Tim Nasional Sepak Bola Indonesia

3 min read

Tim Nasional Sepak Bola Indonesia

Timnas Indonesia

Tim nasional sepak bola Indonesia adalah tim yang mewakili Indonesia di sepak bola internasional. Tim ini dikontrol oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan merupakan anggota dari Konfederasi Sepak Bola Asia.

Sebelum kemerdekaan tahun 1945, tim ini menggunakan nama tim nasional sepak bola Hindia Belanda. Dengan nama itulah, tim ini bermain di Piala Dunia FIFA 1938 di Prancis, di mana mereka kalah dari Hungaria di putaran pertama dan belum pernah lolos lagi sampai saat ini.

 

Lencana Timnas Indonesia
Lencana kaos / lambang asosiasi Timnas Indonesia


Pertandingan International Pertama Timnas

Pertandingan internasional pertama
Hindia Belanda Bendera Hindia Belanda 7-1  Jepang
(Manila, Filipina; 13 Mai 1934)
Kemenangan terbesar
Bendera Indonesia Indonesia 12–0 Filipina 
(Seoul, Korea Selatan; 22 September 1972)
Bendera Indonesia Indonesia 13–1 Filipina Bendera Filipina
(Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar
 Bahrain 10–0 Indonesia Bendera Indonesia
(Riffa, Bahrain, 29 Februari 2012)
Piala Dunia
Penampilan1 (Pertama kali pada 1938)
Hasil terbaikBabak 1 (1938, sebagai Hindia Belanda)
Piala Asia
Penampilan4 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaikBabak 1 (1996, 2000, 2004, 2007)
Piala Suzuki AFF
Penampilan10 (Pertama kali pada 1996)
Hasil terbaikPeringkat 2 (2000, 2002, 2004, 2010, 2016)


Pembuat Kostum Tim Nasional Sepak Bola Indonesia

  • Adidas (1970-1995)

  • Diadora (1995-1996)

  • Asics (1996-1997)

  • Adidas (1997-2000)

  • Nike (2000-2001)

  • Adidas (2001-2003)

  • Ghazali Sport (2003-2004)

  • Adidas (2004-2006)

  • Nike (2006-sekarang)

  • Specs(2018-“”)

 

Kaos Timnas 1981
Kaos jersey Timnas 1981


Stadion Utama Timnas

Stadion Gelora Bung Karno
Stadion Gelora Bung Karno – Jakarta

Terletak di Jakarta, stadion kandang bagi timnas Indonesia adalah Gelora Bung Karno yang berkapasitas 88.000 penonton. Stadion ini merupakan stadion terbesar di Indonesia, stadion terbesar kedua di Asia Tenggara dan stadion sepak bola terbesar kesembilan di dunia. Stadion ini dibangun pada tahun 1960 untuk Asian Games 1962 dan pembangunannya didukung oleh pemerintah Uni Soviet, dengan pinjaman lunak sebesar US $ 12,5 juta. Stadion ini selesai setelah 2 tahun dan secara resmi dibuka pada tanggal 24 Agustus 1962.


Sejarah Tim Nasional Sepak Bola Indonesia

Pada pertandingan-pertandingan awal, melibatkan pihak dari Hindia Belanda, diorganisasi oleh Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB), atau suksesornya, Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU). Pertandingan-pertandingan yang dilaksanakan sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 tidak diakui oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).

Pertandingan sepak bola tercatat pertama yang melibatkan tim dari Hindia Belanda adalah kontes melawan  Singapura pada 28 Maret 1921. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Jakarta dan Indonesia menang dengan skor akhir 1-0. Hal ini diikuti dengan pertandingan melawan Australia XI pada Agustus 1928 (menang 2-1) dan 1 tim dari Shanghai 2 tahun kemudian (seri 4-4).
Pada 1934, 1 tim dari Jawa mewakili Hindia Belanda dalam Far Eastern Games yang dimainkan di Manila, Filipina. Meskipun mengalahkan  Jepang 7-1 dalam pertandingan pertama, 2 pertandingan berikutnya berakhir dengan kekalahan (0-2 atas  Republik Rakyat Tiongkok dan 2-3 atas tim tuan rumah) menempatkan Timnas Jawa menempati peringkat 2.

Meski tidak diakui PSSI, pertandingan ini diakui oleh World Football Elo ratings (suatu metode untuk menghitung tingkat keterampilan) relatif pemain pada permainan antara dua pemain) sebagai pertandingan pertama yang melibatkan Timnas Indonesia.


Piala Dunia FIFA 1938 Dan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia

Indonesia pada tahun 1938 (pada masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia FIFA 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12.

Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepak bola Asia memang hampir tidak ada. Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.
Pada waktu itu tim ini menggunakan seragam berwarna oranye dan bercelana putih seperti warna seragam yang dipakai kesebelasan Belanda.


Bacaan Lainnya


Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

 

Sumber bacaan: Elo RatingsRsssfPSSI

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *