Pestisida Penyebab Kanker
Kenapa Banyak Orang Terkena Kanker? Berikut adalah beberapa contoh pestisida penyebab kanker:
1. Glyphosate
Glyphosate adalah herbisida yang digunakan secara luas di seluruh dunia, dan penggunaannya telah meningkat dengan peningkatan tanaman rekayasa genetika. Penggunaan terbesar dari racun ini adalah di bidang pertanian, tetapi juga digunakan dalam aplikasi kehutanan, perkotaan, dan rumah. Glyphosate telah terdeteksi di udara, di air, dan dalam makanan.
Ada bukti karsinogenisitas pada manusia untuk limfoma non-Hodgkin berdasarkan pada beberapa tahun penelitian paparan pertanian terhadap glifosat di AS, Kanada, dan Swedia. Studi juga menunjukkan glyphosate menyebabkan kerusakan DNA dan kromosom di sel manusia.
Ada juga bukti yang meyakinkan bahwa glifosat dapat menyebabkan kanker pada hewan.
Produk yang paling terkenal mengandung glifosat adalah Roundup oleh Monsanto. Daftar lengkap produk yang mengandung herbisida ini dapat ditemukan di Departemen Kesehatan AS dan Database Produk Rumah Tangga. Juga periksa artikel Dr. Mercola tentang glifosat untuk informasi lebih lanjut tentang bahaya herbisida ini dan upaya Monsanto yang belum pernah ada sebelumnya untuk membungkam oposisi.
2. Diazinon
Berkat peraturan yang melarang penyemprotan diazinon, insektisida ini digunakan terbatas di pertanian dan rumah di AS dan Eropa. Studi kimia ini telah menunjukkan bukti karsinogenisitas pada manusia untuk limfoma non-Hodgkin dan kanker paru-paru, serta kerusakan DNA dan kromosom. Diazionon adalah salah satu pestisida penyebab kanker.
Anda dapat menemukan daftar produk yang mengandung diazinon disini. Daftar ini termasuk Spray Flea & Tick Killer Ortho Ready untuk hewan peliharaan.
3. Malathion
Malathion adalah insektisida lain yang terkait dengan limfoma non-Hodgkin dan juga kanker prostat. Seperti glifosat dan diazinon, toksin ini menghasilkan DNA dan kerusakan kromosom, serta gangguan jalur hormon.
Malathion digunakan untuk pengendalian serangga di bidang pertanian, kesehatan masyarakat, dan di rumah-rumah. Ini diproduksi dalam volume besar di seluruh dunia. Paparan dalam populasi umum terjadi terutama dari jarak dekat ke daerah yang disemprotkan, penggunaan di rumah, dan makanan. Ini juga menyebabkan tumor pada hewan pengerat.
Daftar produk yang mengandung insektisida ini dapat ditemukan disini.
4. Tetrachlorvinphos
Studi tentang tetrachlorvinphos pestisida telah menghasilkan bukti kuat karsinogenisitas pada hewan. Toksin ini dilarang di Uni Eropa, tetapi masih digunakan di AS pada hewan ternak dan pendamping, termasuk dalam kerah kutu untuk hewan peliharaan.
Menurut Database Produk Rumah Tangga, produk hewan peliharaan berikut mengandung tetrachlorvinphos: 4
- Hartz Advanced Care 1 in 1 Mencerminkan Flea & Tick Collar untuk kucing
- Hartz InControl Flea & Tick Cat Spray
- Hartz InControl Mencerminkan Kutu Flea & Tick untuk anjing
- Hartz Control Flea & Tick Repellent untuk anjing
- Hartz Advanced Care 2 in 1 Mencerminkan Flea & Tick Collar untuk anjing
- Hartz Control Ultimate Flea Collar untuk kucing
5. Parathion
Parathion, contoh pestisida penyebab kanker lainnya yang terbukti bersifat karsinogenik pada hewan, untungnya telah dilarang di Amerika Serikat dan Eropa sejak 2003.
Bacaan Lainnya
- Bahaya Pestisida Bagi Kesehatan dan Lingkungan
- Stem Cell “Sel Punca” – Regenerasi Sel, Pengertian, Manfaat, Aplikasi Pengobatan
- Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
- Penyakit Difteri Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Penyakit Kusta Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Sakit Punggung: Penyebab, gejala, pencegahan dan perawatan
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
- Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!