Penertian Tanah Ultisol
Tanah ultisol, umumnya dikenal sebagai tanah lempung merah, adalah salah satu dari dua belas jenis tanah di Departemen Pertanian Amerika Serikat taksonomi tanah. Kata “Ultisol” berasal dari “ultimat”, karena Ultisol dilihat sebagai produk akhir pelapukan mineral berkelanjutan dalam iklim lembab dan beriklim tanpa pembentukan tanah baru melalui glasiasi.
Mereka didefinisikan sebagai tanah mineral yang tidak mengandung bahan berkapur (mengandung kalsium karbonat) di mana pun di dalam tanah, memiliki kurang dari 10% mineral tahan cuaca di lapisan atas tanah yang ekstrim, dan memiliki saturasi basa kurang dari 35% di seluruh tanah.
Tanah ultisol terjadi di daerah beriklim lembab atau tropis. Sementara istilah ini biasanya diterapkan pada tanah liat merah di Amerika Serikat bagian Selatan, Ultisol juga ditemukan di wilayah Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.
Sifat /Ciri Utama Tanah Ultisol
Tanah yang termasuk ordo Ultisol merupakan tanah-tanah yang terjadi penimbunan liat di horison bawah, bersifat masam, kejenuhan basa pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah kurang dari 35%. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzolik Merah Kuning, Latosol, dan Hidromorf Kelabu. Seperti dibawah ini :
Fisik:
Kedalaman solum sedang ( 1-2 meter ).
Warna merah atau kuning.
Tekstur halus pada horizon Bt.
Konsistensi teguh.
Permeabilitas lambat sampai baik.
Kimia:
1. Ph < 5,5
2. BO rendah – sedang.
3. KB < 35 %
4. KTK < 24 me /100 gr liat.
5. Nutrisi rendah.
Faktor Kendala Tanah Ultisol
Mengalami proses pecucian sangat efektif.
Kadar mineral lapuknya sangat rendah.
Kejenuhan Al , Fe dan Mn tinggi .
Kadar bahan organik rendah dan kadar N rendah .
Kandungan fosfor dan kalium tanah rendah.
Daya simpan air terbatas.
Kedalaman efektif terbatas.
Cara Pengendalian Tanah Ultisol
Untuk meningkatkan produktivitas tanah dapat dilakukan melalui pemberian kapur, pemupukan , penambahan BO, dan penanaman tanaman adaptif.
Penerapan teknik budidaya tanaman lorong ( tumpang sari ), terasiring, drainase dan pengolahan tanah yang seminim mungkin.
Memperbanyak tanaman penutup tanah seperti rumput atau alang-alang.
Melakukan rotasi tanaman untuk menjaga ketersediaan unsur hara.
Tanah ini sebaiknya tidak digunakan untuk pertanian tanaman pangan terlalu intensif, dalam arti jangan ditanami tanaman semusim sepanjang tahun, tetapi perlu diselingi dengan tanaman pupuk hijau, serta lebih ditingkatkan penggunaan dan penanaman berbagai jenis tanaman leguminosa.
Lokasi/ Ha Tanah Ultisol
Ultisol di Indonesia yang mempunyai sebaran luas, mencapai 45.794.000 ha atau sekitar 25% dari total luas daratan Indonesia (Subagyo et al. 2004).
Usaha Pertanian Yang Cocok Untuk Tanah Ultisol
Harus adanya penutup lahan agar tanah tidak terkena sinar matahari langsung seperti Pemberian mulsa, berupa sisa-sisa tanaman, untuk mempertahankan kelembaban tanah, mengurangi alian permukaan/erosi, dan menambah bahan organik.
Tanah ini sebaiknya tidak digunakan untuk pertanian tanaman pangan terlalu intensif, dalam arti jangan ditanami tanaman semusim sepanjang tahun, tetapi perlu diselingi dengan tanaman pupuk hijau, serta lebih ditingkatkan penggunaan dan penanaman berbagai jenis tanaman leguminosa.
Penanaman pohon-pohon produktif, yang menghasilkan buah, getah dan produk lainnya, yang dapat melindungi permukaan tanah dari terpaan air hujan dan aliran permukaan.
Untuk tanaman pangan dilakukan pergiliran tanaman.
Jenis Tanah Lainnya
Pembagian jenis tanah yang dilakukan oleh para ilmuwan dapat berbeda-beda dari negara satu pada lainnya. Terdapat 12 jenis tanah berdasarkan USDA (United States Department of Agriculture). Dan yang lainnya adalah jenis tanah diluar sistem USDA. Klik disini untuk membaca: Jenis Tanah: Alfisol, Andisol, Aridisol, Entisol, Gelisol, Histosol, Inceptisol, Mollisol, Oxisol, Spodosol, Ultisol, Vertisol (Bersama Contoh Soal dan Jawaban)
Bacaan Lainnya
- 10 Cara Menghindari Sambaran Petir
- Jenis Tanah: Alfisol, Andisol, Aridisol, Entisol, Gelisol, Histosol, Inceptisol, Mollisol, Oxisol, Spodosol, Ultisol, Vertisol (Bersama Contoh Soal dan Jawaban)
- Jenis Bencana Alam – Iklim, Alam, Wabah, Ruang Angkasa – Dampak, Penanggulangan dan Contoh
- Penyakit Paling Umum Selama Musim Hujan
- Daftar Gunung Berapi di Indonesia
- Longsor Bawah Laut – Penjelasan dan Penyebab
- Penyebab Tsunami
- Cara Melindungi Diri Saat Gunung Berapi Meletus
- Gunung Agung Terkini dan Sejarah Erupsi Gunung Agung di Bali
- Letusan Gunung Samalas 1257 di Lombok Menyebakan Cuaca Ekstrem Dunia
- Vulkano / Gunung Berapi Gunung yang terbentuk di sekitar lubang atau bukaan di tanah
- Jatuh di Lava – Apa Yang Terjadi Jika Anda Terjatuh Dalam Lava? Apa yang terjadi pada tubuh Anda?
- Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Diperingati Setiap Tanggal 26 April – Cara-Cara Untuk Melindungi Diri dari Bencana
- Pengertian Peringatan Gunung Berapi – Tingkat Aktivitas Level 1-4 di Indonesia
- Hasil letusan gunung berapi: gas vulkanik, lava, lahar, hujan abu, awan panas
- Daftar Gunung Berapi di Indonesia
- Contoh Soal UN Kimia Beserta Jawabannya
- Berapa Kecerdasan IQ Anda? Tes IQ Anda Disini
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- Tulisan Menunjukkan Kepribadian Anda & Bagaimana Cara Anda Menulis?
- Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin – Wajib diketahui
- Top 10 Sungai Terpanjang Di Dunia
- Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi Di Indonesia Dan Luar Negri
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
- Bentuk Kaki Menandakan Karakter Anda – Bentuk Kaki nomer berapa yang Anda miliki?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: How Stuff Works, NASA, Science Learn, Credit Valley Conservation, Spice4Life, Woods Hole Oceanographic Institution, Research Gate, Science Direct
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya