Garis Waktu Sejarah Indonesia
Sejarah nusantara, merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi di kepulauan antara Benua Asia dan Benua Australia sebelum berdirinya Republik Indonesia. Berikut kronologi sejarah nusantara dari zaman prasejarah sampai sekarang di Indonesia.
Hari Nusantara diperingati setiap tanggal 13 Desember. Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda yang dianggap sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua. Melalui deklarasi tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat.
Melalui Keppres No.126/2001 dikukuhkan sebagai Hari Nusantara, artinya setiap tanggal 13 Desember mulai diperingati sebagai salah satu Hari Nasional.
Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember merupakan penegasan dan pengingatan bahwa Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia.
Prasejarah
Nusantara pada periode prasejarah mencakup suatu periode yang sangat panjang, kira-kira sejak 1,7 juta tahun yang lalu, berdasarkan temuan-temuan yang ada. Pengetahuan orang terhadap hal ini didukung oleh temuan-temuan fosil hewan dan manusia (hominid), sisa-sisa peralatan dari batu, bagian tubuh hewan, logam (besi dan perunggu), serta gerabah.
Kerajaan Hindu-Buddha
- Salakanagara (130-362)
- Kutai (abad ke-4)
- Tarumanagara (358–669)
- Kendan (536–612)
- Galuh (612-1528)
- Kalingga (650-850) (abad ke-6 sampai ke-7)
- Sriwijaya (abad ke-7 sampai ke-13)
- Sailendra (abad ke-8 sampai ke-9)
- Kanjuruhan (abad ke-8)
- Kerajaan Medang (752–1006)
- Kerajaan Kahuripan (1006–1045)
- Kerajaan Sunda (932–1579)
- Kediri (1045–1221)
- Dharmasraya (abad ke-12 sampai ke-14)
- Singasari (1222–1292)
- Majapahit (1293–1500)
- Malayapura (abad 14–15)
Klik disini untuk membaca lebih detil tentang Sejarah Nusantara – Kerajaan Hindu-Buddha Di Indonesia (130-1500).
Kerajaan Islam
- Penyebaran Islam (1200–1600)
- Kesultanan Samudera Pasai (1267–1521)
- Kesultanan Ternate (1257–sekarang)
- Kerajaan Pagaruyung (1500–1825)
- Kesultanan Malaka (1400–1511)
- Kerajaan Inderapura (1500–1792)
- Kesultanan Demak (1475–1548)
- Kesultanan Kalinyamat (1527–1599)
- Kesultanan Aceh (1496–1903)
- Kesultanan Banjar (1520–1860)
- Kesultanan Banten (1527–1813)
- Kesultanan Cirebon (1430–1666)
- Kerajaan Tayan (Abad Ke-15-sekarang)
- Kesultanan Mataram (1588–1681)
- Kesultanan Palembang (1659–1823)
- Kesultanan Siak (1723–1945)
- Kesultanan Pelalawan (1725–1946)
Klik disini untuk membaca lebih detil tentang Sejarah Nusantara -Kerajaan Islam.
Kerajaan Kristen
Kerajaan Larantuka (1600–1904)
Berada di Nusa Nipa yang berarti Pulau Naga dalam bahasa lokal, sedangkan dalam bahasa Portugis: Cabo de Flores yang sekarang disebut sebagai Pulau Flores dan dalam buku Nāgarakṛtāgama dikatakan sebagai Galiyao yang disebut sebagai penghasil kayu cendana. Wilayah kekuasaannya mencapai Adonara, dengan raja pertama bernama Lorenzo.
Kolonialisme Bangsa Eropa
- Portugis (1512–1850)
- VOC (1602–1800)
- Belanda (1800–1942)
Munculnya Indonesia
Nama asli negara Indonesia
Nama “Indonesia” dengan demikian bukan berasal dari lokal tetapi berasal dari Eropa. Nama Indonesia tidak terlalu tua. Itu terbentuk dari kata-kata Yunani kuno Indos, sungai Indus, yang secara metonimi menunjuk India, dan Nesos, yang berarti “pulau”, dan karena itu berarti “pulau-pulau India”.
Seperti yang diingatkan Ooi Keat Gin dalam bukunya tahun 2004 Southeast Asia: a history encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor, orang Eropa telah lama menganggap wilayah pulau antara daratan Asia dan Australia sebagai perpanjangan dari India karena pengaruh budaya yang mereka lihat di sana. Dan karena alasan inilah Belanda menyebut koloni mereka “Hindia Belanda”.
Nama “Indonesia” dikreditkan dengan 2 orang Inggris, navigator dan ahli bahasa Inggris George Windsor Earl (1813-1865) dan pengacara dan jurnalis Skotlandia James Richardson Logan (1819-1869). Nama Indonesia ini pertama kali digunakan dalam sebuah artikel berjudul Mengenai Karakteristik Utama Bangsa Papua, Australia, dan Melayu-Polinesia dan diterbitkan pada tahun 1850 di Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia, yang didirikan oleh Logan pada tahun 1847 di Singapura, ketika Earl menulis: “Waktunya telah tiba ketika nama yang terpisah sangat dibutuhkan untuk ras coklat di kepulauan India…
Dengan mengadopsi kata Yunani untuk ‘pulau’ sebagai akhiran, yang telah kita contoh sebelumnya dalam istilah itu “Polinesia“, penduduk “Kepulauan India” atau “Kepulauan Melayu” masing-masing akan menjadi Indu-neiens atau Melayunesian“.
Penggunaan awal kata Indonesia di Indonesia
Orang “Indonesia” pertama yang secara resmi menggunakan nama ini adalah Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara), seorang pangeran Jawa dari Yogyakarta yang pada tahun 1913 mendirikan Pers-biro Indonesia (“agen pers Indonesia”) di Belanda. Penggunaan nama “Indonesia” dengan cepat menjadi panji pergerakan nasional. Perserikatan Komoenis di Hindia (“Persatuan Komunis Hindia Belanda”) kemudian berubah nama menjadi Partai Komoenis Indonesia (“Partai Komunis Indonesia”) pada tahun 1924. Kemudian, pada tahun 1927, Perserikatan Nasional Indonesia (“Persatuan Nasional Indonesia”) didirikan, yang anggotanya pasti Soekarno.
Penggunaannya secara bertahap akan memaksakan dirinya. Misalnya, Mohammad Hatta, yang akan menjadi wakil presiden pertama Indonesia merdeka, pada tahun 1928 dapat menulis di majalah Belanda De Socialist sebuah artikel berjudul Over de naam “Indonesia” (Atas nama “Indonesia”). Juga, Partai Sarekat Islam (“Partai Asosiasi Islam”) mengambil nama Partai Sarekat Islam Indonesia pada tahun 1929.
Indonesia lahir, meski masih menjadi impian para elite pribumi berpendidikan Eropa.
Republik Indonesia
- Orde Lama (1950–1959)
- Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
- Masa Transisi (1965–1966)
- Orde Baru (1966–1998)
- Era Reformasi (1998–sekarang)
Bacaan Lainnya
- Filosofi dan Filsuf Terkenal dalam Sejarah (Filsafat)
- Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)
- Tulisan Menunjukkan Kepribadian Anda & Bagaimana Cara Anda Menulis?
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
- 10 Kebiasaan Baik Yang Dapat Mengasah Otak Menjadi Lebih Efektif
- Top 10 Cara Menjadi Kaya Dan Sudah Terbukti Nyata
- Tes Ketelitian: Semua Penguin Identik Kecuali 1 – Beserta Fakta Tentang Penguin: Spesies & Habitat
- Jarak Matahari Ke Bumi Yang Paling Tepat Adalah 149.597.870.700 Meter
- Batuk biasa dan Batuk Rejan Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Penyakit Kusta Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Penyakit Alzheimer / Pelupa Apa yang Terjadi di Otak?
- Seperti Apa Psikopat Itu Sebenarnya?
- Arti Mimpi ~ Tafsir, Definisi, Penjelasan Mimpi Secara Psikologi
- Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Jakarta – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Wikipedia, Local Histories, BBC, World Atlas, Rijks Museum, Timelines
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing