Sejarah Pemesanan Tiket Pesawat

Inilah Cara Pemesanan Tiket Pesawat Dicatat Pada Tahun 1950an

Beberapa perusahaan penerbangan masih menggunakan sistem non-komputer untuk mencatat daftar calon penumpang mereka. Calon penumpang dapat memesan melalui telepon dan staf mencatat informasi pada papan besar. Para staf harus berkonsentrasi tinggi, agar tidak terjadi kelalaian, seperti: mencatat 2 kali dengan nama orang yang sama, lupa mencatat nama mereka, dll. Berikut adalah sejarah pemesanan tiket pesawat:

Awal Sejarah Pemesanan Tiket Pesawat – 1946

Pada tahun 1946, American Airlines mulai bereksperimen dengan sistem pemesanan otomatis pertama, Electromechanical Reservisor. Pada tahun 1952, maskapai ini memperkenalkan sistem yang lebih baru untuk mendapatkan akses ke inventaris secara real time dari seluruh jaringan mereka. Sistem, yang disebut Magnetronic Reservisor, mampu menyimpan hingga 1.000 penerbangan, suatu prestasi besar pada saat itu. Namun itu memang memiliki beberapa kekurangan yang jelas termasuk bahwa diperlukan tim agen, beberapa panggilan telepon dan upaya yang cukup untuk memesan bahkan satu kursi tunggal.

IBM dan American Airlines merilis Saber – 1964

Saber yang memiliki kemampuan untuk memperbarui persediaan kursi secara real time. Sistem juga dapat berfungsi hanya dengan satu agen yang bekerja untuk mencari dan memperbarui inventaris, membuat reservasi dan mencetak tiket. Industri penerbangan akhirnya menggunakan komputer untuk memperbaiki industri mereka dan bersaing di dalamnya.

Travelport GDS Includes Apollo(1971), Galileo (1987) and Worldspan (1990)

Sistem reservasi komputer atau sistem reservasi pusat (CRS: Central reservation system) adalah sistem komputerisasi yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi dan melakukan transaksi yang terkait dengan perjalanan udara, hotel, penyewaan mobil, atau aktivitas lainnya. Awalnya dirancang dan dioperasikan oleh maskapai penerbangan, CRS kemudian diperpanjang untuk penggunaan agen perjalanan. Sistem distribusi global (GDS: Global distribution systems buku dan menjual tiket untuk beberapa maskapai penerbangan.

Sebagian besar maskapai telah meng-outsource CRS mereka ke perusahaan GDS, yang juga memungkinkan akses konsumen melalui gateway Internet. GDS modern biasanya memungkinkan pengguna untuk memesan kamar hotel, mobil sewaan, tiket pesawat, serta kegiatan dan tur lainnya. Mereka juga menyediakan akses ke reservasi kereta api dan pemesanan bus di beberapa pasar, meskipun ini tidak selalu terintegrasi dengan sistem utama. Ini juga digunakan untuk menyampaikan informasi terkomputerisasi untuk pengguna di industri hotel, membuat reservasi dan memastikan bahwa hotel tidak dipesan berlebih.

Sejarah pemesanan tiket pesawat dengan menggunakan sistem komputerisasi yang lebih canggih dan kompleks, baru dimulai dari tahun 1971.

Yang dibuat oleh:

Apollo: United Airlines.
Galileo: British Airways, KLM Royal Dutch Airlines, Alitalia, Swissair, Austrian Airlines, Olympic Airways, Sabena, TAP Air Portugal, Aer Lingus.
Worldspan: Delta Air Lines, Northwest Airlines (Northwest Airlines merger dengan Delta Air Lines yang menggunakan Deltamatic), Trans World Airlines (Merger dengan American Airlines yang sekarang menggunakan Sabre).