih. Hai saudari, aku sangat sedih.’ Mereka tidak akan menangisi Yoyakim. Mereka tidak berkata tentang dia, ‘Tuan, aku sangat sedih. Ya raja, aku sangat sedih.’

19) Penduduk Yerusalem akan mengubur Yoyakim seperti mereka mengubur keledai. Mereka akan menyeret mayatnya dan mencampakkannya ke luar Pintu Gerbang Yerusalem.

20) Hai Yehuda, naiklah ke gunung-gunung Libanon dan berteriaklah. Biarlah suaramu terdengar di pegunungan Basan. Berteriaklah di pegunungan Abarim sebab para kekasihmu telah binasa.

21) Hai Yehuda, engkau merasa aman, tetapi Aku memperingatkanmu. Aku memperingatkanmu, tetapi engkau tidak mau mendengar. Itulah kebiasaanmu sejak masa mudamu. Sejak masa mudamu engkau tidak patuh kepada-Ku, hai Yehuda.

22) Yehuda, hukuman yang Kuberikan akan datang seperti angin ribut. Dan itu akan menghembus semua gembalamu. Engkau menyangka beberapa bangsa lain akan menolongmu, tetapi bangsa-bangsa juga dikalahkan. Kemudian engkau benar-benar kecewa. Engkau akan malu karena semua yang jahat yang kaulakukan.

23) Ya raja, engkau tampaknya selamat di istanamu yang terbuat dari kayu cedar. Seakan-akan engkau tinggal di Libanon, tetapi apabila hukumanmu datang, engkau merintih kesakitan. Engkau akan kesakitan seperti perempuan yang melahirkan anak.”

24) [Penghakiman atas Raja Yoyakhin] “Sesungguhnya demi Aku hidup,” demikian pesan TUHAN, “Aku melakukan hal itu kepadamu Yoyakhin anak Yoyakim, raja Yehuda: Sekiranya pun engkau cincin cap pada tangan kanan-Ku, Aku akan mencabutmu.

25) Aku menyerahkan engkau kepada Nebukadnezar raja Babel dan kepada orang Kasdim. Merekalah orang yang kamu takuti. Mereka ingin membunuhmu.

26) Aku akan menyingkirkan engkau bersama ibumu ke negeri lain yang bukan tempat kelahiranmu. Engkau bersama ibumu mati di negeri itu.

27) Engkau ingin kembali ke negerimu — tetapi engkau tidak pernah diizinkan kembali.”

28) Yoyakhin seperti bejana yang pecah yang dibuang orang. Ia seperti bejana yang tidak disukai orang. Mengapa Yoyakhin dan anak-anaknya dibuang dan dibuang ke negeri asing?

29) Hai negeri, negeri, negeri Yehuda. Dengarlah pesan TUHAN.

30) Demikian perkataan TUHAN, “Tulislah tentang Yoyakhin: ‘Ia tidak akan mempunyai anak lagi. Yoyakhin tidak akan berhasil sebab tidak seorang pun dari anak-anaknya akan duduk di takhta Daud. Tidak ada dari anak-anaknya akan memerintah di Yehuda.’”

Pasal 23 (Total ayat 40)
1) “Celakalah para gembala orang Yehuda. Mereka membinasakan dombanya. Mereka membuat domba-domba lari dari padang rumput-Ku ke segala penjuru.” Demikianlah firman TUHAN.

2) Mereka bertanggung jawab atas umat-Ku. Beginilah pesan TUHAN, Allah orang Israel kepada mereka, “Kamu telah mencerai-beraikan domba-Ku ke segala penjuru. Kamu telah memaksa mereka keluar, dan kamu tidak memeliharanya, tetapi Aku memelihara kamu — Aku akan menghukummu atas kejahatan yang telah kamu lakukan.” Demikian firman TUHAN:

3) “Aku mengirim domba-Ku ke negeri-negeri lain, tetapi Aku akan mengumpulkan domba-Ku yang tersisa. Aku membawa mereka kembali ke padang rumputnya. Apabila domba-Ku kembali ke padang rumputnya, mereka mempunyai banyak anak.

4) Aku akan mengangkat gembala-gembala baru atas domba-Ku. Mereka akan memelihara domba-Ku. Dan domba-Ku tidak akan takut. Tidak ada dari domba-Ku akan hilang.” Demikianlah firman TUHAN.

5) [Tunas yang Baik] Demikian firman TUHAN, “Waktunya akan datang apabila Aku menumbuhkan ‘tunas’ yang baik dari keluarga Daud. Ia akan menjadi raja yang memerintah dengan bijaksana. Ia akan melakukan yang jujur dan benar di negeri itu.

6) Apabila ia memerintah, Yehuda akan selamat, dan orang Israel hidup dengan aman. Inilah namanya: ‘TUHAN Membuat Sesuatu Benar bagi Kita.’”

7) “Jadi, waktunya akan tiba,” demikian pesan TUHAN, “bila orang tidak mau mengatakan janji lama dari Tuhan lagi. Janji lama ialah: ‘Demi TUHAN yang hidup, Ia satu-satunya yang membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir.’

8) Namun, mereka akan mengatakan, ‘Demi TUHAN yang hidup, Tuhan satu-satunya yang membawa orang Israel keluar dari tanah utara. Ia membawa mereka keluar dari segenap negeri, tempat mereka terbuang.’ Kemudian orang Israel mendiami negerinya sendiri.”

9) [Hukuman terhadap Nabi-nabi Palsu] Pesan kepada nabi-nabi: Aku sangat sedih — hatiku hancur, semua tulangku goyah. Karena TUHAN dan perkataan-Nya yang kudus, aku bagaikan seorang pemabuk.

10) Tanah Yehuda penuh dengan pelacur. Mereka tidak setia dalam segala hal. Jadi, Allah telah mengutuk tanah itu, dan menjadi sangat gersang. Tanaman menjadi kering dan layu di padang rumput. Ladang menjadi seperti padang gurun. Nabi-nabi itu jahat. Mereka memakai pengaruhnya dan kuasa dengan salah.

11) “Nabi-nabi maupun imam pura-pura baik. Aku telah melihat mereka melakukan yang jahat di dalam Rumah-Ku sendiri.” Demikianlah firman TUHAN.

12) “Mereka berjalan dalam kegelapan. Jalan itu licin bagi nabi-nabi dan imam-imam, dan mereka akan jatuh dalam kegelapan. Aku akan membawa bencana kepada mereka. Aku menghukum mereka.” Demikianlah firman TUHAN.

13) “Aku telah melihat nabi-nabi Samaria melakukan yang salah. Aku melihat mereka bernubuat dalam nama dewa Baal. Mereka membawa orang Israel menjauh dari pada-Ku.

14) Bahkan Aku melihat nabi-nabi Yerusalem melakukan kejahatan. Mereka melakukan pelacuran dan hidup dalam dusta. Mereka mendukung para temannya nabi dan tidak pernah berhenti melakukan yang jahat. Mereka telah menjadi seperti orang Sodom; mereka semua seperti Gomora.”

15) Jadi, TUHAN Yang Mahakuasa berkata tentang nabi-nabi, “Aku akan membuat mereka menderita. Makanan mereka akan pahit, minumannya seperti racun. Aku akan menghukum mereka karena mereka memulai penyakit rohani yang disebarkan ke seluruh negeri.”

16) Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa, “Jangan perhatikan perkataan nabi-nabi kepada kamu. Mereka berusaha menipumu. Mereka berbicara tentang penglihatan, tetapi mereka tidak memperoleh penglihatannya dari Aku. Penglihatannya datang dari pikirannya sendiri.

17) Ada orang yang membenci pesan yang sesungguhnya dari TUHAN, jadi nabi-nabi memberikan pesan yang berbeda kepada mereka. Mereka berkata, ‘Kamu akan mempunyai damai sejahtera.’ Ada orang yang sangat keras kepala. Mereka hanya melakukan yang mau dilakukannya. Jadi, nabi-nabi mengatakan, ‘Tidak ada yang buruk akan terjadi padamu.’

18) Namun, tidak ada dari nabi-nabi itu yang berdiri di hadapan sidang surgawi. Tidak ada dari mereka yang melihat atau mendengar pesan TUHAN. Tidak ada dari mereka yang memperhatikan pesan-Nya.

19) Sekarang hukuman dari TUHAN akan datang seperti angin ribut. Murka-Nya seperti angin puting beliung, yang datang menubruk kepala orang jahat.

20) Murka TUHAN tidak akan berhenti sampai selesai yang telah direncanakan-Nya. Apabila hari itu telah berlalu, kamu akan mengerti hal itu dengan jelas.

21) Aku tidak mengutus nabi-nabi itu, tetapi mereka berlari menyampaikan pesannya. Aku tidak berbicara kepada mereka, namun mereka berbicara dalam nama-Ku.

22) Jika mereka berdiri di sidang surgawi-Ku, mereka dapat mengatakan pesan-Ku kepada orang Yehuda. Mereka dapat menghentikan umat melakukan hal-hal yang buruk. Mereka dapat menghentikannya melakukan kejahatan.”

23) Pesan itu datang dari TUHAN. “Akulah Allah, dan Aku selalu dekat. Aku tidak jauh.

24) Orang dapat berusaha bersembunyi dari Aku di tempat persembunyian, tetapi mudah bagi-Ku melihatnya, sebab Aku ada di mana-mana di surga dan di bumi.” Demikianlah firman TUHAN.

25) “Ada nabi-nabi yang berdusta dalam nama-Ku. Mereka berkata, ‘Aku telah bermimpi. Aku telah bermimpi.’ Aku mendengar mereka mengatakan itu.

26) Berapa lama hal itu akan berlangsung? Mereka berdusta dan kemudian mengajarkannya kepada umat.

27) Mereka berusaha membuat orang Yehuda melupakan nama-Ku. Mereka melakukannya dengan mengatakan satu sama lain tentang mimpi palsu itu. Mereka berusaha membuat umat-Ku melupakan Aku dengan cara yang sama sebagaimana nenek moyang mereka melupakan Aku. Nenek moyang mereka melupakan Aku dan beribadat kepada dewa Baal.

28) Jerami tidak sama seperti gandum. Sama seperti itu, mimpi nabi-nabi bukanlah pesan dari Aku. Jika orang mau mengatakan mimpinya, biarkanlah mereka. Barangsiapa yang mendengar pesan-Ku harus mengatakannya dengan benar.” Demikianlah firman TUHAN.

29) “Kamu harus memberitakan pesan-Ku dengan hati-hati seperti api atau seperti palu yang memecahkan batu.” Demikianlah firman TUHAN.

30) Inilah pesan TUHAN. “Jadi, Aku menentang nabi-nabi palsu. Mereka masih mencuri perkataan-Ku dari sesama teman.

31) Aku menentang nabi-nabi palsu.” Demikianlah firman TUHAN. “Mereka mempergunakan perkataannya sendiri dan menyatakan bahwa itu pesan-Ku.

32) Aku melawan mereka yang mengatakan mimpi-mimpi palsu.” Demikianlah firman TUHAN. “Mereka menyesatkan umat-Ku dengan dustanya dan ajaran palsu. Aku tidak mengutus mereka mengajar orang. Aku tidak pernah memerintahkan mereka melakukan sesuatu untuk-Ku. Mereka tidak dapat menolong orang Yehuda sama sekali.” Pesan itu datang dari TUHAN.

33) [Pesan Sedih Dari Tuhan] “Orang Yehuda, atau nabi, atau imam dapat bertanya kepadamu, ‘Yeremia, apa pengumuman dari TUHAN?’ Engkau akan menjawabnya serta mengatakan, ‘Kamu adalah beban berat bagi TUHAN. Dan aku akan membuang beban berat itu.’ Demikianlah firman Tuhan.

34) Nabi, atau imam, atau mungkin seorang dari umat dapat mengatakan, ‘Inilah pengumuman dari TUHAN.’ Karena dusta itu, Aku akan menghukum orang itu beserta seluruh keluarganya.

35) Inilah yang akan kamu katakan satu sama lain: Apakah jawaban TUHAN? atau Apa yang dikatakan TUHAN?

36) Kamu tidak lagi memakai ungkapan ini, ‘Pengumuman dari TUHAN.’ Hal itu adalah karena pengumuman Tuhan bukan beban berat bagi siapa pun, tetapi kamu mengubahnya. Ia adalah Allah yang hidup, TUHAN Yang Mahakuasa.

37) Jika kamu mau mengetahui pesan Allah, tanyalah nabi, jawaban apa yang diberikan TUHAN kepadamu? Atau apa yang dikatakan TUHAN?

38) Jangan katakan, ‘Apa pengumuman dari TUHAN?’ Jika kamu memakai kata itu, TUHAN akan berkata kepadamu, ‘Jangan kamu menyebut pesan-Ku, pengumuman dari TUHAN.’ Aku telah mengatakan kepadamu supaya jangan memakai kata itu.

39) Kamu menyebut pesan-Ku suatu beban berat, jadi Aku akan mengangkatmu seperti beban berat dan membuang kamu dari Aku. Aku telah memberikan kota Yerusalem kepada nenek moyangmu, tetapi Aku akan membuangmu dan kota itu dari Aku.

40) Aku akan mempermalukan kamu selama-lamanya. Kamu tidak pernah lupa akan kehinaanmu.’”

Pasal 24 (Total ayat 10)
1) [Buah Ara yang Baik dan yang Busuk] TUHAN memperlihatkan kepadaku hal ini: Aku melihat dua buah keranjang buah ara yang ditempatkan di depan Bait TUHAN. Aku melihat penglihatan itu sesudah Nebukadnezar raja Babel membawa Yekhonya, selaku tawanan. Yekhonya anak Raja Yoyakim. Yekhonya bersama para pembesar pentingnya diangkut dari Yerusalem. Mereka dibawa ke Babel. Nebukadnezar juga membawa semua tukang kayu dan tukang besi dari Yehuda.

2) Satu keranjang berisi buah ara yang sangat bagus, buah dari hasil panen yang pertama. Dan keranjang yang lain berisi buah ara yang sangat busuk sehingga tidak dapat dimakan.

3) TUHAN berkata kepadaku, “Apa yang engkau lihat, hai Yeremia?” Aku menjawab, “Aku melihat buah ara. Buah ara yang baik itu sangat baik. Dan buah yang busuk sangat busuk. Terlalu busuk untuk dimakan.”

4) Kemudian pesan TUHAN datang padaku.

5) TUHAN, Allah orang Israel mengatakan, “Orang Yehuda dibawa dari negerinya. Musuh membawanya ke Babel. Mereka itu sama seperti buah ara yang baik. Aku baik terhadap mereka.

6) Aku akan melindungi mereka. Aku membawa mereka kembali ke tanah Yehuda. Aku tidak akan meruntuhkannya — Aku akan membangun mereka. Aku tidak mencabutnya — Aku akan menanam mereka sehingga mereka dapat tumbuh.

7) Aku membuat mereka mau mengenal Aku. Mereka akan tahu bahwa Akulah TUHAN. Mereka menjadi umat-Ku, dan Aku menjadi Allah mereka. Aku melakukannya sebab tawanan di Babel akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hati.”

8) TUHAN juga berkata, “Aku akan memperlakukan Zedekia raja Yehuda seperti buah ara yang busuk, yang tidak bisa dimakan. Zedekia, para pegawainya, bersama orang yang tinggal di Yerusalem, dan orang Yehuda yang berdiam di Mesir akan menjadi seperti buah ara yang busuk.

9) Aku akan menghukum orang-orang itu. Hukuman itu membuat terkejut seluruh manusia di bumi. Orang-orang mengejek orang Yehuda. Mereka menertawakannya. Mereka mengutuknya di semua tempat mereka terpencar.

10) Aku mengirim pedang, bahaya kelaparan, dan penyakit kepada mereka. Aku menyerang mereka hingga mereka semua terbunuh. Kemudian mereka tidak lama lagi tinggal di tanah yang Aku telah berikan kepada mereka dan nenek moyangnya.”

Pasal 25 (Total ayat 38)
1) [Ringkasan Pesan Yeremia] Inilah pesan yang sampai kepada Yeremia tentang semua orang Yehuda. Pesan itu datang pada tahun keempat masa pemerintahan Yoyakim anak Yosia, raja Yehuda. Tahun keempat masa pemerintahannya ialah tahun pertama bagi Nebukadnezar raja di Babel.

2) Demikian pesan yang dikatakan Nabi Yeremia kepada semua orang Yehuda dan segenap penduduk Yerusalem:

3) Aku telah menjadi nabi selama 23 tahun, sejak tahun ketiga belas masa pemerintahan Yosia anak Amon, raja Yehuda. Aku telah menyampaikan pesan TUHAN kepadamu sejak masa itu hingga hari ini, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.

4) TUHAN telah mengutus hamba-hamba-Nya, nabi-nabi kepadamu terus-menerus, tetapi kamu tidak mau mendengarnya. Kamu sama sekali tidak memberikan perhatianmu kepada mereka.

5) Nabi-nabi mengatakan, “Bertobatlah. Jangan lagi berbuat jahat. Jika kamu bertobat, kamu akan kembali ke tanah yang diberikan TUHAN kepadamu dan kepada nenek moyangmu dahulu. Ia memberikan tanah itu tempatmu tinggal selama-lamanya.

6) Jangan ikuti dewa asing. Jangan beribadat kepadanya. Jangan menyembah berhala yang dibuat orang. Itu hanya membuat Aku marah terhadap kamu. Melakukan hal itu hanya menyakiti dirimu sendiri.

7) Namun, kamu tidak mau mendengarkan Aku.” Demikianlah firman TUHAN. “Kamu telah menyembah berhala buatan orang, yang membuat Aku marah. Dan itu hanya menyiksa kamu.”

8) Jadi, beginilah perkataan TUHAN Allah Yang Mahakuasa, “Kamu tidak mendengarkan pesan-Ku.

9) Jadi, Aku segera memanggil semua suku dari utara.” Demikian firman TUHAN. “Aku segera memanggil Nebukadnezar raja Babel. Ia adalah hamba-Ku. Aku membawa mereka semua melawan negeri Yehuda dan orang Yehuda. Aku membawa mereka melawan semua bangsa di sekitarmu juga. Aku membinasakan semua negeri itu. Aku membuat tanah itu seperti padang gurun yang kosong selama-lamanya. Orang-orang akan melihat negeri-negeri itu, dan mereka bersiul betapa buruknya kebinasaan itu.

10) Aku melenyapkan suara sukacita dan kegembiraan di tempat-tempat itu. Tidak ada lagi di sana suara sukacita pada pengantin perempuan dan laki-laki. Aku mengambil suara batu kilangan yang menumbuk gandum. Aku memadamkan cahaya lampu.

11) Semua daerah menjadi padang gurun yang kosong. Semua orang menjadi budak raja Babel selama 70 tahun.

12) Setelah genap 70 tahun, Aku akan menghukum raja Babel dan seluruh bangsa Babel.” Demikianlah firman TUHAN. “Aku akan menghukum tanah Babel karena dosanya. Aku membuat tanah itu menjadi padang gurun selama-lamanya.

13) Aku mengatakan banyak yang buruk akan terjadi terhadap Babel, dan semuanya terjadi. Yeremia berbicara tentang bangsa asing. Dan semua peringatan tertulis dalam kitab ini.

14) Ya, orang Babel akan melayani banyak bangsa dan banyak raja besar. Dan Aku menghukum mereka sesuai dengan perbuatannya.”

15) [Penghakiman atas Bangsa-bangsa di Dunia] Demikian perkataan TUHAN Allah orang Israel kepadaku, “Yeremia, ambilah mangkuk yang berisi anggur dari tangan-Ku. Itulah anggur kemarahan-Ku. Aku akan mengutus engkau ke pelbagai bangsa. Suruhlah mereka semuanya minum dari mangkuk itu.

16) Mereka minum anggur itu kemudian mereka muntah dan seperti orang gila. Mereka melakukan hal itu karena pedang yang segera Kukirimkan melawan mereka.”

17) Jadi, aku mengambil mangkuk anggur itu dari tangan TUHAN. Aku pergi kepada bangsa itu dan menyuruh mereka minum dari mangkuk itu.

18) Aku menuangkan anggur untuk penduduk Yerusalem dan Yehuda. Aku menyuruh raja-raja dan para pemimpin Yehuda minum dari mangkuk itu. Aku melakukan hal itu supaya tempat itu dapat dibinasakan dengan kejam sehingga orang bersiul tentang itu dan mengutuknya. Dan hal itu terjadi — demikianlah keadaan Yehuda sekarang.

19) Aku juga memberikan minuman dari mangkuk itu kepada Firaun raja Mesir, demikian juga para pembesarnya, para pemimpinnya, dan rakyatnya minum dari mangkuk itu.

20) Aku juga memberikan minuman dari mangkuk itu kepada semua orang Arab dan semua raja negeri Us. Aku juga memberikan minuman dari mangkuk itu kepada semua raja negeri Filistin, yaitu raja-raja kota Askelon, Gaza, Ekron, dan yang masih hidup di Asdod.

21) Kemudian Aku memberikan minuman dari mangkuk itu kepada orang Edom, Moab, dan Amon.

22) Aku memberikan minuman dari mangkuk itu kepada semua raja Tirus dan Sidon. Aku juga memberikan minuman dari mangkuk itu kepada raja-raja pulau di seberang laut.

23) Aku memberikan minuman dari mangkuk itu kepada orang Dedan, Tema, dan Bus. Aku memberikan minuman dari mangkuk itu kepada semua orang yang memotong semua jenggotnya.

24) Aku memberikan minuman dari mangkuk itu kepada semua raja Arab, yang tinggal di padang gurun.

25) Aku memberikan minuman dari mangkuk itu kepada semua raja Zimri, Elam, dan Media.

26) Aku memberikan minuman dari mangkuk itu kepada semua raja dari utara, yang dekat maupun yang jauh. Mereka satu demi satu meminumnya. Aku memberikan minuman dari mangkuk itu kepada semua kerajaan di bumi ini, tetapi raja Babel minum dari mangkuk itu setelah semua bangsa yang lain minum.

27) “Yeremia, katakan kepada bangsa-bangsa itu, demikian pesan TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, ‘Minumlah dari mangkuk murka-Ku. Mabuklah karena itu dan muntahlah. Jatuhlah dan jangan berdiri. Jangan berdiri karena Aku akan mengirim pedang membunuhmu.’

28) Mereka tidak mau mengambil mangkuk itu dari tanganmu. Mereka tidak mau meminumnya, tetapi katakan kepada mereka, ‘Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa: Sesungguhnya kamu akan minum dari mangkuk itu.

29) Aku siap membuat hal itu terjadi di Yerusalem, kota yang disebut atas nama-Ku. Mungkin kamu anggap bahwa kamu tidak akan dihukum, tetapi kamu salah. Kamu akan dihukum. Aku telah memerintahkan sebuah pedang menyerang semua penduduk bumi.’” Pesan ini dari TUHAN.

30) “Hai Yeremia, berikan pesan ini kepada mereka, ‘TUHAN berseru dari tempat yang tinggi. Ia berseru dari Rumah-Nya yang suci. Ia berseru terhadap gembalaan-Nya. Teriakan-Nya kuat seperti nyanyian dari orang yang berjalan di pohon anggur yang membuat anggur.

31) Suara tersebar kepada semua orang di atas bumi. Apa maksud suara itu? TUHAN akan menghukum orang dari semua bangsa. Tuhan mengatakan alasan-Nya terhadap mereka. Ia menghakimi mereka dan sekarang Ia membunuh semua orang jahat dengan pedang.’” Demikianlah firman TUHAN.

32) Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa, “Bencana segera tersebar dari negeri ke negeri. Bencana datang seperti badai topan besar ke semua tempat yang jauh di bumi ini.”

33) Pada waktu itu akan ada yang terluka oleh TUHAN dari ujung ke ujung bumi. Mereka tidak akan ditangisi, dan tidak dikumpulkan, dan tidak dikubur. Mereka menjadi pupuk di atas permukaan tanah.

34) Hai para gembala, bimbinglah domba. Mulailah menangis, hai kamu pemimpin besar. Berguling-gulinglah di atas tanah dengan kesakitan, hai kamu pemimpin domba. Sekarang telah tiba waktunya bagimu untuk disembelih. Kamu akan tersebar ke mana-mana seperti pecahan yang beterbangan dari bejana yang pecah.

35) Tidak akan ada tempat bagi gembala untuk bersembunyi. Mereka tidak akan melarikan diri.

36) Aku mendengar teriakan para gembala, dan tangisan para pemimpin kawanan domba, karena TUHAN membinasakan tempat penggembalaan mereka.

37) Padang rumput yang aman seperti padang gurun yang kosong. Hal itu terjadi karena murka TUHAN.

38) Tuhan seperti seekor singa yang berbahaya yang meninggalkan sarangnya. Dan karena kemarahan-Nya dan karena serangan tentara musuh, tanah mereka menjadi padang gurun yang kosong.

Pasal 26 (Total ayat 24)
1) [Ajaran Yeremia di Rumah Tuhan] Pesan ini datang dari TUHAN pada tahun pertama masa pemerintahan Yoyakim anak Yosia, raja Yehuda.

2) TUHAN berkata, “Yeremia, berdirilah di pelataran Bait TUHAN. Katakan pesan ini kepada semua orang Yehuda yang datang beribadat ke Rumah TUHAN. Sampaikan semua perkataan kepada mereka, yang telah Kuperintahkan kepadamu. Jangan tinggalkan sepatah kata pun dari pesan-Ku.

3) Semoga mereka mau mendengar dan patuh terhadap pesan-Ku. Semoga mereka berhenti melakukan hidup jahat. Jika mereka bertobat, Aku dapat mengubah pikiran-Ku tentang rencana-Ku untuk menghukumnya. Aku merencanakan hukuman itu karena begitu banyaknya yang berbuat jahat.

4) Katakan kepada mereka, ‘Demikian firman TUHAN: Aku telah memberikan ajaran-Ku kepadamu. Taatlah kepada-Ku dan ikuti ajaran-Ku.

5) Dengarkan perkataan hamba-hamba-Ku. Nabi-nabi adalah hamba-Ku. Aku telah mengutus nabi-nabi kepadamu terus-menerus, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.

6) Jika kamu tidak patuh kepada-Ku, Aku binasakan Rumah-Ku di Yerusalem sama seperti Aku binasakan Kemah Suci-Ku di Silo. Orang di seluruh dunia akan teringat atas Yerusalem jika mereka mengutuk orang lain.’”

7) Imam-imam, nabi-nabi, serta semua orang telah mendengar yang dikatakan Yeremia di Bait TUHAN.

8) Yeremia telah selesai menyampaikan segala sesuatu yang diperintahkan TUHAN kepadanya untuk umat. Kemudian imam-imam, nabi-nabi, serta semua orang menangkap Yeremia. Mereka berkata, “Engkau akan mati karena mengatakan hal-hal yang mengerikan itu.

9) Betapa beraninya engkau mengatakan hal yang sedemikian dalam nama TUHAN. Betapa beraninya engkau mengatakan bahwa Bait Tuhan akan binasa seperti Silo. Betapa beraninya engkau mengatakan bahwa Yerusalem akan menjadi padang gurun yang tidak berpenduduk.” Semua orang berkumpul di sekeliling Yeremia dalam Bait TUHAN.

10) Para pemerintah Yehuda telah mendengar segala sesuatu yang telah terjadi. Jadi, mereka keluar dari istana raja. Mereka pergi ke Bait TUHAN. Di sana mereka mengambil tempat di pintu masuk Pintu Gerbang Baru. Pintu Gerbang Baru ialah pintu masuk ke Bait TUHAN.

11) Kemudian imam-imam dan nabi-nabi berkata kepada pemerintah dan semua orang lain. Mereka berkata, “Yeremia harus dibunuh. Ia mengatakan hal yang jelek tentang Yerusalem. Kamu telah mendengar yang telah dikatakannya.”

12) Kemudian Yeremia berkata kepada semua pemerintah Yehuda dan semua orang lain. Katanya, “TUHAN telah mengutus aku mengatakan hal tentang Rumah Tuhan dan kota ini. Segala sesuatu yang kamu dengar adalah dari TUHAN.

13) Bertobatlah! Mulailah melakukan yang baik. Taatlah terhadap TUHAN Allahmu. Jika kamu melakukannya, Ia akan mengubah pikiran-Nya. Ia tidak melakukan yang buruk yang telah dikatakan-Nya.

14) Bagiku, aku ada di dalam kuasamu. Perbuatlah kepadaku yang kamu anggap baik dan benar.

15) Jika kamu membunuhku, kamu harus tahu satu hal. Kamu bersalah dengan membunuh orang yang tidak berdosa. Kamu membuat kota itu dan setiap orang yang tinggal di dalamnya juga berdosa. TUHAN sesungguhnya telah mengutusku kepadamu. Pesan yang kamu dengar benar-benar dari TUHAN.”

16) Kemudian pemerintah dan semua orang berkata kepada imam-imam dan nabi-nabi, “Yeremia tidak harus dibunuh. Yang dikatakannya kepada kita datang dari TUHAN Allah kita.”

17) Kemudian beberapa orang tua-tua berdiri dan berkata kepada semua umat.

18) Katanya, “Mikha ialah seorang nabi dari kota Moresyet. Ia nabi pada masa Hizkia raja Yehuda. Ia telah berkata kepada semua orang Yehuda: TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, ‘Sion akan binasa. Itu akan menjadi ladang bajakan. Yerusalem menjadi puing-puing. Gunung Rumah Tuhan akan menjadi bukit yang kosong, yang ditumbuhi semak belukar.’

19) Hizkia raja Yehuda tidak membunuh Mikha. Tidak seorang pun dari orang Yehuda membunuh Mikha. Kamu tahu bahwa Hizkia takut kepada TUHAN. Dia mau menyenangkan TUHAN. Dia telah berkata bahwa Ia mau melakukan hal yang buruk terhadap Yehuda, tetapi Hizkia berdoa kepada Tuhan, dan Tuhan mengubah pikiran-Nya. Ia tidak melakukan hal yang buruk. Jika kita menyiksa Yeremia, kita mendatangkan banyak bencana pada diri kita sendiri. Dan bencana itu adalah kesalahan kita sendiri.”

20) Dahulu ada orang lain yang menyampaikan pesan TUHAN, yaitu Uria anak Semaya dari kota Kiryat-Yearim. Uria telah berkata melawan kota dan negeri ini sama seperti yang dilakukan Yeremia.

21) Raja Yoyakim, para komandannya, dan para pemimpin Yehuda mendengar Uria dan mereka marah. Raja Yoyakim mau membunuhnya, tetapi Uria mendengar rencana itu. Uria takut, maka ia melarikan diri ke Mesir.

22) Raja Yoyakim mengutus Elnatan anak Akhbor dan beberapa orang ke Mesir.

23) Mereka membawa Uria dari Mesir dan membawanya kepada Raja Yoyakim. Yoyakim memerintahkan supaya Uria dibunuh dengan pedang. Tubuh Uria dibuang ke dalam kuburan tempat orang miskin dikubur.

24) Orang penting yang bernama Ahikam anak Safan melindungi Yeremia. Ahikam menjaga Yeremia supaya jangan dibunuh oleh para imam dan nabi.

Pasal 27 (Total ayat 22)
1) [Tuhan Mengangkat Nebukadnezar Menjadi Pemerintah] Pesan TUHAN datang kepada Yeremia pada tahun keempat Yoyakim anak Yosia menjadi raja Yehuda.

2) Beginilah pesan TUHAN kepadaku, “Yeremia, buatlah kuk yang terbuat dari tali dan kayu, pasanglah itu di tengkukmu.

3) Kemudian kirim pesan kepada raja Edom, Moab, Amon, Tirus, dan Sidon. Kirim pesan melalui para utusan dari raja-raja itu, yang sudah datang ke Yerusalem menghadap Zedekia raja Yehuda.

4) Katakan kepada mereka supaya diberikan pesan itu kepada tuan-tuan mereka. Katakan, ‘TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, berkata: Katakan kepada tuan-tuanmu

5) bahwa Aku telah menjadikan bumi dan semua manusia di atasnya. Aku telah menjadikan binatang di atas bumi. Aku melakukannya dengan kuasa-Ku yang besar dan dengan lengan-Ku yang kuat. Aku dapat menyerahkannya kepada siapa pun yang Kuingini.

6) Sekarang Aku telah menyerahkan seluruh negerimu kepada Nebukadnezar raja Babel, hamba-Ku. Bahkan Aku membuat binatang buas patuh kepadanya.

7) Semua bangsa akan melayani Nebukadnezar, anaknya, dan cucunya. Kemudian tiba saatnya Babel dikalahkan. Banyak bangsa dan raja besar akan membuat Babel menjadi hambanya.

8) Namun, jika beberapa bangsa atau kerajaan tidak mau melayani Nebukadnezar raja Babel dan tidak mau tunduk terhadap pengawasannya, Aku akan menghukum mereka dengan pedang, kelaparan, dan penyakit menular. Demikianlah firman TUHAN. Aku melakukannya sampai Aku membinasakan bangsa itu. Aku memakai Nebukadnezar membinasakan bangsa yang berperang melawannya.

9) Jadi, jangan dengarkan nabi-nabimu. Jangan dengarkan para peramalmu, yang mengatakan yang terjadi kelak. Jangan dengarkan orang yang mengatakan bahwa mereka dapat menerangkan mimpi. Jangan dengarkan orang yang dapat berbicara dengan orang mati atau orang yang melakukan sihir. Semua mereka mengatakan kepadamu, “Kamu tidak akan menjadi hamba raja Babel.”

10) Mereka mengatakan dusta kepadamu. Mereka hanya membuat kamu dibawa dari tanah airmu. Aku memaksa kamu meninggalkan rumahmu. Dan kamu akan mati di negeri asing.

11) Bangsa yang membuat tengkuknya di bawah kuk raja Babel dan patuh kepadanya akan hidup. Aku membiarkan mereka tinggal di negerinya sendiri dan melayani raja Babel. Demikian firman TUHAN. ‘Orang dari bangsa-bangsa itu akan tinggal di negerinya sendiri dan bertani di sana.’”

12) Aku memberikan pesan yang serupa kepada Zedekia raja Yehuda. Aku mengatakan, “Zedekia, letakkan tengkukmu di bawah kuk raja Babel dan patuhlah kepadanya. Jika engkau melayani raja Babel dan rakyatnya, engkau akan hidup.

13) Jika engkau tidak setuju untuk melayani raja Babel, engkau dan rakyatmu akan mati oleh pedang musuh, kelaparan, dan penyakit yang mengerikan. TUHAN mengatakannya, itu akan terjadi.

14) Nabi-nabi palsu mengatakan, ‘Kamu tidak akan pernah menjadi hamba raja Babel.’ Jangan dengarkan nabi-nabi itu karena mereka berdusta.

15) Aku tidak mengutus mereka.” Demikian firman TUHAN. “Mereka berdusta dan berkata bahwa pesan itu dari Aku. Jadi, Aku menyuruh kamu orang Yehuda pergi jauh. Kamu akan mati, dan nabi-nabi yang berkata kepadamu juga akan mati.’”

16) Kemudian aku berkata kepada imam-imam dan semua orang, “Demikian firman TUHAN, nabi-nabi palsu itu mengatakan, ‘Orang Babel telah mengambil banyak barang dari Bait TUHAN. Barang itu akan dikembalikan secepatnya.’ Jangan dengarkan mereka karena mereka berdusta.

17) Jangan dengarkan mereka. Layanilah raja Babel, terimalah hukumanmu dan kamu akan hidup. Tidak ada alasan bagimu membinasakan kota Yerusalem.

18) Jika mereka adalah nabi dan pesan TUHAN ada pada mereka, biarlah mereka berdoa. Biarlah mereka berdoa kepada TUHAN atas semua hal yang masih ada di dalam Bait TUHAN, di istana raja, dan di Yerusalem. Biarlah mereka berdoa supaya semua hal itu jangan diangkut ke Babel.”

19) Demikianlah firman TUHAN Yang Mahakuasa tentang hal-hal yang masih tinggal di Yerusalem. Dalam Rumah Tuhan masih ada tiang-tiang, tangki tembaga, meja yang dapat dipindahkan, dan barang lainnya. Raja Nebukadnezar dari Babel meninggalkan barang-barang itu di Yerusalem.

20) Nebukadnezar tidak mengangkutnya ketika ia membawa Yoyakhin anak Yoyakim, raja Yehuda selaku tawanan. Nebukadnezar juga membawa orang penting lainnya dari Yehuda dan Yerusalem.

21) Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel tentang barang-barang yang masih tinggal di dalam Bait TUHAN, di istana raja, dan di Yerusalem, “Semua barang itu akan dibawa juga ke Babel.

22) Semuanya dibawa ke Babel dan berada di sana sampai tiba harinya Aku pergi mengambilnya.” Demikianlah firman TUHAN. “Kemudian Aku membawanya kembali. Aku akan meletakkannya di tempat ini.”

Pasal 28 (Total ayat 17)
1) [Nabi Palsu Hananya] Pada bulan kelima tahun keempat ketika Zedekia raja Yehuda, berkatalah Nabi Hananya anak Azur kepadaku. Hananya dari kota Gibeon. Dia ada di Bait TUHAN ketika ia berbicara kepadaku. Imam-imam dan semua umat ada juga di sana. Inilah yang dikatakannya,

2) “Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, ‘Aku akan mematahkan kuk yang dipasang raja Babel kepada orang Yehuda.

3) Sebelum berlangsung dua tahun, Aku membawa pulang semua barang yang diangkut Nebukadnezar raja Babel dari Bait TUHAN. Nebukadnezar telah membawa barang-barang ke Babel, tetapi Aku membawanya kembali ke Yerusalem.

4) Aku juga membawa kembali raja Yehuda, Yoyakhin anak Yoyakim, ke tempat ini. Aku membawa kembali semua orang Yehuda yang dipaksa oleh Nebukadnezar meninggalkan negeri mereka dan negeri ke Babel.’ Demikianlah firman TUHAN. ‘Jadi, Aku akan mematahkan kuk yang dipasang raja Babel ke atas orang Yehuda.’”

5) Kemudian Nabi Yeremia berkata kepada nabi Hananya. Mereka berdiri di Bait TUHAN. Imam-imam dan semua umat dapat mendengar jawaban Yeremia.

6) Yeremia berkata kepada Hananya, “Amin. Semoga TUHAN sungguh melakukan itu. Semoga TUHAN menepati pesan yang kaukatakan itu. Semoga Tuhan membawa kembali perkakas Bait TUHAN dari Babel ke tempat ini. Semoga Ia membawa kembali ke tempat ini semua yang dipaksa meninggalkan rumahnya.

7) Dengarlah pesan yang akan kusampaikan kepadamu, hai Hananya. Dengarlah yang kusampaikan kepadamu di depan semua umat.

8) Ada nabi-nabi jauh sebelum engkau dan aku menjadi nabi, hai Hananya. Mereka berkata bahwa perang, kelaparan, dan penyakit menular akan terjadi atas beberapa negeri dan kerajaan besar.

9) Nabi yang mengatakan bahwa kita akan mempunyai damai sejahtera, harus mengujinya dengan melihat apakah itu pesan dari TUHAN. Jika pesan nabi itu benar, umat dapat mengetahui bahwa ia sungguh-sungguh diutus Tuhan.”

10) Yeremia memasang kuk sekeliling tengkuknya. Nabi Hananya mengambil kuk itu dari tengkuk Yeremia.

11) Kemudian Hananya berkata dengan kuat, jadi semua umat dapat mendengarnya. Katanya, “TUHAN mengatakan, ‘Dengan cara yang sama Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar raja Babel. Ia memasang kuk ke atas semua bangsa di dunia, tetapi Aku mematahkannya sebelum berlangsung dua tahun.’” Sesudah Hananya mengatakan itu, Yeremia meninggalkan Rumah Tuhan.

12) Kemudian pesan TUHAN datang kepada Yeremia setelah Hananya mengambil kuk dari tengkuk Yeremia serta mematahkannya.

13) TUHAN berkata kepada Yeremia, “Pergi dan katakan kepada Hananya bahwa inilah firman TUHAN, ‘Engkau telah mematahkan kuk kayu, tetapi Aku akan memasang kuk besi menggantikannya.’

14) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, ‘Aku akan memasang kuk besi ke tengkuk semua bangsa. Aku melakukannya supaya mereka melayani Nebukadnezar raja Babel. Dan mereka menjadi hamba kepadanya. Aku akan memberikan kuasa kepada Nebukadnezar untuk menguasai binatang buas.’”

15) Kemudian Nabi Yeremia berkata kepada Nabi Hananya, “Dengarlah, hai Hananya. TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat orang Yehuda percaya kepada dusta.

16) Jadi, TUHAN mengatakan, ‘Segera Aku mengambilmu dari dunia ini, hai Hananya. Engkau akan mati tahun ini sebab engkau telah mengajar umat melawan TUHAN.’”

17) Hananya meninggal pada bulan ketujuh tahun itu juga.

Pasal 29 (Total ayat 32)
1) [Surat kepada Orang Buangan di Babel] Yeremia mengirim surat kepada orang Yehuda yang terbuang ke Babel. Ia mengirimnya kepada tua-tua, imam-imam, nabi-nabi, dan semua orang yang dibawa oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel.

2) Surat itu dikirim setelah Raja Yoyakhin, permaisuri, pejabat, dan para pemimpin Yehuda dan Yerusalem, tukang kayu, dan tukang besi dibawa dari Yerusalem.

3) Zedekia raja Yehuda mengutus Elasa anak Safan dan Gemarya anak Hilkia kepada Raja Nebukadnezar. Yeremia memberikan surat kepada mereka untuk dibawa ke Babel. Demikian bunyi surat itu:

4) “TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel berkata kepada semua orang yang dibuang dari Yerusalem ke Babel,

5) ‘Bangunlah rumah dan tinggallah di dalamnya. Tinggallah di tanah itu. Tanamilah kebun-kebun dan makan hasilnya.

6) Kawinlah dan mempunyai anak laki-laki dan perempuan. Cari istri untuk anakmu laki-laki dan biarlah anakmu perempuan kawin. Lakukan itu supaya mereka mempunyai anak laki-laki dan perempuan. Banyaklah anakmu dan bertambah banyaklah di Babel. Jangan berkurang jumlahmu.

7) Usahakan melakukan yang baik untuk kota tempat pembuanganmu. Berdoalah kepada TUHAN demi kota tempatmu tinggal sebab jika ada damai sejahtera di kota itu, kamu juga berada dalam damai.’”

8) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, “Jangan biarkan dirimu ditipu oleh nabi-nabimu dan oleh tukang sihir. Jangan dengarkan mimpi-mimpi yang dimilikinya.

9) Mereka berdusta dan mengatakan bahwa pesan mereka dari Aku, tetapi Aku tidak mengutusnya.” Demikianlah firman TUHAN.

10) TUHAN berkata, “Babel akan berkuasa selama 70 tahun. Sesudah itu Aku mengunjungi kamu yang tinggal di Babel. Aku akan menepati janji-Ku untuk membawa kamu kembali ke Yerusalem.

11) Aku mengatakan hal itu sebab Aku tahu rencana yang ada pada-Ku bagi kamu.” Demikianlah firman TUHAN. “Aku mempunyai rencana yang baik bagimu. Aku tidak merencanakan melukai kamu. Rencana-Ku ialah memberikan pengharapan dan masa depan yang baik bagimu.

12) Kemudian kamu memanggil nama-Ku dan datang kepada-Ku, serta berdoa kepada-Ku. Dan Aku mendengarkan kamu.

13) Kamu akan mencari Aku. Dan apabila kamu mencari Aku dengan segenap hatimu, kamu akan menemukan Aku.

14) Aku membiarkan kamu menemukan Aku.” Demikianlah firman TUHAN. “Dan Aku membawa kamu dari pembuanganmu. Aku telah memaksamu meninggalkan tempat ini, tetapi Aku mengumpulkan kamu dari semua bangsa dan tempatmu Kubuang,” — demikianlah pesan TUHAN, — “dan Aku membawa kamu kembali ke tempat ini.”

15) Kamu dapat mengatakan, “TUHAN telah memberikan nabi-nabi bagi kami di Babel,”

16) tetapi TUHAN berkata tentang keluargamu yang tidak ikut dibawa ke Babel. Aku berbicara tentang raja yang duduk di takhta Daud sekarang dan semua orang lain yang masih tinggal di kota Yerusalem.

17) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Aku segera mengirim pedang, kelaparan, dan penyakit menular kepada mereka yang masih tinggal di Yerusalem. Aku membuat mereka seperti buah ara yang busuk, yang tidak dapat dimakan.

18) Aku mengusir mereka yang masih di Yerusalem dengan pedang, kelaparan, dan penyakit menular. Dan Aku melakukannya supaya semua kerajaan di bumi ketakutan atas peristiwa yang terjadi terhadap orang itu. Mereka akan binasa. Orang akan bersiul dengan heran ketika didengarnya yang telah terjadi. Dan orang akan memakainya sebagai contoh apabila mereka meminta kutukan terhadap umat. Orang akan menghinanya di mana-mana, ke mana Aku memaksanya pergi.

19) Aku akan membuat semuanya terjadi karena penduduk Yerusalem tidak mendengarkan pesan-Ku.” Demikianlah firman TUHAN. “Aku telah memberikan pesan-Ku berulang-ulang. Aku memakai hamba-Ku, nabi-nabi memberikan pesan-Ku kepada mereka, namun mereka tidak mendengarkannya.” Demikianlah firman TUHAN.

20) “Kamu adalah tawanan. Aku telah memaksa kamu meninggalkan Yerusalem dan pergi ke Babel. Jadi, dengarkanlah pesan dari TUHAN.”

21) Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, tentang Ahab anak Kolaya dan Zedekia anak Maaseya, “Kedua orang itu telah berdusta terhadap kamu. Mereka berkata bahwa pesannya datang dari Aku. Aku akan menyerahkan kedua nabi itu kepada Nebukadnezar raja Babel. Dan dia akan membunuh mereka di depan semua kamu yang terbuang ke Babel.

22) Semua orang Yehuda memakai kedua orang itu sebagai contoh bila mereka meminta yang jahat terjadi atas orang lain. Orang buangan akan mengatakan, ‘Semoga TUHAN membuat engkau seperti Zedekia dan Ahab. Raja Babel telah membakar kedua orang itu dengan api.’

23) Mereka telah melakukan kejahatan terhadap Israel. Mereka berzina dengan istri-istri sesamanya dan berdusta serta mengatakan dusta bahwa pesan datang dari Aku Tuhan. Aku tidak mengatakan kepada mereka untuk mengatakan itu. Aku tahu yang dilakukannya. Akulah saksi.” Demikianlah firman TUHAN.

24) [Pesan Allah kepada Semaya] Sampaikanlah juga pesan kepada Semaya dari keluarga Nehelam.

25) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, “Semaya, engkau telah mengirim surat kepada semua orang di Yerusalem, kepada Nabi Zefanya anak Maaseya, dan semua imam. Engkau mengirim surat itu atas namamu sendiri dan bukan oleh kuasa-Ku.

26) Semaya, inilah yang engkau katakan dalam suratmu kepada Zefanya, ‘Zefanya, TUHAN telah mengangkat engkau menjadi imam pengganti Yoyada. Engkau menjadi pengawas di Bait TUHAN. Setiap orang yang berlaku seperti orang gila atau bertindak sebagai nabi harus kautangkap. Engkau harus memasung dan merantai lehernya.

27) Sekarang Yeremia bertindak sebagai nabi, jadi mengapa engkau tidak menangkapnya?

28) Ia telah mengirim pesan ini kepada kami di Babel, “Kamu yang tinggal di Babel akan berada di sana untuk waktu yang lama. Jadi, bangunlah rumah-rumah dan tinggallah di sana. Tanamilah kebun-kebun dan makanlah hasilnya.’”

29) Imam Zefanya membacakan surat itu kepada Nabi Yeremia.

30) Kemudian pesan TUHAN datang kepada Yeremia,

31) “Yeremia, kirimkan pesan ini kepada semua orang buangan di Babel, ‘TUHAN berkata kepada Semaya dari keluarga Nehelam: Semaya telah berbicara kepada kamu, tetapi Aku tidak mengutusnya. Ia telah membuat kamu percaya kepada dusta.

32) Jadi, karena Semaya melakukan itu, demikianlah pesan TUHAN: Aku menghukum Semaya dengan segera, orang dari keluarga Nehelam itu. Aku akan membinasakan keluarganya sama sekali. Dan dia tidak ambil bagian dari yang baik, yang akan Kuberikan kepada umat-Ku.’ Demikianlah firman TUHAN. ‘Aku akan menghukum Sefanya sebab ia telah mengajar umat melawan TUHAN.’”

Pasal 30 (Total ayat 24)
1) [Janji Pengharapan] Inilah perkataan TUHAN yang sampai kepada Yeremia.

2) TUHAN Allah orang Israel mengatakan, “Yeremia, tuliskan dalam sebuah buku segala perkataan yang telah Kusampaikan kepadamu.

3) Lakukan itu sebab waktunya akan tiba,” demikian firman TUHAN, “apabila Aku membawa umat-Ku Israel dan Yehuda kembali dari pembuangan. Aku akan mengembalikan mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangnya supaya mereka memilikinya lagi.” Demikianlah firman TUHAN.

4) Inilah pesan TUHAN tentang Israel dan Yehuda.

5) Demikian firman TUHAN, “Kami mendengar orang menangis ketakutan. Ada ketakutan, bukan damai sejahtera.

6) Tanyakan hal ini dan pertimbangkanlah: Dapatkah laki-laki melahirkan anak? Tentu tidak. Jadi, mengapa aku melihat setiap laki-laki perkasa meletakkan tangannya di perutnya, seperti seorang perempuan yang melahirkan? Mengapa wajah setiap orang menjadi pucat seperti orang mati?

7) Inilah saat yang sangat penting bagi Yakub. Inilah saat yang sangat susah. Tidak ada saat yang lain seperti itu, tetapi Yakub akan selamat.”

8) “Pada waktu itu” demikian pesan TUHAN Yang Mahakuasa, “Aku akan mematahkan kuk dari tengkuk orang Israel dan Yehuda. Dan Aku memutuskan tali-tali pengikatmu. Tidak akan pernah ada lagi orang-orang asing yang memaksa umat-Ku menjadi hamba.

9) Orang Israel dan Yehuda tidak akan melayani negeri-negeri asing. Tidak, mereka melayani TUHAN Allahnya, dan Aku menyuruh Daud menjadi rajanya, dan mereka melayaninya.

10) Jadi, jangan takut, hai hamba-Ku Yakub.” Demikianlah firman TUHAN. “Jangan gentar, hai Israel. Aku akan menyelamatkan kamu dari tempat jauh. Kamu orang buangan di negeri yang jauh, tetapi Aku menyelamatkan keturunanmu. Aku membawa mereka kembali dari negeri itu. Yakub akan aman lagi. Orang tidak mengganggunya. Tidak ada musuh yang menakutkan umat-Ku.

11) Hai orang Israel dan Yehuda, Aku beserta kamu.” Demikian firman TUHAN. “Dan Aku akan menyelamatkan kamu. Aku mengutus kamu kepada bangsa-bangsa dan Aku membinasakan mereka semua. Benar, Aku membinasakan bangsa-bangsa, tetapi Aku tidak membinasakanmu. Kamu harus binasa atas perbuatanmu yang jahat, tetapi Aku mengajar kamu mengenal keadilan.”

12) TUHAN berkata, “Kamu orang Israel dan Yehuda mempunyai luka yang tidak dapat disembuhkan. Kamu mempunyai luka yang tidak dapat diobati.

13) Tidak ada orang yang memperhatikan bisulmu. Jadi, kamu tidak akan sembuh.

14) Kamu telah berteman dengan banyak bangsa, tetapi mereka tidak peduli terhadapmu. Teman-temanmu telah melupakanmu. Aku menyiksa kamu seperti musuh. Aku menghukummu sangat kejam. Aku melakukannya karena besar kejahatanmu. Aku melakukannya karena banyak dosamu.

15) Hai Israel dan Yehuda, mengapa kamu masih menjerit karena lukamu? Tidak ada kesembuhan untuk itu. Aku TUHAN telah melakukannya terhadapmu karena kesalahanmu yang besar. Aku melakukannya karena dosamu yang banyak.

16) Bangsa-bangsa telah membinasakanmu, tetapi sekarang mereka binasa. Israel dan Yehuda, musuhmu akan menjadi buangan. Mereka telah mencuri barang dari kamu, tetapi orang lain mencuri dari mereka. Mereka merampas barang dari kamu dalam perang, tetapi orang lain merampas barang dari mereka dalam perang.

17) Aku akan memulihkan kesehatanmu dan menyembuhkan lukamu,” demikianlah pesan TUHAN, “sebab orang lain berkata kamu adalah orang buangan.” Mereka berkata, “Tidak ada yang peduli terhadap Sion.”

18) TUHAN berkata, “Keluarga Yakub di pembuangan sekarang, tetapi mereka akan kembali. Dan Aku mengasihi keluarga Yakub. Kota itu sekarang hanya sebuah bukit kosong, yang ditutupi oleh runtuhan bangunan, tetapi kota itu dibangun kembali di atas bukitnya. Dan istana raja didirikan kembali di tempatnya semula.

19) Umat di tempat itu akan menyanyikan lagu pujian. Dan di sana terdengar suara yang tertawa. Aku memberikan banyak anak kepada mereka. Israel dan Yehuda tidak akan berkurang. Aku membuat mereka terhormat. Dan tidak ada orang yang menghinanya.

20) Keluarga Yakub akan seperti keluarga Israel dahulu. Aku membuat Israel dan Yehuda kuat. Aku menghukum semua orang yang membuat hidup mereka susah.”

21) TUHAN berkata, “Orang yang menjadi pemimpinnya tampil dari kalangan mereka sendiri. Pemimpin itu muncul dari umat-Ku sendiri. Umat dapat datang mendekat kepada-Ku hanya kalau Kuminta. Jadi, Aku akan meminta kepada pemimpin itu supaya mendekat, dan dia akan dekat kepada-Ku.

22) Kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku menjadi Allahmu.”

23) TUHAN sangat marah. Ia menghukum orang. Hukuman itu datang seperti angin. Hukuman itu datang seperti badai kepada orang-orang jahat.

24) TUHAN akan marah sampai Ia selesai menghukum orang. Ia marah sampai Ia menyelesaikan hukuman yang telah direncanakan-Nya. Ketika hari itu datang, kamu orang Yehuda akan mengerti.

Pasal 31 (Total ayat 40)
1) [Israel Baru] Pesan ini dari TUHAN, “Pada waktu itu Aku menjadi Allah bagi suku-suku Israel. Dan mereka menjadi umat-Ku.”

2) TUHAN berkata, “Orang yang luput dari pedang musuh, mendapat penghiburan di padang gurun. Israel akan pergi ke sana untuk mencari peristirahatan.”

3) Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepada umat-Nya. Kata-Nya, “Aku mengasihi kamu dengan kasih abadi. Karena itu, Aku terus memperlihatkan kebaikan kepadamu.

4) Israel tunangan-Ku, Aku akan membangunmu kembali. Engkau menjadi sebuah negeri kembali. Engkau memakai tamburmu kembali. Engkau akan menari bersama orang lain yang bersukaria.

5) Kamu para petani Israel akan menanami kebun anggurmu kembali. Kamu menanami kebun anggur di bukit-bukit sekeliling kota Samaria. Dan para petani menikmati hasil dari kebun anggur.

6) Akan datang waktunya, penjaga menyerukan pesan ini: ‘Mari kita pergi ke Sion menyembah TUHAN Allah kita.’ Bahkan penjaga di daerah pebukitan Efraim menyerukan pesan itu.”

7) TUHAN berkata, “Bersukacita dan bernyanyilah bagi Yakub. Berteriaklah bagi Israel, yang terbesar dari bangsa-bangsa. Nyanyikan pujianmu dan berserulah, ‘TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya. Ia menyelamatkan yang masih hidup dari bangsa Israel.’

8) Ingatlah, Aku akan membawa Israel dari negeri di utara. Aku mengumpulkan orang Israel dari tempat yang jauh di bumi. Beberapa dari umat akan buta dan pincang. Beberapa perempuan akan hamil dan melahirkan, tetapi banyak orang akan kembali.

9) Mereka datang dengan menangis, tetapi Aku membawa dan menghiburnya. Aku akan memimpin perjalanannya menyusuri sungai-sungai. Aku memimpin mereka di jalan yang mudah sehingga mereka tidak tersandung. Aku membawa mereka pada jalan itu sebab Aku seperti Bapa kepada Israel. Dan Efraim anak sulung-Ku.

10) Hai bangsa-bangsa, dengarlah pesan TUHAN. Sampaikanlah pesan ini di tempat-tempat yang jauh dekat laut. ‘Allah telah mencerai-beraikan Israel, tetapi Ia akan menghimpunnya kembali. Dan Dia menjaga kawanan domba-Nya seperti gembala menjaga dombanya.’

11) TUHAN akan membawa Yakub kembali. Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari orang yang lebih kuat daripadanya.

12) Orang Israel akan datang ke puncak Sion, dan mereka bersorak dengan sukacita. Wajah mereka bersinar dengan kegembiraan atas hal yang baik yang diberikan TUHAN kepada mereka. Ia akan memberikan kepada mereka gandum, anggur baru, minyak zaitun, domba muda, dan lembu-lembu. Itu seperti kebun yang dialiri air. Dan orang Israel tidak menderita lagi.

13) Kemudian perempuan muda Israel bersukacita dan menari-nari. Dan orang, tua dan muda, akan bergabung dalam tarian. Aku akan mengubah dukacitanya menjadi sukacita. Aku menghibur umat-Ku, membuat mereka bersukacita sebagai ganti dukacita.

14) Aku memberikan cukup makanan kepada imam-imam. Dan umat-Ku akan kenyang dan puas dengan hal yang baik yang Kuberikan kepadanya.” Demikianlah firman TUHAN.

15) TUHAN berkata, “Terdengarlah suara di Rama — tangisan kepedihan dan dukacita besar. Rahel menangisi anak-anaknya, dan dia tidak mau dihibur karena anak-anaknya telah pergi.”

16) TUHAN berkata, “Berhentilah menangis. Jangan penuhi matamu dengan air mata. Engkau akan mendapat upah atas pekerjaanmu.” Demikianlah firman TUHAN. “Orang Israel akan kembali dari negeri musuhnya.

17) Israel, ada pengharapan bagimu.” Demikianlah firman TUHAN. “Anak-anakmu akan kembali ke tanahnya sendiri.

18) Aku telah mendengar tangisan Efraim. Aku mendengar Efraim berkata demikian, ‘Engkau menghukum aku, dan aku telah mengetahuinya. Aku seperti anak lembu yang belum terlatih. Janganlah hukum aku, dan aku akan kembali kepada-Mu. Sungguh Engkaulah TUHAN Allahku.

19) Aku telah meninggalkan Engkau, Aku telah belajar tentang yang jahat yang kulakukan. Jadi, aku bertobat. Aku malu dan hina atas kebodohan yang telah kulakukan pada masa mudaku.’

20) “Kamu tahu bahwa Efraim anak kesayangan-Ku. Aku mengasihi anak itu. Ya, aku sering mengecamnya, tetapi Aku masih memikirkannya. Aku sangat mengasihinya dan Aku sungguh mau menghiburnya.” Demikianlah firman TUHAN.

21) Hai orang Israel, pasanglah tanda-tanda jalan. Buatlah tanda menunjukkan jalan pulang. Perhatikanlah jalan itu. Ingatlah jalan yang kamu tinggalkan itu. Israel, tunangan-Ku, kembalilah. Kembalilah ke kotamu sendiri.

22) Hai Putri yang tidak setia, berapa lama lagi engkau akan kembali? TUHAN telah menciptakan sesuatu yang baru di negeri itu: Perempuan mengelilingi laki-laki.”

23) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, “Aku akan melakukan yang baik lagi untuk orang Yehuda. Aku membawa kembali mereka yang dibawa sebagai tawanan. Pada waktu itu orang-orang di tanah Yehuda dan di kota-kotanya akan menyebutkan kata-kata ini kembali, ‘Semoga TUHAN memberkati engkau, hai tempat kediaman yang baik dan gunung yang kudus.’

24) Orang-orang di kota-kota Yehuda akan tinggal bersama dalam damai sejahtera. Petani dan pengembara bersama kawanan dombanya akan tinggal bersama penuh damai di Yehuda.

25) Aku memberikan peristirahatan dan kekuatan bagi yang lemah dan lelah.”

26) Setelah mendengar itu, aku, Yeremia, terbangun dan memandang ke sekeliling. Tidurku sangat menyenangkan.

27) “Harinya akan datang,” pesan ini dari TUHAN, “kapan Aku menolong keluarga Israel dan Yehuda bertambah banyak. Aku menolong anak-anak dan ternak mereka juga bertambah banyak.

28) Pada masa lampau, Aku memperhatikan Israel dan Yehuda, tetapi Aku memperhatikannya waktu mencabutnya. Aku merubuhkannya. Aku membinasakannya. Aku mendatangkan banyak kesusahan atas mereka, tetapi sekarang, Aku memperhatikan mereka untuk membangunnya dan membuat mereka kuat.” Demikianlah firman TUHAN.

29) “Mereka tidak lagi mengatakan, ‘Orang tua makan buah anggur yang asam, tetapi anak-anaknya merasakan yang asam.’

30) Tidak, orang akan mati karena dosanya sendiri. Mereka yang makan buah anggur yang asam, merasakan rasa asam itu.”

31) [Perjanjian Baru] Demikian firman TUHAN, “Waktunya akan datang kapan Aku membuat Perjanjian yang baru dengan keluarga Israel dan Yehuda.

32) Bukan seperti Perjanjian yang Kubuat dengan nenek moyang mereka. Aku membuat Perjanjian ketika Aku membawa mereka keluar dari Mesir. Akulah Tuan mereka, tetapi mereka membatalkan Perjanjian itu.” Demikianlah firman TUHAN.

33) “Pada waktu yang akan datang, Aku membuat Perjanjian dengan orang Israel.” Demikianlah firman TUHAN. “Aku akan meletakkan ajaran-Ku dalam pikiran mereka dan Aku menuliskannya pada hati mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka menjadi umat-Ku.

34) Mereka tidak akan mengajar sesamanya maupun saudaranya untuk mengenal TUHAN, karena semua orang mengenal Aku, mulai dari orang biasa sampai kepada yang terpenting.” Demikianlah firman TUHAN. “Aku akan mengampuni kejahatan mereka, dan tidak lagi mengingat dosanya.”

35) [Tuhan Tidak Pernah Lagi Meninggalkan Israel] TUHAN membuat matahari bersinar siang hari dan Dia membuat bulan dan bintang-bintang bersinar malam hari. Ia menggerakkan laut sehingga gelombangnya menghantam pantai. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa.

36) Demikian firman TUHAN, “Keturunan Israel tidak akan berhenti menjadi bangsa. Itu hanya dapat terjadi jika Aku tidak dapat menguasai matahari, bulan, bintang-bintang, dan laut.”

37) TUHAN berkata, “Aku tidak akan pernah menolak keturunan Israel. Itu hanya dapat terjadi jika orang dapat mengukur langit yang di atas, dan mempelajari semua rahasia bumi di bawah. Hanya dengan demikian Aku menolak mereka atas semua yang jahat yang dilakukannya.” Demikianlah firman TUHAN.

38) [Yerusalem Baru] Pesan ini dari TUHAN, “Waktunya akan datang kapan kota Yerusalem dibangun kembali bagi TUHAN. Seluruh kota dibangun kembali — dari Menara Hananeel sampai Pintu Gerbang Sudut.

39) Garis pembatas akan terbentang dari Pintu Gerbang Sudut lurus sampai ke Bukit Gareb dan terus membelok ke tempat yang disebut Goa.

40) Seluruh lembah tempat pembuangan mayat dan abunya dan semua tepi jurang sampai ke dasar Lembah Kidron, semua jalan ke sudut Pintu Gerbang Kuda adalah kudus bagi TUHAN. Kota Yerusalem tidak akan pernah lagi dicabut atau binasa.”

Pasal 32 (Total ayat 44)
1) [Yeremia Membeli Ladang] Inilah pesan yang datang dari TUHAN kepada Yeremia pada tahun kesepuluh masa pemerintahan Zedekia raja Yehuda. Tahun kesepuluh pemerintahan Zedekia ialah tahun kedelapan belas pemerintahan Nebukadnezar.

2) Pada waktu itu tentara raja Babel mengepung kota Yerusalem. Dan Nabi Yeremia dipenjarakan di halaman istana raja Yehuda.

3) Zedekia raja Yehuda memenjarakan Yeremia di istana. Zedekia tidak suka hal-hal yang dinubuatkan Yeremia. Yeremia mengatakan, “TUHAN mengatakan, ‘Aku akan segera menyerahkan kota Yerusalem kepada raja Babel. Nebukadnezar akan menaklukkannya.

4) Zedekia raja Yehuda tidak akan dapat melarikan diri dari tentara Babel, tetapi ia pasti diserahkan kepada raja Babel. Dan Zedekia akan berbicara kepada raja Babel berhadapan muka. Zedekia melihatnya secara langsung.

5) Raja Babel membawa Zedekia ke Babel. Zedekia akan tinggal di sana sampai Aku menghukumnya.’” Demikian firman TUHAN. “Jika engkau melawan tentara Babel, engkau tidak akan berhasil.”

6) Ketika Yeremia menjadi tawanan, dia mengatakan, “Pesan TUHAN datang kepadaku.” Demikian pesan itu,

7) “Yeremia, sepupumu Hanameel akan datang kepadamu segera. Ia adalah anak Salum pamanmu. Ia akan berkata kepadamu, ‘Yeremia, belilah ladangku yang dekat kota Anatot. Belilah itu karena engkau sanak keluargaku yang terdekat. Itu adalah hakmu dan tanggung jawabmu membelinya.’

8) Kemudian terjadilah seperti yang dikatakan TUHAN. Sepupuku Hanameel datang kepadaku ke halaman. Dia berkata kepadaku, ‘Yeremia, belilah ladangku yang dekat kota Anatot, di tanah suku Benyamin. Belilah ladang itu untuk dirimu sendiri sebab itu adalah hakmu untuk membelinya dan memilikinya.’” Jadi, aku tahu bahwa itu adalah pesan TUHAN.

9) Aku membeli ladang di Anatot dari sepupuku Hanameel. Aku membayar seberat 17 syikal perak kepadanya.

10) Aku menandatangani surat jual-beli. Dan aku menerima sebuah salinan yang telah bermeterai. Dan ada juga beberapa saksi atas yang kulakukan. Dan aku menimbang perak dengan timbangan.

11) Kemudian aku mengambil surat jual-beli yang sudah bermeterai dan salinannya yang tidak bermeterai,

12) dan aku memberikannya kepada Barukh anak Neria. Neria anak Mahseya. Salinan yang bermeterai itu lengkap dengan ketentuan dan syarat pembelianku. Aku memberikan surat itu kepada Barukh ketika sepupuku Hanameel dan para saksi lainnya masih di sana. Mereka juga turut menandatangani surat jual-beli itu. Ada juga di sana banyak orang Yehuda yang duduk di halaman yang melihat aku membayarnya kepada Barukh.

13) Di hadapan semua orang yang melihatnya, aku berkata kepada Barukh,

14) “TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, ‘Ambillah kedua surat jual-beli — yang telah bermeterai dan salinannya yang tidak bermeterai — dan simpanlah itu di dalam bejana tanah liat. Lakukanlah itu supaya tahan lama.’

15) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, ‘Pada waktu yang akan datang, umat-Ku membeli kembali rumah-rumah, ladang-ladang, dan kebun-kebun anggur di tanah Israel.’”

16) Setelah aku memberikan surat jual-beli itu kepada Barukh anak Neria, aku berdoa kepada TUHAN. Doaku,

17) “Ya Tuhan ALLAH, Engkau telah menciptakan langit dan bumi dengan kuasa-Mu yang besar. Tidak ada yang mustahil bagi-Mu.

18) Engkau setia dan baik kepada beribu-ribu orang, tetapi juga membalaskan kesalahan ayah kepada keturunannya. Ya Allah yang perkasa, nama-Mu ialah TUHAN Yang Mahakuasa.

19) Engkau merencanakan dan melakukan perkara-perkara besar, ya Tuhan. Engkau melihat semua perbuatan manusia. Engkau memberi upah kepada orang yang melakukan yang baik dan menghukum yang melakukan yang jahat — Engkau memberikan kepada mereka sesuai dengan perbuatannya.

20) Engkau telah melakukan mukjizat luar biasa di tanah Mesir, bahkan hingga hari ini Engkau melakukannya. Engkau melakukan hal itu di Israel dan melakukannya di mana saja ada manusia. Engkau telah menjadi terkenal karena hal itu.

21) Engkau telah memakai mukjizat luar biasa dan membawa umat-Mu Israel keluar dari Mesir. Engkau memakai tangan-Mu yang berkuasa melakukan itu. Kuasa-Mu mengagumkan.

22) Engkau memberikan tanah itu kepada orang Israel, tanah yang telah Kaujanjikan kepada nenek moyang mereka dahulu. Tanah itu sangat subur. Tanah yang subur dan banyak hal yang baik.

23) Orang Israel datang ke tanah itu dan mengambilnya untuk mereka sendiri, tetapi mereka tidak taat kepada-Mu. Mereka tidak mengikuti ajaran-Mu. Mereka tidak melakukan yang Engkau perintahkan. Jadi, Engkau membuat semua yang mengerikan terjadi atas orang Israel.

24) Dan sekarang, musuh mengepung kota itu. Mereka telah membangun jalan tanah supaya mereka dapat sampai ke tembok Yerusalem serta menaklukkannya. Dengan memakai pedang, kelaparan, dan penyakit menular tentara Babel akan mengalahkan kota Yerusalem. Tentara Babel menyerang kota itu sekarang. Engkau telah mengatakan itu akan terjadi — dan sekarang Engkau melihatnya terjadi.

25) Ya Tuhan ALLAHku, semua yang buruk sedang terjadi, tetapi Engkau berkata kepadaku, ‘Yeremia, belilah ladang dan bayar dengan perak dan pilih beberapa orang menjadi saksi atasnya.’ Engkau mengatakan itu kepadaku ketika tentara Babel telah siap menaklukkan kota itu.”

26) Kemudian pesan TUHAN datang kepada Yeremia,

27) “Yeremia, Akulah TUHAN, Allah dari setiap orang di bumi. Yeremia, engkau tahu tidak ada yang mustahil bagi-Ku.”

28) TUHAN juga mengatakan, “Aku akan menyerahkan kota Yerusalem segera kepada tentara Babel dan Nebukadnezar raja Babel. Mereka akan merebutnya.

29) Tentara Babel sedang menyerang kota Yerusalem. Mereka segera memasukinya dan membakarnya. Mereka akan membakar kota itu. Ada rumah-rumah di kota itu tempat penduduk Yerusalem membuat Aku marah dengan memberikan persembahan kepada dewa Baal di atas rumah. Dan mereka mencurahkan kurban minuman kepada berhala lainnya. Tentara Babel akan membakar rumah-rumah itu.

30) Aku telah memperhatikan orang Israel dan Yehuda. Segala sesuatu yang dilakukannya adalah jahat. Mereka telah melakukan hal-hal yang jahat sejak masa mudanya. Orang Israel membuat Aku sangat marah. Mereka membuat Aku marah sebab mereka menyembah berhala yang dibuatnya sendiri dengan tangannya.” Demikianlah firman TUHAN.

31) “Sejak kota itu didirikan sampai sekarang, penduduk kota membuat Aku marah. Kota itu telah membuat Aku begitu marah, Aku memindahkannya dari pandangan-Ku.

32) Aku akan membinasakan Yerusalem sebab semua kejahatan yang telah dilakukan orang Israel dan Yehuda. Umat, raja-rajanya, pemimpinnya, imam-imamnya dan nabi-nabinya, orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem telah membuat Aku marah.

33) Mereka seharusnya datang kepada-Ku minta tolong, tetapi mereka membelakangi Aku. Aku telah berusaha mengajar mereka terus-menerus, tetapi mereka tidak mau mendengar Aku. Aku berusaha menegur mereka, tetapi mereka tidak mau mendengar.

34) Mereka telah membuat berhalanya — dan Aku membenci berhala. Mereka meletakkan berhala dalam Bait Tuhan yang disebut atas nama-Ku. Dengan cara itu mereka telah mencemari Rumah-Ku.

35) Mereka mendirikan tempat yang tinggi bagi dewa Baal di Lembah Ben-Hinom. Mereka membangun tempat persembahan itu supaya dapat membakar anaknya laki-laki dan perempuan sebagai kurban anak. Aku tidak pernah memerintahkan kepada mereka untuk melakukan hal yang mengerikan itu. Bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran-Ku bahwa orang Yehuda melakukan hal yang mengerikan itu.

36) Kamu mengatakan, ‘Raja Babel akan merebut Yerusalem. Ia akan memakai pedang, kelaparan, dan penyakit menular untuk mengalahkan kota itu.’ TUHAN, Allah orang Israel mengatakan,

37) ‘Aku telah memaksa orang Israel dan Yehuda meninggalkan negerinya. Aku sangat marah terhadap mereka, tetapi Aku akan membawa mereka kembali ke tempat ini. Aku akan membiarkan mereka tinggal di situ dalam damai dan aman.

38) Mereka akan menjadi umat-Ku, dan Aku menjadi Allahnya.

39) Aku akan memberikan keinginan kepada mereka untuk menjadi satu bangsa. Mereka mempunyai satu tujuan — mereka sungguh-sungguh mau menyembah Aku selama hidupnya. Mereka sungguh mau melakukan itu, demikian juga anak-anaknya.

40) Aku akan membuat Perjanjian dengan orang Israel dan Yehuda, yang berlaku selama-lamanya. Dalam Perjanjian itu, Aku tidak pernah lagi meninggalkan mereka. Aku senantiasa baik terhadap mereka. Aku membuat mereka mau menghormati Aku, maka mereka tidak akan pernah meninggalkan Aku.

41) Mereka membuat Aku bersukacita. Dan Aku senang melakukan yang baik bagi mereka. Dan Aku menegakkan mereka di negeri itu dan membuat mereka berkembang. Aku melakukannya dengan segenap hati dan jiwa-Ku.’”

42) Demikian firman TUHAN, “Aku telah mendatangkan bencana besar terhadap orang Israel dan Yehuda. Dengan cara yang sama, Aku akan mendatangkan kebaikan kepada mereka. Aku berjanji melakukan yang baik bagi mereka.

43) Kamu mengatakan, ‘Tanah itu padang gurun yang kosong. Tidak ada orang atau binatang di sana. Tentara Babel telah mengalahkan negeri ini.’ Namun, kemudian hari orang membeli kembali ladang di tanah itu.

44) Mereka akan memakai uangnya membeli ladang. Mereka akan menandatangani dan memakai meterai pada perjanjiannya. Mereka mempunyai saksi dalam penandatanganan surat jual-beli itu. Mereka membeli kembali tanah di tempat suku Benyamin tinggal. Mereka membeli tanah di sekitar Yerusalem. Mereka membeli ladang di sekitar kota-kota tanah Yehuda, di daerah pebukitan, di bagian barat kaki bukit, dan di daerah selatan padang gurun. Hal itu akan terjadi sebab Aku membawa umatmu kembali.” Demikianlah firman TUHAN.

Pasal 33 (Total ayat 26)
1) [Janji Tuhan] Ketika Yeremia masih dikurung di halaman penjagaan, pesan TUHAN datang kepadanya untuk kedua kalinya,

2) “TUHAN telah menjadikan bumi dan memeliharanya. TUHAN adalah nama-Nya. Ia berkata,

3) ‘Yehuda, berdoalah kepada-Ku, dan Aku akan menjawab engkau. Aku akan memberitahukan rahasia penting kepadamu. Engkau tidak pernah mendengar itu sebelumnya.’

4) TUHAN ialah Allah orang Israel. Demikian dikatakan Tuhan tentang rumah-rumah Yerusalem dan tentang istana-istana raja Yehuda. ‘Musuh akan meruntuhkan rumah-rumah itu. Mereka akan membangun jalan tanah ke atas tembok kota. Mereka akan memakai pedang dan menyerang penduduk kota itu.

5) Penduduk Yerusalem telah melakukan banyak kejahatan. Aku marah terhadap mereka. Aku telah meninggalkan mereka. Jadi, Aku akan membunuh banyak orang di sana. Tentara Babel akan datang memerangi Yerusalem. Di rumah-rumah Yerusalem terdapat banyak mayat.

6) ‘Namun, kemudian Aku menyembuhkan orang di kota itu. Aku membiarkan mereka senang atas damai dan keamanan.

7) Aku akan membuat hal yang baik terjadi di Yehuda dan Israel kembali. Aku membuat mereka kuat kembali seperti dahulu.

8) Mereka berdosa terhadap Aku, tetapi Aku membersihkan mereka dari dosanya. Mereka berperang terhadap Aku, tetapi Aku mengampuninya.

9) Kemudian Yerusalem menjadi tempat yang indah. Orang akan bersukacita. Orang-orang dari bangsa lain memujinya. Hal itu akan terjadi ketika orang-orang itu mendengar tentang yang baik terjadi di sana. Mereka akan mendengar tentang kebaikan yang Kulakukan untuk Yerusalem.’

10) Demikian firman TUHAN, ‘Kamu mengatakan bahwa negerimu ialah padang gurun yang kosong. Tidak ada manusia atau hewan tinggal di sana.’ Sekarang sunyi di jalan-jalan Yerusalem dan di kota-kota Yehuda, tetapi segera akan sangat ramai di sana.

11) Di sana terdengar suara sukacita dan kegembiraan, suara bahagia dari mempelai laki-laki dan mempelai perempuan. Di sana ada suara orang yang membawa pemberiannya ke Bait TUHAN. Mereka berkata, ‘Pujilah TUHAN Yang Mahakuasa. TUHAN itu baik. Kasih setia-Nya tetap untuk selamanya.’ Mereka akan mengatakan itu karena Aku melakukan yang baik kembali terhadap Yehuda. Hal itu akan terjadi seperti semula.” Demikianlah firman TUHAN.

12) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Tempat ini kosong sekarang. Tidak ada orang atau binatang tinggal di sini, tetapi akan ada orang di semua kota Yehuda. Di sana akan ada gembala dan ada padang rumput tempat kawanan domba beristirahat.

13) Gembala-gembala menghitung domba-dombanya yang berjalan di depannya. Mereka menghitung domba yang ada di sekeliling negeri — di daerah pebukitan, di bagian barat kaki bukit, di Negeb, dan di seluruh kota Yehuda.”

14) [Ranting Yang Baik] Demikian firman TUHAN, “Aku telah membuat janji khusus kepada orang Israel dan Yehuda. Waktunya akan datang apabila Aku melakukan yang telah Kujanjikan.

15) Pada waktu itu Aku membuat ranting yang baik tumbuh dari keluarga Daud. Ranting yang baik melakukan yang baik dan adil untuk negeri itu.

16) Pada masa ranting itu, orang Yehuda akan selamat. Mereka tinggal di Yerusalem dengan aman. Ranting itu disebut, ‘TUHAN adalah Baik.’”

17) TUHAN berkata, “Beberapa dari keluarga Daud akan selalu bertakhta dan memerintah keluarga Israel.

18) Dan imam-imam selalu dari keluarga Lewi. Mereka selalu berdiri di hadapan-Ku dan mempersembahkan kurban bakaran, kurban sajian, serta mempersembahkan kurban kepada-Ku.”

19) Pesan TUHAN datang kepada Yeremia.

20) TUHAN berkata, “Aku mempunyai perjanjian dengan siang dan malam. Aku setuju bahwa siang dan malam tetap untuk selamanya. Kamu tidak dapat mengubah perjanjian itu. Siang dan malam selalu datang pada waktunya. Jika kamu dapat mengubah perjanjian itu,

21) kamu dapat mengubah Perjanjian-Ku dengan Daud dan Lewi. Kemudian keturunan Daud tidak akan menjadi raja dan keluarga Lewi tidak menjadi imam.

22) Dan Aku memberikan banyak keturunan kepada hamba-Ku Daud dan kepada suku Lewi. Mereka akan sebanyak bintang-bintang di langit — tidak ada orang yang dapat menghitung semua bintang. Dan mereka sebanyak pasir di tepi laut — tidak ada orang yang dapat menghitung pasir.”

23) Yeremia menerima pesan ini dari TUHAN:

24) “Yeremia, apakah engkau mendengar yang dikatakan orang? Mereka berkata, ‘TUHAN telah meninggalkan kedua keluarga Israel dan Yehuda. Ia telah memilih mereka, tetapi sekarang Ia tidak menerima mereka sebagai bangsa.’”

25) TUHAN berkata, “Jika perjanjian-Ku siang dan malam tidak berlanjut, dan Aku tidak membuat hukum untuk langit dan bumi, mungkin Aku meninggalkan orang itu.

26) Dan mungkin Aku meninggalkan keturunan Yakub. Dan mungkin Aku tidak membiarkan keturunan Daud memerintah atas keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub, tetapi Daud adalah hamba-Ku. Dan Aku baik terhadap mereka. Dan Aku membuat yang baik terjadi atas mereka.”

Pasal 34 (Total ayat 22)
1) [Peringatan kepada Zedekia] Pesan TUHAN datang kepada Yeremia. Pesan itu datang ketika Nebukadnezar raja Babel menyerang Yerusalem dan kota-kota sekitarnya. Nebukadnezar dibantu oleh semua tentaranya, dan semua kerajaan, bersama semua orang yang ada di dalam pemerintahannya.

2) Demikian pesan itu, “Inilah yang dikatakan TUHAN, Allah orang Israel: Yeremia, pergilah kepada Zedekia raja Yehuda dan sampaikan pesan ini kepadanya, ‘Zedekia, demikian pesan TUHAN: Aku akan menyerahkan kota Yerusalem kepada raja Babel dengan segera, dan dia akan membakarnya.

3) Zedekia, engkau tidak akan luput dari raja Babel. Engkau pasti ditangkap dan diserahkan kepadanya. Engkau sendiri melihat raja Babel dan dia akan berbicara langsung kepadamu. Dan engkau akan pergi ke Babel.

4) Dengarlah janji TUHAN, hai Zedekia raja Yehuda. Demikian firman TUHAN: Engkau tidak akan mati oleh pedang.

5) Engkau akan mati dengan tenang. Orang membuat api penguburan menghormati nenek moyang, raja-raja yang memerintah sebelum engkau menjadi raja. Dengan cara yang sama, orang membuat api penguburan untuk menghormatimu. Mereka akan menangis dan dengan sedih berkata “Ya, Tuanku.” Aku sendiri membuat perjanjian ini kepadamu.’” Demikianlah firman TUHAN.

6) Jadi, Yeremia mengatakan pesan itu kepada Zedekia di Yerusalem.

7) Ketika itulah tentara raja Babel memerangi Yerusalem dan seluruh kota Yehuda yang belum ditaklukkan, yaitu Lakhis dan Aseka. Itu sajalah kota yang berkubu tanah Yehuda.

8) [Umat Melanggar Perjanjian] Raja Zedekia telah membuat perjanjian dengan semua orang di Yerusalem untuk mengumumkan pembebasan kepada semua budak Ibrani. Pesan TUHAN datang kepada Yeremia setelah Zedekia membuat perjanjian itu.

9) Setiap orang diharuskan membebaskan para budak Ibrani. Semua budak Ibrani laki-laki maupun perempuan dibebaskan. Tidak seorang pun harus menahan orang lain dari suku Yehuda dalam perbudakan.

10) Jadi, semua pemimpin dan semua orang menerima perjanjian dan membebaskan budak-budaknya laki-laki dan perempuan dan tidak lagi menahannya sebagai budak. Mereka menyetujui perjanjian itu lalu melepaskan budak-budaknya.

11) Sesudah itu mereka kembali mengambil budak-budak yang sudah dilepaskan itu, lalu memperbudak mereka.

12) Inilah pesan TUHAN yang datang kepada Yeremia bunyinya,

13) “Beginilah TUHAN mengatakan, Allah orang Israel: Aku telah membuat perjanjian dengan nenek moyangmu ketika Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir, di mana mereka menjadi budak, isinya:

14) ‘Pada akhir tujuh tahun masing-masing kamu harus melepaskan sesama orang Ibrani yang dijual kepadamu. Ia hanya mengabdi kepadamu selama enam tahun, dan sesudah itu ia harus dibebaskan sebagai orang merdeka.’ Nenek moyangmu tidak mendengarkan Aku, dan mereka tidak memperhatikan Aku.

15) Beberapa waktu yang lalu, kamu telah bertobat dan melakukan yang benar. Setiap orang membebaskan budak-budak sesamanya Ibrani. Bahkan kamu telah mengikat perjanjian di hadapan-Ku di Rumah yang disebut atas nama-Ku.

16) Namun, sekarang kamu telah murtad. Kamu menunjukkan bahwa kamu tidak menghormati nama-Ku. Mengapa kamu melakukan itu? Masing-masing kamu telah mengambil kembali budak laki-laki dan perempuan yang sudah kamu bebaskan. Kamu telah memaksa mereka kembali menjadi budakmu.

17) Jadi, TUHAN mengatakan, ‘Kamu tidak menaati-Ku. Kamu tidak memberikan kebebasan kepada sesamamu Ibrani. Oleh karena kamu tidak memegang janji, Aku akan memberikan kebebasan kepada mereka.’ Demikianlah firman TUHAN. ‘Aku akan membiarkan “kebebasan” itu dibunuh dengan pedang, dengan penyakit menular, dan kelaparan. Aku membuat kamu menjadi kengerian bagi semua kerajaan di muka bumi bila mereka mendengar tentang kamu.

18) Aku menyerahkan orang-orang yang melanggar Perjanjian-Ku, yang tidak menepati janji yang dibuatnya di hadapan-Ku. Mereka memotong anak sapi jantan atas dua bagian di hadapan-Ku dan berjalan di antara kedua bagian itu.

19) Merekalah orang yang berjalan di antara belahan anak sapi jantan ketika mereka membuat Perjanjian di hadapan-Ku: pemimpin Yehuda dan Yerusalem, pegawai-pegawai penting istana, imam-imam, dan semua rakyat negeri.

20) Jadi, Aku akan menyerahkan mereka kepada musuhnya dan kepada setiap orang yang mau membunuhnya. Mayat-mayat mereka menjadi makanan bagi burung-burung di udara dan bagi binatang buas di bumi.

21) Aku menyerahkan Zedekia raja Yehuda bersama pejabatnya kepada musuh dan kepada setiap orang yang mau membunuhnya. Aku memberikan Zedekia dan rakyatnya kepada tentara raja Babel, meskipun tentara itu meninggalkan Yerusalem.’

22) Demikian firman TUHAN, ‘Aku akan memerintahkan untuk membawa kembali tentara Babel ke Yerusalem. Mereka akan memerangi Yerusalem. Mereka menaklukkan dan menghanguskannya. Dan Aku membinasakan kota-kota Yehuda sehingga menjadi padang yang kosong. Tidak ada orang yang akan tinggal di sana.’”

Pasal 35 (Total ayat 19)
1) [Contoh yang Baik dari Keluarga Rekhab] Pada masa Yoyakim raja Yehuda datanglah pesan TUHAN kepada Yeremia.

2) “Yeremia, pergilah kepada keluarga Rekhab. Undanglah mereka datang ke salah satu kamar di Bait TUHAN. Berikanlah kepada mereka anggur untuk diminum.”

3) Jadi, aku menjemput Yaazanya anak Yeremia. Yeremia ialah anak Habazinya. Dan aku menemukan semua saudara Yaazanya serta anak-anak dan seluruh keluarga Rekhab.

4) Kemudian aku membawa mereka ke Bait TUHAN. Kami pergi ke kamar yang disebut kamar anak-anak Hanan, anak Yigdalya, abdi Allah. Kamar itu terletak di sebelah kamar para pembesar istana Yehuda, dan terdapat di atas kamar Maaseya anak Salum. Maaseya penjaga pintu Rumah Tuhan.

5) Kemudian aku meletakkan beberapa cangkir dan mangkuk yang penuh dengan anggur ke hadapan keluarga Rekhab. Dan aku berkata kepada mereka, “Minumlah anggur itu.”

6) Mereka menjawab, “Kami tidak pernah minum anggur. Kami tidak pernah meminumnya sebab nenek moyang kami Yonadab anak Rekhab memberi perintah kepada kami, ‘Kamu dan keturunanmu jangan minum anggur.

7) Juga kamu tidak boleh membangun rumah, menabur benih, atau menanami kebun anggur. Kamu tidak boleh melakukan semuanya itu. Kamu harus tinggal hanya di kemah-kemah. Jika kamu melakukan itu, kamu akan tinggal di tanah tempatmu untuk waktu yang lama.’

8) Jadi, kami menaati setiap perintah yang diberikan oleh Yonadab kepada kami. Tidak ada dari kami pernah minum anggur, bahkan istri-istri, anak-anak kami laki-laki dan perempuan juga tidak minum anggur.

9) Kami tidak pernah membangun rumah untuk kami diami. Dan kami tidak pernah mempunyai kebun anggur atau ladang. Dan kami tidak pernah menanam benih.

10) Kami hidup di kemah-kemah dan selalu menaati perintah Yonadab nenek moyang kami.

11) Ketika Nebukadnezar raja Babel menyerbu negeri Yehuda, kami pergi ke Yerusalem. Kami berkata satu sama lain, ‘Marilah, kita masuk ke Yerusalem supaya kita dapat mengusir tentara Babel dan tentara Aram.’ Demikianlah kami tinggal di Yerusalem.”

12) Kemudian pesan TUHAN datang kepada Yeremia:

13) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, “Yeremia, pergi dan katakan pesan ini kepada orang-orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Kamu harus mempelajari ajaran dan menaati pesan-Ku.” Demikianlah firman TUHAN.

14) “Yonadab anak Rekhab memerintahkan anak-anaknya untuk tidak minum anggur, dan perintah itu masih ditaati. Sampai hari ini mereka menaati perintah nenek moyangnya. Mereka tidak minum anggur, tetapi Aku telah memberikan perintah berulang-ulang kepada orang Yehuda, dan kamu tidak patuh kepada-Ku.

15) Aku telah mengutus para hamba-Ku nabi-nabi kepadamu orang Israel dan Yehuda. Aku mengutus mereka berulang-ulang. Mereka berkata kepadamu, ‘Masing-masing kamu harus berhenti melakukan yang jahat. Kamu harus baik. Jangan ikuti berhala. Jangan sembah dan layani mereka. Jika kamu patuh kepada-Ku, kamu akan tinggal di negeri yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.’ Namun, kamu tidak memperhatikan pesan-Ku.

16) Keturunan Yonadab mematuhi perintah yang diberikan oleh nenek moyangnya kepada mereka, tetapi orang Yehuda tidak patuh kepada-Ku.”

17) Jadi, TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, “Aku telah berkata banyak hal yang buruk akan terjadi kepada Yehuda dan Yerusalem. Aku segera membuat yang buruk itu terjadi. Aku telah berbicara kepada umat, tetapi mereka tidak mau mendengarkan. Aku memanggil mereka, tetapi mereka tidak menjawab Aku.”

18) Kemudian Yeremia berkata kepada keluarga Rekhab, “TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, ‘Kamu telah mematuhi perintah Yonadab nenek moyangmu. Kamu telah mengikuti segala ajaran Yonadab. Kamu melakukan semua hal yang diperintahkannya.’

19) Jadi, TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, mengatakan, ‘Keturunan Yonadab anak Rekhab akan terus melayani Aku.’”

Pasal 36 (Total ayat 32)
1) [Raja Yoyakim Membakar Gulungan Yeremia] Pesan TUHAN datang kepada Yeremia pada tahun keempat masa pemerintahan Yoyakim anak Yosia, raja Yehuda. Demikian pesan itu,

2) “Yeremia, ambillah gulungan dan tulislah semua perkataan yang telah Kusampaikan kepadamu. Aku telah mengatakan kepadamu tentang bangsa Israel dan Yehuda serta semua bangsa. Tuliskan semua pesan yang telah Kukatakan kepadamu sejak Yosia menjadi raja sampai sekarang.

3) Semoga orang Yehuda mendengarkan yang Kurencanakan terhadap mereka. Dan semoga mereka berhenti melakukan kejahatan. Jika mereka melakukan itu, Aku mengampuni mereka dari dosa-dosanya.”

4) Yeremia memanggil Barukh anak Neria. Yeremia menyampaikan pesan TUHAN yang telah diberikan kepadanya. Ketika ia berbicara, Barukh menulis pesan itu pada gulungan.

5) Kemudian Yeremia mengatakan kepada Barukh, “Aku tidak dapat pergi ke Bait TUHAN. Aku tidak diizinkan pergi ke sana.

6) Engkaulah yang pergi ke Bait TUHAN. Pergilah ke sana pada hari puasa dan bacakan dari gulungan itu kepada umat. Bacakan kepada umat pesan TUHAN yang engkau telah tulis pada gulungan itu seperti yang Kukatakan kepadamu. Bacakan semua kepada orang Yehuda yang datang ke Yerusalem dari kota-kota tempat tinggal mereka.

7) Semoga mereka minta tolong kepada TUHAN. Semoga setiap orang berhenti melakukan yang jahat. TUHAN telah memberitahukan bahwa Ia sangat marah terhadap mereka.”

8) Jadi, Barukh anak Neria melakukan semua yang diperintahkan oleh Nabi Yeremia kepadanya untuk dilakukan. Dia membaca dengan kuat gulungan yang berisi pesan TUHAN di Bait TUHAN.

9) Pada bulan kesembilan tahun kelima masa Raja Yoyakim, puasa diumumkan. Semua penduduk Yerusalem dan semua orang yang datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem diharuskan berpuasa di hadapan TUHAN.

10) Pada saat itu Barukh membacakan gulungan yang berisi perkataan Yeremia. Ia membaca gulungan itu di Bait TUHAN. Dia membacakannya kepada semua orang yang ada di situ. Barukh ada di kamar Gemarya di halaman atas ketika dibacakannya gulungan itu. Kamar itu terletak di jalan masuk Pintu Gerbang Baru dari Rumah Tuhan. Gemarya ialah anak Safan. Gemarya sekretaris di Rumah Tuhan.

11) Ada seorang yang bernama Mikhaya mendengar semua pesan TUHAN yang dibacakan Barukh dari gulungan itu. Mikhaya anak Gemarya; Gemarya anak Safan.

12) Ketika Mikhaya mendengar pesan dari gulungan itu, ia pergi ke bawah ke kamar sekretaris di istana raja. Inilah nama-nama pejabat: Elisama, sekretaris; Delaya anak Semaya, Elnatan anak Akhbor, Gemarya anak Safan, Zedekia anak Hananya; dan semua pejabat lainnya juga ada di sana.

13) Mikhaya memberitahukan kepada mereka semua pesan yang didengarnya ketika Barukh membacakan gulungan itu.

14) Kemudian semua pejabat itu mengutus Yehudi kepada Barukh. Yehudi anak Netanya, Netanya anak Selemya, Selemya anak Kusy. Yehudi berkata kepada Barukh, “Bawalah gulungan yang sudah kaubacakan itu dan marilah kita pergi.” Barukh anak Neria mengambil gulungan itu dan pergi bersama Yehudi kepada para pembesar.

15) Kemudian mereka berkata kepada Barukh, “Duduklah dan bacalah gulungan itu kepada kami.” Jadi, Barukh membacakannya kepada mereka.

16) Ketika mereka mendengar semua pesan dari gulungan itu, mereka takut dan saling memandang. Mereka berkata kepada Barukh, “Kami harus memberitahukan tentang pesan itu kepada Raja Yoyakim.”

17) Kemudian mereka bertanya kepada Barukh, katanya, “Katakanlah kepada kami, hai Barukh, dari mana engkau dapat pesan-pesan yang kautulis dalam gulungan itu? Apakah engkau menuliskan yang dikatakan Yeremia kepadamu?”

18) “Ya,” jawab Barukh, “Yeremia berbicara, aku menuliskan semua pesan itu dengan tinta pada gulungan.”

19) Kemudian para pembesar itu berkata kepada Barukh, “Engkau dan Yeremia harus pergi dan bersembunyi. Jangan katakan kepada siapa pun di mana kamu bersembunyi.”

20) Kemudian para pembesar menyimpan gulungan itu di kamar Sekretaris Elisama. Mereka memberitahukan tentang gulungan itu kepada Raja Yoyakim.

21) Jadi, Raja Yoyakim mengutus Yehudi mengambil gulungan itu. Yehudi membawa gulungan itu dari kamar Sekretaris Elisama. Kemudian Elisama membacakannya kepada raja dan semua pejabat yang berdiri di sekeliling raja.

22) Waktunya terjadi pada bulan kesembilan, jadi raja Yoyakim duduk di ruangan musim dingin. Di sana ada api sedang menyala di perapian kecil di depan raja.

23) Yehudi mulai membacakan dari gulungan itu, tetapi ketika ia membaca dua atau tiga kolom, Raja Yoyakim mencaplok gulungan itu. Kemudian dia mulai memotong halaman gulungan itu dengan pisau kecil dan mencampakkannya ke dalam perapian yang menyala. Akhirnya, semua gulungan itu habis terbakar.

24) Namun, ketika raja bersama para hambanya mendengar semua pesan dari gulungan itu, mereka tidak merasa takut dan tidak mengoyakkan pakaiannya menunjukkan rasa berkabung atas kesalahan itu.

25) Elnatan, Delaya, dan Gemarya berusaha berbicara kepada Raja Yoyakim agar tidak membakar gulungan itu, tetapi ia tidak menghiraukannya.

26) Bahkan raja memerintahkan beberapa orang menangkap Sekretaris Barukh dan Nabi Yeremia. Orang-orang itu ialah Yerahmeel anak raja, Seraya anak Azriel, dan Selemya anak Abdeel, tetapi mereka tidak dapat menemukan Barukh dan Yeremia, karena TUHAN telah menyembunyikan mereka.

27) Pesan TUHAN datang kepada Yeremia. Hal itu terjadi setelah Raja Yoyakim membakar gulungan yang berisi pesan Tuhan. Yeremia telah berbicara kepada Barukh, dan Barukh telah menuliskan pesan itu pada gulungan. Demikian firman Tuhan kepada Yeremia,

28) “Yeremia, ambillah gulungan yang lain. Tuliskan semua pesan yang sudah tertulis dalam gulungan pertama, yang telah dibakar oleh Yoyakim raja Yehuda itu.

29) Yeremia, katakan kepada Yoyakim raja Yehuda itu, ‘Demikian firman TUHAN: Yoyakim, engkau telah membakar gulungan itu. Engkau mengatakan, “Mengapa Yeremia menuliskan bahwa raja Babel pasti akan datang dan membinasakan negeri ini? Mengapa ia mengatakan bahwa raja Babel akan membinasakan baik manusia maupun binatang di negeri ini?”

30) Jadi, demikian pesan TUHAN tentang Yoyakim raja Yehuda: Keturunan Yoyakim tidak akan duduk di atas takhta Daud. Apabila Yoyakim meninggal, ia tidak mendapat acara penguburan kerajaan, tetapi mayatnya dicampakkan ke tanah. Mayatnya dibiarkan kena panas terik pada siang hari dan kena dingin pada malam hari.

31) Aku, Tuhan, akan menghukum Yoyakim dan anak-anaknya. Aku menghukum para pembesarnya. Aku melakukan itu karena kejahatan mereka. Aku telah berjanji mendatangkan bencana kepada mereka dan semua penduduk Yerusalem serta semua orang dari Yehuda. Aku mendatangkan semua yang buruk itu kepada mereka, sebagaimana telah Kurencanakan, karena mereka tidak mendengarkan Aku.’”

32) Kemudian Yeremia mengambil gulungan lainnya dan menyerahkannya kepada Sekretaris Barukh anak Neria. Ketika Yeremia bicara, Barukh menuliskan pesan yang sama seperti yang tertulis pada gulungan yang sudah dibakar oleh Raja Yoyakim. Dan banyak perkataan lain seperti pesan itu yang ditambahkan pada gulungan kedua itu.

Pasal 37 (Total ayat 21)
1) [Yeremia Dipenjarakan] Nebukadnezar adalah raja Babel. Ia mengangkat Zedekia anak Yosia menjadi raja Yehuda menggantikan Yoyakhin anak Yoyakim.

2) Zedekia, hambanya, dan orang Yehuda tidak memperhatikan pesan yang diberikan TUHAN kepada Nabi Yeremia.

3) Raja Zedekia mengutus Yukhal anak Selemya dan Imam Zefanya anak Maaseya kepada Nabi Yeremia dengan pesan, “Yeremia, berdoalah kepada TUHAN Allah kita demi kami.”

4) Ketika itu, Yeremia belum dimasukkan ke dalam penjara, jadi ia masih bebas pergi ke mana saja diinginkannya.

5) Juga pada saat itu, tentara Firaun telah keluar dari Mesir menuju Yehuda. Tentara Babel telah mengepung kota Yerusalem untuk menaklukkannya. Kemudian mereka mendengar tentang tentara Mesir sedang datang menuju mereka. Jadi, tentara Babel meninggalkan Yerusalem untuk menyerang tentara Mesir.

6) Pesan TUHAN datang kepada Nabi Yeremia,

7) “Demikian firman TUHAN, Allah orang Israel, kata-Nya, ‘Yukhal dan Zefanya, Aku tahu bahwa Zedekia raja Yehuda menyuruh kamu kepadaku untuk bertanya. Katakan kepada Raja Zedekia hal ini, ‘Tentara Firaun sedang datang dari Mesir kemari untuk menolongmu melawan tentara Babel, tetapi tentara Mesir akan kembali ke Mesir.

8) Sesudah itu tentara Babel kembali ke sini. Mereka menyerang Yerusalem. Kemudian mereka menaklukkannya serta membakarnya.’

9) Demikian firman TUHAN, ‘Jangan kamu membohongi dirimu sendiri, hai penduduk Yerusalem. Jangan katakan kepada diri sendiri, “Tentara Babel pasti akan meninggalkan kami sendirian.” Mereka tidak akan pergi.

10) Penduduk Yerusalem, bahkan jika kamu dapat mengalahkan segenap tentara Babel yang menyerang kamu, masih ada yang tinggal yang terluka di kemahnya. Bahkan mereka yang sedikit yang luka itu keluar dari kemahnya dan menghanguskan Yerusalem.’”

11) Ketika tentara Babel meninggalkan Yerusalem untuk memerangi tentara Firaun,

12) Yeremia mau berangkat dari Yerusalem ke tanah Benyamin. Dia pergi ke sana untuk menghadiri pembagian harta warisan milik keluarganya.

13) Ketika ia sampai ke Pintu Gerbang Benyamin di Yerusalem, kepala penjaga menangkapnya. Nama penjaga itu Yeria anak Selemya. Selemya anak Hananya. Jadi, Yeria, kepala itu, menangkap Yeremia dan berkata, “Yeremia, engkau akan meninggalkan kami untuk bergabung dengan pihak Babel.”

14) Yeremia berkata kepada Yeria, “Itu tidak benar. Aku tidak pergi untuk bergabung dengan orang Babel.” Namun, Yeria tidak mau mendengarkannya. Dan Yeria menangkap Yeremia dan membawanya menghadap para pembesar Yerusalem.

15) Para pembesar itu sangat marah kepada Yeremia. Mereka memberikan perintah untuk memukuli Yeremia. Kemudian mereka memenjarakannya di rumah Sekretaris Yonatan yang sudah dibuat menjadi penjara.

16) Mereka memasukkan Yeremia ke dalam kamar tahanan di bawah rumah Yonatan. Ruangan itu terdapat di bawah tanah. Yeremia tinggal di sana untuk waktu yang lama.

17) Kemudian Raja Zedekia menyuruh orang menjemput Yeremia dan membawanya ke istana. Zedekia berbicara kepada Yeremia secara rahasia. Ia bertanya kepada Yeremia, “Apakah ada pesan dari TUHAN?” Jawab Yeremia, “Ya, ada pesan dari TUHAN. Engkau akan diserahkan kepada raja Babel.”

18) Kemudian Yeremia berkata kepada Raja Zedekia, “Apakah yang salah kulakukan? Kejahatan apa yang kulakukan terhadap engkau atau hamba-hambamu atau penduduk Yerusalem? Mengapa engkau memenjarakan aku?

19) Raja Zedekia, di manakah nabi-nabimu sekarang? Mereka menyampaikan pesan yang salah kepadamu. Mereka berkata, ‘Raja Babel tidak akan menyerang engkau atau tanah Yehuda.’

20) Dan sekarang, ya Tuanku, raja Yehuda, tolong dengarkan aku. Mohon dengarlah permintaanku. Inilah yang kuminta: Jangan kembalikan aku ke rumah Sekretaris Yonatan. Jika engkau menyuruh aku pulang, aku akan mati di sana.”

21) Jadi, Raja Zedekia memberikan perintah supaya mereka menahan Yeremia di halaman istana. Dan dia memerintahkan agar mereka memberi sepotong roti kepadanya setiap hari dari tukang roti jalanan. Kepadanya diberikan roti sampai semua roti habis di kota itu. Jadi, Yeremia berada di bawah penjagaan di halaman istana.

Pasal 38 (Total ayat 28)
1) [Yeremia Dilemparkan ke Dalam Tangki] Beberapa orang dari pejabat mendengar yang dikatakan Yeremia. Mereka itu ialah Sefaca anak Matan, Gedalya anak Pasyhur, Yukhal anak Selemya, dan Pasyhur anak Malkia. Yeremia mengatakan kepada semua orang pesan ini,

2) “Demikian firman TUHAN, ‘Setiap orang yang tinggal di Yerusalem akan mati karena pedang, kelaparan, dan penyakit menular, tetapi orang yang menyerah kepada tentara Babel akan hidup. Mereka akan tetap hidup.’

3) Demikian firman TUHAN, ‘Kota Yerusalem pasti diserahkan kepada tentara raja Babel. Ia akan menaklukkannya.’”

4) Kemudian para pembesar yang mendengar yang dikatakan Yeremia kepada umat pergi kepada Raja Zedekia, mereka mengatakan, “Yeremia harus dihukum mati sebab ia melemahkan semangat para tentara yang masih tinggal di kota ini dan setiap orang lainnya dengan perkataannya. Yeremia tidak mencari damai, ia hanya menimbulkan kesulitan.”

5) Jadi, Raja Zedekia berkata kepada para pembesar, “Yeremia berada dalam pengawasanmu. Aku tidak dapat menghentikan kamu.”

6) Jadi, mereka mengambil Yeremia dan mencampakkannya ke dalam tangki Malkia. Malkia anak raja. Tangki itu ada di halaman Bait Tuhan tempat penjaga raja tinggal. Mereka menurunkan Yeremia dengan tali, tangki itu tidak berisi air selain lumpur, dan terperosoklah Yeremia ke dalam lumpur itu.

7) Seorang yang bernama Ebed-Melekh mendengar bahwa Yeremia telah dijatuhkan pejabat ke dalam tangki. Ebed-Melekh dari Etiopia, seorang sida-sida yang bekerja di istana raja. Raja Zedekia sedang duduk di Pintu Gerbang Benyamin.

8) Ebed-Melekh mengatakan, “Ya Tuan dan Rajaku, para pejabat telah berbuat yang jahat. Mereka telah memperlakukan Nabi Yeremia dengan jahat. Mereka mencampakkan Yeremia ke dalam tangki. Mereka meninggalkannya di sana sampai mati.”

9) (38:8)

10) Kemudian raja memberikan perintah kepada Ebed-Melekh orang Etiopia itu. Demikian perintah itu, “Ebed-Melekh, bawalah tiga orang dari istana bersamamu dan angkat Nabi Yeremia dari tangki itu sebelum ia mati.”

11) Jadi, Ebed-Melekh membawa orang bersama dia, tetapi mula-mula ia pergi ke dalam sebuah kamar di bawah tempat penyimpanan pakaian di rumah raja. Ia mengambil beberapa pakaian bekas dan yang sudah buruk dari kamar itu. Kemudian dia menurunkannya dengan seutas tali kepada Yeremia yang ada dalam tangki itu.

12) Ebed-Melekh orang Etiopia itu berkata kepada Yeremia, “Taruhlah kain bekas yang buruk ini di bawah ketiakmu. Apabila kami menarikmu ke luar, kain bekas itu akan melapisi ketiakmu, maka tali itu tidak melukaimu.” Jadi, Yeremia melakukan seperti yang dikatakan Ebed-Melekh.

13) Orang-orang itu menarik Yeremia dengan tali dan mengeluarkannya dari tangki. Dan Yeremia tinggal di bawah penjagaan di halaman Rumah Tuhan.

14) [Zedekia Mengajukan Beberapa Pertanyaan kepada Yeremia] Kemudian Raja Zedekia menyuruh beberapa orang untuk menjemput Nabi Yeremia ke pintu masuk ketiga Bait TUHAN. Raja mengatakan, “Yeremia, aku akan menanyakan sesuatu kepadamu. Jangan sembunyikan apa pun kepadaku, tetapi katakanlah segala sesuatu dengan jujur.”

15) Yeremia berkata kepada Zedekia, “Jika aku memberikan jawaban kepadamu, mungkin engkau akan membunuhku. Bahkan jika aku memberikan nasihat kepadamu, engkau tidak mendengarkan aku.”

16) Raja Zedekia secara diam-diam bersumpah kepada Yeremia, katanya, “TUHAN memberikan nafas dan hidup kepada kita. Demi Tuhan yang hidup aku tidak akan membunuhmu Yeremia. Aku berjanji tidak menyerahkan engkau kepada pejabat yang mau membunuhmu.”

17) Kemudian Yeremia berkata kepada Raja Zedekia, “TUHAN Allah Yang Mahakuasa ialah Allah orang Israel. Demikian pesan-Nya, ‘Jika engkau menyerahkan diri kepada pembesar raja Babel, hidupmu akan selamat dan Yerusalem tidak dihanguskan. Dan engkau beserta keluargamu akan hidup.

18) Jika engkau tidak mau menyerah, maka Yerusalem diserahkan kepada tentara Babel. Mereka akan membakarnya dan engkau tidak dapat selamat dari mereka.’”

19) Raja Zedekia berkata kepada Yeremia, “Aku takut akan orang Yahudi yang telah berpihak kepada tentara Babel. Aku takut bahwa tentara akan menyerahkan aku kepada orang Yehuda dan mereka akan memperlakukan aku dengan jahat dan menyiksaku.”

20) Yeremia menjawab, “Tentara tidak akan menyerahkan engkau kepada orang Yehuda. Raja Zedekia, patuhilah TUHAN dengan melakukan yang kusampaikan kepadamu, maka kebaikan ada padamu dan hidupmu akan selamat.

21) Jika engkau tidak mau menyerah kepada tentara Babel, TUHAN telah menunjukkan kepadaku yang akan terjadi. Demikian firman Tuhan kepadaku:

22) Semua perempuan yang tinggal di rumah raja Yehuda akan dikeluarkan. Mereka dibawa kepada pejabat penting raja Babel. Mereka akan menertawai kamu dengan nyanyian. Demikian yang akan dikatakannya, ‘Teman-temanmu lebih kuat daripada kamu dan mereka membawa kamu ke jalan yang salah. Kamu percaya kepada mereka, tetapi sekarang kakimu terperosok ke dalam lumpur, dan teman-temanmu meninggalkan kamu.’

23) Semua istri dan anak-anakmu akan dibawa. Mereka akan diserahkan kepada tentara Babel. Engkau sendiri tidak dapat luput dari mereka. Engkau akan ditangkap oleh raja Babel, dan Yerusalem dihanguskan.”

24) Kemudian Zedekia berkata kepada Yeremia, “Jangan katakan kepada siapa pun bahwa aku telah berbicara dengan engkau. Jika engkau melakukan itu, engkau akan mati.

25) Para pembesar mungkin mendengar bahwa aku telah berbicara dengan engkau, maka mereka akan datang kepadamu dan berkata, ‘Yeremia, katakan kepada kami apa yang telah kaukatakan kepada Raja Zedekia. Dan katakan apa yang dikatakan Raja Zedekia kepadamu. Jujurlah terhadap kami dan katakan segala sesuatu kepada kami, jika tidak engkau kami bunuh.’

26) Jika mereka berkata demikian kepadamu, katakanlah kepada mereka, ‘Aku telah memohon kepada raja supaya aku tidak dikembalikan ke ruangan di bawah tanah, di bawah rumah Yonatan. Jika aku harus kembali ke sana, aku akan mati.’”

27) Terjadilah bahwa para pembesar raja mendatangi dan menanyai Yeremia, dan dia menjawab mereka seperti yang diperintahkan raja kepadanya. Kemudian mereka meninggalkannya sendirian. Tidak ada seorang pun mendengar tentang percakapan Yeremia dan raja.

28) Jadi, Yeremia tetap tinggal di bawah penjagaan di halaman istana sampai tiba waktunya Yerusalem ditaklukkan.

Pasal 39 (Total ayat 18)
1) [Kejatuhan Yerusalem] Demikianlah jatuhnya Yerusalem: Pada bulan kesepuluh tahun kesembilan masa pemerintahan Zedekia raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar raja Babel bersama seluruh tentaranya melawan Yerusalem. Mereka mengepung kota itu serta mengalahkannya.

2) Pada tanggal 9 bulan keempat tahun kesebelas masa pemerintahan Zedekia, tembok kota itu telah runtuh.

3) Kemudian semua pembesar raja Babel masuk ke kota Yerusalem. Mereka memasukinya dan menduduki Pintu Gerbang Tengah. Para pembesar itu ialah: Nergal-Sarezer, gubernur Propinsi Samgar, seorang pejabat tertinggi; Nebo Sarsekim, seorang pejabat tinggi lainnya; dan beberapa pembesar penting lainnya hadir juga di sana.

4) Ketika Zedekia raja Yehuda melihat para pembesar dari Babel, dia bersama semua prajuritnya melarikan diri. Mereka meninggalkan Yerusalem pada malam hari. Mereka keluar dengan mengambil jalan lewat taman raja, melalui pintu gerbang antara kedua tembok. Kemudian mereka pergi menuju padang gurun.

5) Tentara Babel mengejar Zedekia dan tentaranya. Mereka menangkap Zedekia dan membawanya kepada Nebukadnezar raja Babel di kota Ribla, di daerah Hamat. Di tempat itu, Nebukadnezar memutuskan yang harus dilakukan terhadap Zedekia.

6) Di kota Ribla, raja Babel membunuh anak-anak Zedekia, di hadapan Zedekia. Dan dia membunuh semua pembesar Yehuda di hadapan Zedekia.

7) Kemudian Nebukadnezar mencungkil mata Zedekia. Ia mengikatnya dengan rantai tembaga lalu membawanya ke Babel.

8) Tentara Babel membakar istana raja dan rumah-rumah penduduk Yerusalem. Dan mereka merubuhkan tembok Yerusalem.

9) Nebuzaradan adalah komandan raja Babel. Ia membawa semua orang yang telah takluk kepadanya dan semua orang yang masih ada di Yerusalem dan menjadikan mereka tawanan. Dia membawa mereka semuanya ke Babel,

10) tetapi Komandan Nebuzaradan meninggalkan beberapa orang miskin dari Yehuda yang tidak mempunyai apa-apa. Ia memberikan kepada mereka kebun anggur dan ladang Yehuda.

11) Nebukadnezar juga memberi perintah tentang Yeremia kepada Komandan Nebuzaradan. Katanya,

12) “Ambillah Yeremia dan jagalah dia. Jangan menyiksanya. Berikanlah apa saja yang dimintanya.”

13) Jadi, Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal khusus raja, Nebusyazban, panglima tentara Babel, Nergal-Sarezer, pejabat tinggi, dan semua komandan raja Babel mengutus orang untuk menjemput Yeremia.

14) Mereka membawa Yeremia dari halaman Rumah Tuhan, tempat Yeremia dijaga oleh raja Yehuda. Mereka menyerahkannya kepada Gedalya anak Ahikam. Ahikam anak Safan. Gedalya mendapat perintah untuk membawa Yeremia kembali. Jadi, Yeremia telah dibawa kembali dan tinggal di tengah-tengah umatnya sendiri.

15) [Pesan Tuhan kepada Ebed-Melekh] Ketika para penjaga mengamati Yeremia di halaman Bait Tuhan, datanglah pesan TUHAN kepadanya. Demikian pesan itu,

16) “Yeremia, pergi dan katakan kepada Ebed-Melekh orang Etiopia itu pesan ini, ‘Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel: Aku sedang membuat pesan-Ku terjadi tentang kota Yerusalem. Pesan-Ku sedang terjadi melalui bencana, bukan melalui sesuatu yang baik. Engkau akan melihat sendiri segala sesuatu terjadi.

17) Aku melindungi engkau pada hari itu.’ Demikianlah firman TUHAN. ‘Engkau tidak akan diserahkan kepada orang-orang yang kautakuti.

18) Aku pasti menyelamatkan engkau, Ebed-Melekh. Engkau tidak akan mati karena pedang, tetapi engkau melarikan diri dan engkau hidup. Hal itu akan terjadi karena engkau percaya kepada-Ku.’” Demikianlah firman TUHAN.

Pasal 40 (Total ayat 16)
1) [Yeremia Dibebaskan] Pesan TUHAN datang kepada Yeremia setelah dibebaskan di kota Rama. Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal khusus raja Babel menemui dia di Rama. Yeremia dirantai. Ia bersama orang-orang buangan dari Yerusalem dan Yehuda.

2) Ketika kepala pasukan pengawal itu bertemu dengan Yeremia, ia berbicara kepadanya. Katanya, “Yeremia, TUHAN Allahmu telah memberitahukan bahwa bencana terjadi di tempat ini.

3) Dan sekarang TUHAN telah melakukan segala sesuatu sesuai dengan yang telah dikatakan-Nya. Bencana terjadi karena kamu orang Yehuda telah berdosa terhadap TUHAN. Kamu tidak taat kepada-Nya.

4) Namun sekarang, Yeremia, aku membebaskan engkau. Aku mengambil belenggu dari tanganmu. Jika engkau mau, ikutlah aku ke Babel, dan aku akan menjagamu, tetapi jika engkau tidak mau ikut aku, jangan ikut. Lihatlah, seluruh negeri terbuka bagimu. Pergi ke mana saja engkau suka.

5) Atau kembali kepada Gedalya anak Ahikam. Ahikam anak Safan. Raja Babel telah memilih Gedalya menjadi gubernur atas kota-kota Yehuda. Pergi dan tinggallah bersama Gedalya di tengah-tengah umat. Atau engkau dapat pergi ke mana saja engkau mau.” Kemudian Nebuzaradan memberikan makanan dan sebuah hadiah kepada Yeremia lalu melepaskannya.

6) Jadi, Yeremia pergi menemui Gedalya anak Ahikam di Mizpa. Ia tinggal bersama Gedalya di tengah-tengah orang yang tinggal di tanah Yehuda.

7) [Masa Pemerintahan Gedalya] Ada beberapa tentara Yehuda, komandan dan pasukannya yang masih berada di daerah terbuka ketika Yerusalem binasa. Mereka mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya anak Ahikam menjadi penguasa atas orang yang masih tinggal di negeri itu. Mereka yang masih tinggal terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak dari orang miskin yang tidak ikut diangkut ke Babel selaku buangan.

8) Jadi, tentara datang menemui Gedalya di Mizpa. Mereka ialah: Ismael anak Netanya; Yohanan, dan Yonatan saudaranya anak Kareah; Seraya anak Tanhumet; anak-anak Efai dari Netofa; Yezanya anak orang Maakha; dan orang-orang yang bersama mereka.

9) Gedalya anak Ahikam — Ahikam anak Safan — bersumpah membuat para tentara dan anak-anak buahnya merasa aman. Demikian katanya, “Jangan takut kepada para pegawai Babel. Tinggallah di sini dan layanilah raja Babel, maka semuanya akan berjalan dengan baik.

10) Aku sendiri akan menetap di Mizpa. Aku akan berbicara dengan orang Babel yang datang kemari. Kamu meninggalkan pekerjaan itu untukku. Panenlah anggur, buah-buahan musim panas, dan minyak zaitun. Simpan itu dalam guci penyimpanan. Tinggallah di kota-kota yang kamu telah kuasai.”

11) Orang-orang Yahudi yang ada di Moab dan di tengah-tengah orang Amon serta yang ada di Edom bahkan di mana saja yang mendengar bahwa raja Babel membiarkan beberapa orang Yahudi tinggal di Yehuda. Dan mereka mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya anak Ahikam, Ahikam anak Safan, menjadi gubernur atas mereka.

12) Ketika orang Yahudi mendengar berita itu, mereka kembali ke tanah Yehuda dari semua negeri tempat mereka berserak. Mereka menemui Gedalya di Mizpa. Jadi, mereka mengumpulkan banyak anggur dan buah-buahan musim panas.

13) Yohanan anak Kareah dan semua komandan tentara Yehuda yang masih ada di daerah terbuka datang kepada Gedalya, yang ada di Mizpa.

14) Mereka berkata kepada Gedalya, “Apakah engkau tahu bahwa Baalis raja orang Amon mau membunuh engkau? Ia telah mengutus Ismael anak Netanya untuk membunuhmu,” tetapi Gedalya anak Ahikam tidak mempercayainya.

15) Kemudian Yohanan anak Kareah secara diam-diam berbicara kepada Gedalya di Mizpa. Yohanan berkata kepada Gedalya, “Biarkanlah aku pergi dan membunuh Ismael anak Netanya. Dan tidak akan ada seorang pun yang mengetahuinya. Kita tidak membiarkannya membunuhmu. Hal itu dapat membuat semua orang Yehuda yang telah bergabung dengan engkau berserak lagi ke negeri-negeri yang berbeda. Dan itu juga berarti tidak ada orang Yehuda lagi.”

16) Gedalya anak Ahikam berkata kepada Yohanan anak Kareah, “Jangan bunuh Ismael. Apa yang engkau katakan tentang Ismael, itu tidak benar.”

Pasal 41 (Total ayat 18)
1) [Ismael Membunuh Gedalya] Ismael anak Netanya, Netanya anak Elisama adalah keturunan keluarga raja. Pada bulan ketujuh Ismael datang bersama 10 anggotanya. Mereka datang ke Mizpa. Ismael adalah anggota keluarga kerajaan. Dia seorang komandan raja Yehuda. Mereka makan bersama Gedalya.

2) Ketika mereka makan bersama, Ismael dan kesepuluh anggotanya berdiri dan menikam Gedalya anak Ahikam dengan pedang. Gedalya ialah gubernur yang diangkat oleh raja Babel di Yehuda.

3) Ismael juga membunuh semua orang Yehuda yang ada bersama Gedalya di kota Mizpa. Ia juga membunuh tentara Babel yang bersama Gedalya.

4) Keesokan harinya, setelah Gedalya dibunuh, datanglah 80 orang ke Mizpa. Mereka membawa kurban sajian dan kemenyan ke Bait TUHAN. Mereka telah mencukur jenggotnya, merobek pakaiannya, dan melukai dirinya sendiri. Mereka datang dari Sikem, Silo, dan Samaria. Tidak seorang pun dari mereka mengetahui bahwa Gedalya telah dibunuh.

5) (41:4)

6) Ismael meninggalkan Mizpa dan pergi menemui kedelapan puluh orang itu. Ia berteriak ketika ia berjalan ke luar menemui mereka. Ia bertemu dengan mereka dan berkata, “Mari bersama aku menemui Gedalya anak Ahikam.”

7) Segera setelah mereka tiba di kota, Ismael bersama pengikutnya membunuh kedelapan puluh orang itu dan membuangnya ke dalam tangki yang dalam. Dan 10 dari orang itu berkata kepada Ismael, “Jangan bunuh kami. Kami telah menyembunyikan sesuatu di ladang. Kami mempunyai gandum, jelai, minyak, dan madu.” Jadi, Ismael berhenti dan tidak membunuh mereka dengan rekan-rekannya.

8) (41:7)

9) Ismael membuang mayat ke dalam tangki sampai penuh — dan tangki itu sangat besar. Tangki itu dibangun oleh raja Yehuda yang bernama Asa. Raja Asa membuatnya sehingga pada masa perang, air cukup di kota. Asa melakukan itu untuk mempertahankan kotanya dari Baesa raja Israel.

10) Ismael menaklukkan semua orang lain yang ada di kota Mizpa dan mulai menyeberangi negeri Amon. Termasuk anak-anak perempuan raja dan semua orang yang masih tinggal di sana. Nebuzaradan kepala pasukan pengawal khusus raja Babel telah memilih Gedalya untuk mengawasi orang-orang itu.

11) Yohanan anak Kareah dan semua pejabat tinggi tentara yang ada bersama dia, mendengar semua kejahatan yang dilakukan oleh Ismael.

12) Jadi, Yohanan dan para komandannya membawa pasukan mereka dan pergi berperang melawan Ismael anak Netanya. Mereka menangkap Ismael dekat kolam besar di kota Gibeon.

13) Ketika tawanan yang dibawa Ismael itu melihat Yohanan dengan pasukannya, mereka sangat bergembira.

14) Kemudian semua orang tawanan yang dibawa Ismael dari kota Mizpa berlari kepada Yohanan anak Kareah.

15) Ismael dan delapan orangnya melarikan diri dari Yohanan dan pergi kepada orang Amon.

16) Jadi, Yohanan anak Kareah bersama semua komandannya menyelamatkan tawanan. Ismael telah membunuh Gedalya dan kemudian dia mengambil orang-orang dari Mizpa. Di antara orang Yahudi yang masih hidup itu terdapat para tentara, perempuan, anak-anak, dan pejabat istana. Yohanan membawa mereka kembali dari kota Gibeon.

17) [Pelarian ke Mesir] Yohanan dan komandan lainnya takut akan orang Babel. Raja Babel mengangkat Gedalya menjadi gubernur di Yehuda, tetapi Ismael membunuh Gedalya, dan Yohanan takut bahwa orang Babel akan marah. Jadi, mereka memutuskan untuk melarikan diri ke Mesir. Di tengah jalan menuju Mesir, mereka tinggal di Gerut-Kimham, dekat kota Betlehem.

18) (41:17)

Pasal 42 (Total ayat 22)
1) [Yeremia Menasihati Yohanan] Ketika mereka di Gerut-Kimham, Yohanan anak Kareah dan Azarya anak Hosaya pergi kepada Nabi Yeremia. Semua komandan tentara pergi bersama Yohanan dan Azarya. Semua orang, dari orang biasa sampai kepada orang penting, pergi kepada Yeremia.

2) Mereka berkata kepadanya, “Yeremia, mohon dengarkan permohonan kami. Berdoalah kepada TUHAN Allahmu untuk mereka yang masih hidup dari keluarga Yehuda.

3) Yeremia, doakan supaya TUHAN Allahmu mengatakan ke mana kami harus pergi dan apa yang harus kami lakukan.”

4) Kemudian Nabi Yeremia menjawab, “Aku mengerti apa yang kamu kehendaki untuk kulakukan. Aku akan berdoa kepada TUHAN Allahmu seperti yang kamu mohonkan untuk kulakukan. Aku mengatakan kepadamu segala sesuatu yang dikatakan TUHAN. Aku tidak menyembunyikan apa pun terhadap kamu.”

5) Kemudian mereka berkata kepada Yeremia, “Jika engkau tidak melakukan segala yang dikatakan TUHAN Allahmu kepada kami, kami berharap TUHAN akan menjadi saksi yang benar dan setia terhadap kami. Kami tahu bahwa Ia menyuruhmu mengatakan kepada kami yang harus dilakukan.

6) Tidak ada masalah apakah kami suka atau kami tidak suka akan pesan itu. Kami akan menaati TUHAN Allah kita. Kami menyuruh engkau kepada Tuhan demi pesan dari Dia. Kami akan mematuhi yang dikatakan-Nya. Kemudian yang baik terjadi atas kami. Ya, kami akan mematuhi TUHAN Allah kita.”

7) Setelah 10 hari, datanglah pesan TUHAN kepada Yeremia.

8) Kemudian Yeremia memanggil Yohanan anak Kareah bersama komandan pasukannya. Ia juga memanggil semua orang lain, dari orang biasa sampai orang penting.

9) Ia berkata kepada mereka, “Demikian firman TUHAN, Allah orang Israel. Kamu menyuruh aku bertanya kepada-Nya. Aku bertanya kepada-Nya sesuai dengan permintaan kamu. Demikian pesan-Nya,

10) ‘Jika kamu tinggal di Yehuda, Aku akan membuat kamu kuat — Aku tidak membinasakan kamu. Aku menanam kamu dan tidak mencabutmu. Aku melakukan itu sebab Aku sedih atas hal yang ngeri yang telah Kuperbuat terhadap kamu.

11) Sekarang kamu takut kepada raja Babel. Jangan takut kepadanya,’ demikianlah pesan TUHAN, ‘sebab Aku menyertai kamu. Aku menyelamatkan kamu. Ia tidak akan menangkap kamu.

12) Aku baik kepadamu. Dan raja Babel akan memperlakukan kamu dengan belas kasih. Dan kamu dapat kembali mengerjakan tanahmu.’

13) Mungkin kamu mengatakan, ‘Kami tidak mau tinggal di Yehuda.’ Jika kamu mengatakan itu, kamu tidak taat kepada TUHAN Allahmu.

14) Dan kamu mungkin mengatakan, ‘Tidak, kami akan pergi dan tinggal di Mesir. Kami tidak dibebani perang di sana. Kami tidak akan mendengar suara terompet perang. Dan di Mesir kami tidak kelaparan.’

15) Jika kamu mengatakan itu, dengarlah pesan TUHAN, hai kamu orang Yehuda yang telah luput, TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, ‘Jika kamu memutuskan untuk pergi ke Mesir, hal ini akan terjadi:

16) Kamu takut akan pedang dalam perang, tetapi pedang akan mengalahkan kamu di sana. Dan kamu khawatir tentang kelaparan, tetapi kamu kelaparan di Mesir. Kamu akan mati di sana.

17) Setiap orang yang memutuskan untuk tinggal di Mesir akan mati oleh pedang, atau kelaparan, atau penyakit menular. Tidak seorang pun yang pergi ke Mesir akan hidup. Tidak ada seorang pun dari mereka akan luput dari hal yang mengerikan yang akan Kuberikan kepada mereka.’

18) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, ‘Aku telah menunjukkan murka-Ku terhadap Yerusalem. Aku telah menghukum orang yang tinggal di Yerusalem. Dengan cara yang sama, Aku akan menunjukkan murka-Ku terhadap setiap orang yang pergi ke Mesir. Orang akan memakai kamu sebagai contoh bila mereka meminta yang jahat terjadi atas orang lain. Kamu menjadi seperti perkataan kutuk. Orang akan malu terhadap kamu, dan mereka menghina kamu. Dan kamu tidak pernah lagi melihat Yehuda.’

19) Kamu orang yang masih hidup di Yehuda, TUHAN telah berkata kepadamu, ‘Jangan pergi ke Mesir.’ Aku menasihati kamu sekarang ini,

20) kamu telah melakukan suatu kesalahan yang mengakibatkan kematianmu. Kamu telah mengutus aku kepada TUHAN Allahmu. Kamu mengatakan kepadaku, ‘Berdoalah kepada TUHAN Allah kita demi kami. Katakanlah kepada kami apa yang dikatakan TUHAN Allah kita untuk kami lakukan. Kami akan patuh kepada-Nya.’

21) Jadi, hari ini aku sudah memberitahukan pesan itu kepadamu, tetapi kamu tidak mau menaati TUHAN Allahmu. Kamu tidak melakukan semua yang telah disuruh-Nya aku mengatakannya untuk kamu lakukan.

22) Jadi sekarang, pasti kamu tahu hal ini: Kamu mau tinggal di Mesir, tetapi hal itu akan terjadi padamu di Mesir: Kamu akan mati oleh pedang, atau kelaparan, atau penyakit menular.”

Pasal 43 (Total ayat 13)
1) Ketika Yeremia selesai berbicara kepada umat tentang pesan TUHAN Allahnya, ia mengatakan kepada mereka segala sesuatu yang disuruh TUHAN Allah untuk dikatakannya.

2) Azarya anak Hosaya, Yohanan anak Kareah, dan beberapa orang lain tinggi hati dan keras kepala. Mereka marah terhadap Yeremia. Mereka berkata kepadanya, “Yeremia, engkau berbohong. TUHAN Allah kita tidak mengutus engkau untuk berkata kepada kami, ‘Jangan pergi ke Mesir untuk tinggal di sana.’

3) Yeremia, kami pikir bahwa Barukh anak Neria telah memberikan semangat kepadamu untuk melawan kami. Ia mau agar engkau menyerahkan kami kepada orang Babel. Ia mau engkau melakukan itu supaya mereka dapat membunuh kami. Ia mau supaya engkau melakukan itu, agar mereka dapat menawan kami dan membawa kami ke Babel.”

4) Jadi, Yohanan, komandan tentara, serta semua orang tidak mau menaati perintah TUHAN. Tuhan telah memerintahkan mereka tinggal di Yehuda.

5) Sebaliknya, Yohanan dan komandan tentara membawa yang masih hidup di Yehuda pergi ke Mesir. Dahulu musuh telah membawa yang masih hidup ke negeri-negeri asing, tetapi tidak pernah kembali ke Yehuda.

6) Sekarang Yohanan dan semua komandan tentara mengambil semua laki-laki, perempuan, anak-anak dan membawanya ke Mesir. Di antara mereka itu terdapat anak-anak perempuan raja. Nebuzaradan telah mengangkat Gedalya memimpin mereka itu. Nebuzaradan adalah kepala pengawal khusus raja Babel. Yohanan juga membawa Nabi Yeremia dan Barukh anak Neria.

7) Mereka tidak mendengarkan pesan TUHAN. Jadi, semua mereka pergi ke Mesir ke kota Tahpanhes.

8) Di Tahpanhes Yeremia menerima pesan TUHAN,

9) “Yeremia, ambil beberapa batu besar dan sembunyikan dalam tanah liat dekat pintu masuk istana Firaun di Tahpanhes. Lakukan itu sementara orang Yahudi melihatnya.

10) Kemudian katakan kepada orang yang melihat itu: ‘Demikian firman TUHAN, Allah orang Israel: Aku akan menyuruh Nebukadnezar raja Babel datang kemari. Ia adalah hamba-Ku. Aku akan meletakkan takhtanya di atas batu yang Kusembunyikan di sini. Nebukadnezar akan membentangkan takhtanya di atas batu ini.

11) Ia akan datang kemari dan menyerang Mesir. Ia membawa kematian bagi orang yang akan mati. Ia membuang orang tawanan. Dan dia membawa pedang bagi mereka yang akan dihukum dengan pedang.

12) Nebukadnezar akan menyulut api di rumah-rumah berhala Mesir. Ia membakarnya dan mengangkut berhala itu. Ia membersihkan mereka seperti seorang gembala membersihkan pakaiannya. Dengan cara yang sama, Nebukadnezar akan membersihkan Mesir. Kemudian dia meninggalkan Mesir dengan damai.

13) Ia akan membinasakan tugu-tugu peringatan yang ada dalam rumah-rumah berhala Bet-Syemes di Mesir, dan dia membakar rumah-rumah itu.’”

Pasal 44 (Total ayat 30)
1) [Tuhan Memperingatkan Orang Yehuda] Yeremia menerima pesan dari Tuhan untuk semua orang Yahudi yang tinggal di Mesir. Pesan itu untuk orang Yehuda yang tinggal di kota Migdol, Tahpanhes, Memfis, dan Patentaraos. Demikian pesan itu:

2) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, mengatakan, “Kamu telah melihat semua bencana yang Kutimpakan atas kota Yerusalem dan semua kota Yehuda. Kota-kota telah menjadi reruntuhan dan tidak ada seorang pun penghuninya.

3) Semuanya binasa karena penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan kejahatan. Mereka memberikan persembahan kepada berhala asing — yang membuat Aku marah. Umatmu dan nenek moyangmu tidak menyembahnya pada masa lalu.

4) Aku telah mengutus hamba-Ku nabi-nabi kepada orang itu berulang kali. Mereka menyampaikan pesan-Ku dan mengatakan kepada mereka, ‘Jangan lakukan hal yang mengerikan itu. Aku membenci kamu menyembah berhala.’

5) Mereka tidak mendengar nabi-nabi itu dan tidak memperhatikannya. Mereka tidak berhenti melakukan yang jahat. Mereka tidak mau berhenti membakar kemenyan bagi berhala asing.

6) Jadi, Aku menunjukkan murka-Ku terhadap mereka. Aku menghukum kota-kota Yehuda dan jalan-jalan Yerusalem. Murka-Ku membuat Yerusalem dan kota-kota Yehuda puing-puing hari ini.

7) Jadi, TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, mengatakan, ‘Mengapa kamu menyiksa dirimu sendiri dengan terus menyembah berhala? Kamu memisahkan laki-laki dan perempuan, anak-anak dan anak-anak kecil dari keluarga Yehuda. Jadi, kamu meninggalkan dirimu sendiri tanpa ada yang hidup dari keluarga Yehuda.

8) Mengapa kamu menyakiti hati-Ku dengan membuat berhala? Sekarang kamu tinggal di Mesir. Dan sekarang kamu membuat Aku marah dengan memberikan kurban dewa di Mesir. Kamu membinasakan dirimu sendiri. Itu adalah kesalahanmu sendiri. Kamu akan membuat dirimu sendiri menjadi sesuatu bahan percakapan yang jahat oleh orang lain. Dan semua bangsa lain di bumi akan menghina kamu.

9) Apakah kamu sudah melupakan kejahatan yang dilakukan oleh nenek moyangmu, kejahatan raja-raja Yehuda, kejahatan permaisuri, kejahatanmu, dan kejahatan istrimu di tanah Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?’

10) Bahkan sampai hari ini, orang Yehuda tidak mau merendahkan diri. Mereka tidak menunjukkan rasa hormat terhadap Aku, dan mereka belum mengikuti ajaran-Ku. Mereka tidak mengikuti hukum yang telah Kuberikan kepada kamu dan kepada nenek moyangmu.”

11) Jadi, TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, mengatakan, “Aku telah memutuskan untuk mendatangkan hal yang mengerikan terhadap kamu. Aku akan membinasakan semua keluarga Yehuda.

12) Masih ada sedikit orang Yehuda yang masih hidup. Mereka telah pergi ke Mesir, tetapi Aku akan membinasakan mereka yang sedikit itu. Mereka akan dibunuh dengan pedang atau mati kelaparan. Mereka akan disebut bangsa asing sebagai orang jahat. Bangsa asing takut akan yang terjadi terhadap mereka. Mereka akan menjadi kutuk. Bangsa asing akan menghina orang Yehuda.

13) Aku menghukum mereka yang telah pergi ke Mesir. Aku akan menggunakan pedang, kelaparan, dan penyakit menular menghukum mereka.

14) Tidak ada seorang dari orang Yehuda yang masih hidup yang tinggal di Mesir dapat luput dari hukuman-Ku. Tidak ada dari mereka akan hidup dan kembali ke Yehuda. Mereka mau kembali ke Yehuda dan tinggal di sana, tetapi tidak ada dari mereka kembali ke Yehuda, kecuali beberapa orang yang melarikan diri.”

15) Banyak orang dari Yehuda tinggal di bagian selatan Mesir. Banyak perempuan dari Yehuda berkumpul dalam suatu kelompok besar dan memberikan persembahan kepada berhala, dan suami mereka tahu yang dilakukannya. Orang-orang itu berkata kepada Yeremia,

16) “Kami tidak akan mendengarkan pesan TUHAN yang engkau katakan kepada kami.

17) Kami telah berjanji membuat kurban Ratu Surga. Dan kami melakukan segala sesuatu yang telah kami janjikan. Kami akan mempersembahkan kurban dan mencurahkan kurban minuman untuk menyembahnya. Kami telah melakukannya dahulu. Nenek moyang kami, raja-raja kami, dan pembesar-pembesar kami melakukannya pada masa lampau. Kami semuanya telah melakukan hal itu di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan di Yerusalem. Apabila kami menyembah Ratu Surga, kami mempunyai banyak makanan. Kami berhasil. Tidak ada yang buruk terjadi atas kami.

18) Kemudian, kami berhenti memberikan persembahan kepada Ratu Surga, dan berhenti mencurahkan kurban minuman kepadanya. Dan kami menghadapi banyak masalah setelah kami berhenti menyembahnya. Bangsa kami mati terbunuh karena pedang dan kelaparan.”

19) Kemudian perempuan-perempuan itu berbicara dan berkata kepada Yeremia, “Suami kami tahu yang kami lakukan. Kami mendapat izin dari mereka memberikan persembahan kepada Ratu Surga. Kami dapat izin dari mereka mencurahkan kurban minuman kepadanya. Suami kami juga tahu bahwa kami membuat kue menurut gambarnya.”

20) Kemudian Yeremia berbicara kepada semua laki-laki dan perempuan yang baru saja mengatakan hal itu.

21) Yeremia berkata kepada mereka, “TUHAN mengingat bahwa kamu telah memberikan persembahan di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. Kamu dan nenek moyangmu, raja-rajamu, dan para pembesarmu, serta semua orang di negeri itu melakukannya. Tuhan mengingat yang telah kamu lakukan, serta memperhatikannya.

22) TUHAN benci akan hal-hal yang mengerikan itu dan Dia tidak sabar lagi melihat kamu. Jadi, Ia membuat negerimu menjadi padang gurun yang kosong. Tidak ada yang tinggal di sana sekarang. Orang lain mengatakan yang buruk tentang negeri itu.

23) Alasan mengapa terjadi hal-hal yang buruk itu atas kamu ialah karena kamu telah memberikan persembahan kepada dewa asing. Kamu telah berdosa terhadap TUHAN. Kamu tidak mematuhi-Nya atau tidak taat kepada ajaran-Nya atau hukum yang diberikan-Nya kepadamu. Kamu tidak memegang Perjanjian.”

24) Kemudian Yeremia berkata kepada semua laki-laki dan perempuan itu, “Hai semua orang Yehuda yang tinggal sekarang di Mesir, dengarlah pesan TUHAN:

25) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, ‘Kamu perempuan telah melakukan yang telah kamu katakan dapat kamu lakukan. Kamu mengatakan, “Kami akan memegang janji yang telah kami buat. Kami telah berjanji memberikan persembahan dan mencurahkan kurban minuman kepada Ratu Surga.” Jadi, majulah! Tepatilah janjimu yang akan kamu lakukan.’

26) “Dengarlah pesan TUHAN, hai kamu semua orang Yehuda yang tinggal di Mesir. ‘Aku, TUHAN, memakai nama-Ku yang agung dan membuat janji ini: Aku berjanji tidak seorang pun dari yang tinggal sekarang di Mesir akan memakai nama-Ku lagi untuk mengadakan perjanjian. Mereka tidak lagi akan mengatakan, “Demi Tuhan ALLAH yang hidup.”

27) Aku akan mengamati orang Yehuda, tetapi Aku tidak mengamatinya untuk menjaganya. Aku mengamati mereka untuk menyiksanya. Orang Yehuda yang tinggal di Mesir akan mati oleh kelaparan, dan mati oleh pedang hingga semua habis.

28) Ada orang yang Yehuda akan luput dari kematian karena pedang. Mereka akan kembali ke Yehuda dari Mesir, tetapi hanya sedikit orang Yehuda yang luput. Kemudian orang yang hidup dari Yehuda yang tinggal di Mesir akan tahu perkataan siapa yang benar.

29) Aku akan memberikan bukti bagimu’ demikian pesan TUHAN ‘bahwa Aku akan menghukum kamu di Mesir ini. Kemudian kamu tahu dengan pasti bahwa janji-Ku untuk menyiksa kamu benar-benar terjadi.

30) Inilah buktinya bagi kamu bahwa Aku akan melakukan yang Kukatakan.’ Demikian firman TUHAN, ‘Firaun Hofra adalah raja Mesir. Musuhnya mau membunuhnya. Aku akan menyerahkan Firaun Hofra kepada musuhnya. Zedekia adalah raja Yehuda. Nebukadnezar musuh Zedekia, dan Aku telah memberikan Zedekia kepada musuhnya. Dengan cara yang sama Aku akan meyerahkan Firaun Hofra kepada musuhnya.’”

Pasal 45 (Total ayat 5)
1) [Pesan kepada Barukh] Pada tahun keempat masa pemerintahan Yoyakim anak Yosia raja Yehuda, Nabi Yeremia mengatakan hal ini kepada Barukh anak Neria. Barukh menuliskannya dalam gulungan. Demikian dikatakan Yeremia kepada Barukh,

2) “Demikian firman TUHAN, Allah orang Israel kepadamu,

3) ‘Barukh, engkau telah berkata: Celakalah aku. TUHAN telah memberikan kesedihan kepadaku bersama penderitaanku. Aku sangat lelah. Aku mengeluh karena penderitaanku. Aku tidak mendapat peristirahatan.’

4) Yeremia, katakan hal ini kepada Barukh, ‘Demikian firman TUHAN: Aku akan meruntuhkan yang telah Kubangun. Dan Aku akan mencabut yang telah kutanam. Aku melakukannya di mana-mana di Yehuda.

5) Barukh, engkau mencari hal-hal besar untuk dirimu sendiri. Jangan cari itu sebab Aku akan mendatangkan bencana kepada semua orang. Ke mana pun engkau pergi, Kubiarkan engkau hidup dengan melarikan diri.’”

Pasal 46 (Total ayat 28)
1) [Pesan Tuhan tentang Bangsa-bangsa] Pesan TUHAN tentang bangsa yang berbeda-beda datang kepada Nabi Yeremia.

2) [Pesan tentang Mesir] Pesan ini ialah tentang bangsa Mesir. Yaitu tentang tentara Firaun Nekho raja Mesir. Tentaranya sudah ditaklukkan di kota Karkemis. Karkemis ada di tepi Sungai Efrat. Raja Nebukadnezar dari Babel mengalahkan tentara Firaun Nekho pada tahun keempat masa pemerintahan Yoyakim anak Yosia raja Yehuda. Demikian firman TUHAN kepada Mesir,

3) “Sediakan perisaimu yang besar dan kecil. Majulah bertempur.

4) Persiapkan kudamu. Hai para tentara, naiki kudamu. Pergilah ke tempatmu bertempur. Pakai topi bajamu. Tajamkan tombak-tombakmu. Pakai baju perangmu.

5) Apa yang Aku lihat? Tentara itu takut. Mereka melarikan diri. Tentara mereka pemberani itu kalah. Mereka melarikan diri dengan cepat. Mereka tidak melihat ke belakang. Di mana-mana ada bahaya.” Demikianlah firman TUHAN.

6) “Orang tangkas tidak dapat melarikan diri. Tentara perkasa tidak dapat melarikan diri. Mereka tersandung dan jatuh. Itu akan terjadi di utara, di tepi Sungai Efrat.

7) Siapakah yang akan datang seperti Sungai Nil? Siapa yang akan datang seperti sungai yang deras dan cepat itu?

8) Itulah Mesir yang datang seperti banjir Sungai Nil. Itulah Mesir yang datang seperti sungai deras dan cepat. Mesir mengatakan, ‘Aku akan datang dan menutupi bumi. Aku membinasakan kota-kota dan penduduknya.’

9) Hai tentara kuda, bersiaplah untuk perang. Kereta-kereta perang, majulah dengan cepat. Majulah hai tentara perkasa. Tentara dari Etiopia dan Put, bawalah perisaimu. Hai tentara dari Lidia, pakailah busurmu.

10) Tetapi pada waktu itu, Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa akan menang. Kemudian Dia memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Musuh Tuhan akan menerima hukuman yang harus diterimanya. Pedang akan membunuh sampai habis. Pedang akan membunuh sampai puas kehausannya akan darah. Hal itu akan terjadi sebab itulah kurban bagi Tuhan kita, Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa. Persembahan itu ialah tentara Mesir di negeri utara dekat Sungai Efrat.

11) Hai Mesir, pergilah ke Gilead untuk mendapatkan obat. Engkau akan memakai banyak obat, tetapi itu tidak menolong. Engkau tidak akan sembuh.

12) Bangsa-bangsa mendengar engkau menangis. Jeritanmu terdengar di seluruh bumi. Seorang tentara perkasa akan lari kepada tentara perkasa yang lain. Dan kedua tentara yang perkasa itu jatuh bersama-sama.”

13) Demikian firman TUHAN yang disampaikan kepada Nabi Yeremia tentang Nebukadnezar yang datang menyerang Mesir.

14) “Beritakanlah pesan ini di Mesir. Katakan itu di kota Migdol. Katakan itu di Memfis dan Tahpanhes. ‘Bersiaplah untuk perang sebab orang di sekelilingmu akan dibunuh dengan pedang.’

15) Hai Mesir, tentaramu yang perkasa akan dibunuh. Mereka tidak dapat berdiri sebab TUHAN mendorongnya ke bawah.

16) Mereka akan tersadung terus-menerus. Mereka saling menindih. Mereka akan mengatakan, ‘Bangkitlah, mari kita kembali kepada bangsa kita sendiri. Mari kita kembali ke tanah air kita. Musuh kita akan mengalahkan kita. Kita harus pergi.’

17) Di tanah air mereka, para tentara itu mengatakan, ‘Firaun raja Mesir hanya tukang ribut. Masa kejayaannya sudah berlalu.’”

18) Pesan itu datang dari Raja. Raja itu ialah TUHAN Yang Mahakuasa. “Aku berjanji, demi Aku yang hidup, seorang pemimpin yang berkuasa akan datang. Ia seperti Gunung Tabor atau Gunung Karmel di antara gunung-gunung kecil.

19) Hai orang Mesir, siapkan barang-barangmu. Bersiaplah ke pembuangan sebab Memfis akan menjadi tanah yang hancur dan kosong. Kota-kota itu akan dibinasakan, dan tidak ada orang yang tinggal di sana.

20) Mesir adalah seperti sapi yang elok, tetapi seekor lalat kuda dari utara datang mengganggunya.

21) Tentara-tentara bayaran Mesir seperti anak lembu yang tambun. Mereka akan berbalik dan melarikan diri. Mereka tidak dapat berdiri tegap terhadap serangan itu. Masa kebinasaannya akan datang. Mereka segera dihukum.

22) Mesir bagaikan seekor ular yang merayap dan berusaha melarikan diri. Musuh datang semakin dekat, dan tentara Mesir berusaha melarikan diri. Musuh akan menyerang Mesir dengan kapak seperti orang menebang kayu.”

23) Demikian firman TUHAN, “Mereka menebang hutan Mesir. Banyak pohon di hutan itu, tetapi semuanya akan ditebang. Tentara musuh lebih banyak daripada belalang. Begitu banyak tentara, tidak terhitung.

24) Mesir akan malu. Musuh dari utara mengalahkannya.”

25) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, mengatakan, “Segera Aku akan menghukum Amon, berhala orang Tebe. Dan Aku menghukum Firaun, Mesir, dan berhalanya. Aku menghukum raja-raja Mesir serta orang-orang yang bergantung pada Firaun.

26) Aku akan membiarkannya dikalahkan musuhnya — dan musuhnya mau membunuh mereka. Aku menyerahkan mereka kepada Nebukadnezar raja Babel dan hamba-hambanya. Dahulu, Mesir hidup dalam damai. Dan setelah semua kesusahan itu, Mesir hidup kembali dalam damai.” Demikianlah firman TUHAN.

27) [Pesan kepada Israel Utara] “Hai hamba-Ku Yakub, jangan takut. Jangan gentar, hai Israel. Aku akan menyelamatkan engkau dari tempat yang jauh. Aku menyelamatkan keturunanmu dari negeri-negeri pembuangannya. Yakub akan memperoleh damai dan keselamatan kembali. Dan tidak ada orang yang membuatnya takut.”

28) Pesan ini datang dari TUHAN. “Jangan takut, hai hamba-Ku Yakub. Aku menyertai engkau. Aku mengutusmu ke berbagai tempat. Aku tidak akan membinasakanmu sama sekali, tetapi Aku membinasakan semua bangsa. Engkau harus dihukum atas kejahatanmu. Jadi, Aku tidak mau membiarkan engkau luput dari hukumanmu. Aku akan menghukum orang yang bersalah, tetapi Aku adil.”

Pasal 47 (Total ayat 7)
1) [Pesan tentang Orang Filistin] Inilah pesan TUHAN yang datang kepada Nabi Yeremia tentang orang Filistin. Pesan itu datang sebelum Firaun menaklukkan kota Gaza.

2) TUHAN berkata, “Lihatlah musuh berkumpul di utara seperti sungai deras. Mereka akan datang seperti air membanjiri seluruh tepinya. Mereka akan menutupi seluruh negeri seperti banjir. Mereka menutupi kota-kota dan orang yang tinggal di sana. Setiap orang yang tinggal di negeri itu akan berteriak minta tolong. Setiap orang akan berteriak karena kesakitan.

3) Mereka mendengar suara kuda yang berlari, suara kereta kuda yang ribut, deru roda kereta. Ayah tidak dapat melindungi anak-anaknya. Mereka terlalu lemah untuk menolong

4) sebab waktunya telah tiba, untuk membinasakan semua orang Filistin. Waktunya telah tiba untuk membinasakan penolong Tirus dan Sidon yang masih tertinggal. TUHAN akan membinasakan Filistin. Ia membinasakan yang masih hidup dari pulau Kaftor.

5) Orang Gaza akan sedih dan mencukur kepalanya. Orang Askelon akan sedih. Hai yang masih hidup dari lembah, berapa lama kamu akan memotong dirimu?

6) Pedang TUHAN, engkau tidak berhenti. Berapa lama lagi engkau terus berperang? Kembalilah ke dalam sarungmu. Berhentilah, diamlah!

7) Bagaimana dapat pedang TUHAN berhenti? Tuhan telah memberikan perintah kepadanya. Ia telah menyuruhnya menyerang kota Askelon dan sepanjang pantai.”

Pasal 48 (Total ayat 47)
1) [Pesan tentang Moab] Pesan ini tentang negeri Moab. Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel, “Celakalah Gunung Nebo. Gunung Nebo akan hancur. Kota Kiryataim akan direndahkan. Kota itu akan ditawan. Tempat yang kuat akan direndahkan. Kota itu akan dihancurkan.

2) Tidak ada lagi pujian terhadap Moab. Orang di Hesybon merencanakan kekalahan Moab. Mereka akan mengatakan, ‘Mari kita menghabisi bangsa itu.’ Hai Madmen, engkau juga akan bungkam. Pedang akan mengusirmu.

3) Dengarlah tangisan Horonaim. Ada tangisan kekacauan dan kebinasaan yang besar.

4) Moab akan binasa. Anak-anaknya yang kecil menangis minta tolong.

5) Orang Moab pergi ke jalan dakian menuju Luhit. Mereka menangis sangat sedih sambil berjalan. Pada jalan menurun menuju Horonaim terdengar tangisan dari orang yang kesakitan dan menderita.

6) Larikanlah dirimu. Selamatkan hidupmu. Larikan dirimu seperti keledai liar lari ke padang gurun.

7) Kamu percaya pada benda yang kamu buat dan pada harta bendamu maka kamu akan ditawan. Dewa Kamos akan dibawa ke pembuangan. Imam dan para pembesarnya dibawa bersamanya.

8) Pemusnah akan mendatangi setiap kota. Tidak satu kota pun yang dapat luput. Lembah akan hancur. Dataran tinggi binasa. TUHAN telah mengatakan, hal itu akan terjadi, maka itu akan terjadi.

9) Taburlah garam di ladang-ladang Moab. Negeri itu akan menjadi padang gurun yang kosong. Kota-kota Moab menjadi kosong. Tidak ada orang yang tinggal di sana.

10) Terkutuklah orang yang tidak menaati TUHAN dan tidak memakai pedangnya membunuh orang.

11) Moab tidak pernah mengenal kesulitan. Moab seperti anggur dalam tempayan. Moab tidak pernah dituang dari satu guci ke tempat lain. Moab tidak pernah dibawa ke pembuangan. Jadi, rasanya seperti semula dan bau harumnya tidak berubah.”

12) Demikian firman TUHAN. “Aku akan segera mengirim orang mencurahkan kamu dari gucimu. Kemudian mereka mengosongkan guci itu dan memecahkannya.”

13) Kemudian orang Moab malu terhadap Kamos dewanya. Mereka sama seperti orang Israel yang percaya pada dewa di Betel, tetapi malu ketika dewa itu tidak menolongnya.

14) “Kamu tidak dapat mengatakan, ‘Kami tentara yang baik. Kami orang yang perkasa dalam pertempuran.’

15) Musuh akan menyerang Moab. Musuh memasuki kota-kotanya dan membinasakannya. Para pemudanya yang terbaik akan dibunuh dalam pembantaian.” Demikian pesan Raja. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa.

16) “Kesudahan Moab sudah dekat. Moab segera binasa.

17) Kamu semuanya yang ada di sekeliling Moab, menangislah untuk negeri itu. Kamu tahu betapa terkenalnya Moab. Jadi, menangislah untuk itu. Katakan, ‘Kuasa pemerintah sudah pecah. Kuasa dan kemuliaan Moab sudah lenyap.’

18) Kamu tinggal di Dibon, turunlah dari tempat kemuliaanmu. Duduklah di tanah di atas debu sebab yang membinasakan akan datang. Dan dia membinasakan kota-kotamu yang kuat.

19) Kamu yang tinggal di Aroer, berdirilah di jalan dan perhatikan. Lihatlah orang yang melarikan diri. Lihat seorang perempuan melarikan diri. Tanya mereka apa yang terjadi.

20) Moab hancur dan sangat malu. Moab akan terus menangis. Umumkan di Sungai Amon bahwa Moab sudah binasa.

21) Orang di dataran tinggi telah dihukum. Hukuman telah datang ke kota Holon, Yahas, Mefaat.

22) Hukuman telah datang ke kota Dibon, Nebo, Bet-Diblataim,

23) Hukuman telah datang ke kota Kiryataim, Bet-Gamul, Bet-Meon.

24) Hukuman telah datang ke kota Keriot dan Bozra. Hukuman telah datang ke semua kota Moab, baik yang jauh maupun yang dekat.

25) Kekuatan Moab telah pecah. Lengannya telah patah.” Demikianlah firman TUHAN.

26) “Orang Moab menganggap mereka lebih besar daripada TUHAN. Jadi, hukumlah mereka sampai mereka bertindak seperti orang mabuk, jatuh dan berguling dalam muntahnya. Kemudian orang menghina mereka.

27) Hai Moab, kamu telah menghina Israel. Israel terperangkap oleh penyamun. Setiap kali kamu berbicara tentang Israel, kamu menggelengkan kepala dan bertindak seakan-akan kamu lebih baik daripada Israel.

28) Hai orang Moab, tinggalkanlah kota-kotamu. Pergi dan tinggallah di bukit batu; jadilah seperti merpati yang membuat sarangnya di mulut gua.

29) Kami telah mendengar kesombongan Moab. Ia sangat sombong. Ia menganggap bahwa ia penting. Ia selalu angkuh. Ia sangat tinggi hati.”

30) TUHAN berkata, “Aku tahu bahwa Moab akan marah segera dan membanggakan diri sendiri, tetapi kesombongannya adalah dusta. Ia tidak dapat melakukan yang dikatakannya.

31) Jadi, Aku menangisi Moab. Aku menangisi setiap orang di Moab. Aku menangisi orang dari Kir-Heres.

32) Aku menangis dengan orang Yaezer untuk Yaezer. Sibma, dahulu anggurmu tersebar di semua jalan ke laut sampai ke kota-kota Yaezer, tetapi pemusnah telah mengambil buah musim panas dan buah anggurmu.

33) Sukacita dan kegembiraan telah lenyap dari kebun anggur besar Moab. Aku telah membuat anggur berhenti dari pemerasannya. Tidak ada nyanyian dan tarian dari orang yang menginjak buah anggur untuk membuat anggur. Tidak ada sorak-sorai sukacita.

34) Orang Hesybon dan Eleale menangis. Tangisan mereka terdengar sejauh kota Yahas. Jeritan mereka terdengar dari kota Zoar sampai kota Horonaim dan Eglat-Selisia. Bahkan air Nimrim telah kering.

35) Aku akan menghentikan Moab mengurbankan kurban bakaran di tempat-tempat tinggi. Aku menghentikan mereka membakar kemenyan kepada berhalanya.” Demikianlah firman TUHAN.

36) “Aku sangat sedih terhadap Moab. Hatiku menangis seperti suara sedih dari suara seruling perkabungan. Aku sedih terhadap orang Kir-Heres. Uang dan kekayaan mereka telah diambil semuanya.

37) Setiap orang berkepala gundul. Setiap orang mencukur janggutnya. Tangan setiap orang dipotong dan berdarah. Setiap orang mengenakan pakaian kabung pada pinggangnya.

38) Orang menangisi yang telah mati di mana-mana di Moab — di tingkat atas rumah dan di setiap lapangan umum. Ada kesedihan sebab Aku telah memecahkan Moab seperti guci kosong.” Demikianlah firman TUHAN.

39) “Moab hancur. Orang menangis. Mereka menyerah. Sekarang Moab malu. Orang mengejeknya — tetapi yang telah terjadi membuat mereka penuh ketakutan.”

40) TUHAN berkata, “Lihatlah! Seekor burung elang terbang ke bawah dari langit. Burung itu mengembangkan sayapnya di atas Moab.

41) Kota-kota Moab akan ditaklukkan. Tempat persembunyian yang kuat akan dikalahkan. Pada waktu itu tentara Moab akan ketakutan, seperti perempuan yang melahirkan anak.

42) Bangsa Moab akan binasa sebab mereka menyangka bahwa mereka lebih penting daripada TUHAN.”

43) Demikian firman TUHAN, “Hai orang Moab, ketakutan, lubang yang dalam, dan jerat menunggumu.

44) Orang akan ketakutan dan melarikan diri, dan mereka jatuh ke dalam lubang yang dalam. Setiap orang yang memanjat ke luar dari lubang itu, akan tertangkap oleh jerat. Aku akan mendatangkan tahun penghukuman terhadap Moab.” Demikianlah firman TUHAN.

45) “Orang telah melarikan diri dari musuh yang berkuasa. Mereka melarikan diri ke kota perlindungan Hesybon, tetapi api telah mulai di Hesybon. Api itu mulai di kota Sihon dan membinasakan para pemimpin Moab dan orang yang sombong.

46) Celakalah engkau, hai Moab. Orang dewa Kamos sedang binasa. Anak-anakmu laki-laki dan perempuan sedang diangkut selaku tawanan dan buangan.

47) Orang Moab akan dibawa sebagai buangan, tetapi kemudian Aku mengembalikannya.” Demikianlah firman TUHAN. Inilah akhir hukuman atas Moab.

Pasal 49 (Total ayat 39)
1) [Pesan tentang Amon] Pesan ini tentang orang Amon. TUHAN berkata, “Hai orang Amon, apakah kamu sangka bahwa orang Israel tidak mempunyai anak? Apakah kamu sangka tidak ada ahli waris mengambil tanah apabila orang tua meninggal? Mungkin itulah sebabnya Milkom mengambil tanah Gad?”

2) TUHAN berkata, “Waktunya akan datang ke Raba, Amon, kapan orang mendengar suara peperangan. Raba akan binasa dan menjadi bukit yang gundul, tertutup oleh bangunan yang telah hancur. Dan kota-kota di sekitarnya hangus terbakar. Orang itu memaksa orang Israel meninggalkan tanahnya sendiri. Namun, kemudian Israel memaksa mereka pergi.” Demikianlah firman TUHAN.

3) “Menangislah, hai orang Hesybon sebab kota Ai telah binasa. Menangislah, hai perempuan Raba. Pakailah kain kabung dan menangislah. Pergilah ke kota perlindungan sebab dewa Milkom akan dibawa ke pembuangan bersama imam-imam dan pejabat-pejabatnya.

4) Kamu menyombongkan kekuatanmu, tetapi kekuatanmu akan hilang. Kamu percaya uangmu akan menyelamatkan kamu. Kamu menganggap tidak ada orang berpikir untuk menyerangmu.”

5) Inilah pesan Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa, “Aku akan mendatang kesulitan bagimu dari segala penjuru. Kamu semuanya akan melarikan diri. Dan tidak seorang pun yang dapat mengumpulkan kamu lagi.

6) Orang Amon akan dibawa selaku orang buangan, tetapi Aku mengembalikan mereka.” Demikianlah firman TUHAN.

7) [Pesan tentang Edom] Pesan ini tentang Edom. TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Apakah tidak ada lagi kebijaksanaan di Teman? Apakah orang bijak di Edom tidak dapat memberikan nasihat yang baik? Apakah hikmat mereka telah hilang?

8) Hai penduduk Dedan, lari dan bersembunyilah, sebab Aku akan menghukum Esau atas perbuatannya yang jahat.

9) Orang yang bekerja memetik buah anggur dari kebun anggur, tetapi mereka akan meninggalkan sedikit buah anggur pada pohonnya. Jika pencuri datang pada waktu malam, mereka tidak mengambil semuanya,

10) tetapi Aku mengambil segala sesuatu dari Esau. Aku akan menemukan semuanya dari tempat persembunyiannya. Ia tidak dapat bersembunyi dari hadapan-Ku. Keturunan, keluarga, dan tetangganya akan mati semuanya.

11) Tidak ada yang tinggal untuk menjaga anak-anaknya. Istri-istrinya tidak mempunyai orang yang padanya mereka bergantung.”

12) Demikian firman TUHAN, “Ada orang yang yang seharusnya tidak akan dihukum, tetapi mereka dihukum, apalagi engkau Edom, engkau seharusnya dihukum, maka engkau pasti dihukum, engkau tidak akan lepas dari penghukuman itu.

13) Aku telah bersumpah demi nama-Ku,” kata TUHAN, “Kota Bozra dan sekitarnya akan dimusnahkan selama-lamanya, dan menjadi puing-puing. Orang akan memakainya sebagai peringatan terhadap kota-kota yang melakukan perbuatan jahat. Orang akan mencela kota itu.”

14) Aku telah mendengar pesan dari TUHAN, Ia mengirim seorang utusan kepada bangsa-bangsa. Ia berkata, “Kumpulkanlah tentaramu, Bersiaplah untuk perang. Seranglah bangsa Edom.

15) Hai Edom, Aku akan membuat engkau tidak berguna. Setiap orang akan membencimu.

16) Engkau telah membuat takut bangsa-bangsa lain, engkau menganggap bahwa engkau penting, tetapi kesombonganmu menjatuhkanmu. Engkau hidup di gua, di bukit batu yang tinggi. Rumahmu tinggi di atas bukit. Walaupun engkau membangun rumahmu setinggi sarang burung rajawali, Aku akan menurunkanmu dari sana.” Demikianlah firman TUHAN.

17) “Edom akan dibinasakan. Setiap orang yang melewatinya akan terkejut, bersiul karena terkejut pada kota yang binasa itu.

18) Sama seperti Sodom dan Gomora dan sekitarnya, kota itu dibinasakan. Tidak ada yang akan tinggal di sana.” Demikian firman TUHAN.

19) “Seperti singa keluar dari hutan belantara Sungai Yordan menuju padang rumput kawanan domba, demikianlah Aku akan pergi ke Edom dan Aku membuat penduduknya takut, sehingga pergi dari negerinya. Tidak seorang pun yang akan menghentikan Aku. Tidak seorang pun seperti Aku. Tidak ada yang akan menang atas-Ku, pemimpinnya tidak akan berdiri melawan Aku.”

20) “Jadi, dengarlah rencana TUHAN tentang yang dilakukan oleh orang Edom. Dengarlah yang telah diputuskan-Nya tentang yang dilakukan orang di Teman. Musuh akan menyeret anak-anak kecil dari penduduk Edom. Padang rumputnya menjadi sepi akibat perbuatannya.

21) Bumi akan bergoncang akibat suara kejatuhan mereka, suara tangisan mereka akan terdengar sepanjang Laut Merah.

22) Ia seperti burung rajawali terbang ke atas binatang yang akan diterkam-Nya, dan seperti burung rajawali mengembangkan sayap-Nya di atas Bozra. Pada waktu itu pahlawan Edom penuh ketakutan, mereka menjerit seperti perempuan yang melahirkan.”

23) [Pesan tentang Damsyik] Inilah pesan tentang Damsyik. “Hamat dan Arpad menjadi ketakutan sebab mereka mendengar kabar buruk. Mereka kehilangan semangat, khawatir, dan ketakutan.

24) Kota Damsyik telah lemah. Penduduknya mau melarikan diri. Mereka telah panik. Mereka kesakitan dan menderita seperti perempuan yang melahirkan.

25) Damsyik adalah kota yang berbahagia, Penduduknya belum meninggalkan kota itu.

26) Jadi, para pahlawannya akan mati di tanah lapang kota itu, dan semua prajuritnya dibunuh pada saat itu.” Pesan ini datang dari TUHAN Yang Mahakuasa.

27) “Aku akan membakar tembok Damsyik. Api akan menghanguskan benteng Benhadad yang kokoh itu.”

28) [Pesan tentang Kedar dan Hazor] Tentang Kedar dan kerajaan Hazor yang sudah ditaklukkan Nebukadnezar raja Babel. TUHAN berkata, “Pergilah ke Kedar dan seranglah keturunan Kedar. Musnahkanlah orang-orang Timur.

29) Kemah-kemah dan kawanan domba mereka serta kekayaan mereka akan dirampas. Musuh membawa lari unta-untanya. Orang akan berteriak kepada mereka, ‘Bahaya akan terjadi di sekitar kita.’

30) Larilah segera. Pergilah bersembunyi, hai penduduk Hazor.” Demikianlah firman TUHAN. “Nebukadnezar raja Babel telah berencana menyerang engkau. Ia telah membuat rencana mengalahkanmu.

31) Bangsa itu merasa aman dan tenang sehingga tidak mempunyai pintu gerbang atau pagar untuk melindunginya. Tidak ada orang yang tinggal di sekitarnya untuk menolong mereka. Jadi, seranglah bangsa itu,” kata TUHAN.

32) “Unta-untanya ada di sana untuk dirampas dalam peperangan. Kawanan ternaknya yang besar menjadi milikmu. Aku akan membuat mereka lari ke ujung-ujung bumi — mereka yang memotong rambutnya. Dan Aku membawa kesusahan besar kepada mereka dari segala jurusan.” Demikianlah pesan dari TUHAN.

33) “Hazor akan menjadi sarang serigala dan sepi selama-lamanya. Tidak seorang pun yang akan tinggal di sana, tidak seorang pun yang pindah ke sana.”

34) [Pesan tentang Elam] Pesan TUHAN tentang bangsa Elam datang kepada Nabi Yeremia pada permulaan pemerintahan Zedekia raja Yehuda.

35) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Aku segera membinasakan busur Elam. Itulah senjata Elam yang terkuat.

36) Aku membawa keempat angin melawan Elam. Aku membawa mereka dari keempat sudut langit. Aku menyuruh penduduk Elam ke semua tempat di bumi, di mana keempat angin bertiup. Tawanan orang Elam akan dibawa ke setiap bangsa.

37) Aku akan mencerai-beraikan orang Elam sementara musuh-musuhnya melihatnya. Aku akan meremukkan Elam di hadapan orang yang mau membunuh mereka. Aku akan membawa bencana kepada mereka untuk menunjukkan betapa marahnya Aku.” Demikianlah firman TUHAN. “Mereka akan dikejar oleh pedang sampai Aku membunuh mereka.

38) Aku akan menunjukkan bahwa Elam ada dalam kendali-Ku, dan Aku membinasakan raja dan pegawainya.” Demikianlah firman TUHAN.

39) “Kemudian hari, Aku memulihkan keadaan Elam.” Demikianlah firman TUHAN.

Pasal 50 (Total ayat 46)
1) [Pesan tentang Babel] Inilah pesan TUHAN tentang Babel dan orang Babel. Ia berkata melalui Yeremia.

2) “Umumkanlah kepada semua bangsa. Naikkanlah bendera dan perdengarkan pesan ini. Bicarakan semua pesan dan katakan, ‘Bangsa Babel akan ditaklukan. Dewa Bel dipermalukan. Dewa Marduk menjadi sangat takut. Berhala Babel akan dipermalukan. Berhalanya penuh dengan ketakutan.’

3) Suatu bangsa dari utara akan menyerang Babel. Bangsa itu membuat Babel seperti padang gurun yang kosong. Tidak seorang pun akan tinggal di sana. Baik manusia maupun binatang melarikan diri.”

4) TUHAN berkata, “Pada waktu itu orang Israel akan bersama orang Yehuda. Mereka akan terus menangis bersama-sama, dan bersama-sama mereka mencari TUHAN Allahnya.

5) Mereka bertanya bagaimana pergi ke Sion. Mereka segera pergi ke tempat yang ditujunya. Mereka berkata, ‘Datanglah, marilah kita menggabungkan diri datang kepada TUHAN. Marilah kita membuat suatu perjanjian yang berlangsung selama-lamanya. Mari kita membuat perjanjian yang tidak kita lupakan.’

6) Umat-Ku telah seperti domba yang hilang. Para gembalanya membiarkannya pada jalan yang salah. Pemimpin mereka membiarkan mereka berserak di gunung-gunung dan bukit-bukit. Mereka telah melupakan tempat peristirahatannya.

7) Siapa yang menemukan mereka menyakitinya. Dan musuh-musuhnya mengatakan, ‘Kami tidak melakukan yang salah.’ Mereka telah berdosa kepada TUHAN, tempat peristirahatan mereka yang benar. Dialah TUHAN yang dipercayai nenek moyangnya.

8) Larilah dari Babel. Tinggalkan tanah Babel. Jadilah seperti kambing jantan yang memimpin kawanan domba.

9) Aku akan membawa banyak bangsa dari utara. Kelompok bangsa-bangsa itu siap berperang melawan Babel. Babel akan ditaklukkan oleh orang dari utara. Bangsa-bangsa itu memanah Babel. Panah-panah mereka seperti tentara yang tidak pulang dari perang dengan tangan hampa.

10) Musuh mereka merampas semua harta dari orang Babel. Tentara itu akan mengambil semua yang diinginkannya.” Demikianlah firman TUHAN.

11) Babel, engkau akan bergembira dan bersukaria. Engkau mengambil tanahku. Engkau menari-nari seperti anak lembu yang ada di padang rumput. Tawamu seperti ringkikan gembira yang dibuat oleh kuda jantan.

12) Sekarang ibumu menjadi sangat malu. Perempuan yang melahirkanmu menjadi malu. Babel akan menjadi tidak penting bagi semua bangsa. Babel akan menjadi padang gurun yang kosong dan kering.

13) TUHAN menunjukkan amarah-Nya sehingga tidak seorang pun yang tinggal di sana. Babel menjadi benar-benar kosong. Setiap orang yang melintasi Babel akan takut. Mereka menggelengkan kepalanya ketika mereka melihat, betapa buruknya setelah dibinasakan.

14) Persiapkanlah perang terhadap Babel. Semua tentaramu dengan busur, tembakkan panahmu ke Babel. Jangan menunjukkan belas kasihan dengan memakai anak panahmu. Babel telah berdosa terhadap TUHAN.

15) Tentara mengelilingi Babel. Teriakkanlah kemenangan. Babel sudah menyerah. Tembok dan menaranya sudah runtuh. TUHAN memberikan kepada umat-Nya hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Hai bangsa-bangsa, berikanlah kepada Babel hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Perbuatlah kepadanya sesuai dengan apa yang dilakukannya terhadap bangsa-bangsa lain.

16) Jangan biarkan orang Babel menanam benihnya. Jangan biarkan mereka memanen hasilnya. Tentara Babel membawa banyak tawanan ke kotanya. Sekarang musuh tentara itu telah datang maka tawanan itu akan pulang. Mereka akan melarikan diri ke negerinya masing-masing.

17) Israel seperti kawanan domba yang berserak di seluruh negeri itu. Israel seperti domba yang diburu oleh singa. Singa pertama yang menerkam, ialah raja Asyur. Singa yang terakhir meremukkan tulang-tulangnya, ialah Nebukadnezar raja Babel.

18) Jadi, TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, “Aku segera menghukum raja Babel dan negerinya. Aku menghukumnya seperti Aku menghukum raja Asyur.

19) Aku akan membawa Israel kembali ke ladangnya sendiri. Mereka akan makan makanan yang tumbuh di Gunung Karmel dan di tanah Basan. Mereka makan dan kenyang. Mereka makan di pebukitan, di tanah Efraim, dan Gilead.”

20) TUHAN berkata, “Pada waktu itu orang berusaha keras mencari kesalahan Israel, tetapi mereka tidak menemukannya. Mereka berusaha mencari dosa Yehuda, tetapi tidak menemukannya, sebab Aku menyelamatkan orang-orang yang masih hidup dari Israel dan Yehuda. Dan Aku mengampuni mereka dari dosanya.”

21) TUHAN berkata, “Seranglah negeri Merataim. Serang penduduk yang tinggal di Pekod. Seranglah mereka. Bunuh dan binasakan mereka seluruhnya. Lakukan seperti yang Kuperintahkan kepadamu.

22) Suara pertempuran terdengar di seluruh negeri. Itulah suara dari kehancuran besar.

23) Babel disebut ‘Palu dari Seluruh Bumi’, tetapi sekarang ‘Palu’ itu telah pecah. Babel ialah bangsa yang paling hancur.

24) Hai Babel, Aku telah memasang jerat terhadapmu. Dan engkau terjebak sebelum engkau mengetahuinya. Engkau telah berperang melawan TUHAN, jadi engkau tertangkap dan ditaklukkan.

25) TUHAN telah membuka gudang penyimpanan-Nya dan mengeluarkan senjata murka-Nya. Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa membawa senjata itu karena harus dilakukan-Nya di tanah orang Babel.

26) Datanglah menentang Babel dari tempat yang jauh. Bukalah lumbung-lumbung tempat penyimpanan gandumnya. Binasakanlah Babel. Jangan biarkan seorang pun hidup. Tumpukkan mayat-mayat itu seperti tumpukan besar gandum.

27) Bunuh semua orang di Babel. Biarlah mereka disembelih. Betapa ngerinya bagi mereka hari kekalahannya telah tiba. Sudah waktunya bagi mereka dihukum.

28) Orang berlari meninggalkan Babel. Mereka luput dari negeri itu dan datang ke Sion. Mereka mengatakan kabar baik kepada setiap orang tentang yang dilakukan Tuhan. TUHAN Allah kita memberikan kepada Babel hukuman yang setimpal. Ia membinasakan Babel sebab mereka membinasakan Rumah-Nya.

29) Kumpulkanlah semua pemanah. Katakan kepada mereka untuk menyerang Babel. Katakan kepada mereka untuk mengepung kota. Jangan biarkan seorang pun luput. Balaskan semua perbuatan jahat yang dilakukannya. Lakukan terhadapnya seperti yang telah dilakukannya terhadap bangsa-bangsa lain. Babel tidak menghormati TUHAN. Babel sangat kasar terhadap Yang Mahakudus Israel. Jadi, hukumlah Babel.

30) Orang-orang muda Babel akan dibunuh di jalan-jalan. Semua tentaranya akan mati pada hari itu.” Demikian firman TUHAN.

31) “Hai Babel, engkau terlalu sombong, dan Aku menantangmu.” Pesan ini dari Tuhan kita, Tuhan ALLAH Yang Mahakuasa, “Aku melawanmu, dan waktunya sudah tiba bagimu untuk dihukum.

32) Orang Babel yang sombong tersandung dan jatuh. Dan tidak ada orang yang menolongnya bangkit. Aku akan menyalakan api di kota-kotanya. Api itu membakar habis setiap orang yang ada di sekelilingnya.”

33) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Orang Israel dan Yehuda adalah hamba. Musuh telah menawan mereka, dan tidak membiarkannya pergi.

34) Namun, Allah akan mengembalikannya. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa. Ia akan membela mereka dengan kuat. Ia membela perkara mereka, jadi tanah itu dibiarkan-Nya tenang. Tidak ada ketenangan bagi mereka yang tinggal di Babel.”

35) TUHAN berkata, “Hai pedang, bunuh orang yang tinggal di Babel. Bunuh para pejabat raja dan orang-orang bijak di Babel.

36) Hai pedang, bunuh imam-imam Babel. Mereka akan seperti orang bodoh. Bunuh tentara Babel. Mereka akan penuh ketakutan.

37) Hai pedang, bunuh kuda dan kereta kuda Babel. Bunuh semua tentara bayaran dari negeri-negeri lain. Mereka akan seperti perempuan yang ketakutan. Hai pedang, binasakan harta benda Babel. Harta itu akan dibawa ke tempat jauh.

38) Hai pedang, putuskan air Babel. Air itu menjadi kering. Babel penuh dengan berhala. Berhala itu menunjukkan bahwa orang Babel bodoh. Jadi, hal yang buruk menimpanya.

39) Babel tidak akan pernah lagi ditempati orang. Serigala, burung unta, dan binatang padang gurun lainnya akan tinggal di sana, tetapi tidak ada lagi seorang pun tinggal di sana.

40) Allah telah membinasakan Sodom dan Gomora sama sekali serta kota-kota di sekitarnya. Dengan cara yang sama, tidak ada yang tinggal di Babel, dan tidak ada orang yang tinggal di sana.” Demikianlah firman TUHAN.

41) “Lihatlah! Suatu bangsa akan datang dari utara. Mereka datang dari bangsa yang berkuasa. Banyak raja akan berkumpul dari seluruh dunia.

42) Tentara mereka diperlengkapi dengan panah dan tombak. Mereka kejam dan tidak berbelaskasihan. Mereka mengendarai kudanya, dan suaranya seperti gemuruh ombak laut. Mereka berdiri di tempatnya, siap untuk berperang. Mereka siap untuk menyerangmu, hai kota Babel.

43) Raja Babel mendengar tentang tentara itu dan dia lemas ketakutan. Ia begitu takut seperti perempuan yang melahirkan.

44) Kadang-kadang singa akan keluar dari hutan belantara dekat Sungai Yordan. Singa itu berjalan ke padang rumput, tempat penggembalaan domba. Aku seperti singa itu, akan mengusir Babel dari negerinya. Siapakah yang harus Kupilih melakukannya? Tidak ada orang seperti Aku. Tidak ada yang dapat melawan Aku. Tidak ada gembala yang mengusir Aku. Aku akan mengusir orang Babel.”

45) Dengarlah rencana yang sudah dibuat TUHAN terhadap Babel. Dengarkan keputusan-Nya terhadap orang Babel. “Aku berjanji bahwa musuh akan menyeret domba-domba Babel, dan Babel akan menjadi padang penggembalaan yang kosong.

46) Babel akan runtuh, dan kejatuhannya akan mengguncang bumi. Semua bangsa akan mendengar kehancuran Babel.”

Pasal 51 (Total ayat 64)
1) TUHAN berkata, “Aku akan mendatangkan angin yang penuh kuasa yang merusak, berembus terhadap Babel dan orang Babel.

2) Aku mengirim orang asing menampi Babel, dan mereka mengambil segala sesuatu dari kota. Tentara akan mengepung kota, dan terjadilah kerusakan yang mengerikan.

3) Tentara Babel tidak akan memakai busur dan panahnya. Bahkan mereka tidak mengenakan baju bajanya. Jangan berbelaskasihan terhadap tentara Babel. Binasakan semua tentaranya.

4) Para tentara Babel akan dibunuh di tanah orang Kasdim. Mereka akan terluka parah di jalan-jalan Babel.”

5) TUHAN Yang Mahakuasa tidak meninggalkan Israel dan Yehuda sendirian, seperti seorang janda. Tidak, mereka berdosa karena meninggalkan Yang Mahakudus Israel. Mereka meninggalkan-Nya, tetapi Ia tidak meninggalkan mereka.

6) Larilah dari Babel. Selamatkan dirimu. Jangan berdiam di sana dan dibunuh karena dosa-dosa Babel. Sudah waktunya bagi TUHAN menghukum orang Babel atas kejahatan yang dilakukannya. Babel akan mendapat hukuman yang harus diterimanya.

7) Babel bagaikan piala emas di tangan TUHAN. Babel telah membuat mabuk seluruh dunia. Bangsa-bangsa telah mabuk karena anggur Babel. Jadi, mereka menjadi gila.

8) Tiba-tiba Babel jatuh dan binasa. Tangisilah dia. Ambillah obat untuk penyakitnya, dan semoga dia dapat sembuh.

9) Kami telah berusaha menyembuhkan Babel, tetapi ia tidak dapat sembuh. Jadi, biarlah kita meninggalkannya, dan biarlah kita masing-masing pulang ke negeri kita sendiri. Allah di surga akan memutuskan hukuman terhadap Babel. Ia akan menentukan apa yang akan terjadi atas Babel.

10) TUHAN telah menunjukkan kebenaran kita. Marilah kita memberitakan itu di Sion. Mari kita memberitakan yang telah diperbuat TUHAN Allah kita.

11) Tajamkanlah anak-anak panah. Ambillah perisaimu. TUHAN telah membangkitkan raja-raja Media sebab Ia mau membinasakan Babel. Tentara Babel membinasakan Rumah-Nya di Yerusalem, jadi Ia akan memberikan hukuman yang sepantasnya kepada mereka.

12) Angkatlah bendera terhadap tembok Babel. Bawalah lebih banyak penjaga. Siagakan para penjaga di tempatnya. Bersiaplah terhadap serangan tiba-tiba. TUHAN akan melakukan yang telah direncanakan-Nya. Ia melakukan yang telah dikatakan-Nya dilakukan terhadap orang Babel.

13) Hai Babel, engkau tinggal dekat air yang banyak. Engkau kaya atas harta benda, tetapi kesudahanmu selaku bangsa sudah tiba. Waktunya sudah tiba bagimu untuk binasa.

14) TUHAN Yang Mahakuasa telah bersumpah demi nama-Nya: “Hai Babel, Aku akan memenuhimu dengan banyak tentara musuh seperti banyaknya belalang. Mereka akan memenangkan peperangannya terhadap kamu. Dan mereka berdiri di atasmu dan meneriakkan sorak-sorai kemenangan.”

15) Allah menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya. Ia memakai hikmat-Nya membangun dunia. Ia memakai akal budi-Nya membentangkan langit.

16) Bila Ia bersuara gemuruh, banyak air tercurah dari langit. Ia mengirim awan ke seluruh permukaan bumi. Ia mengirim kilat bersama hujan. Ia membawa angin keluar dari kamar penyimpanan.

17) Orang sangat bodoh, mereka tidak mengerti apa yang dilakukan Allah. Para ahli membuat patung berhala. Patung itu hanya allah palsu. Patung itu menunjukkan betapa bodohnya pekerja itu. Patung itu tidak hidup.

18) Patung adalah sia-sia. Orang membuatnya, dan itu adalah sia-sia bahkan menjadi ejekan. Waktu penghukuman baginya telah tiba, dan berhala itu akan binasa.

19) Allah Yakub tidaklah seperti patung yang sia-sia itu. Orang tidak membuat Allah, Allah yang menjadikan umat-Nya. Ia menciptakan segala sesuatu. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa.

20) “Hai Babel, engkaulah alat pemukul bagi-Ku. Aku memakai engkau memukul bangsa-bangsa. Aku memakai engkau membinasakan kerajaan-kerajaan.

21) Aku memakai engkau memukul kuda dan penunggangnya. Aku memakai engkau memukul kereta perang dan pengemudinya.

22) Aku memakai engkau memukul laki-laki dan perempuan. Aku memakai engkau memukul orang, muda dan tua. Aku memakai engkau memukul laki-laki dan perempuan yang muda.

23) Aku memakai engkau memukul gembala dan kawanan domba. Aku memakai engkau memukul petani dan lembu. Aku memakai engkau memukul gubernur dan pejabat penting.

24) Aku akan membalas Babel dan semua orang Babel atas semua kejahatan yang dilakukannya terhadap Sion. Aku membalas mereka supaya engkau melihatnya, hai Yehuda.” Demikianlah firman TUHAN.

25) TUHAN berkata, “Hai Babel, engkau seperti gunung merapi yang aktif, yang membinasakan seluruh negeri, tetapi Aku berbalik melawan engkau dan Aku membuat engkau menjadi gunung yang terbakar.

26) Orang tidak mengambil batu dari Babel untuk landasan sesuatu bangunan. Hal itu terjadi karena tidak terdapat batu yang cukup besar untuk batu penjuru, Kotamu akan menjadi tumpukan batu-batu pecah selama-lamanya.” Demikianlah firman TUHAN.

27) “Kibarkan bendera perang di negeri itu. Tiup terompet di semua bangsa. Persiapkan bangsa-bangsa memerangi Babel. Panggil kerajaan-kerajaan ini datang melawan Babel: Ararat, Mini, dan Askenas. Pilih seorang komandan memimpin tentara melawannya. Kirimlah banyak kuda bagaikan sekumpulan belalang.

28) Buat bangsa-bangsa siap melawannya. Buatlah raja-raja Media siap sedia. Buatlah para gubernurnya dan semua pejabat pentingnya siap sedia. Buatlah semua negeri yang dikuasainya siap sedia melawan Babel.

29) Tanah berguncang dan gemetar seperti kesakitan. Itu akan berguncang jika TUHAN melakukan yang telah direncanakan-Nya terhadap Babel. Rencana-Nya membuat Babel menjadi padang gurun yang kosong. Tidak akan ada orang yang tinggal di sana.

30) Para tentara Babel telah berhenti berperang. Mereka tinggal di benteng pertahanannya. Kekuatan mereka telah hilang. Mereka telah menjadi seperti perempuan yang ketakutan. Rumah-rumah Babel telah terbakar. Palang-palang gerbangnya telah patah.

31) Seorang utusan menyusul yang lain. Pembawa berita menyusul pembawa berita. Mereka memberitahukan kepada raja Babel bahwa seluruh kotanya telah direbut.

32) Tempat-tempat penyeberangan telah direbut. Daerah rawa hangus terbakar. Semua tentara Babel ketakutan.”

33) TUHAN Yang Mahakuasa, Allah orang Israel mengatakan, “Babel seperti tempat pengirikan. Pada masa panen, orang memukul gandum untuk memisahkan yang baik dari sekam. Waktunya untuk memukul Babel akan tiba segera.

34) Nebukadnezar, raja Babel membinasakan kita pada masa lalu. Dahulu ia menyiksa kita. Pada masa lampau ia membawa umat kita, dan kita menjadi seperti bejana kosong. Ia mengambil milik kita yang terbaik. Ia seperti ular naga yang memakan segala sesuatu sampai kenyang. Ia mengambil milik kita yang terbaik dan mencampakkan kita.

35) Babel telah menyiksa kita. Sekarang aku mau hal itu menimpa Babel.” Penduduk Sion mengatakan, “Orang Babel berdosa karena membunuh umat kita. Sekarang mereka dihukum atas kejahatan yang dilakukannya.” Kota Yerusalem mengatakan hal itu.

36) Jadi, TUHAN mengatakan, “Aku akan membela engkau Yehuda. Aku memastikan bahwa Babel dihukum. Aku mengeringkan sungai besar Babel. Dan Aku membuat mata airnya kering.

37) Babel akan menjadi tumpukan puing-puing. Babel menjadi sarang serigala. Orang akan terkejut dan menggelengkan kepalanya terhadap yang sisa di sana. Babel menjadi tempat yang kosong.

38) Penduduk Babel seperti singa muda yang meraung, menggeram seperti anak-anak singa.

39) Mereka bertindak seperti singa yang berkuasa. Aku akan mengundang mereka ke perjamuan. Aku membuat mereka mabuk. Mereka akan tertawa dan bersenang-senang. Kemudian mereka tidur selama-lamanya. Mereka tidak bangun lagi.” Demikian firman TUHAN.

40) “Babel akan seperti domba, biri-biri jantan, dan kambing jantan menunggu-nunggu untuk disembelih. Aku akan membawanya ke pemotongan.

41) Sesakh akan dikalahkan. Negeri yang terbaik dan tersombong dari seluruh bumi dibawa ke pembuangan. Orang-orang dari bangsa-bangsa lain akan melihat Babel, dan apa yang dilihatnya membuatnya ketakutan.

42) Laut akan membanjiri seluruh Babel. Gelombangnya yang bergelora melingkupinya.

43) Babel menjadi tanah tandus dan padang gurun. Kota-kotanya menjadi puing-puing yang kosong. Tidak seorang pun yang mendiaminya. Bahkan tidak seorang pun yang melewatinya.

44) Aku akan menghukum berhala Bel di Babel. Aku membuatnya memuntahkan orang yang telah ditelannya. Tembok-tembok Babel akan runtuh, dan bangsa-bangsa lain tidak datang ke Babel.

45) Hai umat-Ku, keluarlah dari kota Babel. Selamatkan dirimu. Melarikan dirilah dari murka TUHAN.

46) Jangan sedih, hai umat-Ku. Kabar angin akan disebarluaskan, tetapi jangan takut. Kabar angin terdengar tahun ini. Kabar angin lainnya datang tahun depan. Kabar angin itu ialah tentang peperangan yang ngeri di negeri itu, dan juga tentang peperangan antara penguasa.

47) Waktunya pasti datang kapan Aku menghukum dewa-dewa Babel, dan seluruh tanah Babel menjadi malu. Di sana akan banyak mayat, terletak di jalan-jalan kota.

48) Kemudian langit dan bumi serta segenap isinya bersorak gembira atas Babel. Mereka bersorak-sorak sebab pasukan telah datang dari utara dan menyerang Babel.” Demikianlah firman TUHAN.

49) “Babel telah membunuh orang dari Israel. Babel membunuh orang dari seluruh bumi. Jadi, Babel harus jatuh.

50) Kamu telah melarikan diri dari pedang. Cepatlah, tinggalkan Babel. Jangan tunggu lagi. Kamu berada di negeri jauh. Namun, ingatlah TUHAN di mana kamu tinggal dan ingatlah Yerusalem.

51) Kami orang Yehuda malu. Kami telah dihina sebab orang asing telah memasuki Tempat-tempat kudus dalam Bait TUHAN.”

52) TUHAN berkata, “Waktunya akan datang Aku menghukum patung-patung Babel. Pada waktu itu orang-orang yang terluka akan menangis dengan kesakitan di mana-mana di negeri itu.

53) Mungkin Babel berkembang hingga mencapai langit. Babel mungkin memperkuat benteng-benteng pertahanannya, tetapi Aku mendatangkan orang memerangi kota itu. Dan mereka membinasakannya.” Demikianlah firman TUHAN.

54) “Kita dapat mendengar tangisan di Babel. Kita mendengar suara orang yang membinasakan tanah Babel.

55) TUHAN akan segera membinasakan Babel. Ia menghentikan suara keras di kota itu. Musuh akan datang menggemuruh seperti gelombang laut. Orang di sekitarnya akan mendengar itu.

56) Pasukan tentara datang membinasakan Babel. Tentaranya akan ditaklukkan, dan busur-busurnya dipecahkan. Hal itu akan terjadi sebab TUHAN menghukum orang atas kejahatan yang dilakukannya. Ia memberikan hukuman penuh yang setimpal dengan perbuatannya.

57) Aku akan membuat mabuk orang Babel yang berhikmat dan pejabat penting. Aku juga membuat mabuk gubernur, pejabat, dan para tentaranya. Kemudian mereka tertidur selama-lamanya. Dan mereka tidak pernah lagi bangun.” Demikian pesan Raja. Nama-Nya ialah TUHAN Yang Mahakuasa.

58) Inilah yang dikatakan TUHAN Yang Mahakuasa, “Tembok-tembok tebal Babel yang kuat akan diruntuhkan. Pintu-pintu gerbangnya yang tinggi dibakar. Orang Babel akan bekerja keras, tetapi tidak menolong. Mereka menjadi sangat lelah berusaha menyelamatkan kota itu. Namun, mereka hanya bahan bakar untuk api.”

59) [Yeremia Mengirim Pesan ke Babel] Berikut ini pesan yang disampaikan Nabi Yeremia kepada Pejabat Seraya anak Neria. Neria anak Mahseya. Seraya pergi ke Babel bersama Zedekia raja Yehuda, yaitu pada tahun keempat masa pemerintahan Zedekia di Yehuda. Pada saat itulah Yeremia menyampaikan pesan itu kepada Pejabat Seraya.

60) Yeremia telah menuliskan dalam sebuah gulungan segala bencana yang akan menimpa Babel. Ia menuliskan semuanya tentang Babel.

61) Yeremia berkata kepada Seraya, “Seraya, pergilah ke Babel. Sampaikan pesan itu kepada semua orang yang mendengarkanmu.

62) Kemudian katakan, ‘TUHAN, Engkau telah berkata bahwa Engkau akan membinasakan tempat ini, Babel. Engkau membinasakannya sehingga tidak ada lagi yang mendiaminya, baik manusia maupun binatang. Tempat itu menjadi puing-puing selama-lamanya.’

63) Setelah engkau selesai membacakan gulungan itu, ikatkanlah padanya sebuah batu dan lemparkan ke Sungai Efrat.

64) Kemudian katakan, ‘Sama seperti batu itu, Babel akan tenggelam dan tidak timbul lagi. Babel akan tenggelam karena bencana yang Kutimpakan di situ.’” Sampai di sinilah perkataan-perkataan Yeremia.

Yeremia Pasal 52 (Total ayat 34)

1) [Kejatuhan Yerusalem] Zedekia berumur 21 tahun ketika ia menjadi raja Yehuda. Ia memerintah di Yerusalem selama 11 tahun. Ibunya bernama Hamutal anak Yeremia. Keluarga Hamutal berasal dari kota Libna.

2) Ia melakukan perbuatan yang salah menurut TUHAN sama seperti yang dilakukan ayahnya, Yoyakhin.

3) TUHAN sangat marah terhadap Yerusalem dan Yehuda sehingga Dia membuang mereka. Zedekia mengadakan pemberontakan melawan raja Babel. Zedekia memberontak terhadap raja Babel.

4) Pada tahun kesembilan pemerintahan Zedekia, pada hari kesepuluh bulan yang kesepuluh, Nebukadnezar mengadakan penyerangan ke Yerusalem dengan seluruh angkatan perangnya. Mereka berkemah di sekeliling kota Yerusalem untuk menghambat orang yang keluar-masuk kota. Kemudian dia membuat tembok tanah sekeliling kota.

5) Pasukan Nebukadnezar berada di sekeliling Yerusalem sampai tahun kesebelas pemerintahan Raja Zedekia.

6) Pada hari kesembilan bulan keempat, ketika keadaan kelaparan sudah sangat parah di kota itu, tidak ada lagi makanan tersedia untuk penduduknya.

7) Pada hari itu pasukan tentara Babel masuk ke Yerusalem. Tentara Yerusalem melarikan diri. Mereka meninggalkan kota pada malam hari. Mereka keluar melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat taman raja. Walaupun pasukan Babel telah mengepung kota itu, tentara Yerusalem masih melarikan diri. Mereka lari menuju padang gurun.

8) Tentara Babel mengejar Raja Zedekia dan menangkapnya di dataran Yerikho. Pasukan Zedekia tercerai-berai dan meninggalkan dia.

9) Tentara Babel menaklukkan Raja Zedekia. Mereka membawanya kepada raja Babel yang ada di Ribla, di tanah Hamat. Di Ribla raja Babel mengumumkan hukuman atas Raja Zedekia.

10) Raja Babel membunuh anak-anak Zedekia di sana. Zedekia dipaksa menyaksikan anak-anaknya dibunuh. Raja Babel juga membunuh semua pejabat Yehuda.

11) Kemudian dia mencongkel mata Zedekia dan membelenggunya dengan rantai tembaga. Kemudian dia membawanya ke Babel dan memenjarakannya sampai hari kematiannya.

12) Nebuzaradan adalah kepala pasukan pengawal khusus raja Babel. Ia salah satu dari pejabat terpenting ketika di Yerusalem. Ia datang ke Yerusalem pada hari kesepuluh bulan kelima, tahun kesembilan belas masa pemerintahan Raja Nebukadnezar.

13) Nebuzaradan membakar Bait TUHAN, istana raja, dan semua rumah penting di Yerusalem, demikian juga semua rumah.

14) Semua tentara Babel yang ikut serta dengan komandan merobohkan tembok-tembok Yerusalem.

15) Komandan Nebuzaradan membawa umat yang masih tinggal di Yerusalem serta orang yang menyerah sebelumnya dan menjadikannya tawanan. Dia membawa mereka dan para tukang yang masih tinggal di Yerusalem menjadi tawanan ke Babel.

16) Nebuzaradan membiarkan beberapa orang termiskin tinggal di negeri itu. Ia meninggalkan mereka untuk mengerjakan kebun-kebun anggur dan ladang-ladang.

17) Tentara Babel memecahkan tiang-tiang tembaga Bait Tuhan. Mereka juga memecahkan tiang dan tangki bulat tembaga yang ada di Bait TUHAN. Mereka membawa semua tembaga ke Babel.

18) Mereka juga mengambil barang-barang ini dari Rumah Tuhan: periuk, sekop, alat pemotong sumbu, mangkuk, cawan, dan semua alat yang terbuat dari tembaga.

19) Komandan pengawal khusus raja mengambil barang-barang ini: pasu, pedupaan, bokor penyiraman, kuali, kaki dian, cawan, dan piala tempat kurban minuman. Dia membawa segala sesuatu yang terbuat dari emas atau perak.

20) Kedua tiang besar, kolam, serta 12 lembu tembaga di bawahnya, dan semua barang yang bergerak sangat berat. Raja Salomo telah membuat barang-barang itu untuk Bait TUHAN. Tembaga yang dari padanya semua barang itu terbuat sangat berat, tidak dapat ditimbang beratnya.

21) Setiap tiang tembaga tingginya kira-kira 9 meter dengan lingkarannya kira-kira 6 meter. Setiap tiang berlubang. Dindingnya kira-kira setebal 7 cm.

22) Ujung tiang itu terbuat dari tembaga setinggi kira-kira 2 meter yang dihiasi dengan ukiran tembaga berupa rangkaian buah delima.

23) Ada 96 buah delima pada tiap sisinya dan jumlah keseluruhan buah delima itu 100 buah.

24) Komandan raja itu menangkap imam agung Seraya dan Zefanya sebagai wakil imam agung menjadi tawanan. Ketiga orang penjaga pintu juga dibawa.

25) Ia juga membawa komandan pasukan dan tujuh orang penasihat raja selaku tawanan. Mereka masih berada di Yerusalem. Ia juga membawa sekretaris yang menentukan orang menjadi tentara. Dan dia juga membawa 60 orang biasa yang ada di kota itu.

26) Nebuzaradan, komandan itu, membawa semua pejabat. Ia membawanya kepada raja Babel yang ada di Ribla. Ribla terdapat di tanah Hamat. Di kota Ribla raja menyuruh supaya semua mereka dibunuh. Jadi, semua orang Yehuda dibawa dari negerinya.

(27) Lalu raja Babel menyuruh membunuh mereka di Ribla, di tanah Hamat. Demikianlah orang Yehuda diangkut ke dalam pembuangan dari tanahnya.

28) Inilah orang-orang yang dibawa Nebukadnezar ke pembuangan: Pada tahun ketujuh masa pemerintahannya selaku raja Babel, 3.023 orang dibawa dari Yehuda.

29) Pada tahun kesembilan belas masa pemerintahannya selaku raja Babel, 832 orang dibawa dari Yerusalem.

30) Pada tahun kedua puluh tiga masa pemerintahannya selaku raja, Nebuzaradan membawa 745 orang Yehuda ke pembuangan. Nebuzaradan adalah kepala pasukan pengawal khusus raja. Seluruhnya berjumlah 4.600 orang yang dibawa ke pembuangan.

31) [Yoyakhin Dibebaskan] Yoyakhin raja Yehuda dipenjarakan di Babel selama 37 tahun. Pada tahun ke-37 masa pemenjaraannya, Ewil-Merodakh raja Babel sangat baik kepada Yoyakhin. Dia mengeluarkan Yoyakhin dari penjara pada tahun itu. Pada tahun itulah Ewil-Merodakh menjadi raja Babel. Ia membebaskan Yoyakhin dari penjara pada hari kedua puluh lima bulan 12.

32) Ia berbicara dengan baik-baik kepada Yoyakhin dan memberikan tempat terhormat kepadanya, lebih tinggi daripada raja-raja yang ada bersama dia di Babel.

33) Jadi, Yoyakhin menanggalkan pakaian penjaranya. Pada sisa-sisa hidupnya, ia makan di meja raja secara tetap.

34) Setiap hari raja Babel memberikan bagian makanan kepada Yoyakhin. Hal itu berlangsung sampai akhir hidupnya.

Bacaan Lainnya

Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan Anda sekarang juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com
Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda sekarang juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com
Pasang iklan gratis di toko pinter
Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan?
Pasang iklan & promosikan jualan Anda sekarang juga! 100% GRATIS di: www.TokoPinter.com
Cara daftar pasang iklan gratis
3 Langkah super mudah: tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Ligonier, Biblica

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *