Perasaan Remaja

Sebagai remaja, Anda mungkin berhadapan dengan banyak perasaan remaja seperti emosi baik dan buruk. Satu menit Anda mungkin merasa senang, selanjutnya Anda merasa sedih dan menangis. Pergeseran perasaan atau emosi semacam ini dalam suasana hati Anda adalah hal yang normal atau baik-baik saja!

“Hidupmu berubah, sama seperti tubuhmu”. Perubahan suasana hati ini bukan hanya hormon – Anda mungkin merasa lebih banyak tekanan belakangan ini, dan Anda masih mengembangkan keterampilan yang Anda butuhkan untuk menghadapi tekanan itu. Anda mungkin menghadapi tanggung jawab tambahan di rumah, kebijakan penilaian yang ketat di sekolah dan teman-teman Anda mungkin berubah.

Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. 

Apa yang dirasakan para remaja?

Pada umumnya, perasan remaja sangat kompleks. Terkadang dapat juga seperti marah dan membenci sekaligus. Terkadang perasaan remaja dapat juga merindu dan membenci…. Berikut perasaan remaja yang sering dialami:

Agresi

Sebuah pertempuran untuk mendapatkan kendali atas apa yang terjadi, seringkali sebagai ekspresi frustrasi.

Cinta

Sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.

Depresi

Kesedihan karena kehilangan, kekecewaan karena kekecewaan.

Empati

Kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah

Kesepian

Perasaan sepi, terputus, tidak dipahami dan sendirian.

Penolakan diri

Tidak menyukai / menilai seseorang menjadi, terganggu oleh citra diri negatif.

Harapan

Bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang

Emosi

Menjadi manusia adalah pengalaman emosional – kita semua memiliki momen kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, depresi, kecemasan, dan sejumlah perasaan orang lain. Bagaimana kita menghadapi emosi-emosi itu? Mengapa perasaan lebih sulit ditangani daripada yang lain?

Memiliki dan dimiliki (hubungan)

Seperti emosi, setiap orang memiliki semacam hubungan dengan orang lain. Kecuali Anda terbuang di pulau, Anda berinteraksi dengan orang setiap hari. Hubungan dengan orang tua, teman dan orang lain yang signifikan (seperti pacar) dapat bermanfaat dan juga membuat frustrasi.

Kegelisahan

Kecemasan yang akut tentang cukup mengatasi tantangan di tangan dan di masa depan.

Labil

Yang secara dramatis menggeser keadaan emosional antara perasaan naik dan turun.

Kebingungan

Perhatian dan fokus mengembara untuk melacak semua kompleksitas yang perlu diperhatikan.

Menyesal

Sebagaimana perasaan remaja, seringkali terdapat penyesalan dikarenakan terlalu cepat untuk mengambil keputusan.

Iri hati

Terkadang disebut juga dengki atau hasad, adalah suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan—baik prestasi, kekuasaan, atau lainnya—menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang lain yang memilikinya agar kehilangannya.

Frustasi

Ferasaan kecewa akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semakin penting tujuannya, semakin besar frustrasi dirasakan. Rasa frustrasi bisa menjurus ke stress.

Frustrasi dapat berasal dari dalam (internal) atau dari luar diri (eksternal) seseorang yang mengalaminya.

Kebencian

Kerupakan emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk, menghindari, menghancurkan atau menghilangkannya.

Kejijikan

Merupakan suatu emosi yang biasanya dikaitkan dengan hal-hal yang dianggap kotor, tak layak-santap, berkuman atau bersifat negatif lain.

Kebosanan

Adalah keadaan emosional atau psikologis yang dialami saat seseorang dibiarkan tanpa sesuatu yang khusus dilakukan, tidak tertarik pada lingkungannya, atau merasa bahwa hari atau periode membosankan.

Kebahagiaan atau kegembiraan

Adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens.

Kesedihan

Adalah suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih, manusia sering menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri.

Kesedihan dapat juga dipandang sebagai penurunan suasana hati sementara, sedangkan depresi sering dicirikan dengan penurunan suasana hati yang persisten dan besar yang kadang disertai dengan gangguan terhadap kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan hariannya. Menangis adalah salah satu indikasi dari kesedihan.

Pertobatan

Pertobatan adalah aktivitas meninjau atau menelaah tindakan-tindakan yang pernah diperbuat dan menyesali kesalahan-kesalahan pada masa lampau, yang disertai dengan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik.

Sarkasme atau penghinaan

Tujuan dari sarkasme dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar.

Majas ini dapat melukai perasaan seseorang. Dalam Bahasa Indonesia, arti sarkasme berbeda dari kepercayaan banyak orang bahwa sarkasme berarti penyindiran yang menggunakan kata yang terbalik dari maksudnya, seperti ironi.

Stres

Perasaan kewalahan dan terlalu banyak diliputi oleh tuntutan.

Rindu yang mendalam

Perasaan rindu yang mendalam kepada seseorang atau sesuatu yang sudah lama tidak ditemui.

Malu

Malu adalah salah satu bentuk emosi manusia.Malu memiliki arti beragam, yaitu sebuah emosi, pengertian, pernyataan, atau kondisi yang dialami manusia akibat sebuah tindakan yang dilakukannya sebelumnya, dan kemudian ingin ditutupinya.

Penyandang rasa malu secara alami ingin menyembunyikan diri dari orang lain karena perasaan tidak nyaman jika perbuatannya diketahui oleh orang lain.

Marah

Adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat adrenalin dan noradrenalin.

Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi sewaktu seseorang membuat pilihan sadar untuk mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar

Nafsu

Nafsu adalah sebuah perasaan atau kekuatan emosional yang besar dalam diri seorang manusia; berkaitan secara langsung dengan pemikiran atau fantasi seseorang.

Hawa nafsu merupakan kekuatan psikologis yang kuat yang menyebabkan suatu hasrat atau keinginan intens terhadap suatu objek atau situasi demi pemenuhan emosi tersebut.

Panik

Kondisi kecemasan yang sangat berat yang disertai dorongan untuk lari atau bersembunyi sewaktu menghadapi suatu kondisi yang dirasakan berbahaya atau mengancam.

Rasa takut yang muncul tiba-tiba ini dapat menghilangkan kemampuan berpikir.

Takut

Suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya.

Tak berdaya

Suatu yang dipaksa untuk menahan tindakan yang menyakitkan atau tidak menyenangkan untuk beberapa waktu tanpa bisa menghindar.

Pada saat Anda belajar, belajarlah dengan giat, karena Anda tidak dapat memutar kembali waktu tersebut. Imbangi dengan bersosialisasi dengan teman-teman dan keluarga Anda. Jangan sampai terjerumus dalam hal-hal negatif, karena pada akhirnya, Anda sendiri yang akan rugi. Orang lain hanya dapat melihat dan berbicara, tetapi tetap Anda sendiri yang merasakan dan melakukannya!

Transisi masa remaja ke dewasa

Cara luas mendefinisikan masa remaja adalah transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Menurut Hogan & Astone (1986), transisi ini dapat mencakup penanda seperti meninggalkan sekolah, memulai pekerjaan penuh waktu, meninggalkan rumah asal, menikah, dan menjadi orang tua untuk pertama kalinya.

Namun, kerangka waktu dan perasaan remaja dari transisi ini sangat bervariasi menurut budaya. Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, remaja dapat bertahan hampir satu dekade, tetapi di negara lain, transisi – seringkali dalam bentuk upacara – dapat berlangsung hanya beberapa hari.

Beberapa contoh upacara transisi sosial dan keagamaan yang dapat ditemukan di AS, serta di budaya lain di seluruh dunia, adalah Konfirmasi, Bar, dan Bat Mitzvah, Quinceañeras, sixteens, cotillions, dan bola débutante yang cantik.

Baca juga: Kesehatan Mental Anak Remaja | Kesehatan mental pada masa remaja mengikuti kita seumur hidup

Di negara-negara lain, upacara inisiasi memainkan peran penting, menandai transisi ke masa dewasa atau masuk ke masa remaja. Transisi ini dapat disertai dengan perubahan fisik yang jelas, yang dapat bervariasi dari perubahan pakaian menjadi tato dan skarifikasi.

Selanjutnya, transisi ke masa dewasa juga dapat bervariasi berdasarkan jenis kelamin, dan ritual khusus mungkin lebih umum untuk pria atau wanita. Ini menerangi sejauh mana masa remaja, setidaknya sebagian, konstruksi sosial; ia mengambil bentuk yang berbeda tergantung pada konteks budaya, dan mungkin ditegakkan lebih oleh praktek-praktek budaya atau transisi daripada oleh perubahan kimia atau biologis fisik yang universal.

Seiring bertambahnya usia, Anda akan mengembangkan keterampilan yang Anda butuhkan untuk mengelola stres, tetapi untuk sekarang, ingatlah bahwa Anda berada di posisi yang sulit dan membutuhkan semua dukungan yang dapat Anda peroleh. Ketahuilah orang dewasa dan teman-teman – selalu ada di sana yang peduli padamu. Bagian ini dikhususkan untuk masalah yang melibatkan emosi perasaan remaja dan hubungannya.

Persiapkan masa depan Anda… Jalan masih panjang…

Perasaan remaja adalah sebuah masalah yang kompleks. Tetapi Anda harus tahu, bahwa akhirnya Anda akan menjadi dewasa suatu hari.

Keluar dari sarang atau bergerak keluar mengacu pada gagasan sebagai seorang anak muda yang keluar dari rumah yang sebelumnya telah disediakan oleh orang tua, pembina atau wali mereka. Langkah tersebut dapat dimotivasi oleh berbagai faktor, termasuk keinginan untuk merdeka, penemuan lokasi yang lebih layak dan / atau kepraktisan.

Usia di mana orang-orang muda pindah dari tempat tinggal sebelumnya (tempat orang tua) telah meningkat sejak pergantian abad ke-21. Beberapa budaya memandang meninggalkan sarang (tepat orang tua) sebagai salah satu tonggak penting dalam transisi dari masa remaja atau remaja menjadi dewasa selain mendapatkan pekerjaan dan menikah.

Dalam beberapa budaya, terutama di Timur Tengah, tidak dapat diterima secara sosial bagi perempuan untuk meninggalkan rumah untuk hidup sendiri tanpa pengaturan pernikahan. Beberapa peneliti menyatakan bahwa penundaan dalam meninggalkan sarang dapat mengakibatkan penurunan aktivitas seksual.

Charles Darwin menyatakan bahwa emosi berkembang seiring waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah. Emosi sangat berguna karena ‘memotivasi’ orang untuk terlibat dalam tindakan penting agar data bertahan hidup –tindakan-tindakan seperti mengumpulkan makanan, mencari tempat berlindung, memilih pasangan, menjaga diri terhadap pemangsa, dan memprediksi perilaku. Emosi sangat berpengaruh terhadap tingkah laku manusia-manusia lain.

Contoh Kenakalan Remaja