Masjid Istiqlal
Masjid terbesar di Asia Tenggara terletak di Jakarta dan dirancang oleh Arsitek Frederich Silaban. Secara harafiah Istiqlal artinya adalah kemerdekaan karena masjid ini dibangun sebagai wujud rasa syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan yang telah diperjuangkannya.
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951.
Peresmian Masjid Terbesar Di Asia Tenggara
Pada 22 Februari 1978, masjid terbesar di Asia Tenggara dan Asia Timur itu selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Artinya, pembangunannya memakan waktu 27 tahun.
Peresmian masjid ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam.
Bentuk Dan Gaya Arsitektur
Informasi dari Wikipedia menyebutkan, bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar.
Masjid Istiqlal memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja anti-karat. Pembangunan Masjid Istiqlal yang biayanya mencapai lebih dari 12 juta US dolar.
Bangunan lima lantai Masjid Istiqlal adalah lambang sholat lima waktu yang dilakukan umat Muslim setiap hari, sekaligus melambangkan lima sila pada dasar negara Pancasila. Sedangkan atap kubah yang disangga oleh 12 pilar melambangkan tanggal 12 Rabiul Awal, tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Daya Tampung Masjid Istiqlal
Masjid ini mampu menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah dengan rincian;
- Gedung Induk/Utama : 61 000 jamaah
- Gedung Pendahuluan : 8 000 jamaah
- Teras raksasa : 50 000 jamaah
- Koridor dan tempat lainya : 81 000 jamaah
Daya tampung pelataran parkir, dapat menampung 800 kendaraan.
Sementara menara timur Masjid Istiqlal berketinggian 6,666 cm, mewakili jumlah ayat dalam kitab suci Al Quran. Kubah di langit-langit Masjid Istiqlal dihiasi kaligrafi Ayat Kursi dan Surat Al Ikhlas. Sementara di sisi kanan kubah tertulis lafaz Allah dan lafaz Muhammad di sisi kirinya.