Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat | Cegah Oksidasi LDL / Kolesterol Jahat

1 min read

Kolesterol baik dan jahat

Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat: Apa Perbedaannya dan Cara Mencegah Oksidasi LDL

Apakah kolesterol itu? Kolesterol adalah lemak yang penting bagi tubuh, berfungsi untuk membentuk dinding sel dan memproduksi hormon. Namun, terdapat dua jenis kolesterol: kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol LDL yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Jenis dan Macam-Macam Penyakit Jantung

Kolesterol Baik (HDL) vs. Kolesterol Jahat (LDL)

  • HDL (High-Density Lipoprotein) disebut kolesterol baik karena membantu membersihkan kolesterol jahat dari darah dan mengembalikannya ke hati untuk dibuang.
  • LDL (Low-Density Lipoprotein) adalah kolesterol jahat yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Apa Itu Kolesterol Tinggi?

Kolesterol tinggi terjadi ketika kadar LDL dalam darah meningkat, sering tanpa gejala. Kondisi ini bisa menyebabkan penyempitan arteri dan memicu serangan jantung, stroke, atau arteritis.

Gejala Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala, tetapi penumpukan LDL dapat menyebabkan:

Faktor Risiko Kolesterol Tinggi

Beberapa penyebab kolesterol tinggi meliputi:

  • Keturunan
  • Pola makan tinggi lemak jenuh dan trans
  • Kurang olahraga
  • Kelebihan berat badan
  • Usia dan jenis kelamin

Makanan Penurun Darah Tinggi – Terbukti Secara Sains

Cara Mencegah Kolesterol Jahat dan Meningkatkan Kolesterol Baik

  1. Diet sehat: kurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak, dan makanan olahan.
  2. Aktivitas fisik: rutin berolahraga dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL.
  3. Konsumsi makanan penurun kolesterol: ikan berlemak seperti salmon, kacang-kacangan, alpukat, serta buah dan sayuran segar dapat membantu menurunkan LDL.
  4. Hindari lemak trans: lemak trans yang terdapat dalam makanan olahan dan gorengan dapat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL.

Cegah Oksidasi LDL

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah delima, dapat membantu mencegah oksidasi LDL. Oksidasi LDL memperburuk kerusakan arteri, sehingga penting untuk mengonsumsi makanan yang melindungi arteri dari oksidasi.

Dengan memahami perbedaan antara kolesterol baik dan jahat, serta menerapkan pola hidup sehat, Anda dapat mengelola kadar kolesterol dan mencegah risiko penyakit jantung.

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter.

Sumber bacaan: Cleverly Smart, NIHPritikinDoctor OZHealth Line, PubMedWHO

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *