Tidak baik memakan daging gosong ber zat “benzopiren” ! penyebab KANKER
Bahaya makanan gosong yang sering disebutkan oleh para ahli kesehatan, menyarankan agar tidak memakan makanan daging yang dimasak garing renyah / kriuk, karena ada kesempatan yang sangat besar untuk meningkatkan risiko beberapa jenis kanker: prostat, pankreas dan kanker usus besar (kolorektal)…
Faktanya, memasak daging pada suhu yang sangat tinggi (di atas 200 °C atau 400° F) dan dalam jangka waktu yang lama dikaitkan dengan peningkatan jenis kanker tertentu (prostat, usus besar, payudara, dan pankreas).
Mengapa karbonisasi beracun?
Memasak daging dan ikan pada suhu tinggi menghasilkan dua bahan kimia karsinogenik:
1. Di bawah aksi panas tinggi, senyawa yang secara alami ada dalam makanan ini (creatine, asam amino, gula) menghasilkan senyawa kimia karsinogenik: heterocycle amines (HA).
2. Selain itu, ketika lemak hewan jatuh pada elemen pemanas barbekyu (briket atau api propana), ia terurai menjadi zat beracun yang mudah menguap yang naik bersama asap dan disimpan pada makanan: hidrokarbon aromatik polisiklik (HAP).
Benzopiren
Benzopyrene merupakan hidrokarbon aromatik polisiklik dan hasil pembakaran tidak sempurna pada suhu antara 300°C dan 600°C.
Dengan senyawa yang di mana-mana dapat ditemukan di tar batubara, asap rokok dan banyak makanan, terutama daging yang panggang.
Benzopiren merupakan salah satu zat aditif yang sangat toksik dan merupakan senyawa karsinogenik yang paling agresif serta terakumulasi dalam lemak. Senyawa ini dapat ditemukan pula pada asap rokok dan cerobong asap.
Jenis kanker yang angka kejadiannya meningkat paling tinggi di negara-negara Barat dalam lima puluh tahun terakhir adalah kanker yang menyerang jaringan yang mengandung atau dikelilingi lemak yaitu payudara, ovarium, prostat, kolon, dan sistem limfatik (Schreiber, 2010).
Baca juga: Kenapa Banyak Orang Terkena Kanker?
Bahan kimia dalam daging yang dimasak pada suhu tinggi dan risiko kanker
Beberapa amina heterosiklik (Heterocyclic amine), HCA, yang terdapat pada daging yang dimasak ditemukan memiliki sifat karsinogenik. Riset menunjukkan bahwa memasak daging tertentu pada temperatur tinggi akan menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak ditemukan pada daging mentah. HCA terbentuk ketika asam amino dan kreatina (senyawa yang ditemukan pada otot) bereaksi pada temperatur tinggi.
Para periset telah mengidentifikasi 17 HCA berbeda yang dihasilkan dari pemasakan daging otot. Beberapa sumber protein seperti susu, telur, tahu, dan daging organ seperti hati memiliki kandungan HCA yang sangat sedikit atau hampir tidak ada ketika dimasak.
Baca juga: Bahaya Bahan Kimia Pada Kesehatan Manusia
Hindari Pemanggangan Atau Penggorengan Yang Berlebihan
Para ahli merekomendasikan untuk memasak makanan pada suhu yang lebih rendah, bahkan jika itu berarti memanggang lebih lama. Tetapi bukan berarti setengah matang. Melainkan, jangan sampai gosong!
Pada pemanggang gas, coba naikkan rak panggangan, sedikit menjauh dari api. Pada panggangan arang dengan membiarkan api untuk turun setelah arang dinyalakan.
Pada pemanggangan arang, contohnya seperti pada saat memanggang sate coba naikkan rak panggangan agar tidak gosong. Gosong pada makanan ini berbahaya karena mengandung banyak atom karbon. Jangan pernah memasak langsung di atas arang.
Walaupun bagian yang agak gosong, biasanya lebih nikmat, alangkah baiknya kita menghindarinya, karena bahaya makanan gosong dapat menimbulkan kanker. Lebih baik ùengupas dan membuang pada daging atau kulit yang yang terbakar / gosong. Perlu diingat moderasi adalah kunci, bahwa sama seperti hal lainnya.
Solusinya?
Tidak setiap hari!
Merokok atau tidak bergerak (olah raga) tentu lebih bermasalah daripada memanggang dalam hal risiko kanker. Faktanya tetap bahwa konsumsi makanan yang hangus merupakan salah satu faktor risiko.
Anda harus melihat makanan secara global: makan dengan baik, konsumsi banyak buah dan sayuran, dan batasi paparan karsinogen melalui makanan sehari-hari Anda.
Saat memasak daging di atas barbekyu, pendekatan terbaik adalah moderasi. Anda seharusnya tidak makan daging panggang setiap hari. Dan ketika Anda memakannya, Anda harus menghindari membakarnya, memotong lemaknya atau membuang kulitnya untuk menghindari terakar sampai hangus, memilih potongan daging yang dimasak dengan cepat atau mengasinkan daging untuk mengurangi waktu memasak.
Bacaan Lainnya
- Kenapa cabai memberi sensasi pedas & panas? Dapat juga mencegah beberapa jenis kanker!
- Sebagian cabang biologi: Onkologi – mempelajari proses / tentang kanker
- Top 10 Sungai Terpanjang Di Dunia
- Fungsi, Perbedaan, Cara Berpikir Otak Kiri Dan Kanan
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
- Manfaat Sayur Bayam Bagi Penderita Anemia
- Makanan Penurun Darah Tinggi Yang Terbukti Secara Sains
- Kromosom Manusia – Bioinformatika Cabang Biologi
- Risiko Kanker Memakan daging gosong yang ber zat benzopiren
- Fungsi, Jenis – Penyakit Sumsum Tulang
- Pertolongan Pertama Pendarahan Besar
- Gagal Ginjal – Penyakit Ginjal Kronik -Tanda, Gejala, Penyebab, Perawatan, Pencegahan, Diteksi Dini
- Makanan Penurun Darah Tinggi – Terbukti Secara Sains
- Leukemia Adalah Kanker Darah – Apakah Saya Beresiko? Apa Yang Anda Ketahui Tentang Kanker Ini?
- Berapa Banyak Rata-Rata Sel Kulit Manusia Hilang Dalam Hidupnya?
- Sebagian cabang biologi: Biofisika
- Kanker Payudara – Diteksi Dini, Cegah Dan Pemeriksaan Ditanggung Pemerintah
- Kanker Serviks / Leher Rahim Wanita – Diteksi Dini, Cegah Dan Pemeriksaan Ditanggung Pemerintah
- Kenapa cabai memberi sensasi pedas & panas? Dapat juga mencegah beberapa jenis kanker!
- Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
- Meteorit Fukang – Di Gurun Gobi
- Festival Mooncake – Festival Musim Gugur (Festival Kue Bulan)
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki penyakit atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Sumber bacaan: CleverlySmart, University of Birmingham, Cancer, GQ, Dokter Sehat
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing