Stress & Hormon Kortisol
Tidur kurang dari 7 jam dapat meningkatkan hormon stres kortisol.
Hormon kortisol memperlambat produksi kolagen (salah satu protein yang menyusun tubuh manusia) mempercepat keriput.
Stres bisa positif dan bisa negatif. Para peneliti berpendapat bahwa stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan di lingkungan kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan.
Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaannya adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh. Dia adalah struktur organik pembangun tulang, otot, gigi, sendi & kulit. Serat kolagen memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan. Kata kolagen sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya (bersifat lekat atau menghasilkan pelekat).
Peran Hormon Kortisol
Peran kortisol dalam membantu tubuh mengatasi stress, diperkirakan berkaitan dengan efek metabolik nya. Kortisol mempunyai efek metabolik yaitu meningkatkan konsentrasi glukosa darah dengan menggunakan simpanan protein dan lemak. Suatu anggapan yang logis adalah bahwa peningkatan simpanan glukosa, asam amino, dan asam lemak tersedia untuk digunakan bila diperlukan, misalnya dalam keadaan stress.
Kortisol dan Metabolisme
Michael Corgan dalam bukunya berjudul “Hormonal Health” menyatakan, kortisol akan mencincang otot Anda lebih cepat dari seorang koki sushi. Kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga mudah terkena penyakit.
Pada rongga tubuh dan peritoneum, kortisol menghambat proliferasi fibroblas dan sintesis senyawa interstitial seperti kolagen. Kelebihan kortisol mungkin dan dapat mengakibatkan penipisan lapisan kulit dan jaringan penghantar yang menopang pembuluh darah kapiler. Hal ini dapat membuat tubuh menjadi rentan cedera, apalagi saat melakukan latihan intensitas tinggi.
Kortisol dan Metabolisme
Michael Corgan dalam bukunya berjudul ‘Hormonal Health’ menyatakan, kortisol akan mencincang otot Anda lebih cepat dari seorang koki sushi. Kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga mudah terkena penyakit.
Pada rongga tubuh dan peritoneum, kortisol menghambat proliferasi fibroblas dan sintesis senyawa interstitial seperti kolagen. Kelebihan kortisol dapat mengakibatkan penipisan lapisan kulit dan jaringan penghantar yang menopang pembuluh darah kapiler. Hal ini dapat membuat tubuh menjadi rentan cedera, apalagi saat melakukan latihan intensitas tinggi.
Kortisol Picu Osteoporosis
Selain itu kortisol juga menjadi ancaman serius bagi tulang karena kelebihan hormon tersebut dapat mempercepat laju penyusutan tulang, meski orang tersebut sudah mengonsumsi susu berkalsium. Pada jaringan tulang, kortisol meredam fungsi osteoblas hingga menurun pembentukan tulang yang baru.
Oleh karena sifat umum glukokortikoid yang menurunkan penyerapan kalsium pada saluran pencernaan dan menurunkan reabsorsi kalsium pada renal ke dalam sistem kardiovaskular, sehingga kelebihan kortisol dapat mengakibatkan osteoporosis.
Kortisol Picu Perut Buncit
Tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol saat stres. Mengalami stres berkepanjangan dapat membuat seseorang memproduksi kortisol secara terus-menerus yang pada akhirnya dapat mempengaruhi berat badan. Sebuah studi yang dipublikaskan dalam Jurnal Obesity menyebutkan bahwa hormon kortisol memiliki kemampuan untuk mempengaruhi penyimpanan lemak di daerah perut dan peningkatan gula darah.
Bagaimana Caranya Untuk Menurunkan Kortisol?
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, yaitu:
Tidur Cukup
Hindari Stres
Tingkatkan Asupan Protein
Bacaan Lainnya
- Fungsi, Perbedaan, Cara Berpikir Otak Kiri Dan Kanan
- Bibliophobia: Takut Pada Buku
- Top 10 Sungai Terpanjang Di Dunia
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- 10 Cara Menjadi Lebih Pintar Dengan Cepat Dan Menaikan IQ – Terbukti Secara Ilmiah
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan Pasti Sukses!
- Fungsi, Perbedaan, Cara Berpikir Otak Kiri Dan Kanan
- 10 Kegiatan Yang Akan Membantu Otak Anda Menjadi Tetap Muda Dan Tajam
Tes Matematika
- Tes Matematika: Deret Angka: 12, 23, 34, 45, ?
- Tes Matematika: Otak Atik Otak – Jumlah nomor yang harus didapatkan: 50 & Nomor yang diberikan: 2 8 9 15 20 40
- Soal Tes Matematika: Berapa Jumlah Total Kubus Putih?
- QUIZ Matematika Deret Aritmatika: jika 11 X 11 = 4, jadi 33 X 33 = ??
- Tes Matematika Logika Aritmatika: Jika 3 + 1 = 24, 5 + 2 = 37, Jadi 7 + 5 = ???
- QUIZ Matematika: Apel, Pisang dan Semangka
- Tes Matematika Deret Angka: Jika 2+3=13, 3+4=25, 4+5=41, Jadi 5+6=??
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “ohh begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya