Penjelasan Supermoon
Bulan super atau supermoon adalah istilah yang digunakan oleh para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee).
Istilah bulan super pertama kali dikemukakan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979.
Supermoon 2020
Pada malam 7 April 2020 bulan akan berada pada 356.907 km dari Bumi. Itu karena jaraknya lebih dekat ke Bumi daripada jarak rata-rata Bumi-bulan 384.400 km. Para astronom menyebut peristiwa itu sebagai bulan purnama perigean atau syzygy perigee (dari sistem Bumi-Bulan-Matahari). Perigee adalah titik di orbit bulan yang terdekat dengan Bumi).
Purnama Perigee (supermoon) di Indonesia:
Perigee 01:08:19 WIB
Bulan Purnama 09:34:54 WIB
Jika langit sedang cerah, arahkan pandangan Anda ke langit arah timur.
Fenomena bulan super sebelumnya terjadi tahun 1955, 1974, 1992, 2005, dan 19 Maret 2011.
Pengaruh supermoon (bulan super)
Bulan super kadang dihubung-hubungkan dengan bencana alam, seperti gempa bumi, gunung meletus, dan lain-lain. Itu karena waktu terjadinya bulan super hampir selalu berdekatan dengan terjadinya suatu bencana alam tertentu.
Namun, bulan super tidak cukup kuat untuk memengaruhi permukaan tanah ataupun gunung berapi di Bumi, pengaruh dari fenomena bulan super ini di bumi hanyalah naiknya permukaan laut sekitar beberapa inci di beberapa daerah.
Pengaruh fenomena bulan super terhadap peningkatan aktivitas seismik justru terjadi di permukaan bulan sendiri, meskipun efeknya tidak terlalu besar. Ketika berada dalam keadaan bulan super, bulan mengalami gempa. Hal ini terdeteksi oleh instrumen seismologi yang ditinggalkan oleh para astronot Apollo 11 di bulan.
Penampilan
Bulan purnama di perigee muncul dengan diameter sekitar 14% lebih besar dari pada apogee. Banyak pengamat bersikeras bahwa bulan terlihat lebih besar bagi mereka. Hal ini kemungkinan karena pengamatan tidak lama setelah matahari terbenam ketika bulan berada di dekat cakrawala dan ilusi bulan paling jelas.
Sementara pencahayaan permukaan bulan tetap sama, karena lebih dekat ke bumi, pencahayaannya sekitar 30% lebih terang daripada di titik terjauhnya, atau apogee. Ini disebabkan oleh hukum kuadrat terbalik cahaya yang mengubah jumlah cahaya yang diterima di bumi dalam proporsi terbalik dengan jarak dari bulan.
Seberapa sering Supermons terjadi?
Dari kemungkinan 12 atau 13 bulan penuh (atau baru) setiap tahun, biasanya tiga atau empat bulan dapat digolongkan sebagai supermoon, sebagaimana didefinisikan secara umum. Supermoon penuh terbaru terjadi pada 9 Februari 2020, dan berikutnya pada 9 Maret 2020.
Bacaan Lainnya
- 8 Gerakan Fase Bulan
- Astronomi adalah cabang ilmu alam yang melibatkan pengamatan di galaksi & Cabang-cabang Astronomi
- Penyakit Alzheimer / Pelupa Apa yang Terjadi di Otak?
- Penyakit Difteri Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Seperti Apa Psikopat Itu Sebenarnya?
- Cara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis
- Tulisan Menunjukkan Kepribadian Anda & Bagaimana Cara Anda Menulis?
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
- 10 Kebiasaan Baik Yang Dapat Mengasah Otak Menjadi Lebih Efektif
- Top 10 Cara Menjadi Kaya Dan Sudah Terbukti Nyata
- Tes Ketelitian: Semua Penguin Identik Kecuali 1 – Beserta Fakta Tentang Penguin: Spesies & Habitat
- Jarak Matahari Ke Bumi Yang Paling Tepat Adalah 149.597.870.700 Meter
- Arti Mimpi ~ Tafsir, Definisi, Penjelasan Mimpi Secara Psikologi
- Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Jakarta – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing