Surah Al Infitar الإنفطار Terbelah
Surah Al Infitar ‘Terbelah’ adalah Sura ke-82 dari Al-Qur’an, berisi 19 ayat. Sura ini termasuk periode Mekah pertama (610-615), judulnya mengacu pada ayat pertama. Bersama dengan surah 81 dan surah 99, itu termasuk dalam apa yang disebut surah apokaliptik.
Ini menggambarkan tanda-tanda kebangkitan orang mati dan memperingatkan orang-orang tentang penghakiman Allah. Orang-orang saleh dijanjikan kehidupan kebahagiaan dan orang-orang berdosa dijanjikan siksaan neraka.
Surat ke-82 al-Infithar, artinya Terbelah, lengkap ayat 1-19. Berisikan penggambaran hari Kiamat dengan berserakannya makhluk-makhluk yang sebelumnya teratur dan perubahan kondisinya serta orbitnya.
Berikut isi Surah Al Infitar dalam text bahasa Arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesia
إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنفَطَرَتْ
Arab-Latin: iżas-samā`unfaṭarat
Artinya: 1. Apabila langit terbelah,
وَإِذَا ٱلْكَوَاكِبُ ٱنتَثَرَتْ
wa iżal-kawākibuntaṡarat
2. dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
وَإِذَا ٱلْبِحَارُ فُجِّرَتْ
wa iżal-biḥāru fujjirat
3. dan apabila lautan menjadikan meluap,
وَإِذَا ٱلْقُبُورُ بُعْثِرَتْ
wa iżal-qubụru bu’ṡirat
4. dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,
عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ
‘alimat nafsum mā qaddamat wa akhkharat
5. maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ ٱلْكَرِيمِ
yā ayyuhal-insānu mā garraka birabbikal-karīm
6. Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.
ٱلَّذِى خَلَقَكَ فَسَوَّىٰكَ فَعَدَلَكَ
allażī khalaqaka fa sawwāka fa ‘adalak
7. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,
فِىٓ أَىِّ صُورَةٍ مَّا شَآءَ رَكَّبَكَ
fī ayyi ṣụratim mā syā`a rakkabak
8. dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِٱلدِّينِ
kallā bal tukażżibụna bid-dīn
9. Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan.
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَٰفِظِينَ
wa inna ‘alaikum laḥāfiẓīn
10. Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
كِرَامًا كَٰتِبِينَ
Arab-Latin: kirāmang kātibīn
Artinya: 11. yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
ya’lamụna mā taf’alụn
12. mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.
إِنَّ ٱلْأَبْرَارَ لَفِى نَعِيمٍ
innal-abrāra lafī na’īm
13. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan,
وَإِنَّ ٱلْفُجَّارَ لَفِى جَحِيمٍ
wa innal-fujjāra lafī jaḥīm
14. dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka.
يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ ٱلدِّينِ
yaṣlaunahā yaumad-dīn
15. Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan.
وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَآئِبِينَ
wa mā hum ‘an-hā bigā`ibīn
16. Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا يَوْمُ ٱلدِّينِ
wa mā adrāka mā yaumud-dīn
17. Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
ثُمَّ مَآ أَدْرَىٰكَ مَا يَوْمُ ٱلدِّينِ
ṡumma mā adrāka mā yaumud-dīn
18. Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?
يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِّنَفْسٍ شَيْـًٔا ۖ وَٱلْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِّلَّهِ
yauma lā tamliku nafsul linafsin syai`ā, wal-amru yauma`iżil lillāh
19. (Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.