Tabel Kebenaran
Dalam logika matematika, tabel kebenaran adalah tabel dalam matematika yang digunakan untuk melihat nilai kebenaran dari suatu premis/pernyataan. Jika hasil akhir adalah benar semua (dilambangkan B, T, atau 1), maka disebut tautologi (logika). Sedangkan jika salah semua (S, F, atau 0) disebut kontradiksi. Premis yang hasil akhirnya gabungan benar dan salah disebut kontingensi.
Baca juga: Kalkulator Biner – Apa itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Operasi Binary
Tabel Kebenaran untuk semua logikal operasi binary
P | Q | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
T | T | F | F | F | F | F | F | F | F | T | T | T | T | T | T | T | T | ||
T | F | F | F | F | F | T | T | T | T | F | F | F | F | T | T | T | T | ||
F | T | F | F | T | T | F | F | T | T | F | F | T | T | F | F | T | T | ||
F | F | F | T | F | T | F | T | F | T | F | T | F | T | F | T | F | T |
dimana T = benar and F = salah.
Kunci Tabel Kebenaran
Nama Operasi | |||||
---|---|---|---|---|---|
0 | Opq | xand | ⊥ | salah | Kontradiksi |
1 | Xpq | NOR | ↓ | Logika NOR | |
2 | Mpq | Xq | ↚ | Nonimplikasi berlawanan | |
3 | Fpq | Np | ¬p | tidak p | Negasi |
4 | Lpq | Xp | ↛ | Nonimplikasi | |
5 | Gpq | Nq | ¬q | tidak q | Negasi |
6 | Jpq | XOR | ⊕ | tidak kedua-duanya | Disjungsi eksklusif |
7 | Dpq | NAND | ↑ | Logika NAND | |
8 | Kpq | AND | ∧ | dan | Konjungsi |
9 | Epq | XNOR | Jika dan hanya jika | Bikondisional | |
10 | Hpq | q | Fungsi proyeksi | ||
11 | Cpq | XNp | → | jika p maka q | Implikasi |
12 | Ipq | p | Fungsi proyeksi | ||
13 | Bpq | XNq | ← | maka p jika q | Implikasi berlawanan |
14 | Apq | OR | ∨ | atau | Disjungsi inklusif |
15 | Vpq | xnand | ⊤ | benar | Tautologi |
Operator logikal juga bisa divisualisasikan menggunakan diagram Venn.
Operasi Yang Dignakan Pada Tabel Kebenaran
Operasi yang digunakan adalah
Negasi
Dalam logika matematika, negasi, atau ingkaran adalah operasi matematika terhadap suatu pernyataan, baik tunggal maupun majemuk. Operasi negasi membalikkan nilai kebenaran suatu pernyataan.
p | ~p |
---|---|
B | S |
S | B |
Jika p bernilai benar, maka ~p bernilai salah. Sebaliknya, jika p bernilai salah, maka ~p bernilai benar.
Bentuk ~p biasa dibaca “bukan p“, “tidak p“, “tidak benar bahwa p“, dsb.
Tabel kebenaran untuk TIDAK p (juga ditulis ¬p, Np, Fpq, or ~p) adalah di bawah ini:
p | ¬p |
---|---|
B | S |
S | B |
Konjungsi
Tabel kebenaran untuk p DAN q (juga ditulis p ∧ q, Kpq, p & q, atau p {\displaystyle \cdot } q) adalah di bawah ini:
p | q | p ∧ q |
---|---|---|
B | B | B |
B | S | S |
S | B | S |
S | S | S |
Disjungsi inklusif (sering disebut sebagai disjungsi saja)
Tabel kebenaran untuk p ATAU q (juga ditulis p ∨ q, Apq, p || q, or p + q) adalah di bawah ini:
p | q | p ∨ q |
---|---|---|
B | B | B |
B | S | B |
S | B | B |
S | S | S |
Implikasi
Tabel kebenaran untuk XN p (juga ditulis p → q, Cpq, p ⇒ q) adalah di bawah ini:
p | q | p ⇒ q |
---|---|---|
B | B | B |
B | S | S |
S | B | B |
S | S | B |
Kesamaan atau Bikondisional (sering disebut sebagai biimplikasi saja)
Tabel kebenaran untuk p XNOR q (juga ditulis p ↔ q, Epq, p = q, or p ≡ q) adalah di bawah ini:
p | q | p ≡ q |
---|---|---|
B | B | B |
B | S | S |
S | B | S |
S | S | B |
Disjungsi eksklusif
Tabel kebenaran untuk p XOR q (juga ditulis p ⊕ q, Jpq, or p ≠ q) adalah di bawah ini:
p | q | p ⊕ q |
---|---|---|
B | B | S |
B | S | B |
S | B | B |
S | S | S |
Jumlah kemungkinan hasil adalah , dimana n adalah jumlah pernyataan dasar yang ada (p, q, r, dsb). Namun, p dan ~p (negasi p) tidak dihitung sebagai pernyataan yang berbeda.
Contoh Soal dan Jawaban Tabel Kebenaran Operasi Biner
1. Carilah nilai-nilai x agar kalimat berikut menjadi konjungsi yang benar.
1 – x = 2x – 5 dan 10 adalah bilangan komposit.
2. Buatlah Tabel Kebenaran Dari : (p ˅ ¬q) → (p ˄ q)
Penjelasan dan jawaban:
Langkah Pertama
- Buat Kolom p dan q terlebih dahulu, dengan ketentuan karena disini hanya ada p dan q.
- Maka dapat dikatakan 2 pangkat 2 = 4. jadi buat 4 baris dari kolom p dan q.
Tabel: p dan q
p | q |
---|---|
T | T |
T | F |
F | T |
F | F |
Langkah Kedua:
- Setelah membuat kolom p dan q, sekarang langkah kedua adalah menambahkan kolom ¬q untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.
- ¬q adalah kebalikan dari q.
- Jika q adalah T ( true ), maka ¬q adalah F ( false ), begitu pula sebaliknya.
Tabel: Setelah menambahkan kolom ¬q
p | q | ¬q |
---|---|---|
T | T | F |
T | F | T |
F | T | F |
F | F | T |
Langkah Ketiga
- Setelah membuat kolom ¬q, maka langkah selanjutnya adalah menambahkan kolom p ˅ ¬q atau dengan sebutan p atau negasi q.
- Untuk menyelesaikannya, yang digunakan ialah kolom p dan kolom ¬q
- Dengan ketentuan p ˅ ¬q bernilai F ( false ) jika p dan ¬q bernilai F ( false )
Tabel: Setelah menambahkan Kolom p ˅ ¬q
p | q | ¬q | p ˅ ¬q |
---|---|---|---|
T | T | F | T |
T | F | T | T |
F | T | F | F |
F | F | T | T |
Langkah Keempat
- Setelah menyelesaikan sampai langkah ketiga, sekarang tinggal menambahkan kolom p ˄ q.
- Untuk menambahkan kolom p ˄ q, hanya perlu membandingkan dari kolom p dan kolom q, sehingga hasilnya akan seperti tabel dibawah ini.
- Dengan keterangan, p ˄ q bernilai T ( true ) jika p dan q bernilai T ( true ).
Table: Setelah menambahkan kolom p ˄ q
p | q | ¬q | p ˅ ¬q | p ˄ q |
---|---|---|---|---|
T | T | F | T | T |
T | F | T | T | F |
F | T | F | F | F |
F | F | T | T | F |
Langkah Kelima
- Ini adalah langkah terakhir untuk membuat kolom dari (p ˅ ¬q) → (p ˄ q).
- Untuk membuat Kolom dari (p ˅ ¬q) → (p ˄ q), yang perlu digunakan ialah kolom (p ˅ ¬q) dan kolom (p ˄ q) yang telah dibuat pada langkah ketika dan keempat.
- Dengan keterangan (p ˅ ¬q) → (p ˄ q) bernilai F ( false ) jika (p ˅ ¬q) bernilai T ( true ) dan (p ˄ q) bernilai F ( false ).
Table: Setelah Menambahkan Kolom (p ˅ ¬q) → (p ˄ q) dan merupakan hasil akhir dari tabel kebenaran.
p | q | ¬q | p v ¬q | p ˄ q | ( p v ¬q ) → ( p ˄ q ) |
---|---|---|---|---|---|
T | T | F | T | T | T |
T | F | T | T | F | F |
F | T | F | F | F | T |
F | F | T | T | F | F |
3. Tentukan nilai kebenaran dari setiap konjungsi berikut ini.
a) 4 + 2 = 6 dan ibukota Jawa Timur adalah Surabaya.
b) -4 adalah bilangan bulat dan 4 adalah bilangan prima.
4. Misalkan p adalah pernyataan yang bernilai salah dan q adalah pernyataan yang bernilai benar, tentukan nilai kebenaran dari tiap pernyataan berikut.
a) ~p
b) ~q
c) p ∧ q
d) ~p ∧ q
e) p ∧ ~q
f) ~p ∧ ~q
p | q | ~p | ~q | p ∧ q | ~p ∧ q | p ∧ ~q | ~p ∧ ~q |
S | B | B | S | S | B | S | S |
5. Tentukan nilai kebenaran setiap konjungsi berikut ini.
a) 2log 8 = 3 dan 23 = 8
b) setiap bentuk akar adalah bilangan irasional dan √4 = ± 2
c) setiap bilangan yang ditulis dengan tanda akar ialah bilangan irasional dan √9 = 3
d) x2 – 1 = 0 mempunyai akar real dan x2 + 1 = 0 tidak mempunyai akar real.
6. Diketahui pernyataan-pernyataan berikut.
p: √5 + √20 = 3√5 dan q: √5 adalah bilangan rasional
Tulislah pernyataan dari setiap rumus simbolis berikut ini.
a) ~p
b) p ∧ ~q
c) ~p ∧ q
d) q ∧ ~p
e) ~q ∧ p
f) ~q ∧ ~p
7. Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan materi terakhir dalam logika matematika. Kesimpulan bisa ditarik dari premis atau pernyataan yang telah ada. Ada tiga metode untuk melakukan penarikan kesimpulan.
Modus ponens
Rumus Modus ponens adalah sebagai berikut:
premis 1: p→q, premis 2: p, kesimpulan: q. Artinya jika diketahui p→q dan p, maka kesimpulannya adalah q.
Contoh:
- Premis 1: Jika musim semi tiba, bunga mekar.
- Premis 2: Musim semi tiba
Kesimpulan: Bunga mekar.
Modus Tollens
Rumus Modul Tollens:
- Premis 1: p→q
- Premis 2: ~q
Kesimpulan: ~p
Contoh:
Premis 1: Jika musim dingin tiba, maka danau akan membeku.
Premis 2: Danau tidak membeku
Kesimpulan: Tidak sedang musim dingin.
Silogisme
Rumus silogisme:
- Premis 1: p→q
- Premis 2: q→r
- Kesimpulan: p→r
Contoh Soal Silogisme:
- Premis 1: Jika musim panas tiba, hutan akan kekeringan.
- Premis 2: Jika hutan kekeringan maka pepohonan akan mati.
Kesimpulan: Jika musim panas tiba, maka pepohonan akan mati.
8. Pernyataan tertutup
60 + 40 = 100 (benar) ; 200:4 = 60 (salah).
Kedua pernyataan diatas dapat dipastikan kebenaran dan kesalahannya.
Penyataan terbuka
Bapak Presiden akan mengunjungi Kota Makassar besok pagi (kalimat yang harus dibuktikan terlebih dahulu).
Ada satu pernyataan lagi yang disebut dengan pernyataan relatif. Pernyataan ini merupakan pernyataan yang bisa benar namun juga salah. Agar lebih memahaminya, simak contoh berikut.
Pernyataan relatif: Musik pop merupakan musik yang menyenangkan (Merupakan pernyataan relatif karena tidak semua orang menyukai musik pop); Jarak Jakarta-Kualalumpur sangatlah jauh (Juga termasuk pernyataan relatif, karena sebagian orang mengatakan dekat karena bisa ditempuh kurang dari 2 jam perjalanan udara).
Negasi
Pengerian Negasi adalah pernyataan ingkaran. Ingkaran biasanya dimulai dengan kata tidak benar bahwa untuk menyanggah kalimat sebenarnya. Agar lebih memahaminya, berikut contoh untuk kalimat negasi.
Pernyataan A: Semua sungai mengalir ke samudera.
Negasi atau ingkaran dari pernyataan A diatas adalah tidak benar bahwa semua sungai mengalir ke samudera.
Negasi biasanya dinyatakan dengan symbol ~.
Konjungsi
Dalam materi logika matematika, hukum konjungsi adalah benar hanya jika kedua pernyataan benar. Pernyataan akan salah jika salah satu pernyataan atau keduanya adalah salah. Dua pernyataan dalam konjungsi digabungkan dengan menggunakan tanda ^ yang berarti ” dan “.
Tabel Kebenaran Konjungsi
p | q | P ^ q | Logika matematika |
B | B | B | Jika p benar dan q benar maka p dan q adalah benar |
B | S | S | Jika p benar dan q salah maka p dan q adalah salah |
S | B | S | Jika p salah dan q benar maka p dan q adalah salah |
S | S | S | Jika p salah dan q salah maka p dan q adalah salah |
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini.
- Untuk p benar dan q benar, (p^q) = benar
- Untuk p benar dan q salah , (p^q) = salah
- Untuk p salah dan q benar, (p^q) = salah
- Untuk p salah dan q salah, (p^q) == salah
Implikasi
Pengertian konsep implikasi adalah konsep penyesuaian. Dua pernyataan dihubungkan dengan symbol ⇒ yang berarti “Jika p… maka q…”. Berikut ini merupakan konsep dari implikasi untuk dipahami.
Tabel Kebenaran Implikasi
p | q | p => q | Logika matematika |
B | B | B | Jika awalnya BENAR lalu akhirnya BENAR maka dianggap BENAR |
B | S | S | Jika awalnya BENAR lalu akhirnya SALAH maka dianggap SALAH |
S | B | B | Jika awalnya SALAH lalu akhirnya BENAR maka dianggap BENAR |
S | S | B | Jika awalnya SALAH lalu akhirnya SALAH maka dianggap BENAR |
- Untuk p benar dan q benar, (p⇒q) = benar
- Untuk p benar dan q salah , (p⇒q) = salah
- Untuk p salah dan q benar, (p⇒q) = benar
- Untuk p salah dan q salah, (p⇒q) = benar.
Kesimpulannya adalah, dalam implikasi hanya dinyatakan salah jika pernyataan pertama benar, namun pernyataan kedua salah.
Biimplikasi
Pengertian Biimplikasi adalah pernyataan yang hanya akan menyatakan benar jika kedua pernyataan menyatakan kesamaan nilai, baik benar maupun salah. Maksudnya adalah, pernyataan dianggap benar jika keduanya sama-sama salah maupun sama-sama benar.
Dalam soal logika matematika, untuk menyatakan biimplikasi adalah menggunakan symbol ⇔ yang memiliki arti ”p.. jika dan hanya jika q..”.
Tabel Kebenaran Biimplikasi
p | q | p ó q | Logika matematika |
B | B | B | P adalah BENAR jika dan hanya jika q adalah BENAR (dianggap benar) |
B | S | S | P adalah BENAR jika dan hanya jika q adalah SALAH (dianggap salah) |
S | B | S | P adalah SALAH jika dan hanya jika q adalah BENAR (dianggap salah) |
S | S | B | P adalah SALAH jika dan hanya jika q adalah SALAH (dianggap benar) |
Agar lebih jelas, berikut pembahasanBiimplikasi secara singkatnya:
- Untuk p benar dan q benar, (p⇔q) = benar
- Untuk p benar dan q salah , (p⇔q) = salah
- Untuk p salah dan q benar, (p⇔q) = salah
- Untuk p salah dan q salah, (p⇔q) = benar.
Ekuivalensi pernyataan majemuk
Setelah mengetahui materi dasar mengenai logika matematika, selanjutnya adalah mempelajari mengenai ekuivalensi pernyataan majemuk. Pengertian ekuivalensi pernyataan majemuk adalah dua pernyataan majemuk yang berbeda namun memiliki nilai yang sama atau ekuivalen.
Ekuivalensi biasanya ditampilkan dalam bentuk rumus, contohnya adalah seperti dibawah ini:
- ~(p^q) = p˅~q
- ~(p˅q) = p^~q
- (p⇒q) = p˅~q.
Konvers, invers, dan kontraposisi
Pengertian konvers, invers dan kontraposisi adalah pernyataan yang hanya berlaku untuk pernyataan implikasi saja. Setiap pernyataan implikasi memiliki ketiga pernyataan tersebut.
Agar lebih mudah dalam pemahamannya, berikut ringkasannya:
- Diketahui sebuah implikasi p⇒q,
- Maka konversnya adalah q⇒p
- Inversnya adalah ~p⇒~q
- Sedangkan untuk kontraposisinya adalah ~q⇒~p.
Kuantor pernyataan
Kuantor pernyataan adalah sebuah bentuk dari pernyataan yang mengandung nilai kuantitas didalamnya. Ada dua jenis kuantor pernyataan, yaitu kuantor universal dan kuantor eksistensial.
Kuantor universal yang disebut juga kuantor umum adalah pernyataan yang menggunakan “untuk setiap” atau “untuk semua”. Simbol yang digunakan adalah x.
Contoh: Pernyataan “semua bunga adalah indah”. Maka notasinya adalah (∀x), [ B(x) → I(x) ]
Sedangkan kuantor eksistensial atau kuantor khusus adalah pernyataan yang menggunakan “beberapa”, “terdapat, dan “ada”. Simbol yang digunakan adalah Ǝx.
Contoh: pernyataan” Ada bunga yang jelek”. Maka notasinya adalah (Ǝx),Jx.
Ingkaran dari pernyataan kuantor
Sama seperti pernyataan, kuantor adalah memiliki negasi atau ingkaran. Hukum negasi ini adalah bahwa negasi dari kuantor universal adalah kuantor eksistensial dan sebaliknya. Sebagai contoh adalah:
p : semua bunga adalah indah
~p : semua bunga tidaklah indah.
Bacaan Lainnya
- Aksi Grup Matematika
- Jenis dan Bidang-Bidang Matematika: Besaran, Ruang, Perubahan, Struktur, Dasar dan Filsafat, Diskret, Terapan
- Persamaan Matematika: Linear, Kuadrat, Akar, Pecahan, Mutlak – Bersama Contoh Soal dan Jawaban
- Deret Matematika (Series) Kalkulus Beserta Contoh Soal dan Jawaban
- Kuis Naluri Atau Insting Kehidupan: Apa Yang Anda Lakukan Pada Saat Kebakaran? Tips Cara Mencegah Kebakaran Di Rumah
- Cara Menjaga Keamanan Rumah – Cara Pintar Untuk Setiap Hari
- Cara Tips Pintar Dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?
- TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia
- Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
- Meteorit Fukang – Di Gurun Gobi
- Festival Mooncake – Festival Musim Gugur (Festival Kue Bulan)
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Britannica, Millersville
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing