Teorema nilai rata-rata atau purata
Teorema nilai rata-rata atau teorema nilai purata menyatakan bahwa pada sembarang bagian kurva mulus, terdapat paling tidak satu titik di mana turunan (kemiringan) kurva tersebut sama dengan (sejajar terhadap) “rata-rata” turunan bagian kurva tersebut. Teorema ini digunakan untuk membuktikan berbagai teorema lain tentang fungsi pada suatu selang, yang dimulai dengan anggapan tentang turunan pada titik-titik di selang tersebut.
Teorema ini dapat dipahami dengan menerapkannya pada gerakan: bila sebuah mobil menempuh jarak 100 km dalam satu jam, sehingga rata-rata kecepatannya dalam waktu itu adalah 100 km/jam, maka pada suatu waktu dalam perjalanan itu laju sesaat mobil haruslah tepat 100 km/jam.
Versi awal teorema ini pertama kali diperikan oleh Parameshvara (1370–1460) dari mazhab astronomi dan matematika Kerala dalam komentarnya tentang Govindasvāmi and Bhaskara II. Bentuk modern teorema nilai rata-rata dinyatakan oleh Augustin Louis Cauchy(1789–1857)
Teorema nilai rata-rata merupakan salah satu hasil terpenting dalam kalkulus diferensial, dan juga salah satu teorema penting dalam analisis matematika, dan esensial dalamm membuktikan teorema dasar kalkulus.
Pernyataan formal teorema nilai purata
- Misalkan f : [a, b] → R adalah fungsi kontinu pada selang tertutup [a, b], and dan terdiferensialkan pada selang terbuka (a, b), di mana a < b.Maka terdapat suatu c dalam (a, b) sehingga
Teorema nilai rata-rata adalah generalisasi teorema Rolle, yang menganggap f(a) = f(b), sehingga ruas kanan persamaan di atas adalah nol.
Teorema nilai rata-rata masih sahih dalam keadaan yang lebih umum. Kita hanya perlu mengasumsikan bahwa f:[a, b] → R adalah kontinudalam selang [a, b], dan untuk setiap x dalam (a, b), limitnya adalah
ada sebagai bilangan terhingga atau sama dengan +∞ atau −∞. Bila berhingga, limit tersebut sama dengan f’ (x). Contoh versi teorema ini berlaku diberikan oleh fungsi riil akar kubik yang memetakan x ke x1/3, yang turunannya mengarah ke takhingga di titik asal.
Perhatikan bahwa teorema ini tidak berlaku bila fungsi terdiferensialkan itu bernilai kompleks, alih-alih bernilai riil. Sebagai contoh, definisikan untuk semua x bernilai riil. Maka
- ,
sedangkan
- .
Bukti pernyataan teorema nilai purata
Pernyataan (ƒ(b) − ƒ(a)) / (b − a) memberikan kemiringan garis yang menghubungkan titik (a, ƒ(a)) dan (b, ƒ(b)), yang merupakan garis sekan (tali busur) grafik fungsi f, sementara ƒ ′(x) memberikan kemiringan garis singgung kurva di titik (x, ƒ(x)). Maka teorema nilai purata menyebutkan bahwa kita dapat menemukan titik yang berada di antara titik-titik ujung garis sekan tersebut sehingga garis singgung di titik tersebut sejajar dengan garis sekan.
Definisikan g(x) = ƒ(x) − rx, di mana r adalah konstanta. Karena ƒ kontinu pada [a, b] dan terdiferensialkan pada(a, b), hal yang sama juga berlaku buat g. Kita sekarang ingin memilih r sedemikian sehingga g memenuhi syarat teorema Rolle, yaitu
Menurut teorema Rolle, karena g kontinu, dan g(a) = g(b), terdapat suatu c dalam (a, b) sedemikian sehingga g ′(c) = 0, dan dari persamaan g(x) = ƒ(x) − rx berarti
seperti yang hendak dibuktikan.
Contoh soal teorema nilai rata-rata
Berikan suatu penaksiran mengenai selisih antara arc sin ⅗ dengan π/6.
Jawaban:
Kita tahu bahwa arc sin ½ = π/6. Dengan teorema nilai rata-rata kita dapat menghitung range nilai selisih antara arc sin ⅗ dengan arc sin ½, yaitu selisih antara arc sin ⅗ dengan π/6. Karena itu kita misalkan f(x) = arc sin x dengan membatasi daerah definisi f menjadi [½,⅗]. Perhatikan bahwa f kontinu pada [½,⅗] dan fmemiliki turunan pada (½,⅗). Khususnya, untuk setiap x ∊ (½,⅗). Dengan demikian fmemenuhi semua asumsi keberlakuan teorema nilai rata-rata. Pilih suatu ξ ∊ (½,⅗) yang memenuhi . (Eksistensi ξ tersebut dijamin teorema nilai rata-rata.) Dari sini diperoleh . Karena ½ < ξ < ⅗, dapat ditunjukkan bahwa sehingga . Jadi, sebagai jawaban soal ini:
Buktikan bahwa jika n > N2 maka (n, N bilangan asli)
Jawaban:
Misalkan n > N2. Definisikan fungsi f yang daerah definisinya selang tertutup [n,n+1] dengan f(x) = √x untuk setiap x ∊ [n,n+1]. Perhatikan bahwa f kontinu di [n,n+1] dan f mempunyai turunan di (n,n+1). Khususnya, . Jadi f memenuhi semua syarat keberlakuan teorema nilai rata-rata. Pilih ξ ∊ (n,n+1) sedemikian hingga . Jadi, . Karena n < ξ < n+1, . Dari pemisalan n > N2 dapat ditunjukkan bahwa , sehingga (terbukti)
Jika a > 0 buktikan bahwa
Jawaban:
Diketahui a > 0. Perhatikan fungsi f yang didefinisikan pada selang tertutup [0,a] dengan f(x) = ln (1+x) untuk setiap x ∊ [0,a]. Dapat dibuktikan bahwa f kontinu pada [0,a] dan f memiliki turunan di (0,a). Khususnya, untuk setiap x ∊ (0,a). Dengan demikian f memenuhi semua asumsi keberlakuan teorema nilai rata-rata. Pilih suatu ξ ∊ (0,a) sedemikian hingga . Selanjutnya, diperoleh:
………………………………………………………. (*)
Karena 0 < ξ < a, 1 < 1 + ξ < 1 + a dan selanjutnya:
…………………………………………………….. (**)
Substitusikan (*) ke dalam (**), diperoleh:
(terbukti)
Bacaan Lainnya Yang Dapat Membuat Anda lebih Pintar
- Fungsi Matematika: Linear, Konstan, Identitas – Beserta Soal dan Jawaban
- Topologi Matematika – Contoh Soal dan Jawaban Ruang Topologi
- Rumus Matematika Keuangan – Contoh Soal dan Jawaban
- Induksi Matematika Rumus, Pembuktian, Deret, Keterbagian, Pertidaksamaan, Soal, Pembahasan dan Jawaban
- Jenis dan Bidang-Bidang Matematika: Besaran, Ruang, Perubahan, Struktur, Dasar dan Filsafat, Diskret, Terapan
- Berapa Kecerdasan IQ Anda? Tes IQ Anda Disini
- Bidang-Bidang Matematika: Besaran, Ruang, Perubahan, Struktur, Dasar dan Filsafat, Diskret, Terapan
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- Tulisan Menunjukkan Kepribadian Anda & Bagaimana Cara Anda Menulis?
- Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin – Wajib diketahui
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing