Perut Kembung dan Mual Saat Puasa | Penyebab, Gejala dan Perawatan

2 min read

Perut Kembung dan Mual Saat Puasa - Penyebab, Gejala dan Perawatan

Apa yang menyebabkan perut saya kembung dan mual?

Perut kembung adalah suatu kondisi di mana perut terasa tidak nyaman penuh dan gas, dan mungkin juga terlihat bengkak (buncit). Kembung adalah keluhan umum di antara orang dewasa dan anak-anak.

Mual adalah gejala yang terjadi ketika perut Anda terasa mual. Anda mungkin merasa seolah-olah bisa muntah. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap perasaan mual, termasuk kondisi medis atau sesuatu yang Anda makan.

Apa yang menyebabkan perut kembung dan mual?

Perut kembung dan mual biasanya terjadi bersamaan. Satu gejala sering memicu yang lain. Untungnya, mereka berdua biasanya menyelesaikan dengan waktu.

Contoh kondisi yang dapat menyebabkan perut kembung dan mual meliputi:

  • Penyakit refluks gastroesofagus (GERD), yaitu asam lambung dari perut mengalir kembali (refluks) ke dalam esofagus (saluran makanan).
  • Penyumbatan saluran pencernaan.
  • Gastroparesis (kondisi dimana pergerakan spontan (motilitas) otot lambung tidak berjalan dengan semestinya).
  • Giardiasis (infeksi dari parasit usus).
  • Sembelit.
  • Sindrom iritasi usus besar.
  • Intoleransi laktosa (susu).
  • Makan berlebihan.
  • Kehamilan (terutama pada trimester pertama).
  • Minum obat-obatan tertentu (seperti antibiotik).
  • Ileus, gangguan motilitas usus normal.
  • Penyakit seliak atau celiac (gangguan autoimun jangka panjang yang mempengaruhi usus kecil).
  • Penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit Crohn.
  • Sindrom pertumbuhan berlebih bakteri.
  • Gastroenteritis virus atau bakteri (infeksi pada lambung dan usus yang disebabkan oleh beberapa jenis virus dan bakteri).
  • Bakteri atau kolitis iskemik.
  • Divertikulitis.
  • Radang usus buntu.
  • Batu empedu simptomatik atau infeksi kandung empedu.
  • Makan pati yang berlebihan.
  • Keracunan makanan.
  • Obstruksi saluran keluar lambung.
  • Perdarahan gastrointestinal
  • Radang perut.
Perut Kembung dan Mual Saat Puasa - Penyebab, Gejala dan Perawatan
Perut Kembung dan Mual Saat Puasa – Penyebab, Gejala dan Perawatan. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Kapan harus mencari perhatian medis?

Cari pertolongan medis darurat jika Anda mengalami nyeri dada, darah di kotoran Anda, sakit kepala parah, leher kaku, atau Anda muntah darah. Ini semua adalah gejala kondisi yang memerlukan perawatan darurat, termasuk serangan jantung, stroke, meningitis, dan perdarahan gastrointestinal.

Gejala yang mengharuskan Anda ke Dokter termasuk:

  • Dehidrasi (karena mual mencegah Anda makan atau minum)
  • Pusing atau pusing saat berdiri
  • Gejala yang tidak mereda dalam satu atau dua hari
  • Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
  • Gejala yang memburuk

Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami gejala lain yang tidak biasa bagi Anda atau yang menyulitkan untuk melakukan tugas sehari-hari.

Bagaimana perut kembung dan mual dirawat?

Perut kembung dan mual yang berhubungan dengan makanan yang Anda makan biasanya akan sembuh setelah tubuh Anda memiliki waktu untuk mencerna apa pun yang mengganggu perut Anda. Intoleransi makanan umum termasuk laktosa dan gluten. Hindari makan makanan apa pun yang Anda tentukan menyebabkan perut kembung dan mual.

Dokter Anda mungkin akan meresepkan obat jika Anda memiliki kondisi yang mendasari seperti refluks asam atau sembelit. Gangguan yang lebih serius, seperti gagal jantung kongestif atau sindrom dumping, mungkin memerlukan perawatan berkepanjangan.

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Sumber bacaan: Health Line, Johns Hopkins

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *