Tungau ini hidup di wajah Anda!

Demodex brevis & folliculorum biasanya berada di dekat hidung, bulu mata & alis! Tungau Demodex ini hidup di wajah Anda!!!

Sekitar 65 spesies Demodex diketahui. Dua spesies hidup pada manusia: Demodex folliculorum dan Demodex brevis, keduanya sering disebut sebagai tungau bulu mata.

Apakah Tungau Itu?

Tungau adalah sekelompok hewan kecil bertungkai delapan, bersama-sama dengan caplak, menjadi anggota superordo Acarina. Jadi, tungau bukanlah kutu dalam pengertian ilmu hewan walaupun sama-sama berukuran kecil (sehingga beberapa orang menganggap keduanya sama). Apabila kutu sejati merupakan anggota Insecta(serangga), tungau lebih berdekatan dengan laba-laba dilihat dari kekerabatannya.

Tempat Tinggal Tungau Wajah Demodex

Mereka tinggal di rambut folikel kulit wajah, menguburkan kepala mereka kedalam lapisan kulit dan memakan minyak yang dihasilkan oleh pori-pori kulit wajah. Mereka nyaris tidak ditemukan di kulit wajah orang-orang yang berusia muda/kecil, namun selalu ditemukan pada jasad seseorang yang telah meninggal.

Spesies hewan yang berbeda menjadi tuan rumah spesies Demodex yang berbeda. Demodex canis hidup di anjing peliharaan. Terkena dengan Demodex biasa terjadi dan biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, meski terkadang beberapa penyakit kulit bisa disebabkan oleh tungau.

Avertebrata

Hewan ini merupakan salah satu avertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang) yang paling beraneka ragam dan mudah beradaptasi dengan berbagai keadaan lingkungan. Ukurannya kebanyakan sangat kecil, sehingga kurang menarik perhatian hewan pemangsa besar dan mengakibatkan ia mudah menyebar.

Penyakit kulit demodikosis / Demodex folliculorum

Penyakit ini pada manusia biasanya disebabkan oleh Demodex folliculorum (bukan spesies yang sama yang menyerang anjing) dan biasanya disebut demodicosis yang mungkin memiliki penampilan seperti rosacea. Gejala umum meliputi rambut rontok, gatal dan pembengkakan. Hubungan dengan pityriasis folliculorum juga telah dijelaskan.

Demodicosis paling sering terlihat pada folliculitis (radang folikel rambut pada kulit). Bergantung pada lokasi itu mungkin pustula kecil (jerawat atau pustula) di ujung rambut, menempel pada kulit yang meradang dan sesak.

Demodicosis disertai rasa gatal, pembengkakan dan eritema kelopak mata, munculnya timbangan di dasar bulu mata. Biasanya, pasien mengeluhkan kelelahan mata. Ciri khas pada orang yang terkena: plakat di tepi kelopak mata, bulu mata saling menempel, dikelilingi remah sebagai kopling.

Apa penyebab Demodex folliculorum?

D. folliculorum secara alami terjadi pada kulit manusia. Namun, tungau bisa disebarkan melalui kontak dengan orang lain yang memilikinya.

Tidak seperti jenis tungau kulit lainnya, D. folliculorum meningkatkan jumlah sel kulit di folikel rambut. Dalam jumlah banyak, ini bisa menimbulkan gejala bersisik pada wajah.

D. folliculorum saat ini sedang diselidiki sebagai penyebab potensial rosacea. Ada bukti bahwa tungau ini bisa menyebabkan tiba-tiba membanyak, jika Anda memiliki rosacea. Faktanya, National Rosacea Foundation memperkirakan bahwa pasien rosacea memiliki hingga 18 kali lebih D. tungau nematis dibandingkan pasien tanpa rosacea.

Gejala Demodex folliculorum

Dengan infestasi folat besar yang besar, Anda mungkin akan merasakan kekasaran kulit yang tiba-tiba meningkat.

Gejala lainnya meliputi:

• Kulit gatal.
• Kulit bersisik.
• Kemerahan.
• Peningkatan sensitivitas terhadap kulit.
• Sensasi terbakar.
• Kulit yang terasa kasar seperti amplas.
• Eksim (dermatitis).

Komplikasi

Orang yang memiliki sejumlah besar tungau di wajah mereka dapat didiagnosis menderita demodikosis. Gejala demodicosis meliputi:

• Sisik di sekitar folikel rambut.
• Kulit merah.
• Kulit sensitif.
• Kulit yang gatal.

Dokter Anda bisa memberi resep krim yang bisa membantu menyingkirkan tungau serta telurnya.

D. folliculorum juga dapat menyebabkan komplikasi pada kondisi kulit yang sudah ada sebelumnya. Ini bisa memperburuk wabah jerawat, rosacea ruam dan patch dermatitis. Mengontrol tungau dapat membantu hasil dari jenis kondisi kulit inflamasi ini.

Bagaimana Demodex folliculorum didiagnosis?

Karena D. folliculorum tidak terlihat oleh mata, Anda perlu menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.

Untuk mendiagnosis tungau ini, dokter Anda akan mengikis sampel kecil jaringan folikel dan minyak dari wajah Anda. Biopsi kulit yang ditunjukkan di bawah mikroskop dapat menentukan adanya tungau ini di wajah atau tidaknya.

Bagaimana Demodex folliculorum diobati?

Perawatan rumah tertentu dapat membantu menyingkirkan D. folliculorum sekaligus mencegah penyebarannya. Gosok perlahan bulu mata Anda dengan sampo bayi.

Kemudian oleskan minyak pohon teh (tea tree oil) untuk membunuh telur yang tertinggal. Sampo bayi harus menyingkirkan tungau dan minyak pohon teh akan menyingkirkan telur kutu.

Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak perlu melakukan apapun tentang tungau kecuali jika menyebabkan gejala. Hubungi dokter Anda segera dan konsultasi tentang perawatan “rumahan” ini.

Perawatan medis Demodex folliculorum

Perawatan medis digunakan saat ada sejumlah besar tungau di wajah Anda. Untuk D. folliculorum pada bulu mata, salep obat bisa digunakan. Ini membantu menjebak tungau dan mencegahnya menelurkan telur di folikel rambut lainnya.

Krim, gel dan mencuci muka dengan bahan aktif berikut juga dapat membantu:

• Benzil benzoat.
• Asam salisilat.
• Selenium sulfida
• Sulfur.

Dokter Anda mungkin juga meresepkan:

• Crotamiton (Eurax).
• Ivermektin (Stromectol).
• Metronidazol (Flagyl).
• Permethrin (Elimite)

Bacaan Lanjutan Tentang Kulit & Kecantikan

• Berapa Banyak Rata-Rata Sel Kulit Manusia Hilang Dalam Hidupnya?
• Fungsi Kolagen Pada Kulit | Mengapa kolagen sangat penting untuk kulit?
• Cara Menghilangkan Bau Ketiak dan Mencegah Baunya Datang Kembali
• Cara Mengenali Jenis Jerawat & Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Medis
• Biji apokat (alpukat) dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis
• Tips Kulit Wajah Cantik dan Cerah Ala Rusia Kulit Anda akan lebih cantik & lembab!
• Manfaat Alpukat bisa juga melembakan dan melembutkan kulit wajah
• Kenapa Kulit Telapak Tangan Tidak Bisa Tan (Menghitam)?
• Cegah Bau badan (juga disebut bromidrosis, osmidrosis & ozochrotia) berasal dari bakteri
• Tips Kecantikan dari Spanyol untuk menghilangkan lingakaran hitam dibawah mata
• Potongan buah timun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah
• Kenapa Kulit Telapak Tangan Tidak Bisa Tan (Menghitam)?

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber: Wikipedia Bahasa Inggris, Wikipedia Bahasa Indonesia, ONVSOFF.com, Health Line, National Rosacea Society

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing