Menguap Itu Menular

Jika Anda mencurigai seseorang yang menatap Anda, berpura-puralah menguap. Jika menguap, maka dia menatap Anda. tahukah Anda, bahwa menguap itu menular?

Meskipun para ilmuwan belum menentukan dengan tepat mengapa kita menguap. Menguap juga mendinginkan otak, mencegah telinga dari letupan dan bahkan membantu kita terikat dengan mereka yang di sekitar kita.

Menguap adalah refleks yang terdiri dari inhalasi simultan udara dan peregangan gendang telinga, yang diikuti oleh pernafasan.

Satu studi menemukan bahwa ketika ditampilkan video seorang yang sedang menguap, sekitar 50% dari orang yang melihat juga mulai menguap. Hal ini terjadi juga di antara binatang!

Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa ada hubungan antara menguap menular & emphaty (kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan dengan orang lain). Para peneliti di The Duke Center for Human Genome Variation menemukan bahwa menguap yang menular dapat berkurang usia dengan orang dan mungkin tidak terkait dengan emphaty.

Kesimpulan Menguap Itu Menular

Diperlukan penelitian yang lebih banyak untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi?

“Umur adalah prediktor yang paling penting dari menguap menular, dan bahkan usia itu tidak penting. Sebagian besar variasi dalam respon menguap menular hanya tidak dijelaskan, “Cirulli menyimpulkan.

Pada akhirnya, menguap yang menular tetap merupakan sebuah misteri yang tidak dapat dijelaskan para ilmuwan. Para peneliti di Duke berencana untuk mempelajari pengaruh genetik potensial yang berkontribusi terhadap menguap yang menular.

Tujuan jangka panjang mereka adalah untuk mengidentifikasi dasar genetik menguap yang menular. Yang dimana digunakan sebagai cara untuk lebih memahami penyakit manusia seperti skizofrenia & autisme, serta fungsi manusia secara umum.

“Ada kemungkinan bahwa jika kita menemukan varian genetik yang membuat orang cenderung untuk memiliki menguap menular, kita mungkin melihat bahwa varian atau varian gen yang sama juga terkait dengan skizofrenia atau autisme,” kata Cirulli.

“Bahkan jika tidak ada hubungan dengan penyakit ditemukan, pemahaman yang lebih baik tentang biologi di balik menguap yang menular dapat menginformasikan kepada kami tentang jalur yang terlibat dalam kondisi ini.”

Kenapa Kita Menguap?

Ilmuwan beranggapan bahwa menguap adalah upaya tubuh untuk mengatasi kekurangan oksigen di otak, setidaknya itulah yang dilakukan seorang peneliti Amerika bernama Gordon Gallup. Dia berasumsi bahwa otak kita ini seperti komputer yang bisa ”bekerja” dengan baik pada suhu ”dingin”. Sehingga untuk menjaga suhu otak tetap dingin diperlukan mekanisme menguap tadi.