Sistem Saraf Pusat, Tepi – Pengertian dan Fungsi

3 min read

Sistem saraf pusat central nervous system

Sistem Saraf Pusat (Central Nervous System)

Sistem saraf pusat (SSP) meliputi otak (bahasa Latin: ‘ensephalon’) dan sumsum tulang belakang (bahasa Latin: ‘medulla spinalis’).

Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan.

Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis.

Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:

  1. Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan dari tulang kepala. Di antara tulang kepala dengan duramater terdapat rongga epidural.
  2. Arachnoidea mater; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
  3. Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaan otak.

Otak dan sumsum tulang belakang memiliki 3 materi esensial yaitu:

  1. Badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
  2. Serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
  3. Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat

Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah.

Baca juga: Penyakit Neurologis | Penyakit pada sistem saraf dan otak

Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.

Sistem saraf pusat central nervous system
Diagram skematik menunjukkan sistem saraf pusat berwarna kuning, periferal oranye. Sumber foto: Wikimedia Commons

Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi atau sistem saraf perifer adalah bagian dari sistem saraf yang di dalam sarafnya terdiri dari sel-sel yang membawa informasi ke (sel saraf sensorik) dan dari (sel saraf motorik) sistem saraf pusat (SSP), yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang.

Sel-sel sistem saraf sensorik

Berfungsi untuk mengirimkan informasi ke Sistem saraf pusat dari organ-organ internal atau dari rangsangan eksternal.

Sel-sel sistem saraf motorik

Berfungsi untuk membawa informasi dari SSP ke organ, otot, dan kelenjar. Sistem saraf tepi dibagai menjadi dua cabang yaitu sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom.

Sistem saraf somatik

Merupakan sistem motorik, yang semua sistem saraf ke otot, sedangkan sistem otonom merupakan adalah sistem saraf yang mewakili persarafan motorik dari otot polos, otot jantung dan sel-sel kelenjar.

Sistem otonom ini terdiri dari dua komponen fisiologis dan anatomis yang berbeda, yang saling bertentangan yaitu sistem simpatik dan parasimpatik.

Gambar sistem saraf tepi
Sistem saraf manusia. Warna biru adalah sistem saraf tepi; warna kuning adalah sistem saraf pusat. Sumber foto: Wikipedia Commons

Sistem saraf tepi meliputi 12 saraf kranial

Fungsi 12 saraf kranial adalah:

NomorNamaJenisFungsi
IOlfaktoriusSensoriMenerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau
IIOptikSensoriMenerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi visual
IIIOkulomotorMotorikMenggerakkan sebagian besar otot mata
IVTroklearisMotorikMenggerakkan beberapa otot mata
VTrigeminusGabunganSensori: Menerima rangsangan dari wajah untuk diproses di otak sebagai sentuhan
Motorik: Menggerakkan rahang
VIAbdusenMotorikAbduksi mata
VIIFasialisGabunganSensorik: Menerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa
Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk menciptakan ekspresi wajah
VIIIVestibulokoklearisSensoriSensori sistem vestibular: Mengendalikan keseimbangan
Sensori koklea: Menerima rangsang untuk diproses di otak sebagai suara
IXGlosofaringealGabunganSensori: Menerima rangsang dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa
Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam
XVagusGabunganSensori: Menerima rangsang dari organ dalam
Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam
XIAksesoriusMotorikMengendalikan pergerakan kepala
XIIHipoglossusMotorikMengendalikan pergerakan lidah

Sumsum tulang belakang (medula spinalis)

Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral.

Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor.


Penyakit Mental (Gangguan Jiwa) | Daftar Penyakit Gangguan Psikologis | Macam-Macam Jenis Penyakit Mental dan Contohnya


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *