Apa yang Terjadi di Otak Saat Mengalami Penyakit Alzheimer?
Penyakit Alzheimer adalah gangguan progresif yang memengaruhi daya ingat, pemikiran, dan perilaku, terutama pada orang tua. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami penurunan kemampuan kognitif, mengganggu tugas sehari-hari, dan kesulitan mengenali orang-orang terdekat, termasuk anggota keluarga. Penyakit Alzheimer bersifat ireversibel dan perlahan-lahan menghancurkan sel-sel otak, terutama di area hippocampus yang berperan dalam memori.
Singkatnya, Alzheimer adalah kondisi penurunan daya ingat yang tidak normal dan penyakit alzheimer ini bersifat ireversibel (tidak bisa kembali seperti asalnya) dan yang juga progresif pada gangguan otak.
Penyebab Penyakit Alzheimer
Para ilmuwan percaya bahwa Alzheimer bukanlah bagian normal dari penuaan. Penelitian menunjukkan bahwa pengendapan protein beta-amyloid dan pembentukan kekusutan neurofibril di dalam otak menghalangi komunikasi antara sel-sel otak, menyebabkan kematian sel saraf dan menghambat fungsinya. Protein ini membentuk plak di antara sel saraf, mengganggu koneksi antar-neuron yang menyebabkan kemunduran kognitif.
Gejala Penyakit Alzheimer
Gejala Alzheimer biasanya berkembang perlahan namun semakin memburuk seiring waktu. Berikut adalah beberapa gejala utama:
- Gangguan memori yang memengaruhi kehidupan sehari-hari, seperti sering lupa hal-hal sederhana
- Kesulitan berbicara, memahami, atau berkomunikasi
- Sulit mengambil keputusan dan mengalami disorientasi waktu, tempat, dan orang
- Kesulitan melakukan aktivitas dasar, seperti merawat diri
- Perubahan perilaku dan kepribadian, seperti menjadi cepat marah atau kehilangan minat pada aktivitas yang disukai
- Sering salah meletakkan barang dan merasa kebingungan
- Gangguan tidur, lebih banyak tidur siang, dan bangun di malam hari
Tahapan dan Perkembangan Alzheimer
Tingkat perkembangan Alzheimer bervariasi, dengan rentang waktu hidup sekitar 8–20 tahun setelah diagnosis. Penyakit ini dinamakan sesuai penemunya, Dr. Alois Alzheimer, yang pada tahun 1906 menemukan adanya perubahan jaringan otak, termasuk plak amiloid dan kekusutan neurofibril, pada pasien dengan gangguan memori parah.
Perbedaan Alzheimer dan Demensia
Demensia adalah istilah umum yang menggambarkan kumpulan gejala, termasuk kehilangan memori dan kesulitan berpikir. Alzheimer adalah salah satu bentuk demensia yang paling umum, tetapi tidak semua demensia adalah Alzheimer.
Pikun Harap Maklum ! Jangan dimarahi, karena ini adalah sesuatu penyakit! Jika Anda mengenal atau mengalami hal ini, kontak Dokter, Konselor atau Asosiasi Alzheimer Indonesia (alamat dibawah).
Pengobatan Penyakit Alzheimer
Hingga kini, belum ada obat untuk menyembuhkan Alzheimer. Pengobatan yang tersedia hanya untuk mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Obat-obatan seperti rivastigmine, galantamine, donepezil, dan memantine digunakan untuk menjaga kadar zat kimia tertentu di otak yang membantu fungsi kognitif. Terapi psikologis seperti stimulasi kognitif juga dapat membantu mengurangi gejala halusinasi dan delusi.
Perawatan untuk Penderita Alzheimer
Selain pengobatan medis, perawatan seperti terapi relaksasi, terapi perilaku kognitif, dan stimulasi kognitif dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien. Dukungan dari keluarga dan perawatan khusus dapat meringankan beban penderita dan membantu mereka menjalani hidup semandiri mungkin.
Pencegahan Penyakit Alzheimer
Beberapa tindakan yang dapat membantu menurunkan risiko Alzheimer, meliputi:
- Menjaga kesehatan jantung dan berat badan
- Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara rutin
- Mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok
- Mengaktifkan otak melalui aktivitas mental seperti membaca atau bermain teka-teki silang
- Memeriksakan diri secara rutin, terutama bagi yang berusia lanjut
Yayasan Alzheimer Indonesia
Jika Anda atau keluarga memerlukan dukungan atau informasi lebih lanjut, Yayasan Alzheimer Indonesia menyediakan layanan pendukung:
- Alamat: Plaza 3 Blok E No. 2, Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310
- Telepon: 0816 86 3136
- Website: alzi.or.id
- Email: alzheimerindonesia@gmail.com
- Sosial Media: Facebook Alzheimer Indonesia, Twitter @alzi_indonesia
Baca juga: Perbedaan Alzheimer dan Demensia
Asal Nama Penyakit Alzheimer
Nama penyakit Alzheimer berasal dari nama Dr. Alois Alzheimer, dokter berkebangsaan Jerman yang pertama kali menemukan penyakit ini pada tahun 1906. Dr. Alzheimer memperhatikan adanya perubahan jaringan otak pada wanita yang meninggal akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya.
Hasil pengamatan dari bedah, Alzheimer mendapati saraf otak tersebut bukan saja mengerut, bahkan dipenuhi dengan sedimen protein yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit neuro fibrillary.
Kesimpulan
Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang serius dan memengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Penyakit ini merusak fungsi otak secara bertahap dan menyebabkan penderita kehilangan memori dan kemampuan kognitifnya. Dukungan dari keluarga, perawatan yang tepat, dan pemahaman mengenai penyakit ini sangat penting dalam membantu penderita menjalani hidup dengan kualitas yang baik.
Baca lebih lanjut tentang: Demensia | Apa itu Demensia? Gejala, Penyebab, Jenis, Pencegahan dan Pengobatan
Baca juga: Ataksia (Ataxia) – Penyakit degeneratif sistem saraf – Penyebab, Gejala, Pengobatan
Yayasan Alzheimer Indonesia
Plaza 3 Blok E No. 2, Pondok Indah
Jakarta Selatan 12310
Indonesia
Phone: 0816 86 3136
Website: http://www.alzi.or.id
Email: alzheimerindonesia@gmail.com
Facebook: Alzheimer Indonesia
Twitter: @alzi_indonesia
Sekilas Tentang “BPJS” Dan “KIS”
Pencegahan adalah hal yang paling baik. Jika Anda tidak mempunyai asuransi, Anda dapat ikut serta program pemerintahan dengan biaya iuaran yang cukup ringan. Info klik -> BPJS Kesehatan
Bagaimana dengan rakyat yang tidak mampu / miskin? Tidak perlu khawatir, semua rakyat miskin atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) ditanggung kesehatannya oleh pemerintah. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi rakyat miskin untuk memeriksakan penyakitnya ke fasilitas kesehatan. Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Info klik -> KIS (Kartu Indonesia Sehat)
Penyakit dari A-Z & Daftar Lengkap, Nama, Jenis, Contoh
Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Bacaan Lainnya
- Apakah Gangguan Mental Bipolar? Definisi dan Fakta
- Kanker Paru Penyebab, Gejala, Perawatan, Pencegahan, Pengobatan, Deteksi Dini
- Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
- Psikologi dalam Pengambilan Keputusan: Heuristik Kualitatif (Heuristik psikologis)
- Penyakit Degeneratif dan Neurodegeneratif – Penjelasan, Gejala, Penyebab, Perawatan dan Contoh
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Sumber bacaan: Cognifit, ALZ, Alodokter, Alzheimer’s Indonesia, Web MD, National Hospital Service UK
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing
Artikel ini sangat membantu, terima kasih.
Sama-sama 🙂
Artikel ini sangat membantu, terima kasih Admin.
Sama-sama dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan kerabat Anda.