Serangan Jantung

Serangan jantung adalah suatu kondisi yang menyebabkan jantung tidak berfungsi sama sekali (gagal jantung). Penyebab bervariasi, yang paling utama: pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat / mengeras, bisa juga dikarenakan lemak dan  kolesterol.

Hari Jantung Sedunia diperingati setiap tanggal 29 September.

Prognosis vital pasien dengan serangan jantung tergantung pada:

• perpanjangan serangan jantung, yaitu jumlah otot jantung yang hilang akibat kurangnya irigasi darah;
• kecepatan pertolongan pertama yang diterima.

Cara Mengobati Serangan Jantung

Sambil menunggu ambulans, bisa membantu mengunyah dan kemudian menelan tablet aspirin (idealnya 300mg) – selama orang yang mengalami serangan jantung tidak alergi terhadap aspirin.
Aspirin membantu menipiskan darah dan mengurangi risiko serangan jantung.

Di rumah sakit, pengobatan untuk serangan jantung tergantung pada seberapa seriusnya penyakit ini. Dua perawatan utama adalah:

• Menggunakan obat untuk melarutkan bekuan darah.
• Jika diperlujan, operasi untuk membantu mengembalikan darah ke jantung.

Lakujan hal ini jika Anda terkena serangan jantung

• Tekan nomor darurat atau ambulans (112 dari handphone)
• Hentikan apa pun yang Anda lakukan; duduk atau berbaring
• Ambil obat nitrogliserin Anda. Nitrogliserin adalah golongan obat yang digunakan untuk mencegah dan meredakan nyeri dada (angina) yang disebabkan oleh penyakit jantung, terutama akibat adanya gangguan pada arteri di  jantung. Nitrat merupakan obat vasodilator. Obat ini bekerja dengan memperlebar pembuluh darah arteri dan vena
• Kunyah asam asetilsalisilat (atau aspirin) [satu tablet 325 mg atau dua tablet 81 mg].
• Istirahat dan tunggu.

Penyebab Serangan Jantung

Penyakit jantung koroner (PJK) atau Coronary heart disease (CHD) merupakan penyebab utama serangan jantung.
CHD adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah utama yang memasok jantung tersumbat dengan endapan kolesterol, yang dikenal sebagai plak.

Sebelum terjadi serangan jantung, salah satu plak pecah (semburan), menyebabkan bekuan darah berkembang di lokasi yang pecah atau putus.. Pembekuan darah dapat menghalangi suplai darah ke jantung, yang akhirnya memicu serangan jantung.

Aterosklerosis sebagai penyebab utama serangan jantung

Infark miokard adalah kematian sebagian otot jantung (atau miokardium). Ini terjadi ketika salah satu arteri koroner, yang memasok darah ke jantung, tersumbat. Area jantung yang sesuai, tiba-tiba kekurangan darah dan oleh karena itu oksigen, menderita dan rusak tidak dapat diperbaiki.

Penyebab utama serangan jantung adalah aterosklerosis, yang dimulai dengan pembentukan plak aterosklerotik, yang terdiri dari kolesterol, serat, dan debris seluler, pada dinding arteri. Plak ini menyebabkan peradangan kronis pada dinding. Ini melemahkan mereka. Plak akhirnya bisa pecah, menyebabkan bekuan darah terbentuk yang menyumbat arteri (trombus).

Baca juga: Risiko serangan jantung adalah suatu kondisi kerusakan otot jantung (myocardium)

Tanda dan Gejala Serangan Jantung

Penyakit penyempitan arteri pada jantung ini bisa kita hindari dengan cara mengetahui ciri-cirinya sebagai berikut:

• Nyeri dada, sering merasakan sakit kepala.
• Sesak nafas dan terengah-engah.
• Bagian perut yang membengkak.
• Detak yang tidak teratur
• Selalu merasakan mual, nafsu makan berkurang.
• Keluar keringat meskipun tidak beraktifitas.
• Rasa lelah terjadi meskipun tidak beraktifitas berat.
• Rasa sakit dibagian tubuh lainnya seperti, bahu, leher, punggung, siku.
• Pembengkakan yang terjadi pada pergelangan kaki dan perut.

Baca juga: Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Cara Mencegah Serangan Jantung

5 langkah utama yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi resiko terkena atau mengalamai serangan jantung:

• Perokok harus berhenti merokok.

• Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas.

• Lakukan olahraga teratur – orang dewasa harus melakukan aktivitas aerobik intensitas minimal 150 menit (2 jam dan 30 menit) setiap minggu, kecuali jika disarankan oleh dokter yang bertanggung jawab atas perawatan Anda.

• Makanlah makanan rendah lemak dan yang berserat tinggi, termasuk biji-bijian, banyak buah dan sayuran segar (setidaknya lima porsi sehari)

• Moderatkan konsumsi alkohol Anda.

Baca juga: Operasi transplantasi jantung manusia pertama dilakukan pada 3 Desember 1967 oleh Dr Barnard

Pemulihan Dari Serangan Jantung

Waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari serangan jantung akan tergantung pada jumlah kerusakan pada otot jantung. Beberapa orang cukup sehat untuk kembali bekerja setelah dua minggu. Orang lain mungkin perlu waktu beberapa bulan untuk pulih kembali.

Proses pemulihan bertujuan untuk:

• Mengurangi risiko serangan jantung lain – melalui kombinasi perubahan gaya hidup, seperti makan makanan sehat dan obat-obatan, seperti statin (yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah).

• Secara bertahap mengembalikan kebugaran fisik Anda – sehingga Anda dapat melanjutkan aktivitas normal (dikenal sebagai rehabilitasi jantung).

• Kebanyakan orang bisa kembali bekerja setelah mengalami serangan tersebut, tapi seberapa cepat tergantung kesehatan, keadaan hati dan jenis pekerjaan yang Anda lakukan.

Diagnosis Serangan Jantung

• Karakteristik nyeri dada.

• EKG (Elektrokardiografi) adalah tes yang paling berguna karena itu biasanya menunjukkan perubahan karakteristik pada menit serangan jantung.

• Tes darah, yang mendeteksi pelepasan protein ke dalam aliran darah jika bagian otot jantung mati. Namun, protein ini (enzim jantung) hanya dapat dideteksi 4 hingga 6 jam sesudah serangan jantung, yang mungkin terlambat untuk melakukan tindakan jika penanganan serangan jantung hanya didasarkan pada ini saja.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFAKSI MIOKARDIAL

Infark miokard, seperti penyakit kardiovaskular lainnya (penyakit jantung dan arteri), disebabkan oleh timbunan lemak pada dinding arteri. Penyakit ini terutama menyerang pria berusia di atas 55 tahun dan wanita berusia antara 65 dan 70 tahun. Tetapi infark dapat terjadi lebih awal jika faktor risiko kardiovaskular terakumulasi.

Faktor risiko kardiovaskular yang tidak dapat dikendalikan

Umur dan jenis kelamin

Kemungkinan mengalami kecelakaan kardiovaskular meningkat setelah usia 50 tahun pada pria dan setelah usia 60 tahun pada wanita.

Wanita empat kali lebih kecil kemungkinannya mengalami serangan jantung dibandingkan pria sebelum menopause. Namun, proporsi perempuan muda yang menjadi korbannya cenderung meningkat, terutama karena meningkatnya perokok perempuan dan kelebihan berat badan. Setelah menopause, risiko infark miokard setara untuk kedua jenis kelamin.

Sejarah keluarga

Jika kerabat dekat (ayah, ibu, saudara laki-laki atau perempuan) memiliki penyakit kardiovaskular pada usia dini (stroke sebelum usia 45 tahun, infark miokard atau kematian mendadak ayah atau saudara laki-laki sebelum usia 55 tahun, ibu atau saudara perempuan sebelum usia 65 tahun), risiko kardiovaskular meningkat.

Faktor risiko kardiovaskular yang dapat ditindaklanjuti

Merokok

Tembakau mempromosikan penyempitan arteri, pembentukan gumpalan dan munculnya gangguan irama jantung. Dalam jangka panjang, tembakau secara bertahap merusak arteri.

Risiko infark miokard sebanding dengan konsumsi tembakau, tetapi tidak ada ambang batas konsumsi di mana merokok adalah bebas risiko.

Risikonya sama terlepas dari jenis rokoknya: rokok dengan atau tanpa filter, pipa, cerutu, hookah, tembakau kunyah).

Perokok pasif meningkatkan risiko infark miokard seperempat jika orang tersebut terpapar selama 1 hingga 7 jam per minggu dan sebesar 62% untuk paparan selama 22 jam per minggu.

Diabetes

Kita berbicara tentang diabetes ketika glikemia (kadar gula atau glukosa dalam darah) tetap di atas 1,26 g/l saat perut kosong, setidaknya selama dua pengukuran. Jika diabetes tidak terkontrol dengan baik, kelebihan glukosa dalam darah Anda dapat merusak dinding arteri.

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah pada dinding arteri; dinyatakan dengan dua angka. Kami berbicara tentang tekanan darah tinggi jika angka atas (tekanan sistolik) lebih besar dari 140 mmHg atau 14 cmHg dan/atau jika angka yang lebih rendah (tekanan diastolik) lebih besar dari 90 mmHg atau 9 cmHg.

Kadar kolesterol tinggi

Jika kolesterol sangat penting untuk berfungsinya tubuh, kelebihannya berbahaya bagi kesehatan. Perbedaan dibuat antara kolesterol jahat (kolesterol LDL) dan kolesterol baik (atau kolesterol HDL). Tes darah, dilakukan dengan perut kosong, memungkinkan untuk mendeteksi kelebihan kolesterol jahat.

Dalam kasus diet terlalu berlemak, kelebihan berat badan atau obesitas atau tanpa aktivitas fisik, kolesterol jahat meningkat dan menumpuk di dinding arteri dalam bentuk timbunan lemak. Seiring waktu, endapan ini dapat memperlambat dan memblokir sirkulasi darah: ini adalah aterosklerosis.

Kelebihan berat badan dan obesitas

Kita berbicara tentang kelebihan berat badan jika indeks massa tubuh (BMI) lebih besar dari 25 dan obesitas jika lebih besar dari 30. Kehadiran lemak perut juga merupakan faktor risiko. Lingkar pinggang dianggap terlalu tinggi jika lebih besar dari atau sama dengan:

80 cm untuk wanita;
94 cm untuk pria.

Aktivitas gerkanan fisik yang rendah atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak

Gaya hidup sedentary didefinisikan oleh praktik latihan fisik yang berlangsung kurang dari 30 menit per hari.

Alkohol

Minum alkohol bukan tanpa risiko. Namun, terlepas dari situasi di mana alkohol sama sekali tidak disarankan (kehamilan, mengemudi, dll.), nilai patokan yang disarankan: itu adalah 10 gelas standar alkohol per minggu, maksimum, tanpa melebihi 2 gelas standar per hari. Disarankan juga untuk memiliki hari-hari dalam seminggu tanpa konsumsi dan, untuk setiap kesempatan konsumsi, untuk:

• mengurangi jumlah total alkohol yang diminum pada setiap kesempatan,
• minum pelan-pelan, makan dan bergantian dengan air putih,
• menghindari tempat dan kegiatan yang berisiko konsumsi alkohol berlebihan,
• memastikan Anda dikelilingi oleh orang-orang yang Anda percayai dan Anda dapat pulang dengan selamat setelah mengonsumsi alkohol…

Detak Jantung Normal – Berapa Ukuran Denyut Nadi Normal? – Cara Menghitung

Denyut jantung adalah salah satu “tanda vital”, atau indikator penting kesehatan dalam tubuh manusia. Ini mengukur berapa kali per menit bahwa jantung berkontraksi atau berdetak. Berapa seharusnya detak jantung yang normal? Klik disini untuk membaca artikel ini lebih lanjut (akan membuka layar baru tanpa meninggalkan layar ini).

Sekilas Tentang “BPJS” Dan “KIS”

Pencegahan adalah hal yang paling baik. Jika Anda tidak mempunyai asuransi, Anda dapat ikut serta program pemerintahan dengan biaya iuaran yang cukup ringan. Info klik -> BPJS Kesehatan

Bagaimana dengan rakyat yang tidak mampu / miskin? Tidak perlu khawatir, semua rakyat miskin atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) ditanggung kesehatannya oleh pemerintah. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi rakyat miskin untuk memeriksakan penyakitnya ke fasilitas kesehatan. Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Info klik -> KIS (Kartu Indonesia Sehat)

Penyakit Jantung | Apa Saja Jenisnya?

Bacaan Lanjutan

• Cara Melakukan CPR: Resusitasi Jantung Paru Untuk Dewasa Anak dan Bayi
• Langkah Pertolongan Pertama dalam Keadaan Darurat – Jadilah Pahlawan, Selamatkan Nyawa Seseorang dan Lakukan yang Terbaik
• Berapa Kali Jantung Anda Berdetak Dalam Sehari?
• Minyak Goreng Mana Yang Lebih Baik Digunakan Untuk Kesehatan?
• Jantung Wanita Berdetak Lebih Cepat
• Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
• Arti Mimpi – Tafsir, Definisi, Penjelasan Mimpi Secara Psikologi

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

• HP Android
• HP iOS (Apple)

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber bacaan: CleverlySmart, WebMD, NHS UK

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing