Tanah Humus – Pengertian, Manfaat dan Contoh Soal dan Jawaban

2 min read

Tanah humus

Penjelasan Tanah Humus

Tanah humus adalah jenis tanah yang sangat subur dan kaya akan bahan organik. Terbentuk dari proses pelapukan daun, batang pohon, dan sisa-sisa organisme lainnya, tanah ini banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Warna humus biasanya coklat kehitaman, dan tanah ini berperan besar dalam menjaga kesuburan dan struktur tanah.

Secara kimia, humus mengandung senyawa organik seperti fenol, asam karboksilat, dan alifatik hidroksida, yang membantu dalam menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas tanah.

Ciri-Ciri Tanah Humus

  1. Biasanya berwarna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan tanah atas sehingga tidak stabil terutama apabila terjadi perubahan regim suhu, kelembapan dan aerasi.
  2. Bersifat koloidal seperti liat tetapi amorfous, luas permukaan dan daya jerap jauh melebihi liat dengan kapasitas tukar kation 150-300 me/100 g, liat hanya 8-100 me/100 g.
  3. Memiliki kemampuan meningkatkan unsur hara tersedia seperti Ca, Mg, dan K, humus juga merupakan sumber energi jasad mikro serta memberikan warna gelap pada tanah.

Manfaat Tanah Humus

  1. Meningkatkan kesuburan: Kandungan organiknya membantu tanaman tumbuh dengan baik.
  2. Menjaga kelembapan: Dapat menyimpan air lebih lama, sehingga cocok untuk tanah kering.
  3. Memperbaiki struktur tanah: Membuat tanah lebih gembur dan berpori, sehingga mendukung aerasi.
  4. Menetralkan bahan berbahaya: Mengurangi risiko pencemaran dengan mengikat logam berat dan pestisida.
  5. Menambah kapasitas tukar kation: Humus memiliki daya serap yang tinggi, sehingga dapat menyimpan dan menyediakan unsur hara bagi tanaman.
  6. Menghangatkan tanah: Warna gelap humus membantu menyerap panas sehingga suhu tanah lebih stabil, terutama saat musim hujan.
Humus yang ditandai dengan huruf A, merupakan lapisan atas tanah yang subur dan kaya akan bahan organik. Sumber foto: Wikimedia Commons

Cara Membuat Humus

Humus dapat dibuat dengan menumpuk daun-daun dan sisa tanaman dalam lubang atau tempat yang teduh hingga membusuk, atau melalui proses kompos. Hasil dari penguraian ini akan menghasilkan tanah humus yang siap digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Jenis Tanah Lainnya

Pembagian jenis tanah yang dilakukan oleh para ilmuwan dapat berbeda-beda dari negara satu pada lainnya. Terdapat 12 jenis tanah berdasarkan USDA (United States Department of Agriculture). Dan yang lainnya adalah jenis tanah diluar sistem USDA. Klik disini untuk membaca: Jenis Tanah: Alfisol, Andisol, Aridisol, Entisol, Gelisol, Histosol, Inceptisol, Mollisol, Oxisol, Spodosol, Ultisol, Vertisol (Bersama Contoh Soal dan Jawaban)

Contoh Soal dan Jawaban Tentang Tanah Humus

1. Apa asal usul humus?

Bahan organik di dasar humus pada dasarnya berasal dari tumbuhan, kemudian mikroba dan hewan selama proses transformasi, sedangkan komponen tanah dalam sebagian besar berasal dari mineral.

2. Apa yang dimaksud dengan tanah yang kaya akan humus?

Humus adalah lapisan teratas dari tanah yang dibuat, dipelihara dan dimodifikasi oleh penguraian bahan organik, terutama melalui aksi gabungan antara hewan, bakteri dan jamur tanah.

3. Apa efek dari menambahkan humus ke tanah?

“Secara tidak langsung, bahan organik dengan demikian memberikan efisiensi pada pupuk mineral,” tambah ahli agronomi. Humus juga memainkan peran penting dalam penataan tanah: bagian stabil humus, terdiri dari senyawa humik, menempel pada partikel tanah liat, membentuk “kompleks tanah liat-humik” (CAH).

4.  Bagaimana cara membuat humus?

A. Masukkan sampah ke dalam lubang lalu bakar sampai jadi abu.
B. Campur sampah dengan tanah padat kemudian diaduk.
C. Sampah daun-daunan ditimbun di dalam lubang hingga membusuk.
D. Sampah dari tumbuhan dicampur dengan tanah gembur.

Sampah daun-daunan ditimbun di dalam lubang hingga membusuk
Kunci jawaban: C

5. Apa yang akan terjadi jika pohon mangga yang ditanam dipupuk dengan humus?

A. Pohonnya tinggi dan buahnya manis.
B. Daunnya lebat, buahnya banyak.
C. Tanah tempat pohon mangga menj adi lembab.
D. Pohon mangga dapat berbuah setiap hari.

Daunnya lebat, buahnya banyak
Kunci jawaban: B

6. Mengapa lubang untuk membuat humus sebaiknya di bawah pohon rindang?

A. Karena udara yang lembab akan mempercepat pembusukan.
B. Karena banyak sampah masuk ke lubang dari pohon rindang.
C. Karena sampah bercampur tanah padat akan cepat gembur.
D. Karena di bawah pohon rindang lebih sejuk untuk pembusukan.

Karena udara yang lembab akan mempercepat pembusukan.
Kunci jawaban: A

Bacaan Lainnya yang Dapat Membuat Anda lebih Pintar

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ohh begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: EnvironmentWikipedia (Inggris)