Khasiat Tempe – Berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas

5 min read

Tempe Dapat Melawan Radikal Bebas

Tempe Dapat Melawan Radikal Bebas

Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker dan lain-lain).

Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit degeneratif.


Tempe Terbuat Dari Kacang Kedelai Memalui Proses Fermentasi

Tempe adalah makanan yang terbuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang (jamur) Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti) atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai “ragi tempe”.


Radikal Bebas Adalah

Radikal bebas adalah sebutan untuk sel-sel rusak yang dapat menyebabkan kondisi negatif tertentu. Disebut “bebas” karena sel-sel ini kehilangan molekul penting yang membuat mereka dapat mendatangkan kerusakan jika bertemu dengan molekul lain. Tidak hanya merusak sel lain, radikal bebas juga tidak jarang merusak DNA yang menjadi benih tumbuhnya penyakit.

Radikal bebas merupakan sebagian dari proses alami dalam tubuh. Selain sebagai hasil alami, radikal bebas juga dapat bersumber dari luar tubuh. Kadar radikal bebas yang diimbangi antioksidan tidak akan berbahaya, tapi akan membahayakan jika radikal bebas melampaui kadar yang dapat ditangani tubuh hingga menyebabkan kerusakan.


Dampak Radikal Bebas

Agar fungsi fisiologis berjalan dengan baik, perlu adanya keseimbangan antara kadar radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, namun jika kadar radikal bebas melampaui kemampuan tubuh untuk mengelolanya, maka akan timbul kondisi yang disebut stres oksidatif (oxidative stress). Radikal bebas dapat menyerang dan menyebabkan kerusakan pada berbagai sel tubuh. Asam nukleat, lipid, dan protein adalah unsur-unsur yang bisa terkena dampaknya. Beberapa dampak radikal bebas terhadap tubuh:

  • Stres oksidatif menjadi faktor utama penyebab inflamasi, seperti sindrom gangguan pernapasan pada orang dewasa, artritis, penyakit iskemik (stroke dan sakit jantung), tekanan darah tinggi, preeklamsia, Alzheimer, dan banyak penyakit lain.

  • Paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit. Sementara radikal bebas dapat menyerang organ dalam, seperti radikal bebas pada rokok menyerang sel paru-paru.

  • Kanker dan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah adalah dua pembunuh utama yang dikaitkan dengan serangan radikal bebas.

  • Penelitian menemukan bahwa radikal bebas menyebabkan kerusakan sel yang erat hubungannya dengan penuaan.


Resep Lezat Tempe


Potensi Tempe Bagi Kesehatan Manusia

  • Menganduk Probiotik

    Konsumsi makanan fermentasi, probiotik memiliki banyak manfaat. Mikroflora yang hidup dalam makanan fermentasi menciptakan lapisan pelindung di usus dan melindunginya dari faktor patogen, seperti salmonella dan bakteri E.coli. Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya. Tempeh dan makanan fermentasi lainnya menyebabkan peningkatan antibodi dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

  • Sumber Energi 

    Tempe serta mengandung riboflavin atau yang dikenal dengan vitamin B2. Mikronutrisi ini gampang dicerna & sifatnya larut dalam air. Riboflavin mempunyai peranan mutlak dalam metabolisme energi & pula dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat, protein, lemak & zat keton. diluar itu, vitamin ini berperan dalam pembentukkan sel darah merah. Kekurangan riboflavin mempengaruhi produksi energi badan. Gejala-gejala awal dari kekurangan riboflavin rata-rata ialah bibir pecah-pecah & sakit tenggorokan.

  • Menolong Menjaga Kesehatan System Pencernaan

    Tempe mengandung serat makanan yang untuk mengatasih masalah berat badan. Serat berperan dalam mengikat lemak & kolesterol, maka tempe mempunyai potensi utk menopang menurunkan & mengontrol berat tubuh. diluar itu, serat yang terkandung dalam tempe amat berguna dalam menjaga kesehatan system pencernaan & usus.

  • Menunjang Menurunkan Tekanan Darah

    Tempe mengandung magnesium, di mana zat ini memainkan peranan utama kepada system kardiovaskular & bertanggung jawab pada lebih dari 300 proses metabolisme dalam badan. Magnesium berguna utk mencegah terjadinya pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, menjaga kapabilitas tulang, & meringankan mencegah terjadinya komplikasi yang menyangkut dengan diabetes.

  • Meringankan Gejala-Gejala Menopause

    Masihlah menyangkut isoflavon, tempe & product kedelai yang lain akan meringankan mengatur estrogen. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai dapat mengurangi rasa panas (hot flushes) di tubuh & rasa tak nyaman terhadap perempuan menopause.

  • Menopang Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

    Tempe mengandung protein yang tinggi. Tak seperti protein dari sumber hewani, protein dalam tempe mempunyai manfaat penambahan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) & meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Bersama kata lain, tempe berpotensi mempermudah menurunkan risiko terjadinya serangan jantung, penyakit jantung, & stroke. Tidak Hanya menurunkan kadar kolesterol, tempe pun mampu mempermudah menurunkan kadar gula darah & trigliserida kepada penderita diabetes.

  • Mencegah Beberapa Kanker

    Tempe diperkaya oleh isoflavon, senyawa antioksidan yang berperan dalam memperbaiki sel & mencegah kerusakan sel akibat polusi & sinar matahari. Isoflavon serta bertindak sbg agen anti-kanker bersama memerangi sel-sel kanker yang bisa memicu terjadinya kanker prostat, kanker payudara dan kanker rahim. Perihal ini serta diperkuat dengan adanya penelitian dari Kampus North Carolina di Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa fitoestrogen & genestein (tipe isoflavon) akan mencegah kanker payudara & prostat.


Fakta Nutrisi Tempe

Proses fermentasi tempe dan penggunaan kedelai memberinya kandungan protein dan mineral protein yang lebih tinggi. Ini memiliki tekstur yang baik dan rasa yang enak. Karena nilai nutrisinya, tempe digunakan di seluruh dunia untuk masakan vegetarian. Kemampuannya untuk mengambil banyak rasa dan tekstur membuatnya menjadi pengganti produk daging.

100 gram tempe memiliki sekitar:

  • 196 kalori
  • 11 gram lemak
  • 3 gram lemak jenuh
  • Nol kolesterol
  • 9 gram karbohidrat
  • Nol gula
  • 18 gram protein
  • 0,4 miligram riboflavin / vitamin B2
  • 2,1 miligram niacin
  • 0,2 miligram vitamin B6
  • 21 mikrogram folat
  • 0,5 miligram asam pantotenat
  • 0,1 miligram tiamin
  • 0,1 mikrogram vitamin B12
  • Mangan 1,3 miligram
  • 0,5 miligram tembaga
  • 253 miligram fosfor
  • Magnesium 77 miligram
  • 2 miligram besi
  • 401 miligram potasium
  • 96 miligram kalsium
  • Zat 1,6 miligram
  • 14 miligram sodium

    

Bacaan Lainnya

 

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

 

Sumber bacaan: SAVAP International, LIPIKompasianaKlinik GiziDr Josh AxeThe Science of Eating

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *