Contoh Soal Rumus Kimia Garam Dan Jawabannya

4 min read

Rumus Kimia Garam

Kimia Garam: Pengertian, Pembentukan, Rumus, dan Contoh Soalnya

Garam dalam kimia adalah senyawa ionik netral yang terbentuk dari kation (ion bermuatan positif) dan anion (ion bermuatan negatif). Garam biasanya dihasilkan melalui reaksi asam dan basa, namun bisa juga terbentuk dari reaksi logam dengan asam, reaksi logam dengan nonlogam, dan berbagai proses kimia lainnya.

Singkatnya: Garam = (Kation) + (Anion) → Tersusun menjadi senyawa netral.


1. Pengertian dan Struktur Garam

  1. Definisi

    • Garam adalah senyawa ionik netral: total muatan positif dan negatif seimbang (netral).
    • Ion positif (kation) dapat berupa logam (Na⁺, K⁺, Ca²⁺) atau amonium (NH₄⁺), sedangkan ion negatif (anion) dapat berupa halida (Cl⁻, Br⁻), oksida (O²⁻), nitrat (NO₃⁻), sulfat (SO₄²⁻), asetat (CH₃COO⁻), dll.
  2. Kepentingan Garam

    • Garam dapur (NaCl) adalah contoh paling umum.
    • Dalam industri kimia, garam digunakan sebagai bahan baku, pengawet makanan, reaksi penetralan, dan lain-lain.
Rumus Kimia Garam
Natrium klorida (NaCl) adalah bahan utama garam dapur.

2. Cara Menentukan Rumus Kimia Garam

Untuk menyusun rumus kimia sebuah garam, perhatikan:

  1. Identifikasi Kation dan Anion Beserta Muatannya
    • Misalnya, Na⁺ vs. Cl⁻, Mg²⁺ vs. SO₄²⁻, Al³⁺ vs. (SO₄)²⁻, dsb.
  2. Aturan Netralitas
    • Jumlah total muatan positif harus sama dengan total muatan negatif agar senyawa netral.
    • Contoh: Na⁺ (muatan +1) dengan Cl⁻ (muatan -1) → NaCl.
    • Mg²⁺ (muatan +2) dengan SO₄²⁻ (muatan -2) → MgSO₄.
  3. Penulisan Nama
    • Nama garam: sebutkan dulu kation, kemudian anion. Contoh: “natrium klorida”, “kalsium karbonat”, “ammonium sulfat”.

Contoh:

  • Natrium klorida (NaCl)
  • Kalsium klorida (CaCl₂)
  • Kalium nitrat (KNO₃)

3. Reaksi Pembentukan Garam

  1. Reaksi Asam + Basa
    • Contoh: HCl + NaOH → NaCl + H₂O
  2. Logam + Asam Kuat Encer
    • Contoh: Mg + 2HCl → MgCl₂ + H₂
  3. Logam + Non-Logam
    • Contoh: 2Na + Cl₂ → 2NaCl
  4. Oksida Basa + Asam
    • 2HNO₃ + Na₂O → 2NaNO₃ + H₂O
  5. Oksida Asam + Basa
    • Cl₂O + 2NaOH → 2NaClO + H₂O

4. Contoh Rumus Kimia Garam Umum

Nama GaramRumusCatatan
Natrium Klorida (garam dapur)NaClGaram paling umum
Magnesium Sulfat (Epsom salt)MgSO₄Sering untuk perawatan kaki
Kalium IodidaKIDigunakan dalam kesehatan (tiroid)
Tembaga(II) SulfatCuSO₄Banyak dipakai pada industri kimia
Kalsium KloridaCaCl₂Pengering (desiccant), jalan bebas es
Kalium PermanganatKMnO₄Oksidator kuat
Natrium AsetatCH₃COONaAditif makanan, buffer
Kalsium Asetat(CH₃COO)₂CaKoagulan, reagen
Natrium NitratNaNO₃Bahan pupuk
Kalium NitratKNO₃Pupuk, bahan peledak (sendawa)
Aluminium NitratAl(NO₃)₃Bahan kimia industri
Aluminium SulfatAl₂(SO₄)₃Digunakan dalam pemurnian air

5. Ion-Ion Kation dan Anion yang Umum

Kation

  • Amonium (NH₄⁺)
  • Kalsium (Ca²⁺)
  • Besi (Fe²⁺ / Fe³⁺)
  • Magnesium (Mg²⁺)
  • Kalium (K⁺)
  • Natrium (Na⁺)
  • Aluminium (Al³⁺)

Anion

  • Klorida (Cl⁻)
  • Sulfat (SO₄²⁻)
  • Nitrat (NO₃⁻)
  • Karbonat (CO₃²⁻)
  • Asetat (CH₃COO⁻)
  • Hidroksida (OH⁻)
  • Fosfat (PO₄³⁻)

Tips: Hafalkan muatan tiap ion, agar mudah menyusun rumus garam.


6. Sifat Asam-Basa Garam dalam Larutan

  1. Garam dari Asam Kuat + Basa KuatNetral (pH ~7).
    • Contoh: NaCl (NaOH + HCl)
  2. Garam dari Asam Kuat + Basa LemahAsam (pH <7).
    • Contoh: ZnSO₄, FeCl₃
  3. Garam dari Asam Lemah + Basa KuatBasa (pH >7).
    • Contoh: CH₃COONa, K₂CO₃
Besi (II) oksida (FeO)
Besi (II) oksida (FeO)
Besi (III) oksida (Fe2O3)
Besi (III) oksida (Fe2O3)

7. Contoh Soal & Pembahasan

1. Tentukan Rumus Kimia dari Natium Sulfat dan Barium Oksida?

Natrium Na+
Sulfat SO42-Jadi kita butuh 2 atom natrium dan 1 molekul so rumus kimia garamnya adalahh Na2SO4
untuk Baium Oksida, Ba2+ dan O2- jadi rumus kimia garamnya BaO
Intinya ketika sobat sudah hafal dan paham anion dan kation berikut muatannya sobat akan mudah untuk menentukan rumus kimia dari garam.

2. Menghitung pH campuran AL + BK
Sebanyak 250 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampur dengan 250 mL NaOH 0,2 M, membentuk suatu garam sesuai dengan reaksi :

CH3COOH(aq) + NaOH(aq) ==> CH3COONa(aq) + H2O(l)
(Ka = 1  10^-9). pH campuran tersebut adalah…

Pembahasan:
Mol CH3COOH = M x V = 250 mL x 0,2 M = 50 mmol
Mol NaOH = M x V = 250 mL x 0,2 M = 50 mmol

Reaksi yang terjadi :
CH3COOH(aq) + NaOH(aq) ==> CH3COONa(aq) + H2O(l)
M    50 mmol             50 mmol                 –                           –
R     50 mmol             50 mmol               50 mmol               50 mmol
S         –                                  –                    50 mmol         50 mmol

Karena kedua pereaksi habil bereaksi, maka garamlah yang menentukan pH larutan. Soal ini termasuk menghitung pH garam.

M garam = n/V tot = 50 mmol/500 mL = 0,1 M

Karena garamnya adalah AL + BK maka sifat larutan adalah basa.

[OH-]= √(Kw/Ka x M G)  = √((1 x 10^-14)/(1 x 10^-9) x 0,1) = 1 x 10^-3 M

pOH = – loh [OH-] = – log 1 x 10^-3 = 3
pH = 14 -3 = 11

3. Menentukan garam yang memiliki sifat asam, basa atau netral. Diketahui beberapa senyawa berikut:
1. CaF2
2. Fe(NO3)2
3. K3PO4
4. Al2S3
5. ZnSO4
Berdasarkan data diatas, garam yang memiliki pH < 7 adalah…

Pembahasan:
Garam yang pH < 7 = garam AK + BL

Untuk jenis dari suatu garam, perhatikanlah cara berikut :
CaF2 ==> Ca2+ + 2F-
+          +
OH-       H+
|          |
Ca(OH)2  HF
(BK)      (Al ) ==> garam bersifat basa dengan pH > 7

Dengan cara yang sama akan kita dapatkan :
Fe(NO3)2 ==> garam BL + AK ==>garam bersifat asam dengan pH <7
K3PO4  ==> garam BK + AL ==> garam bersifat basa dengan pH > 7.
Al2S3 ==> garam BL + AL ==> garam bersifat netral dengan pH = 7
ZnSO4 ==> garam BL + AK ==> garam bersifat asam dengan pH < 7

Jadi jawabannya adalah CaF2 dan K3PO4.

4. Menentukan massa garam yang harus dilarutkan untuk membentuk larutan dengan pH tertentu.
Sebanyak p gram CH3COONa dilarutkan dalam satu liter air menurut persamaan reaksi :
CH3COO- + H2O ==> CH3COOH + OH-
Jika Ka CH3COOH = 1 x10^-5 dan pH larutan yang terbentuk sebesar 9, maka banyaknya p garam yang harus dilarutkan adalah… g (Ar C = 12, O= 16, H = 1 dan Na= 23)

Pembahasan:
CH3COONa adalah garam AL + BK sehingga sifat larutan adalah basa. Dapat kalian lihatdari reaksi hidrolisisnya yang menghasilkan OH-. Jadi untuk mencari massa kita mulai dari menentukan berapa konsentrasi OH- nya.

pH = 9
pOH = 14 -9 = 5 ==> [OH-]= 1 x10^-5 M

[OH-] = √(Kw/Ka x M G)
1 x 10^-5 = √((1 x 〖10〗^(-14)/1 x10^-5) x) M G
1 x 10^-10 = 1 x 10^-9 x M G
M G= 1 x 10^-10/ 1 x 10^-9
= 1 x 10^-1 M

Mol G = M x V = 1 x 10^-1 x 1 L = 1 x 10^-3 mol = 0,1 mol

Massa G = n x Mr = 0,1  x 82 = 8,2 gram
Jawaban  8,20.

Penutup

Kimia garam mencakup pembahasan seputar sifat ionik, penyusunan rumus berdasarkan muatan ion, reaksi pembentukannya, dan penerapan dalam berbagai konteks (dari garam dapur hingga garam industri). Dengan memahami kation dan anion, kita dapat menentukan sifat larutan (asam, basa, atau netral) dan menghitung reaksi maupun pH campuran.

Rumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan Jawaban

Mol adalah satuan dasar SI (Satuan Internasional) yang mengukur jumlah zat.

Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang mengandung “entitas elementer” (atom, molekul, ion, elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12. Jadi:

  • 1 Mol besi mengandung sejumlah atom yang sama banyaknya dengan satu mol emas;
  • 1 Mol benzena mengandung sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan satu mol air;
  • Jumlah atom dalam satu mol besi adalah sama dengan jumlah molekul dalam satu mol air.

Untuk informasi “Rumus Kimia Mol” lebih lanjut, mohon klik disini. Lihat juga contoh-contoh soal dan jawabannya.

Soal Rumus Kimia Hidrat (Air Kristal) Dan Jawabannya

Senyawa hidrat adalah molekul padatan (kristal) yang mengandung air (H2O), misalnya pada senyawa MgSO4.8H2O, magnesium sulfat yang mengikat 8 molekul H2O.

Sebagai contoh garam Kalsium Sulfat, memiliki rumus kimia CaSO4 . 2 H2O, artinya dalam setiap mol CaSO4 terdapat 2 mol H2O.

Untuk informasi “Rumus Kimia Hidrat” lebih lanjut, mohon klik disini. Lihat juga contoh-contoh soal dan jawabannya.

Tabel Periodik Kimia – Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan Jenis

Tabel periodik adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan nomor atom (jumlah proton dalam inti atom), konfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia. Klik disini untuk membaca tabel periodik yang komplit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *