Vitamin Penumbuh Rambut

Faktanya, rata-rata kita akan kehilangan antara 50 dan 150 rambut per hari. Makan makanan yang seimbang dan mengandung vitamin esensial dapat membantu menjaga kesehatan rambut. Berikut beberapa jenis vitamin penumbuh rambut:

1. Vitamin A

Wortel dan sayuran adalah beberapa dari banyak makanan yang mengandung vitamin A. Vitamin A (karotenoid dan retinoid) membantu produksi sebum atau minyak di kulit kepala. Ini membantu menjaga kelembapannya dan membantu sirkulasi darah untuk memperkuat folikel rambut untuk pertumbuhan rambut.

Sumber makanan:

Wortel, bayam, susu, telur, yogurt, minyak ikan cod, cabai merah, brokoli, kacang polong, aprikot, labu.

Baca juga: Vitamin A – Kebaikan, Sumber, Posologi

2. Vitamin B

Vitamin B penting untuk metabolisme dan fungsi sistem saraf.

Vitamin B kompleks membantu mengatur metabolisme dan menjaga sistem saraf pusat.

Banyak situs web dan influencer kecantikan juga mengklaim bahwa vitamin B populer seperti B12 dapat membantu memperkuat dan mengondisikan rambut. Bagian berikut akan melihat apa yang dikatakan penelitian tersebut.

Vitamin B kompleks

Para peneliti telah melihat hubungan antara vitamin B kompleks dan rambut rontok, tetapi mereka belum memastikan kaitannya.

Vitamin B kompleks adalah:

B1, atau thiamin
B2, atau riboflavin
B3, atau niacin
B5, atau asam pantotenat
B6, atau piridoksin
B7, atau biotin
B9, atau folat
B12, atau cobalamin
Yang terbaik adalah mengonsumsi vitamin dari makanan. Beberapa sumber makanan vitamin B kompleks meliputi:

• Biji-bijian
• Dayuran, termasuk sayuran berdaun hijau gelap
• Daging, seperti hati sapi dan unggas
• Ikan
• Telur utuh (putih dan kuning)
• Sayur-sayuran
• Kacang-kacangan
• Alpukat

Vitamin B larut dalam air, yang berarti tubuh tidak dapat menyimpannya. Tubuh mengeluarkan air seni apapun yang tidak digunakannya. Inilah sebabnya mengapa orang harus mengonsumsi vitamin yang larut dalam air setiap hari.

Meskipun sumber makanan adalah yang terbaik, banyak orang mungkin memerlukan suplemen B kompleks untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Faktor-faktor yang membuat suplementasi diperlukan meliputi:

• Usia yang lebih tua
• Adanya kondisi yang berdampak pada sistem pencernaan
• Mengikuti pola makan nabati
• Kehamilan
• Penggunaan obat-obatan tertentu
• Orang dengan salah satu faktor ini berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin B tertentu.

Vitamin B12

Beberapa sumber menyatakan bahwa vitamin B12 mungkin berperan dalam kesehatan rambut. Namun, beberapa penelitian yang disebutkan dalam ulasan tahun 2019 tidak menemukan bukti adanya hubungan antara perubahan kadar B12 dan rambut rontok atau retensi.

Meskipun kekurangan B12 dapat menyebabkan kerontokan rambut, penelitian tidak menunjukkan bahwa orang yang tidak kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan pertumbuhan rambutnya dengan menggunakan suplemen.

Meski demikian, mendapatkan vitamin B12 yang cukup penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sumber vitamin B12 yang baik termasuk daging, susu, dan makanan hewani lainnya. Suplemen juga tersedia.

Gejala defisiensi B12 termasuk anemia dan kelelahan.

Kantor Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan menyarankan agar orang dewasa mendapatkan 2,4 mcg vitamin B12 per hari. Orang hamil membutuhkan 2,6 mcg per hari, dan orang yang menyusui membutuhkan 2,8 mcg per hari.

Selalu tanyakan kepada dokter sebelum mencoba suplemen, karena beberapa dapat mengganggu efek pengobatan.

Baca juga: Anemia adalah Penyakit Kekurangan Darah Merah – Penjelasan, Penyebab Pengobatan

Vitamin B7

Kadar vitamin B7 yang rendah, atau biotin, dapat menyebabkan rambut rontok.

Sebuah studi tahun 2016 pada 541 wanita menemukan kekurangan biotin pada 38% peserta yang mengalami kerontokan rambut.

Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa biotin tambahan dapat bermanfaat bagi pertumbuhan rambut pada orang yang kekurangan vitamin ini, tidak ada cukup bukti yang mendukung penggunaan suplemen biotin untuk pertumbuhan rambut pada orang dengan kadar biotin yang sehat.

3. Vitamin C

Vitamin C memainkan peran penting dalam metabolisme protein dan salah satu vitamin penumbuh rambut yang penting, menurut National Institutes of Health Office of Dietary Supplements. Sebuah ulasan baru di jurnal Dermatological Therapy mengkonfirmasi bahwa kekurangan vitamin C telah dikaitkan dengan kerontokan rambut dan salah satu vitamin penumbuh rambut – dan konsumsi vitamin C yang cukup meningkatkan penyerapan protein di usus.

Ingatlah bahwa tidak ada vitamin untuk pertumbuhan rambut ini yang akan menjadi solusi yang pasti.

Baca juga: Vitamin C | Penjelasan, Kebutuhan Harian, Manfaat dan Sumber

4. Vitamin D

Seseorang seringkali dapat menjaga kesehatan rambut dengan makan makanan yang seimbang.
Suplementasi dengan vitamin D mungkin tidak memiliki hubungan langsung dengan pertumbuhan rambut, tetapi kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi kesehatan rambut.

Sebuah tinjauan tahun 2019 menemukan bukti yang menunjukkan hubungan antara kekurangan vitamin D dan alopecia areata, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah. Banyak penelitian dalam ulasan tersebut menemukan rendahnya kadar vitamin D pada penderita alopecia areata. Alopecia areata adalah kondisi autoimun.

Menurut ulasan tersebut, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa gejala alopecia areata mungkin lebih parah pada orang dengan kadar vitamin D.

Baca juga: Kebotakan Semua Teknik Untuk Mengatasinya

Namun, penulis studi tahun 2016 yang mengumpulkan informasi dari 55.929 wanita di Amerika Serikat tidak menemukan hubungan yang kuat antara total asupan vitamin D dan rambut rontok pada alopecia areata. Ada juga sedikit bukti yang menunjukkan bahwa vitamin D dapat menyebabkan pertumbuhan kembali rambut.

Beberapa penelitian menemukan bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat dikaitkan dengan pola kerontokan rambut pada wanita, yang merupakan jenis kerontokan rambut paling umum pada wanita. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kaitan potensial ini.

Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk memastikan manfaat potensial vitamin D untuk pertumbuhan rambut.

Cara mendapatkan vitamin D yang cukup

The Office of Dietary Supplements merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan 600 unit internasional (IU), atau 15 mikrogram (mcg), vitamin D per hari.

Namun, banyak ahli setuju bahwa anjuran harian ini kemungkinan besar terlalu rendah untuk mencapai kadar darah optimal, yang disepakati sebagian besar ahli terletak antara 30 dan 60 nanogram per mililiter (ng / ml).

Orang dapat mengetahui kadar vitamin D mereka dan apakah mereka kekurangan atau tidak dengan meminta tes darah kepada dokter mereka.

Beberapa makanan mengandung vitamin D dalam jumlah yang signifikan, tetapi makanan berikut adalah salah satu sumber terbaik:

• Ikan, seperti salmon atau ikan herring
• Jamur
• Kuning telur
  Jeruk
• Susu sapi
• Paparan sinar matahari juga penting, karena memungkinkan tubuh memproduksi vitamin D. Orang-orang harus ingat untuk memakai tabir surya, karena terlalu banyak paparan sinar matahari dari waktu ke waktu dapat menyebabkan kerusakan kulit.

Baca juga: Makanan Penumbuh Rambut – Contoh Sayur, Buah dan Makanan

Suplemen vitamin D tersedia untuk dibeli secara online, tetapi seseorang harus selalu memeriksakan diri ke dokter sebelum mengambil vitamin apa pun.

Konon, suplemen vitamin D relatif aman, dan toksisitas sangat jarang.

Namun, mengonsumsi vitamin D dalam dosis yang sangat tinggi dapat menyebabkan toksisitas yang dapat mengakibatkan komplikasi yang parah. Dosis yang terlalu tinggi akan melebihi 50.000 IU atau bila kadar vitamin D dalam darah lebih dari 150 ng / ml.

Kasus keracunan vitamin D biasanya terkait dengan dosis yang tidak tepat. Untuk mencegah masalah, seseorang harus meminta dokter mereka untuk menguji kadar vitamin D mereka dan menyarankan dosis yang sesuai.

Mengonsumsi vitamin D dengan makanan yang mengandung lemak akan meningkatkan penyerapan vitamin ini.

5. Vitamin E

Para peneliti telah melakukan beberapa penelitian tentang vitamin E dan tocotrienol. Vitamin E adalah nutrisi yang berfungsi sebagai antioksidan kuat di dalam tubuh.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa orang dengan alopecia areata memiliki konsentrasi vitamin E yang jauh lebih rendah dalam darah mereka daripada mereka yang tidak menderita penyakit tersebut. Namun, tidak semua penelitian mengkonfirmasi temuan ini, menurut ulasan tahun 2019.

Hasil studi klinis 2010 juga menemukan bahwa penggunaan suplemen tocotrienol meningkatkan kesehatan rambut penderita alopecia. Suplemen ini juga membantu mencegah kerontokan rambut.

Seseorang dapat menambah vitamin E dengan memakan gandum, bayam, ikan dan almond.

Beberapa orang memilih untuk mengoleskan minyak vitamin E langsung ke kulit atau kulit kepala mereka, percaya bahwa itu akan mempercepat regenerasi sel. Namun, bukti ilmiah belum mendukung hal ini.

Vitamin E juga tersedia di apotek dan online dalam bentuk kapsul dan cairan.

Namun, perlu dicatat bahwa suplementasi berlebihan dengan vitamin E yang larut dalam lemak dapat menyebabkan rambut rontok serta efek samping merugikan lainnya. Baca juga: Vitamin | 13 Jenis + Fungsi Vitamin Penting Yang Dibutuhkan Oleh Tubuh

6. Zat Besi (iron)

Zat besi adalah mineral penting yang membantu mengangkut oksigen ke folikel rambut Anda. Ini juga membantu tubuh Anda menggunakan protein untuk menumbuhkan rambut yang sehat. Meskipun kekurangan zat besi dikaitkan dengan pola kebotakan pada wanita (rambut rontok di bagian tengah kulit kepala), belum ada cukup penelitian untuk mendukung klaim ini.

Sumber makanan:

Daging, bayam, tiram, ayam, sayuran berdaun hijau, ikan dan kacang-kacangan.

Dosis yang Direkomendasikan: Asupan zat besi harian yang direkomendasikan adalah 15 mg.

Baa juga: Kekurangan Zat Besi – Iron Deficiency Anemia – Penjelasan, Penyebab, Pengobatan

7. Seng (zinc)

Seng adalah mineral penting yang perlu disimpan tubuh Anda untuk respons fisiologis. Seng mempertahankan fungsi kelenjar sebaceous di kulit kepala dan memperbaiki kerusakan rambut. Kadar seng lebih rendah dalam darah pria yang mengalami pola kebotakan pria. Tidak ada bukti bahwa seng dapat membalikkan kebotakan, tetapi kekurangan seng dapat menyebabkan rambut rontok.

Sumber makanan:

Kacang-kacangan, biji labu, daging sapi, telur, susu, daging, kerang, polong-polongan, kentang, buncis, coklat hitam dan biji-bijian.

Dosis yang Direkomendasikan:

Asupan seng harian yang direkomendasikan adalah 15 mg.

Perhatian:

Seng, bila diminum bersama dengan antibiotik, diuretik, atau obat untuk artritis reumatoid, dapat menyebabkan hasil yang negatif. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum Anda mengonsumsi suplemen seng.

Baca juga: Seng adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Zn dan nomor atom 30

Mengapa Kita Membutuhkan Vitamin Penumbuh Rambut?

Vitamin sangat penting untuk beberapa fungsi dalam sel di seluruh tubuh Anda, termasuk yang bertanggung jawab atas rambut Anda.

Rambut Anda terdiri dari protein struktural yang disebut keratin. Vitamin membantu memperkuat folikel rambut, pergantian sel, penggunaan protein secara optimal dan menjaga kesehatan rambut.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung peran vitamin dalam pertumbuhan rambut, kekurangan vitamin dapat menyebabkan rambut rontok. Banyak orang telah menggunakan suplemen vitamin untuk rambut dan merasakan manfaatnya.

Pemahaman yang lebih dalam tentang kekurangan nutrisi diperlukan untuk memahami kaitannya dengan rambut rontok.

Makanan cepat saji, pola makanan yang tidak sehat, masalah nutrisi psikologis seperti anoreksia nervosa, bulimia dll, masalah usus yang tidak teridentifikasi atau gangguan penyerapan dapat menyebabkan kekurangan ini.

Pengobatan rambut rontok lainnya

Vitamin dan nutrisi lain penting untuk kesehatan rambut, tetapi strategi perawatan rumahan tertentu juga dapat membantu.

Misalnya, sebuah studi tahun 2017 menemukan bukti yang menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan rambut, Anda dapat:

• Kurangi penggunaan gel rambut, keringkan rambut, dan sisir rambut saat basah.
• Kurangi stres dengan melakukan olahraga sedang hingga intens setidaknya 150 menit per minggu.
• Minumlah enam hingga delapan gelas air per hari.
• Ikuti pola makan padat nutrisi yang sehat.
• Menjaga pola makan, keamanan produk rambut, dan tingkat stres dapat membantu meningkatkan kekuatan dan penampilan rambut.

Penting juga untuk diperhatikan bahwa terus-menerus menarik atau mengikat rambut ke belakang atau menggunakan teknik penataan rambut tertentu dapat memperburuk alopecia.

Bacaan Lainnya

• Manfaat Sayur Bayam Bagi Penderita Anemia
• Cara Mengencangkan Kulit Kendur | Dari Krim, Perawatan, Laser dan Operasi
• Alergi Kulit (skin allergy) Ciri-Ciri, Penyebab, Reaksi Alergi, Gejala dan Pengobatan
• Tips Kesehatan Yang Baik – Penting dan Harus Anda Ketahui
• Makanan Penurun Darah Tinggi Yang Terbukti Secara Sains
• Kromosom Manusia – Bioinformatika Cabang Biologi
• Fungsi, Jenis – Penyakit Sumsum Tulang
• Pertolongan Pertama Pendarahan Besar
• Gagal Ginjal – Penyakit Ginjal Kronik -Tanda, Gejala, Penyebab, Perawatan, Pencegahan, Diteksi Dini
• Makanan Penurun Darah Tinggi – Terbukti Secara Sains
• Leukemia Adalah Kanker Darah – Apakah Saya Beresiko? Apa Yang Anda Ketahui Tentang Kanker Ini?
• Berapa Banyak Rata-Rata Sel Kulit Manusia Hilang Dalam Hidupnya?
• Sebagian cabang biologi: Biofisika 
• Kanker Payudara – Diteksi Dini, Cegah Dan Pemeriksaan Ditanggung Pemerintah
• Kanker Serviks / Leher Rahim Wanita – Diteksi Dini, Cegah Dan Pemeriksaan Ditanggung Pemerintah

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

• HP Android
• HP iOS (Apple)

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki penyakit atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber bacaan: Medical News Today, Health Line, ND Tv, National Center for Biotechnology Information, NCBI PubMed, Nutritionist Resource

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing