Penyakit Busung lapar – Kwashiorkor terjadi pada anak akibat kekurangan

2 min read

Penyakit busung lapar Kwashiorkor

Busung lapar

Busung lapar atau Kwashiorkor disebabkan cara bersama atau salah satu dari simtoma marasmus.

Kwashiorkor adalah sebuah fenomena penyakit di Indonesia bisa diakibatkan karena kekurangan protein kronis pada anak-anak yang sering disebabkan beberapa hal, antara lain anak tidak cukup mendapat makanan bergizi, anak tidak mendapat asuhan gizi yang memadai dan anak mungkin menderita infeksipenyakit.

Istilah kwashiorkor sendiri berasal dari bahasa salah satu suku di Afrika yang berarti “kekurangan kasih sayang ibu”.

Tanda-tanda penyakit busung lapar

  • Tanda yang khas adalah adanya edema (bengkak) pada seluruh tubuh sehingga tampak gemuk, wajah anak membulat dan sembab (moon face) terutama pada bagian wajah, bengkak terutama pada punggung kaki dan bila ditekan akan meninggalkan bekas seperti lubang.

  • Otot mengecil dan menyebabkan lengan atas kurus sehingga ukuran LIngkar Lengan Atas LILA-nya kurang dari 14 cm, timbulnya ruam berwarna merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas, tidak bernafsu makan atau kurang

  • Rambutnya menipis berwarna merah seperti rambut jagung dan mudah dicabut tanpa menimbulkan rasa sakit, sering disertai infeksi, anemia dan diare, anak menjadi rewel dan apatis perut yang membesar juga sering ditemukan akibat dari timbunan cairan pada rongga perut salah salah gejala kemungkinan menderita “busung lapar”.

Penyakit busung lapar Kwashiorkor
Marylin korban gempa bumi di Haiti. Foto sebelum dan sesudah. Foto ini diambi tanggal 12 January 2010, berat badan 6,35 kg. Foto sesudah 7 bulan (Agustus 2010) berat badan 15 kg. Sumber foto: FMSC / Flickr

Apa gejala penyakit kwashiorkor atau busung lapar?

Gejala-gejala kwashiorkor termasuk:

  • Perubahan warna kulit dan rambut (menjadi warna karat) dan tekstur.

  • Kelelahan.

  • Diare.

  • Hilangnya massa otot.

  • Kegagalan untuk tumbuh atau menambah berat badan.

  • Edema (pembengkakan) pada pergelangan kaki, kaki, dan perut.

  • Merusaknya sistem kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkan infeksi yang lebih sering dan berat.

  • Sifat lekas marah.

  • Kulit beruam dan bersisik.

  • Mental syok.

Penyebab busung lapar

Penyebab langsung tersebut bisa dikarenakan adanya bencana alam, tingkat pendidikan, daya beli masyarakat, kondisi lingkungan dan pelayanan kesehatan.

Cara mendeteksi penderita busung lapar pada anak

Yaitu dengan cara menimbang berat badan secara teratur bila perbandingan berat badan dengan umurnya dibawah 60% (standar WHO-NCHS) maka anak tersebut dapat dikatakan terindikasi busung lapar atau dengan cara mengukur tinggi badan dan LIngkar Lengan Atas (LILA) bila tidak sesuai dengan standar anak yang normal kurang dari 14 cm (standar WHO-NCHS) waspadai akan terjadi busung lapar.

Dampak busung lapar pada anak

Dampak runtutan dari adanya busung lapar berakibatkan pada penurunan tingkat kecerdasan anak, rabun senja serta rentan terhadap penyakit terutama penyakit infeksi. Menurut ketentuan WHO bila angka telah mencapai 30 % dinyatakan tinggi dan perlu tindakan lebih lanjut.

Cara pencegahan busung lapar

Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan makanan yang bergizi pada anak berupa sayur mayur, buah-buahan, makanan yang mengandung karbohidrat (seperti nasi, kentang, jagung), makanan yang mengandung protein (telur, ikan ,daging) dll, kemudian dianjurkan pemberian air susu ibu (ASI) bagi anak berusia dari 0 bulan sampai dengan 24 bulan.


Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya tentang penyakit, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

 Sumber bacaan: Health Line

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *