Sel Saraf: Jenis, Fungsi, Struktur, Ciri-Ciri, Organel Penyusun Sel Saraf (Neuron)

2 min read

Sel Saraf: Jenis, Fungsi, Struktur, Ciri-Ciri, Organel Penyusun Sel Saraf (Neuron)

Penjelasan Sel Saraf

Sel saraf atau neuron merupakan satuan kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus (rangsangan). Jutaan sel tersebut membentuk suatu sistem saraf.

Jenis Sel Saraf (Neuron), Fungsi dan Kegunaannya

1. Sensorik (Neuron Sensori)

Berfungsi menyampaikan impuls  atau rangsangan dari reseptor atau penerima rangsangan menuju ke sel saraf penghubung atau sistem saraf pusat (sumsum tulang belakang dan otak).

2. Penghubung (Neuron Intermediat)

Berguna untuk membentuk rantai-rantai penghubung antara sel saraf sensorik dan sistem saraf pusat. Sel saraf penghubung terdapat hampir di seluruh bagian tubuh dan menjadi lintasan impuls bagi koordinasi saraf.

3. Motorik (Neuron Motor)

Berfungsi mengirimkan impuls berupa perintah dari sistem saraf pusat menuju ke jaringan otot dan kelenjar untuk melakukan respon.

Sel Saraf: Jenis, Fungsi, Struktur, Ciri-Ciri, Organel Penyusun Sel Saraf (Neuron)
Gambar Sel Saraf Sensorik dan Sel Saraf Monorik. Sumber foto: Wikimedia Commons

Fungsi

Berikut secara umum fungsinya:

  • Menerima rangsangan
  • Memberikan respon
  • Mengolah rangsangan
  • Memberi tanggapan

Struktur Jaringan Saraf

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian yang terdapat pada struktur jaringan saraf:

1. Badan Sel

Badan sel adalah bagian dari jaringan yang terbesar. Didalam badan sel terdapat nucleus yaitu inti sel jaringan saraf. Bagian ini berfungsi sebagai penerima impus atau rangsangan dari sitoplasma bercabang menuju akson.

2. Inti Sel (Nukleus)

Bagian jaringan safar inti sel atau biasa di sebut dengan nucleus berfungsi sebagai regulator dari seluruh aktivitasnya. Inti selnya berada di dalam badan sel, dan mengambang di antara sitoplasma.

3. Sitoplasma

Bagian jaringan sitoplasma ini adalah cairan yang memiliki protein yang tinggi. Sitoplasma di bungkus oleh sel neurologia yang membantu sel dalam memperoleh suplai makanan.

4. Dendrit

Dendrit adalah bagian saraf yang sekumpulan serabut sel saraf pendek yang bercabang-cabang halus dan merupakan perluasan dari badan sel. Bagian ini berfungsi sebagai penerima impuls dan menyampaikan impuls yang diterimanya menuju badan sel.

5. Neurit (Akson)

Bagian saraf neurit atau akson adalah selaput sel saraf yang Panjang perluasan dari badan sel. Neurit berfungsi sebagai pengirim impus yang diperoleh badan sel menuju sel saraf melalui sinapsis. Akson dilindung oleh selubung meilin.

Selubung ini berupa selaput berbahan lemak yang berfungsi melindungi akson dari kerusakan.

6. Sel Schwann

Sel schwann adalah sel penyokong akson yang berfungsi menyediakan suplai makanan bagi metabolisme akson dan membantu regenerasi akson

7. Sinapsis

Bagian sel safar sinapsis adalah ujung akson berfungsi untuk meneruskan impuls menuju ke neuron lainnya. Sinapsis dari satu neuron akan terhubung dengan dendrit dari neuron lainnya.

Ciri-Ciri

Berikut ini ciri-cirinya:

  • Terdapat pada manusia dan hewan(sebagaian)
  • Mengirim rangsan dan menerima rangsang
  • Saling ketergantungan antar struktur
  • Memiliki inti sel atau nucleus
  • Semua aktivitas melalui otak dan sumsum tulang belakang

Organel Penyusun Sel Saraf (Neuron)

  1. Dendrite merupakan penjuluran pendek yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari luar sel neuron ke dalam badan sel.

  2. Badan sel merupakan bagian neuron yang banyak mengandung cairan sel (sitoplasma) dan terdapatnya nucleus (inti sel). Berfungsi sebagai penerima impuls dari dendrit dan menghantarkannya menuju akson dengan perantaraan sitoplasma.

  3. Sitoplasma merupakan cairan pengisi badan sel. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian/penghantaran impuls dalam sel.

  4. Nucleus merupakan bagian terpenting dari sel.benetuknya akan menyesuaikan bentuk sel. Berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel dan pembelahan sel.

  5. Akson/neurit merupakan penjuluran yang panjang yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menerima impuls dari badan sel dan menghantarkannya ke percabangan akson.

  6. Percabangan axon merupakan bagian dari akson yang bercabang-cabang. Berfungsi menerima impuls dari akson.

  7. Selubung neurolema/neurilema merupakan selaput tipis yang bersda paling luar dari akson. Berfungsi untuk melindungi akson serta memberikan nutrisi pada akson serta regenerasi pada selubung mielin.

  8. Selubung myelin merupakan selaput tipis yang berhubungan langsung dengan akson dan terletak setelah selubung neurilema. Berfungsi untuk melindungi axon dan memberikan nutrisi pada akson.

  9. Sel Schwann merupakan sel-sel yang terdapat di dalam selubung myelin. Berfungsi untuk memperbaiki sel akson yang rusak/regenerasi.

  10. Nodus Ranvier merupakan celah diantara akson yang tidak tertutup oleh selubung neurilema. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian impuls ke neuron.

Otak Manusia: Cara Kerjanya dan Cara Meningkatkan Fungsi Kognitif Anda

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *