Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth ke-2, bernama lengkap Elizabeth Alexandra Mary, lahir pada tanggal 21 April 1926 dan meninggal pada tanggal 8 September 2022 (96 tahun) adalah ratu monarki konstitusional. Naik takhta tanggal 6 Februari 1952.
Monarki konstitusional adalah sejenis monarki yang didirikan di bawah sistem konstitusional yang mengakui Raja, Ratu, atau Kaisar sebagai kepala negara.
Masa Kecil Ratu Elizabeth 2
Elizabeth lahir di London sebagai anak pertama dari Duke dan Duchess of York, kemudian Raja George VI dan Ratu Elizabeth. Dia dididik secara pribadi di rumah. Ayahnya menyetujui tahta pada pelepasan saudaranya Edward VIII pada tahun 1936, yang waktu dia adalah sebagai dugaan pewaris.
Pernikahan Ratu Elizabeth 2
Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip menikah pada tanggal 20 November 1947 di Westminster Abbey.
Beliau menikah dengan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, mantan pemimpin orang Yunani dan Denmark dan memiliki empat anak:
- Pangeran Charles, Prince of Wales (lahir: 14 November 1948).
- Menikah dengan Putri Diana Spencer (cerai 1996), kemudian Camilla Parker Bowles.
- Putri Anne (lahir: 15 Augustus 1950).
- Menikah dengan Kapten Mark Phillips (cerai 1993).
- Pangeran Andrew, Duke of York (lahir: 19 Februari 1960).
- Menikah dengan Sarah Ferguson (cerai 1996).
- Pangeran Edward, Earl of Wessex (lahir: 10 Maret 1964).
- Menikah dengan Sophie Rhys-Jones.
Baca juga ? Ratu Elizabeth I dari Inggris – Ratu Berhati Singa dengan Julukan Ratu Perawan (Monarki Tudor)
Bagaimana Elizabeth 2 Menjadi Ratu?
Edward VIII turun tahta pada tahun 1936, kurang dari setahun setelah menjadi raja untuk menikah Wallis Simpson. Adiknya Edward VIII yang bernama Bertie menjadi Raja George VI dan adalah ayah dari Ratu Elizabeth II.
Dia meninggal pada tahun 1952 dan Edward yang tidak memiliki anak, meninggal pada tahun 1972. Jadi bahkan jika Edward tidak turun tahta, Elizabeth sekarang akan menjadi ratu. Dia akan datang ke tahta pada tahun 1972 bukan 1952.
Masa Pemerintahan Yubilium
Yubileum Perak
Pada tahun 1977, Ratu Elizabeth memasuki 25 tahun masa pemerintahannya (Yubileum Perak). Berbagai pesta dan perayaan berlangsung di seluruh Persemakmuran.
Perayaan-perayaan ini kembali menegaskan betapa besarnya popularitas Ratu, meskipun sempat dinodai oleh pemberitaan negatif media berkaitan dengan perceraian Putri Margaret dengan suaminya.
Pada tahun 1978, Ratu menerima kunjungan kenegaraan dari diktator komunis Rumania, Nicolae Ceaușescu dan istrinya Elena.
Setahun kemudian, Ratu dihadapkan pada dua pukulan: salah satu inspektur di Istana Buckingham terbuka kedoknya sebagai mata-mata komunis, pukulan lainnya adalah tewasnya sang paman dari Pangeran Philip, Lord Mountbatten, KG, oleh Tentara Republik Irlandia Sementara.
Yubileum Emas
Pada tahun 2002, Ratu Elizabeth memasuki 50 tahun masa pemerintahannya sejak naik takhta pada tahun 1952 (Yubileum Emas). Adik dan ibunya meninggal dunia pada Februari dan Maret, dan media berspekulasi mengenai ancaman kegagalan dalam perayaan Yubileumnya.
Ratu Elizabeth 2 kembali melakukan berbagai kunjungan ke Alam Persemakmurannya, yang dimulai dengan mengunjungi Jamaika pada bulan Februari.
Seperti pada tahun 1977, dalam kunjungannya Ratu kembali disambut oleh berbagai perayaan, pesta jalanan, dan pendirian berbagai monumen untuk menghormati kedatangannya. Lebih dari sejuta orang menghadiri perayaan Yubileum Emas Ratu Elizabeth di London dan tingginya antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat membuktikan bahwa spekulasi media tidak menjadi kenyataan.
Yubileum Berlian dan Safir
Yubileum Berlian Ratu Elizabeth pada tahun 2012 menandai 60 tahun masa jabatannya sebagai ratu. Berbagai perayaan dilangsungkan di Britania Raya dan seluruh Persemakmuran. Dalam sebuah pesan yang dirilis pada Hari Aksesi, dia menyatakan: “Dalam tahun istimewa ini, saya sekali lagi mendedikasikan diri saya untuk melayani Anda, saya berharap kita semua masih ingat akan kekuatan dari kebersamaan dan kekeluargaan, persahabatan dan keramahtamahan … saya juga berharap bahwa Yubileum tahun ini akan menjadi waktu untuk mensyukuri atas kemajuan besar yang telah dibuat sejak tahun 1952 dan menatap masa depan dengan kepala jernih dan hati yang hangat”.
Ratu dan suaminya melakukan tur panjang ke seantero Britania Raya, sedangkan anak dan cucunya memulai kunjungan kenegaraan ke berbagai Negara-Negara Persemakmuran atas nama Ratu.
Pada tanggal 4 Juni, suar Yubileum dinyalakan di berbagai penjuru dunia.
Ratu Elizabeth adalah penguasa monarki yang hidupnya paling lama dan dengan masa kekuasaan terpanjang dalam sejarah monarki Britania Raya.
Selain itu, Ratu juga merupakan kepala negara dengan masa jabatan terlama di dunia saat ini (setelah kematian Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand).
Dia tidak berniat untuk turun takhta, meskipun proporsi tugas publik yang dilakukan oleh Pangeran Charles dan Pangeran William semakin meningkat seiring dengan usia dan kondisi kesehatan Ratu.
Bacaan Lainnya
- Putri Diana Spencer (Lady Diana) – Princess of Wales – Biografi, Kisah Cinta sampai Kematian
- Kerajaan Prusia – Sejarah dan Penjelasan – Nama Negara-Negara Sekarang
- Arti Queen Consort dan Perbedaan dengan Queen (Ratu)
- Raja Arthur – Pemimpin Legendaris Inggris – Apakah Asli atau Hanya Dongeng?
- Berapa Banyak Bakteri Yang Dipertukarkan Selama Berciuman?
- Daftar Hari Penting Di Indonesia: Hari Libur & Hari Besar / Hari Raya Keagamaan
- Kata Laser Adalah Sebuah Singkatan – Siapa Penemunya? Apakah Manfaatnya?
- Fungsi Kantong Kecil Saku Depan Celana Jeans
- 10 Negara Dimana Bangsawan Yang Masih Memerintah
- Tanpa Batu Rosetta, Kita Tidak Tahu Tentang Mesir Kuno
Sumber: Biography Online, Britroyals.com, Official Website British Royal Family
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing