Maleakhi
Kitab Maleakhi merupakan salah satu kitab yang ditulis setelah masa pembuangan. Beberapa puluh tahun sebelumnya, Nehemia telah membangun tembok-tembok Yerusalem yang diawali dengan kembalinya sekitar 50.000 orang tawanan dari Babel pada zaman Zerubabel dan imam besar Yosua. Dalam kitab Maleakhi diperlihatkan bahwa para imam mulai berbuat kejahatan di mata Tuhan seperti melakukan ketidakadilan, bergaul dengan penyembah berhala, dan menolak membayar persepuluhan. Dalam keadaan seperti ini dibutuhkan seorang nabi yang mengingatkan para imam akan kesalahannya.
Kitab Maleakhi ditulis pada masa kerajaan Persia yang menggantikan kerajaan Babel pada tahun 539 Sebelum Masehi. Tidak begitu banyak informasi mengenai orang Yahudi pada masa ini (selama kurun waktu 515-450 Sebelum Masehi). Akan tetapi, Bait Allah telah dibangun dibangun kembali. Waktu itu kerajaan Persia telah diperintah oleh wali-wali negara. Kepada wali-wali negara inilah bupati-bupati setempat bertanggung jawab. Hal inilah yang dialami oleh Yudea. Yudea tidak lagi mempunyai bupati sendiri tetapi diatur dari Samaria.
Hal ini menyebabkan timbulnya perselisihan antara para pejabat Samaria dengan orang Yahudi. Pembangunan tembok Yerusalem oleh orang-orang yang kembali dari pembuangan dilihat oleh orang-orang di Samaria sebagai pemberontakan.
Tuduhan ini sangat wajar pada masa itu karena, pembangunan tembok kota sangat identik dengan pembangunan kubu pertahanan. Hubungan bangsa Israel dengan bangsa tetangga pada saat itu juga tidak telalu baik terutama dengan bangsa Edom dan suku-suku dari bangsa Arab. Latar belakang dari kitab Maleakhi ini merupakan lanjutan dari masa Zakharia dan Hagai di mana orang-orang Yahudi telah membangun kembali bait suci mereka.
Maleakhi Pasal 1 (Total ayat 14)
1) Pesan dari Allah. Pesan ini dari TUHAN kepada orang Israel. Allah memakai Maleakhi menyampaikan pesan ini.
2) [Allah Mengasihi Israel] TUHAN berkata, “Aku mengasihi kamu, hai umat.” Namun, kamu mengatakan, “Apa buktinya Engkau mengasihi kami?” TUHAN berkata, “Esau saudara Yakub, tetapi Aku memilih Yakub.
3) Dan Aku menolak Esau. Aku telah membinasakan daerah pebukitan Esau. Negeri Esau telah binasa dan kini hanya anjing hutan yang tinggal di sana.”
4) Orang-orang Edom mungkin mengatakan, “Kita telah binasa, tetapi kita akan membangun kembali kota kita yang telah runtuh.” TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Jika mereka membangun kotanya kembali, Aku membinasakannya lagi!” Itulah sebabnya, orang mengatakan bahwa Edom negeri yang jahat — bangsa yang dibenci TUHAN untuk selamanya.
5) Kamu telah melihat semuanya dan kamu mengatakan, “TUHAN adalah besar, bahkan di luar Israel.”
6) [Orang Tidak Menghormati Allah] TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Anak-anak menghormati ayahnya dan pelayan menghormati tuannya. Jadi, jika Aku Bapamu, mengapa kamu tidak memuliakan Aku? Aku Tuhanmu, mengapa kamu tidak menghormati Aku? Kamu imam tidak menghormati nama-Ku.” Kamu mengatakan, “Apa yang telah kami lakukan menunjukkan bahwa kami tidak menghormati nama-Mu?”
7) Tuhan berkata, “Kamu mempersembahkan roti yang tidak kudus di mezbah-Ku. Tetapi kamu mengatakan, ‘Apa yang membuat roti itu tidak kudus?’” TUHAN berkata, “Kamu tidak menghormati mezbah-Ku.
8) Kamu membawa hewan yang buta sebagai persembahan, dan itu salah. Kamu membawa hewan yang sakit dan pincang sebagai persembahan, dan itu salah. Cobalah memberikan hewan yang sakit itu sebagai hadiah kepada gubernurmu. Apakah dia menerima hewan yang sakit itu? Tidak! Ia tidak menerima pemberian itu.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
9) “Hai imam-imam, kamu seharusnya meminta kepada Tuhan agar baik terhadap kami, tetapi Dia tidak mendengarkan kamu. Dan itu semua kesalahanmu.” Demikian Pesan TUHAN Yang Mahakuasa.
10) “Sesungguhnya, seorang di antara kamu dapat menutup pintu-pintu Bait dan menyalakan api di mezbah dengan benar. Aku tidak suka terhadap sesuatu yang kamu lakukan di sana. Aku tidak mau mengambil pemberianmu.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
11) “Manusia di seluruh dunia menghormati nama-Ku. Semua manusia di dunia ini memberikan pemberian yang baik kepada-Ku. Mereka membakar kemenyan sebagai pemberian kepada-Ku karena nama-Ku penting bagi mereka semua.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
12) “Tetapi kamu menunjukkan bahwa kamu tidak menghormati nama-Ku, ketika kamu mengatakan bahwa mezbah Tuhan kotor, maka kamu menganggap hina buah sulung yang diberikan kepada-Ku.
13) Dan kamu tidak suka terhadap makanan dari meja itu. Kamu mencium makanan itu dan tidak mau memakannya.” Demikian firman TUHAN. “Kamu mengatakan itu tidak baik. Kemudian kamu membawa hewan yang sakit, pincang, dan luka kepada-Ku. Kamu mencoba memberikan hewan yang sakit sebagai persembahan kepada-Ku. Namun, Aku tidak menerima hewan yang sakit dari kamu.” Demikian firman TUHAN.
14) “Ada orang yang memiliki hewan jantan yang baik, yang dapat diberikannya sebagai kurban bagi-Ku, tetapi mereka tidak memberikan. Ada antara mereka yang berjanji untuk memberikan hewan yang sehat kepada-Ku, tetapi kemudian mereka diam-diam menukar hewan yang baik itu dan memberikan hewan yang sakit. Hukuman yang buruk akan terjadi atas mereka. Akulah Raja Yang Besar dan semua orang di seluruh dunia menghormati-Ku.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
Pasal 2 (Total ayat 17)
1) [Peraturan untuk Imam] “Hai imam-imam, inilah peraturan untukmu! Dengarkanlah Aku! Perhatikan hal-hal yang Aku katakan! Muliakan nama-Ku!
2) Jika kamu tidak menghormati nama-Ku, hal-hal buruk akan terjadi atasmu. Kamu akan mengatakan berkat, namun itu menjadi kutukan. Aku membuat hal-hal buruk terjadi karena kamu tidak menghormati nama-Ku.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
3) “Lihatlah, Aku akan menghukum keturunanmu. Selama hari raya, kamu imam memberikan persembahan kepada-Ku. Kamu mengambil kotoran hewan dan bagian dalam dari hewan yang mati dan melemparkannya, tetapi Aku menyapukan kotoran itu ke mukamu, dan kamu dilemparkan bersama itu.
4) Kemudian kamu tahu, mengapa Aku memberikan perintah itu. Aku memberitahukannya kepadamu sehingga perjanjian-Ku dengan orang Lewi terus berlanjut.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
5) TUHAN berkata, “Aku telah membuat perjanjian dengan Lewi. Aku berjanji memberikan hidup dan damai kepadanya dan Aku telah memberikan itu kepadanya. Lewi menghormati Aku dan memuliakan nama-Ku.
6) Ia mengajarkan ajaran yang benar dan tidak mengajarkan dusta. Lewi jujur dan mencintai damai. Ia mengikut Aku dan melindungi banyak orang dari hal-hal jahat yang dilakukan mereka.
7) Seorang imam tahu tentang ajaran. Orang pergi kepadanya untuk belajar. Imam adalah utusan TUHAN Yang Mahakuasa.
8) Kamu imam telah meninggalkan Aku! Kamu memakai ajaran itu membuat orang melakukan yang salah. Kamu telah merusak perjanjian dengan Lewi.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
9) “Kamu tidak hidup menurut jalan yang Kuberikan. Kamu tidak menerima ajaran-Ku, maka Aku membuat kamu tidak berguna, dan orang tidak akan menghormatimu!”
10) [Yehuda Tidak Benar terhadap Allah] Kita semua mempunyai Bapa yang sama. Allah yang sama menciptakan kita semua. Jadi, mengapa orang menipu saudaranya? Orang itu menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati perjanjian yang dibuat Allah bersama nenek moyang kita.
11) Orang Yehuda telah menipu Allah. Orang di Israel dan Yerusalem melakukan hal yang menjijikkan. Allah mencintai Bait Tuhan, tetapi orang Yehuda tidak menghormati Bait Kudus TUHAN. Orang-orang Yehuda menyembah dewa orang asing.
12) TUHAN akan memindahkan mereka dari keluarga Yehuda. Mereka mungkin membawa pemberian kepada TUHAN, tetapi itu tidak menolong.
13) Kamu dapat menangis dan membasahi mezbah TUHAN dengan air mata, tetapi Tuhan tidak menerima pemberianmu. Ia tidak berkenan dengan pemberian yang kamu bawa kepada-Nya.
14) Kamu bertanya, “Mengapa pemberian kami tidak diterima Tuhan?” Hal itu terjadi karena TUHAN melihat kejahatan yang kamu lakukan — itulah saksi terhadap kamu. Ia melihat kamu mengkhianati istri yang kamu kawini semasih kamu muda. Dan dia menjadi pendampingmu yang terdekat, dengan dia engkau telah membuat perjanjian nikah.
15) Allah menginginkan suami dan istri menjadi satu daging dan satu roh, maka mereka mempunyai anak-anak yang kudus. Jadi, jagalah roh kesatuan. Jangan khianati istrimu. Dialah istrimu sejak kamu masih muda.
16) TUHAN, Allah orang Israel mengatakan, “Aku membenci perceraian dan Aku membenci hal-hal yang kejam yang dilakukan orang terhadap istrinya. Jadi, jagalah roh kesatuan. Jangan khianati istrimu.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
17) [Hari Khusus Penghakiman] Kamu telah mengajarkan hal-hal yang salah, dan itu membuat TUHAN sangat sedih. Orang melakukan yang jahat, tetapi kamu mengatakan bahwa itu berkenan bagi TUHAN, dan Dia menerima hal itu. Dan kamu mengajarkan bahwa Allah tidak akan menghukum orang yang melakukan yang jahat.
Maleakhi Pasal 3 (Total ayat 18)
1) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Aku mengutus utusan-Ku mempersiapkan jalan bagi-Ku. Dan tiba-tiba Tuhan yang kamu cari datang ke Rumah-Nya. Ya, utusan yang disebut dalam perjanjian yang kamu inginkan sungguh-sungguh sudah datang.
2) Tidak seorang pun yang dapat bersiap-siap untuk waktu itu. Tidak seorang pun yang dapat berdiri di hadapan-Nya bila Ia datang. Dia seperti api yang menyala. Ia seperti sabun yang bagus yang dipakai orang membersihkan.
3) Dia akan datang dan membuat orang Lewi kudus seperti seorang pekerja memakai api memurnikan perak dan emas. Ia membakarnya seperti emas dan perak sehingga mereka dapat membawa persembahan kepada TUHAN dengan benar.
4) Jadi, TUHAN menerima pemberian Yehuda dan Yerusalem, sama seperti dahulu.
5) Kemudian Aku membawa kamu ke dalam kebenaran. Aku menjadi saksi ahli dan menguji kejahatan yang dilakukan orang. Aku berbicara terhadap orang yang melakukan sihir, yang berzina, yang bersumpah palsu, yang menipu buruhnya dan tidak membayar mereka sesuai dengan yang telah dijanjikannya. Aku bersaksi terhadap orang yang tidak menolong orang asing, janda-janda, dan yatim piatu. Aku akan bersaksi tentang mereka yang tidak menghormati Aku.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
6) [Mencuri dari Allah] “Aku adalah TUHAN dan Aku tidak berubah. Kamu keturunan Yakub dan kamu belum binasa semuanya,
7) namun kamu tidak pernah menaati hukum-Ku. Bahkan nenek moyangmu berhenti mengikut Aku. Kembalilah kepada-Ku, dan Aku akan kembali kepadamu.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa. “Kamu mengatakan, ‘Bagaimana kami dapat kembali?’
8) Orang seharusnya tidak mencuri dari Allah, tetapi kamu telah mencuri dari Aku. Kamu mengatakan, ‘Apa yang telah kami curi dari Engkau?’ Kamu seharusnya menyerahkan sepersepuluh dari milikmu. Kamu seharusnya sudah memberikan pemberian khusus kepada-Ku.
9) Dengan cara itulah, seluruh bangsamu mencuri dari Aku. Jadi, sesuatu yang jahat akan terjadi atasmu.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
10) TUHAN Yang Mahakuasa mengatakan, “Cobalah uji. Berikan persepuluhan dari milikmu kepada-Ku. Masukkan ke perbendaharaan. Bawa makanan ke rumah-Ku. Ujilah Aku! Jika kamu melakukan hal itu, Aku sungguh-sungguh memberkati kamu. Sesuatu yang baik akan terjadi atasmu seperti hujan turun dari langit. Kamu akan berkelimpahan atas segala sesuatu.
11) Aku tidak membiarkan hama menghabiskan panenmu. Kebun anggurmu semua menghasilkan buah anggur.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
12) “Orang dari bangsa lain akan baik kepadamu. Kamu akan memiliki negeri yang sungguh indah.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
13) [Hari Khusus Penghakiman] TUHAN berkata, “Kamu telah berbicara kasar kepada-Ku, tetapi kamu bertanya, ‘Apa yang telah kami katakan tentang Engkau?’
14) Kamu mengatakan, ‘Adalah sia-sia menyembah TUHAN Yang Mahakuasa. Kami telah melakukan yang diberitahukan-Nya, tetapi kami tidak memperoleh keuntungan. Kami sedih seperti orang yang menangis pada saat pemakaman, tetapi itu tidak menolong.
15) Kami menganggap orang yang tinggi hati berbahagia, orang jahat berhasil. Mereka melakukan yang jahat untuk menguji kesabaran Allah, dan Allah tidak menghukum mereka.’”
16) Pengikut TUHAN berbicara satu sama lain, dan TUHAN mendengar mereka. Ada sebuah buku di hadapan-Nya. Dalam buku itu terdapat nama-nama pengikut-Nya. Merekalah orang yang menghormati nama TUHAN.
17) TUHAN berkata, “Mereka milik-Ku, Aku akan berbelaskasihan kepadanya. Orang tua berbelaskasihan kepada anak-anaknya yang menaatinya. Dengan cara yang sama, Aku juga berbelaskasihan kepada pengikut-Ku.
18) Kamu berbalik lagi kepada-Ku dan kamu akan tahu perbedaan antara yang benar dan yang jahat, antara orang yang mengikut Allah dan yang tidak mengikut.”
Maleakhi Pasal 4 (Total ayat 6)
1) “Hari penghakiman itu akan datang seperti tungku perapian yang panas. Semua orang yang tinggi hati akan dihukum. Semua orang jahat dibakar seperti jerami. Pada saat itu, mereka seperti semak yang terbakar, dan tidak ada ranting atau akar yang tinggal.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
2) “Tetapi, bagi pengikut-Ku, kebaikan akan bersinar atasmu seperti matahari terbit. Dan itu membawa kuasa penyembuhan seperti sinar matahari. Kamu bebas dan berbahagia seperti anak sapi yang keluar dari kandangnya.
3) Kemudian kamu menginjak-injak orang jahat — mereka seperti abu di bawah kakimu. Aku membuat hal itu terjadi pada hari penghakiman.” Demikian firman TUHAN Yang Mahakuasa.
4) “Ingat dan patuhilah Taurat Musa hamba-Ku. Aku telah memberikan Taurat dan peraturan itu kepadanya di Gunung Horeb. Hukum itu untuk semua umat Israel.
5) Lihatlah, Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu. Ia datang sebelum hari penghakiman yang besar dan mengerikan dari TUHAN.
6) Elia menolong orang-orang tua dekat kepada anak-anaknya. Dan dia menolong anak-anak dekat kepada orang tuanya. Hal itu harus terjadi, jika tidak, Aku akan datang dan membinasakan negerimu!”
Bacaan Lainnya
- Hari Natal – 25 Desember – Sejarah, Budaya, Perayaan, Ucapan Selamat Hari Natal
- Agama Protestan – Pengertian, Sejarah, Tradisi, Hari Raya dan Besar
- Agama Yahudi
- Agama Katolik – Pengertian, Sejarah, Tradisi, Hari Raya dan Besar
- Sinterklas – Hari Sinterklas di Dunia, Asal-Usul, Cerita dan Kisah Sinterklas
- Cara Memesan Penerbangan Termurah Yang Memungkinkan Ke Mana Saja
- Daftar Hari Penting Di Indonesia: Dari Bulan Januari Sampai Desember
- Raden Ajeng Kartini, Pahlawan Nasional Indonesia – Dampak Perjuanganya Hingga Kini Masih Terasa
- 1 Juni Hari Lahir Pancasila
- 2 Mei Hari Pendidikan Nasional – Ki Hadjar Dewantara, Pahlawan Nasional Indonesia
- Saya Disebut Sebagai Kota Pahlawan? Apa Nama Kota Ini?
- 10 Sungai Terpanjang Di Dunia
- Wisata Tibet Dan Everest – Top Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
- Foto-Foto Tokoh Dan Artis Kidal Terkenal
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Ligonier, Biblica
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing