Home » Matematika » Nilai Masa Uang | Time Value of Money (TVM) | Soal dan Jawaban
Nilai Masa Uang | Time Value of Money (TVM) | Soal dan Jawaban
13 min read
Time Value of Money (TVM)
Nilai waktu uang adalah manfaat lebih besar dari menerima uang sekarang daripada nanti. Ini didirikan berdasarkan preferensi waktu. Dalam bahasa Indonesia, Time Value of Money adalah nilai waktu dari uang.
Contohnya RP 1 juta sekarang nilainya lebih berharga daripada Rp 1 juta di masa yang akan datang. Konsep nilai waktu uang dilakukan dengan cara membawa seluruh nilai pendapatan dan pengeluaran proyek dimasa yang akan datang kembali ke saat sekarang untuk itu kita harus memiliki asumsi akan suatu tingkat suku bunga tertentu yang melebihi tingkat inflasi sebagai suatu beban kesempatan. Menggunakan suku bunga yang tinggi apabila resiko yang harus ditanggung cukup besar. Jangan menambah resiko kecuali mendapatkan kompensasi tambahan pendapatan.
Konsep time value of money (TVM) atau nilai uang atas waktu banyak digunakan dalam manajemen keuangan perusahaan (corporate finance) dan konsep perencanaan keuangan (personal financial planning). Setidaknya ada tiga hal yang perlu Anda ketahui dalam konsep nilai uang atas waktu yaitu:
Nilai Uang Sekarang (Present Value)
Nilai Uang yang Akan Datang (Future Value)
Cicilan atau Pembayaran Bertahap (Payment)
Rumus-Rumus Time Value of Money (TVM)
Bunga adalah jumlah yang dibayarkan akibat kita menggunakan uang pinjaman. Dalam suatu analisa kita dapat menggunakan notasi:
i = Interest atau bunga (%)
n = jangka waktu (tahun)
P = Present value (present worth) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat sekarang) yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali tahun ke–0
Rumus present value (nilai hari ini)
PV = FV ( 1 + r )-n
FV = Future Value (Nilai Pada akhir tahun ke n)
PV = Nilai Sekarang (Nilai pada tahun ke 0)
r = Suku Bunga
n = Waktu (tahun)
Rumus di atas mengasumsikan bahwa bunga digandakan hanya sekali dalam setahun, jika bunga digandakan setiap hari, maka rumusnya menjadi: PV = FV ( 1 + r / 360)-360n
Rumus future value
F = Future value (future worth) adalah pembayaran pada saat periode yang akan datang. Yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke-n
FV = Po (1+i)n
Keterangan :
FV: Nilai pada masa yang akan datang
Po: Nilai pada saat ini
i: Tingkat suku bunga
n: Jangka waktu
atau rumus tersebut dapat disederhanakan dengan melihat tabel:
FV = PV ( FVIF tahun,bunga )
Tabel Future Value ( FVIF ) US $
N
10%
15%
20%
30%
40%
50%
1
1.1000
1.1500
1.2000
1.3000
1.3600
1.4000
2
1.2100
1.3225
1.4400
1.6900
1.8496
1.9600
3
1.3310
1.5209
1.7280
2.1970
2.5155
2.7440
4
1.4641
1.7490
2.0736
2.8561
3.4210
3.8416
5
1.6105
2.0114
2.4883
3.7129
4.6526
5.3782
A = Annual cash flow adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun ke-1 sampai tahun ke-n sebesar A
G = Gradient yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik dengan kenaikan yang sama atau menurun secara seragam
Pengertian Ekivalensi
Dalam Time Value of Money, pengertian ekivalensi adalah nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama.
Penyamaan tersebut sulit untuk dimungkinkan dalam studi ekonomi, maka dibuat dasar ekuivalensi berdasarkan:
Tingkat suku bunga
Jumlah uang yang terlibat
Waktu penerimaan/pengeluaran uang
Cara pembayaran kembali modal yang diinvestasikan dalam penutupan modal awal
Dengan kata lain, dalam dua diagram cashflow disebut ekuivalen pada suatu tingkat bunga tertentu, jika dan hanya jika, keduanya mempunyai nilai (worth) yang sama pada tingkat bunga tersebut.
Nilai harus dihitung untuk periode waktu yang sama (paling banyak digunakan adalah waktu sekarang (Present Worth), tetapi setiap titik pada rentang waktu yang ada dapat digunakan)
Ekuivalensi tergantung pada tingkat bunga yang diberikan (cashflow tidak akan ekuivalen pada tingkay bunga yamg berbeda)
Ekuivalensi cashflow tidak harus berarti bahwa pemilihan cashflow tidak penting. Pasti ada alasan mengapa suatu cashflow lebih dipilih dari yang lainnya [3]
Contoh kasus ekuivalensi
Berapa present worth dari pembayaran Rp. 3000 yang akan anda terima 5 tahun dari sekarang, jika anda dapat menginvestasikan uang anda pada tingkat bunga 8% per tahun?
Penyelesaian
Jadi cashflow dengan nilai Rp. 2042 saat ini ekuivalen dengan cashflow dengan nilai 3000 pada akhir tahun kelima pada tingkat bunga 8%.
PRESENT WORTH ANALYSIS (Analisa nilai hari ini)
Present Worth adalah nilai ekuivalen pada saat sekarang (waktu 0). Metode PW ini seringkali dipakai terlebih dahulu daripada metode lain karena biasanya relatif lebih mudah menilai suatu proyek pada saat sekarang.
Contoh 1:
Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu alat pada mesin produksi guna mengurangi biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan penambahan alat B. Kedua alat tersebut masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektif 5 tahun dengan tanpa nilai sisa. Pengurangan biaya dengan penambahan Alat A adalah $300 per tahun. Pengurangan biaya dengan penambahan alat B $400 pada tahun pertaman dan menurun $50 setiap tahunnya. Dengan i=7% alat mana yang dipilih?
Penyelesaian:
Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan. Cashflow masing-masing alat:
PW benefit of A = 300 (P/A,7%,5) = 300 (4,100) = $ 1.230
PW benefit of B = 400 (P/A,7%,5) – 50 (P/G,7%,5) = 400 (4,100) – 50 (7,647) = $ 1.257,65
Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun menjadi alternatif yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua menghasilkan return yang lebih besar dari alat A.
Perhitungan Present Value Dengan Bunga Tunggal
Kita dapat menggunakan rumus di bawah ini :
PV = FV / (1 + i)n
Keterangan: PV = nilai saat ini
FV = nilai future value
i = bunga
n = jangka waktu
Perhitungan Present Value Dengan Bunga Majemuk
PV = FV / (1 + i/m)m x n
Keterangan: FV = nilai future value
PV = nilai saat ini
i = bunga
n = jangka waktu
m = periode yang dimajemukkan
Annual cash flow analysis merupakan perhitungan tentang aliran uang tahunan dalam suatu perusahaan. Kondisi cash flow suatu perusahaan dapat menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Cash flow dihitung untuk memperkirakan kemungkinan yang belum terjadi. Dalam bisnis pelayaran cash flow berguna untuk menentukan apakah kapal yang beroperasi bisa mendatangkan keuntungan selama umur ekonomis kapal. Cash flow ini juga sangat penting dalam perhitungan semua biaya untuk satu kapal yang terdiri dari bermacam-macam jenisnya. Serta pendapatan yang diterima.
Anuitas
Annuitas adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang tetap untuk suatu jangka waktu tertentu. Anuitas atau Annuity merupakan perhitunga bunga dengan mengalikan presentase bunga dikalikan dengan saldo akhir pinjaman secara tahunan.
Kemudian angsuran perbulan dihitung dengan membagi angsuran tahunan dibagi menjadi 12 bulan. Dalam metode anuitas ini, total angsuran pertahun akan sama, sementara angsuran pokok dan angsuran bunga akan berubah. Angsuran pokok akan meningkat setiap tahun dan angsuran bunga akan menurun, karena bunga dihitung dari saldo akhir kredit.
Besarnya angsuran dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
A = M x i
1- (1+ i)
A = A ‘
12
A = Total angsuran pertahun
M = Jumlah kredit
i = Suku bunga pertahun
n = Jangka waktu kredit
Ab = Total angsuran perbulan
Sebagai contoh, Jono mendapat kredit dari bank ABC sebesar Rp.120.000.000,- dalam jangka waktu 5 tahun. Suku bunga kredit 12% pertahun anuitas, dan angsuran dilakukan setiap bulan. Hitunglah jumlah angsuran perbulan.
Angsuran total setiap tahun sebesar Rp.33.289.168,- dan angsuran total perbulan adalah Rp.2.774.097. nilai demikian didapat dengan menggunakan rumus diatas dan perhitungannya sebagai berikut:
A = 120.000.000 x 12% 1 – (1 + 12%)
A = 33.289.168
Ab = 33.289.168 12
Ab = 2.774.097
Dari rumus anuitas dapat diperoleh angsuran pertahun sama dengan Rp.33.289.168,-. Sementara angsuran perbulan dihitung dengan membagi angsuran pertahun dengan 12 bulan sehingga angsuran perbulan sama dengan Rp.2.774.097,-. Dan angsuran pokok akan dihitung dengan mengurangkan angsuran total dengan angsuran bunga.
Terdapat 2 jenis anuitas:
Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode
Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
Future worth analysis (analisis nilai masa depan) didasarkan pada nilai ekuivalensi semua arus kas masuk dan arus kas keluar di akhir periode analisis pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR). Oleh karena tujuan utama dari konsep time value of money adalah untuk memaksimalkan laba masa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat berguna dalam situasi-situasi keputusan investasi modal.
Hasil FW alternative sama dengan PW, dimana FW = PW (F/P,i%,n). Perbedaan dalam nilai ekonomis yang dihasilkan bersifat relative terhadap acuan waktu yang digunakan saat ini atau masa depan.
Untuk alternatif tunggal, jika diperoleh nilai FW ≥ 0 maka alternatif tersebut layak diterima. Sementara untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka alternatif dengan FW terbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk dipilih. Pada situasi dimana alternatif yang ada bersifat independent, dipilih semua alternatif yang memiliki FW ≥ 0.
Analisis Terhadap Alternatif Tunggal
Contoh: Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru seharga Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan diperoleh penghematan sebesar Rp. 1.000.000 per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual Rp. 40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12% per tahun dan digunakan future worth analysis, apakah pembelian peralatan baru tersebut menguntungkan?
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0 maka pembelian peralatan baru tersebut tidak menguntungkan.
Usia Pakai Sama dengan Periode Analisis
Jika terdapat lebih dari satu alternatif usia pakai yang sama, analisis keputusan dapat dilakukan menggunakan periode analisis yang sama dengan usia pakai alternatif.
Contoh: Sebuah perusahaan akan membeli sebuah mesin untuk meningkatkan pendapatan tahunannya. Dua alternatif mesin dengan usia pakai masing-masing 8 tahun ditawarkan kepada perusahaan:
Mesin
Harga Beli (Rp.)
Keuntungan per Tahun (Rp.)
Nilai Sisa di Akhir Usia Pakai (Rp.)
X
2500000
750000
1000000
Y
3500000
900000
1500000
Menggunakan tingkat suku bunga 15% per tahun, tentukan mesin yang seharusnya dibeli.
Penyelesaian:
Mesin X
FW X = 750000(F/A,15%,8) + 1000000 – 2500000(F/P,15%,8)
FW X = 750000(13,72682) + 1000000 – 2500000(3,05902)
FW X = 3647565
Mesin Y
FW Y = 900000(F/A,15%,8) + 1500000 – 3500000(F/P,15%,8)
FW Y = 900000(13,72682) + 1500000 – 3500000(3,05902)
FW Y = 3147568
Kesimpulan: pilih mesin X.
Usia Pakai Berbeda dengan Periode Analisis
Sama dengan Present Worth Analysis. Dalam situasi ini dapat digunakan asumsi perulangan atau asumsi berakhir bersamaan, tergantung pada masalah yang dihadapi.
Contoh: Sebuah perusahaan akan membeli sebuah mesin untuk meningkatkan pendapatan tahunannya. Dua alternatif mesin ditawarkan kepada perusahaan:
Mesin
Usia Pakai (Tahun)
Harga Beli (Rp.)
Keuntungan per Tahun (Rp.)
Nilai Sisa di Akhir Usia Pakai (Rp.)
X
8
2500000
750000
1000000
Y
16
3500000
900000
1500000
Dengan tingkat suku bunga 15% per tahun. Tentukan mesin yang seharusnya dibeli.
Penyelesaian:
Mesin X
FW X = 750000(F/A,15%,16) + 1000000 + 1000000(P/F,15%,8) – 2500000(F/P,15%,8) – 2500000(F/P,15%,16)
FW X = 750000(55,71747) + 1000000 + 1000000(3,05902) – 2500000(3,05902) – 2500000(9,35762)
FW X = 14805463
Mesin Y
FW Y = 900000(F/A,15%,16) + 1500000 – 3500000(F/P,15%,16)
FW Y = 900000(55,71747) + 1500000 – 3500000(9,35762)
FW Y = 18894053
FW mesin Y, Rp. 18.894.053, lebih besar dari FW mesin X, Rp. 14.805.463, maka pilih mesin Y.
Konsep Ekuivalensi
Metode ekuivalen adalah metode mencari kesamaan atau kesetaraan nilai uang untuk waktu yang berbeda.
Dalam perhitungan ekuivalen dibutuhkan data tentang:
ƒ suku bunga (rate of interest);
ƒ jumlah uang yang terlibat;
ƒ waktu penerimaan dan/atau pengeluaran uang;
ƒ sifat pembayaran bunga terhadap modal yang ditanamkan.
Manfaat dan kerugian Time Value of Money (TVM)
Manfaat Time Value of Money (TVM)
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak.
Time value of money berguna untuk menghitung anggaran.
Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak.
Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya. Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang.
Kerugian Time Value of Money (TVM)
Kerugiannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat hanya menyimpan uangnya apbila tingkat bunga bank tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank tinggi maka uang yang akan mereka terima dimasa yang akan datang juga tinggi.
Time value of money tidak memperhitungkan tingkat inflasi dan deflasi.
Soal dan Jawaban Time Value of Money
1. Pak Budi memiliki uang Rp. 80.000,- yang ditabung di bank dengan bunga 10% per tahun selama 10 tahun. Pada akhir tahun ke-10 jumlah akumulasi bunganya adalah:
Si = 80.000 (0.10) (10) = Rp. 80.000,-
Sedangkan untuk mencari nilai masa depan (future value, FV) atau nilai akhir tabungan tersebut diakhir tahun kesepuluh (FV10), yaitu dengan menjumlahkan pinjaman pokok dan penghasilan bunganya.
Maka : FV10 = 80.000 + [80.000 (0.10)(10)]
= Rp. 160.000,-
Untuk setiap tingkat bunga sederhana, maka nilai akhir untuk perhitungan akhir n periode adalah:
FVn = Po + Si = Po + Po (i)(n) FVn = Po [1 + (i)(n)]
Untuk contoh diatas maka : FV10 = 80.000 [1 + (0.1)(10)]
Kadang-kadang diketahui nilai akhir suatu deposito dengan bunga i% pertahun selama n tahun, tetapi pinjaman pokoknya
2. Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari Bank Mandiri sebesar Rp 5,000,000 untuk mebeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18 % per tahun berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun ke 5?
Jawaban:
FV = Po (1+r)n FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5 FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp 11,438,789
3. Misalkan seseorang ingin mendepositokan uangnya di Bank Central Asia sebesar Rp. 800.000,-. Jika tingkat bunga deposito adalah 8% per tahun dan dimajemukkan setiap tahun, maka menjadi berapakah investasi orang tersebut pada akhir tahun pertama, kedua, ketiga ?
Pembahasan dari pertanyaan tersebut adalah:
FV1 = Po (1 + i)
= Rp. 800.000 (1 + 0.08)
= Rp. 864.000,-
Apabila deposito Rp. 800.000,- tersebut kita biarkan selama 2 tahun, maka nilai akhir tahun ke-2 adalah :
FV2 = FV1 (1 + i) = Po (1 + i)(1 + i) = Po (1 + i)2
Secara umum nilai masa depan (future value) dari deposito pada akhir periode n adalah :
FVn = Po (1 + i)n atau FVn = Po (FVIFi,n)
Dimana:
FVn = Future Value (nila masa depan atau nilai yang akan datang) tahun ke-n
FVIFi,n = Future Value Interest Factor (yaitu nilai majemuk dengan tingkat bunga i% untuk n periode). Faktor bunga tersebut sama dengan (1 + i)n
Perhitungan nilai majemuk dengan faktor bunga tertentu untuk suatu jumlah uang ditunjukkan pada tabel 2. Tabel ini menunjukan nilai majemuk untuk contoh 3 diatas pada akhir tahun ke-1 sampai tahun ke-5.
4. Mr. Wright pergi ke Bank HSBC. Hitunglah berapa banyak Mr. Wright akan memperoleh uang dalam tabungan 8 tahun dari sekarang jika dia menanamkan $2,000 hari ini. Diketahui bunga 10% compounded; (secara tahunan).
Diketahui:
Po= $ 2,000
r = 10%
n = 8 tahun
Ditanya:
FV10%,8= ?
Jawaban:
FVr,n= P
o(FVIF)
= Po(1+r)n = $ 2,000 (1+0,1)8
= $ 2,000 (2,1436)
= $ 4,287.2
Jadi, Mr. David akan memperoleh uang sebanyak $ 4,287.2
5. Harga sepeda motor 2 tahun mendatang sebesar Rp. 10.000.000. Tingkat bunga rata-rata 12% setahun. Berapa yang harus ditabung Agung saat ini agar dapat membelinya dua tahun mendatang, dengan asumsi: 1) Bunga dimajemukkan setahun sekali 2) Bunga dimajemukkan sebulan sekali
6. Misalkan Anthony dihadapkan pada pilihan apaah menerima kas saan ini senilai Rp.1.000.000,- atau Rp.2.500.000,-lima tahun kemudian. Apabila bunga yang berlau selama 5 tahun adalah 18% pertahun, maka alternatif mana yang akan Anthony pilih ?
Jawaban:
Tentu Anthony akan mencari berana nilai sekarang atas penerimaan Rp.2.500.00,- lima tahun yang akan datang. Apabila bunga bank selama limatahun adalah 18% pertahun, maka:
Dengan demikian saudara tentunya akan lebih senang menerima Rp.2.500.00,- lima tahun kemudian, karena memiliki nilai sekarang yang lebih besar dari alternatif pertama. Hal ini tentunya dengan asumsi bahwasanya tingkat bunga tidak akan meningkat, karena apabila tingkat bunga naik, katakan saja menjadi 22% pertahun, maka alternatif pertama menjadi lebih baik.
7. Orang tua saudara menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp. 700.000,- satu tahun akan datang. Sementara itu tingkat suku bunga bank yang berlaku pada saat ini adalah 8% pertahun. Timbul pertanyaan, berapakah orang tua saudara harus menyimpan uangnya dibank agar satu tahun kedepan menjadi Rp. 700.000,-?, dengan kata lain, berapa nilai sekarang uang Rp. 700.000,- satu tahun yang akan datang kalu tingkat bunga yang berlaku 8% pertahun ?
Jawaban:
Rp 700.000,- = XO (1+0,08)
XO = Rp.700.000,- (1+0,08)
= Rp. 648.150,-
Dengan demikian nilai sekarang penerimaan kas Rp.700.000,- satu tahun yang akan datang dengan bunga 8% pertahun adalah Rp.648.150,-. Dapat juga dikatakan bahwa Rp.648.150,- kas saat ini memiliki nilai yang sama dengan Rp.700.000,- satu tahun yang akan datang bila bunga yang berlaku 8% pertahun. Misalkan penerimaan tersebut akan terjadi dalam dua tahun kemudian, berapakah nilai sekarang dari penerimaan Rp.700.000,- tersebut bila bunga yang berlaku tetap 8% pertahun ?
Karena Xo tidak lain adalah nilai sekarang sejumlah penerimaan dimasa datang Xn, dengan tingkat bunga r pertahun maka secara umum dapat diformulasikan menjadi :
NS = Xn
(1+r)
NS = Xn
(1+r)
Seperti halnya nilai kemudian, 1/(1+r) tidak lain adalah nilai sekarang faktor bunga (NSFB) yang dengan mudah dapat dicari dengan tabel. Namun demikian saat ini juga telah tersedia bermacam kalkulator yang dapt menghitung nilai sekarang faktor bunga tersebut, dengan demikian nilai sekarang dapat dicari dengan mengalikan penerimaan yang diharapkan dengan nilai sekarang faktor bunga . sehingga persamaan diatas dapat disederhanakan menjadi :
NS = Xn (NSFBr.n)
8. Misalkan tahun 2000, Pak Michael membeli tanah seluas 1000 m2 dengan harga Rp.500,000 per meter atau Rp.500,000,000. Pada tahun 20013, tanah tersebut ditawar orang untuk dibeli dan dijadikan gudang barang elektronik dengah harga Rp.1,000,000 per meter.
Dengan menggunakan rumus Future Value, anda akan dapat mengetahui berapa tingkat pengembalian per tahun atas investasi Pak Michael tersebut diatas dalam angka relatif atau persentase. Selanjutnya tingkat pengembalian dalam bentuk persentase tadi, akan bisa langsung dibandingkan dengan benchmark return investasi dalam pasar uang dan investasi (tingkat kenaikan harga IHSG per tahun). Misalkan rata-rata market return IHSG dalam 13 tahun terakhir adalah 10% per tahun.
Dalam kasus ini, Anda mendapat 2 manfaat sekaligus dari aplikasi konsep time value of money yaitu mengetahui berapa besarnya tingkat pengembalian Pak Michael dari investasi tanahnya dan langsung bisa mengukur kinerja tingkat pengembalian program investasi ini dengan market return (IHSG). Sehingga dengan demikian Anda memiliki dasar untuk menjelaskan bahwa pilihan investasi dalam bentuk tanah merupakan keputusan yang tepat atau bukan.
Selanjutnya mari kita lengkapi perhitungan Future Value dari hasil investasi Pak Michael.
Diketahui :
PV = Rp.500,000,000
FV = Rp.1,000,000,000
N = 13
Ditanya = r
Jawaban:
FV = PV x (1 + r)^n
Rp.1 M = Rp.500 jt x (1+x)^13
Rp.1 M = Rp.500 jt x (1 + 0.054766)
Rp.1 M = Rp. 1 M
Berarti tingkat pengembalian per tahun adalah sebesar 0.054766 atau 5.48%, sehingga apabila dibandingkan dengan market return, ternyata kinerja investasi dalam tanah tidak begitu menggembirakan karena hasilnya menunjukkan bahwa market returnlebih besar 82.50%.
9. Menghitung Time Value of Money “FUTURE VALUE”(nilai masa depan) sejumlah uang berdasar asumsi inflasi tahunan. Jumlah uang Rp 5 000 000 000. Jumlah tahun: 10. Inflasi tahunan: 7%. Hitung Future Value-nya dalam 10 tahun mendatang!
Jawaban:
Gunakan rumus:
FV = Po (1+i)n
Keterangan :
FV: Nilai pada masa yang akan datang
Po: Nilai pada saat ini
i: Tingkat suku bunga
n: Jangka waktu
Menghitung nilai masa depan sejumlah uang berdasar asumsi inflasi tahunan, sebagai berikut:
Data
Jumlah Uang
:
Rp 5.000.000.000,00
Jumlah Tahun
:
10 tahun
Inflasi Tahunan
:
7 persen (%)
Future Value (Time Value of Money)
Nilai 10 tahun Mendatang
:
Rp 9.835.756.786,45
10. Menghitung Time Value of Money “FUTURE VALUE” (nilai masa depan) sejumlah uang berdasar asumsi inflasi tahunan. Jumlah uang Rp 5 000 000 000. Jumlah tahun: 20. Inflasi tahunan: 7%. Hitung Future Value-nya dalam 20 tahun mendatang!
Jawaban:
Gunakan rumus:
FV = Po (1+i)n
Keterangan :
FV: Nilai pada masa yang akan datang
Po: Nilai pada saat ini
i: Tingkat suku bunga
n: Jangka waktu
Menghitung nilai masa depan sejumlah uang berdasar asumsi inflasi tahunan, sebagai berikut:
Data
Jumlah Uang
:
Rp 5.000.000.000,00
Jumlah Tahun
:
20 tahun
Inflasi Tahunan
:
7 persen (%)
Future Value (Time Value of Money)
Nilai 20 tahun Mendatang
:
Rp 19.348.422.312,43
11. Menghitung Time Value of Money “FUTURE VALUE” (nilai masa depan) sejumlah uang berdasar asumsi inflasi tahunan. Jumlah uang Rp 5 000 000 000. Jumlah tahun: 30. Inflasi tahunan: 7%. Hitung Future Value-nya dalam 30 tahun mendatang!
Jawaban:
Gunakan rumus:
FV = Po (1+i)n
Keterangan :
FV: Nilai pada masa yang akan datang
Po: Nilai pada saat ini
i: Tingkat suku bunga
n: Jangka waktu
Menghitung nilai masa depan sejumlah uang berdasar asumsi inflasi tahunan, sebagai berikut:
Data
Jumlah Uang
:
Rp 5.000.000.000,00
Jumlah Tahun
:
30 tahun
Inflasi Tahunan
:
7 persen (%)
Future Value (Time Value of Money)
Nilai 30 tahun Mendatang
:
Rp 38.061.275.213,31
12. Menghitung Time Value of Money “FUTURE VALUE” (nilai masa depan) sejumlah uang berdasar asumsi inflasi tahunan. Jumlah uang Rp 5 000 000 000. Jumlah tahun: 50. Inflasi tahunan: 7%. Hitung Future Value-nya dalam 50 tahun mendatang!
Jawaban:
Gunakan rumus:
FV = Po (1+i)n
Keterangan :
FV: Nilai pada masa yang akan datang
Po: Nilai pada saat ini
i: Tingkat suku bunga
n: Jangka waktu
Menghitung nilai masa depan sejumlah uang berdasar asumsi inflasi tahunan, sebagai berikut:
Data
Jumlah Uang
:
Rp 5.000.000.000,00
Jumlah Tahun
:
50 tahun
Inflasi Tahunan
:
7 persen (%)
Future Value
Nilai 50 tahun Mendatang
:
Rp 147.285.125.315,36
13. Jika Adi menginvestasikan uang sebesar Rp1.000.000. Berapa uang yang akan diperoleh dari investasi tersebut selama dua tahun dengan suku bunga (simple interest) 5 persen per tahun?
Jawaban:
Present value adalah uang pokok saat ini, yaitu satu juta rupiah. Dengan bunga (i) sebesar 5% atau 0,05 dan n = 2 (tahun). Mari kita masukkan ke rumus di atas sebagai berikut.
Future value = 1000000 x [1+(0,05 x 2)] = Rp 1.100.000
Future value uang yang diinvestasikan selama dua tahun adalah Rp1.100.000 b. Rumus future value dengan annual compound interest sebagai berikut. Future Value = PV x (1+i)n
Keterangan:
PV: Present value, uang yang diinvestasikan saat ini i: suku bunga n: periode
14. Budi memiliki tabungan sebesar Rp1.000.000. Berapa uang yang akan diperoleh dari investasi selama dua tahun dengan suku bunga 5% per tahun dan compound interest tahunan?
Jawaban:
Present value adalah uang awal pada masa sekarang sebesar satu juta. Dengan bunga (i) sebesar 5% atau 0,05 dan n = 2 (tahun). Perhitungannya sebagai berikut.
Future value = 1,000,000 x (1+0,05)2 = 2,100,000
Dengan demikian, future value dari uang tabungan dalam waktu dua tahun adalah Rp 2,100,000 Supaya tidak salah dalam menggunakan rumus future value maka perhatikan suku bunga setiap periode dan jumlah periode investasi. Periode investasi harus sesuai dengan waktu investasi berbunga majemuk (compounded). Bunga yang diperoleh untuk hitungan waktu adalah tahun, begitu pula dengan bunga majemuk.
Investasi yang memberikan bunga bulanan berbeda dengan bunga tahunan sehingga nilai n yang dimasukkan ke rumus juga berubah menjadi periode investasi dalam waktu bulan. Suku bunga selalu berdasarkan pada present value atau investasi pokok (present value), sedangkan compound interest artinya present value tumbuh secara eksponensial.
Dengan menghitung future value maka ada keuntungan tersendiri bagi investor. Namun, hal yang harus diingat adalah teori future value tidak bisa mengikutsertakan faktor inflasi dan tidak menyesuaikan nilai uang pada masa depan dengan adanya inflasi. Suku bunga dan nilai mata uang yang naik atau turun akan memengaruhi nilai uang dan aset pada masa mendatang.
4 Replies to “Nilai Masa Uang | Time Value of Money (TVM)…”
Bagus dan bermanfaat kak @www.pinterpandai.com
Uang mempunyai nilai waktu di mana uang yang kita miliki saat ini lebih berharga apabila kita dapat memilikinya lebih awal. Oleh karena itu, nominal uang yang lebih kecil saat ini mungkin memiliki nilai yang sama dengan nominal uang yang lebih besar di masa depan.
Time Value of Money, nilai waktu dari uang, adalah suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Memahami konsep dan teknik dalam menghitung nilai waktu dari uang merupakan hal yang penting dalam analisa keuangan.
Bagus dan bermanfaat kak @www.pinterpandai.com
Uang mempunyai nilai waktu di mana uang yang kita miliki saat ini lebih berharga apabila kita dapat memilikinya lebih awal. Oleh karena itu, nominal uang yang lebih kecil saat ini mungkin memiliki nilai yang sama dengan nominal uang yang lebih besar di masa depan.
Time Value of Money, nilai waktu dari uang, adalah suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Memahami konsep dan teknik dalam menghitung nilai waktu dari uang merupakan hal yang penting dalam analisa keuangan.
TVM-nya ok kak. Bermanfaat!