Toxic Relationship Adalah

Hubungan beracun atau Toxic Relationship adalah hubungan apapun yang ditandai oleh perilaku “beracun”, busuk atau tidak sehat secara mental, emosional dan dan juga dapat merusak secara fisik. Mereka perlahan-lahan saling menghancurkan tetapi mereka tidak melihatnya.

Toxic relationship atau hubungan beracun ini tidak harus romantis: dapat juga mengarah pada keluarga dan profesional. Semua hubungan bisa juga beracun!

Toxic Relationship sebagai bentuk pelecehan

Yang ditandai oleh seseorang yang membuat orang lain terkena perilaku yang dapat mengakibatkan trauma psikologis, termasuk kecemasan, depresi kronis, atau gangguan stres pascatrauma.

Ini juga dapat dilakukan oleh orang-orang yang melakukan penyiksaan, kekerasan lain, pelanggaran hak asasi manusia yang berat atau berkepanjangan, khususnya tanpa ganti rugi hukum seperti penahanan tanpa pengadilan, tuduhan palsu, hukuman palsu dan pencemaran nama baik seperti yang dilakukan di beberapa negara dan media-media termasuk media sosial.

Sementara setiap hubungan mengalami pasang surut, tetapi hubungan beracun secara konsisten akan menguras tenaga bagi orang-orang di dalamnya, sampai pada titik bahwa momen negatif lebih penting daripada jumlah positif. Yang memungkinkan pada akhirnya dapat merusak secara mental, emosional dan bahkan mungkin secara fisik merusak satu atau kedua orang tersebut.

Dan hubungan ini tidak harus romantis: mengatakan hubungan yang ramah, kekeluargaan dan profesional semua bisa beracun juga.

Contoh hubungan beracun – toxic relationship

Kakak-adik yang berebut pacar.
Pangeran Charles dari Inggris dan Lady Diana, dengan adanya orang ke-3 Camilla yang menghancurkan pernikahan mereka.
Kolega yang selalu mencoba untuk sabotase pekerjaan Anda.
Kaka-adik yang berebut warisan orang tua.

Apa yang membuat hubungan itu beracun?

Orang yang secara konsisten merongrong atau menyebabkan kerusakan pada pasangan – baik disengaja atau tidak – sering memiliki alasan untuk perilaku mereka, bahkan jika itu tidak disadari. “Mungkin mereka berada dalam hubungan yang beracun, baik secara romantis maupun sebagai anak-anak.

Jika situasi negatifnya lebih banyak daripada positif, situasinya harus berubah.

Mungkin mereka tidak memiliki pendidikan yang paling mendukung dan penuh kasih sayang. “Mereka bisa saja diintimidasi di sekolah. Mereka mungkin menderita gangguan kesehatan mental yang tidak terdiagnosis, seperti depresi atau kecemasan atau gangguan bipolar, gangguan makan, segala bentuk trauma”.

Toxic relationship hubungan beracun — Toxic Relationship Adalah Hubungan Beracun Tidak Sehat – Tanda, Ciri, Jalan Keluar, Bantuan dan Apa yang Harus Dilakukan? Ilustrasi dan sumber bacaan: Wallpaper Flare

Bagaimana Anda bisa selamat dari toxic relationship (hubungan racun)?

7 Strategi untuk Bertahan dari Hubungan Beracun – dan Berkembang …
Tetapkan batas.

Tetapkan batas dan sepakati.
Hormati dan laksanakan keterbatasan tersebut.
Hindari ketergantungan.
Jangan menanggung rasa sakit mereka.
Tetap otentik dan menjadi diri sendiri.
Putus komunikasi dengan orang yang beracun.
Lepaskan dengan cinta.

Apa saja tanda-tanda peringatan, ciri-ciri dari hubungan beracun (toxic relationship)?

Berikut adalah beberapa tanda untuk membantu Anda mengenali hubungan beracun:

1. Selalu menerima, tidak memberi.

Setiap hubungan di mana Anda mengalami penarikan energi tanpa pernah memberi (atau tidak imbang) akan membuat Anda negatif.

2. Fisik terasa terkuras.

Jika, alih-alih merasa bahagia dan produktif, Anda selalu mental, emosional, dan bahkan terkuras secara fisik, sekarang saatnya untuk mengevaluasi kembali.

3. Kurangnya kepercayaan.

Hubungan tanpa kepercayaan seperti mobil tanpa bensin: Anda dapat tetap di dalamnya semau Anda, tetapi tidak akan pergi ke mana pun. Atau Anda dapat pergi dengan mobil itu, tetapi tidak dapat pergi jauh.

4. Suasana panas / bermusuhan.

Kemarahan yang terus-menerus adalah tanda pasti dari hubungan yang tidak sehat. Anda seharusnya tidak pernah berada di sekitar permusuhan karena itu membuat Anda merasa tidak aman.

5. Dihuni dengan perasaan ketidakseimbangan.

Hubungan sepihak tidak pernah bisa berjalan mulus.

6. Selalu menghakimi.

Dalam hubungan yang menghakimi, kritik tidak dimaksudkan untuk membantu tetapi untuk meremehkan.

7. Tidak dapat diandalkan terus-menerus.

Saling mengandalkan satu sama lainnya adalah hal penting untuk membangun kepercayaan dan merupakan inti dari hubungan yang baik.

8. Narsisme tanpa henti.

Jika minat pihak lain pada hubungan itu benar-benar hanya cerminan dirinya sendiri, mustahil untuk mencapai keseimbangan apa pun.

9. Penuh dengan energi negatif.

Hampir mustahil untuk sesuatu yang positif keluar dari hubungan yang penuh dengan hal-hal negatif.

10. Kurang komunikasi.

Tanpa komunikasi, tidak ada hubungan. Titik.

11. Rasa tidak hormat yang berkelanjutan.

Saling menghormati adalah persyaratan pertama dari kemitraan atau kerjasama yang baik.

12. Saling menghindari.

Jika Anda menghabiskan waktu menghindari satu sama lain, itu memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui.

13. Dukungan yang tidak memadai.

Jika Anda tidak bisa saling berpaling, apakah ada alasan untuk berada dalam hubungan?

14. Masalah kontrol tanpa henti.

Jika satu orang memegang kendali, atau tarik-menarik yang sedang berlangsung, Anda mungkin menghabiskan terlalu banyak energi untuk menavigasi hubungan.

15. Drama yang tidak pernah berakhir.

Hubungan yang baik meningkatkan kehidupan Anda; mereka tidak membuatnya berantakan.

16. Pengkhianatan yang hebat.

Jika Anda mendapati diri Anda mengubah pendapat untuk menyenangkan orang lain, Anda berada dalam hubungan yang merusak.

17. Tantangan yang berkelanjutan.

Semua hubungan melewati tantangan, tetapi hubungan yang baik berhasil mengatasinya. Sedangkan pada toxic relationship, hubungan akan memburuk dengan berjalannya waktu.

18. Perasaan tidak layak.

Itu adalah hal yang berbahaya yang dilakukan hubungan negatif: Hubungan itu membuat Anda merasa Anda tidak pantas mendapatkan yang lebih baik.

19. Jebakan.

Apakah orang lain merupakan kekuatan positif dalam hidup Anda, atau apakah Anda di sana karena Anda tidak melihat jalan keluar?

20. Selalu merusak.

Jika suatu hubungan tidak dapat meyakinkan satu dengan lainnya, bubungan itu gagal dalam ujian penting.

21. Kepura-puraan kosong.

Senyum tidak selalu berarti semuanya baik-baik saja.

22. Semua dikemas dengan ketidakpastian.

Ketika tidak ada yang pasti, gerakan maju terasa mustahil.

23. Penuh dengki.

Mitra tidak pernah sama dalam semua aspek, tetapi itu harus menjadi sumber kekuatan, bukan sumber kecemburuan yang mengganggu.

24. Kekurangan otonomi.

Siapa pun dalam hubungan apa pun harus memiliki hak untuk mengatakan tidak.

25. Selalu merasa menjadi korban.

Anda tidak dapat beralih ke masa depan jika Anda terikat dengan seseorang yang masih terjebak di masa lalu.

26. Mengurangi harga diri Anda.

Saat Anda menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak mengakui nilai Anda, mungkin sulit melihatnya sendiri.

27. Dicampur dengan ketidakjujuran.

Setiap kebohongan di antara hubungan akan memperburuk hubungan itu sendiri.

28. Membuat Anda tidak bahagia.

Jika seseorang terus-menerus membuat Anda tidak bahagia, Anda memikir pada diri sendiri untuk membiarkan orang itu pergi.

29. Terasa tidak nyaman.

Terkadang pikiran Anda membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan apa yang sudah diketahui hati Anda.

30. Menurunkan standar tinggi Anda.

Hubungan beracun dapat menyebabkan kita perlahan mulai menerima apa yang tadinya tidak dapat diterima.

31. Indera stagnan.

Pertumbuhan dan pembelajaran sangat penting, dan Anda tidak dapat dipisahkan dari mereka.

32. Menikung atau sabotase.

Tidak ada yang layak untuk mengambil jalan pintas, atau menerima apa pun yang disabotase.

33. Diisi dengan serangan kritik.

Serentetan kritik tanpa henti tidak pernah membantu siapa pun; ini bukan tentang membuat segalanya lebih baik tetapi meningkatkan ego kritikus.

34. Apa yang dibuat hasilnya selalu buruk.

Jika Anda terus-menerus menjadi yang terburuk, Anda tidak bisa menjadi diri Anda yang terbaik.

35. Tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar.

Jika Anda tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar, mungkin hubungannya salah.

Hubungan itu penting, dan hubungan yang beracun bisa menghabiskan banyak waktu dan energi yang bisa Anda manfaatkan dengan lebih baik.

Tetap setia pada diri sendiri dan nilai-nilai Anda, dengarkan hati Anda, dan kuatlah jika Anda perlu melepaskan diri dari hubungan yang beracun.

8 Langkah untuk Mengakhiri Hubungan Beracun

1. Keluar dari penyangkalan dan terima tanggung jawab atas bagian Anda.

Anda mungkin tidak ingin mendengar ini, tetapi Anda tidak bersalah dalam hubungan yang beracun. Ini mungkin berarti bahwa Anda harus berbicara ketika ada hal-hal yang sedikit mengganggu, tetapi sebelum mereka menjadi menguras emosi.

Lihatlah ke cermin dan katakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak akan membiarkan diri Anda diperlakukan buruk dalam hubungan yang beracun lagi, karena Anda lebih berharga.

2. Sembuhkan emosi negatif Anda, agar dapat berpikir lebih positif.

Kecemasan, stres, merasa tidak berharga, putus asa; semua ini adalah emosi negatif yang perlu Anda kenali dalam diri Anda. Ketika sesuatu terasa tidak benar, sebutkan nama itu. Katakan “Saya merasa tertekan ketika ___ terjadi” atau “Saya marah tentang _____.”

Mampu menyebutkan emosi negatif Anda adalah awal yang baik untuk mengetahui bahwa ada terlalu banyak dari mereka dan Anda ingin mereka menjadi emosi positif seperti sukacita. Untuk mengakhiri hubungan yang damai secara damai, beri tahu pasangan Anda bahwa Anda merasa __ dan sebaliknya Anda ingin merasa bahagia.

3. Kelilingi diri Anda dengan dukungan atau teman-teman yang POSITIF.

Sistem dukungan sosial Anda akan sangat penting bagi Anda sekarang saat Anda berusaha keluar secara damai dari hubungan beracun Anda.

Lepaskan kekhawatiran dari teman Anda dan minta masukan mereka. Anda mungkin akan terkejut dengan betapa bermanfaatnya orang ketika mereka tahu bahwa teman mereka menderita.

4. Identifikasi dan apa yang membuat Anda sulit untuk keluar dari toxic relationship dan utarakan

Ada alasan mengapa Anda tetap berada dalam hubungan yang beracun. Ini mungkin hanya masalah memiliki tempat tinggal (rumah), tetapi ada sesuatu yang membuat Anda masih mau tetap bersama orang tersebut.

Setelah Anda tahu apa yang membuat Anda tetap di sana, tanyakan pada diri sendiri, “Jika ____ bukan masalah dan saya memiliki itu sendiri, apakah saya masih akan memilih untuk tinggal?” Jika jawabannya tidak, sekarang saatnya menemukan cara untuk mendapatkan apa yang Anda lewatkan sehingga Anda dapat melanjutkan hidup Anda.

5. Isi dan cari jalan keluar.

Meninggalkan hubungan beracun jarang diisi hanya dengan emosi positif. Saat Anda berada di tengah tekanan emosional, pikirkan hubungan itu sebagai pelajaran untuk hubungan di masa depan.

Salah satu cara terbaik untuk mengakhiri hubungan beracun secara damai adalah dengan menemukan cara untuk menjauh dari tumbuh sebagai pribadi dan belajar sesuatu tentang diri Anda. Hemat dan cobalah untuk menyisihkan uang sebanyak mungkin untuk mempersiapkan akhir hubungan.

6. Sembuhkan rasa malu, marah, terluka, penyesalan atau kebencian.

Menyembunyikan perasaan marah, terluka, penyesalan, atau kebencian hanya akan melukai kesejahteraan mental dan psikologis Anda sendiri. Untuk membantu diri Anda sembuh sepenuhnya, Anda harus melepaskan emosi negatif yang akan menghambat Anda.

Ini bisa menjadi pilihan yang sulit untuk dilakukan karena sangat sulit untuk melepaskan rasa malu, marah, terluka, penyesalan atau kebencian. Percayalah, dengan berjalannya waktu, perasaan positif Anda akan tumbuh secara otomatis.

7. Lupakan orang yang beracun itu sepenuhnya dan maafkan (dalam hati).

Ini bisa menjadi pilihan yang sulit untuk dilakukan karena Anda mungkin merasa dibenarkan dalam merasakan cara Anda melakukannya, namun, keadaan emosional Anda adalah sebuah pilihan.

8. Beristirahat sejenak.

Istirahat sejenak sebelum masuk ke hubungan lain. “Dengan hubungan beracun, seseorang sering kehilangan dirinya sendiri”. Luangkan waktu sejenak, jika Anda mulai merasa baik, lanjutkan!

Bisakah saya memperbaikinya hubungan beracun?

Semua hubungan layak diperjuangkan. Dalam hubungan beracun akan selalu ada dampak buruk:

Kemurungan, kemarahan, ketidakbahagiaan akan melanda.
Anda semakin sering saling menghindari.
Merasa menderita.

Dapatkan bantuan dari luar atau orang yang dapat Anda percaya, seperti: teman baik, orang tua, guru, wali, dokter, psikolog atau siapa saja yang Anda pasti dia adalah orang yang benar-benar Anda dapat percaya!

Jika bantuan dari luar tidak dapat membantu, sudah waktunya Anda bersiap-siap untuk merencanakan, bagaimana untuk keluar dari toxic relationship tersebut!

Lebih buruk lagi, jika hubungan Anda beracun, Anda akan semakin sakit dan hubungan akan menjadi lebih rusak, jika Anda tetap di dalamnya.

Berjuang untuk mempertahankan sesuatu yang tidak perlu diperjuangkan untuk bertahan dapat merusak merusak Anda. Terkadang satu-satunya yang tersisa untuk dilakukan adalah melepaskan dengan kasih sayang dan bersyukur karena jika terlambat untuk mengambil keputusan, akan berdampak lebih buruk. Coba pikir 10 kali dan lanjutkan hidup Anda.

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Health Scope, Inc, Goalcast, Psych Central, My Domaine, Power of Positivity, Time

Toxic Relationship Adalah Hubungan Beracun Tidak Sehat – Tanda, Ciri, Jalan Keluar, Bantuan dan Apa yang Harus Dilakukan?