Irisan Kerucut
Dalam matematika, irisan kerucut adalah lokus (sekumpulan titik-titik) dari semua titik yang membentuk kurva dua-dimensi, yang terbentuk oleh irisan sebuah kerucut dengan sebuah bidang.
3 Jenis kurva pada irisan kerucut
Tiga jenis kurva yang dapat terjadi adalah:
Apollonius dari Perga adalah matematikawan Yunani yang pertama mempelajari irisan kerucut secara sistematik pada awal abad ke-2 SM.
Suatu kerucut jika diiris horizontal, maka irisannya berbentuk lingkaran.
Jika kerucut tersebut dipotong secara miring (dan tidak memotong alasnya), maka terbentuk suatu elips.
Jika mengirisnya memotong alasnya dan memotongnya secara vertikal, maka terbentuk suatu hiperbola.
Jika mengirisnya memotong alasnya dan memotongnya tidak secara vertikal, maka terbentuk suatu parabola.
Geometri
Jenis-jenis irisan kerucut
- Jika sebuah bidang mengiris kerucut sejajar dengan satu dan hanya satu generator, maka irisannya adalah parabola.
- Jika bidang pengiris sejajar dengan dua generator, maka irisannya akan memotong kedua kulit dan membentuk sebuah hiperbola.
- Sebuah elips terjadi jika bidang pengiris tidak sejajar dengan generator mana pun.
- Lingkaran adalah kasus khusus dari elips, yang terbentuk jika bidang pengiris memotong semua generator dan tegak lurus sumbu kerucut.
Bagaimana kasus degenerasi dapat terjadi?
- Kasus-kasus degenerasi terjadi jika bidang-bidang pengiris melalui verteks kerucut. Irisan-irisannya dapat berupa titik, garis lurus, dan dua garis lurus yang saling berpotongan.
- Sebuah titik terjadi jika bidang pengiris melalui verteks kerucut namun tidak memotong generator mana pun. Kasus ini merupakan elips yang terdegenerasi.
- Jika bidang pengiris melalui verteks kerucut, dan hanya satu generator, maka yang terjadi adalah sebuah garis lurus, dan merupakan parabola yang terdegenerasi.
- Sebuah hiperbola terdegenerasi terjadi jika bidang pengiris melalui verteks kerucut dan dua generator sehingga memberikan dua garis lurus yang saling berpotongan.
Geometri analitis
Secara geometri analitis, irisan kerucut dapat didefinisikan sebagai:
“ | tempat kedudukan titik-titik pada sebuah bidang, sedemikian, sehingga jarak titik-titik tersebut ke sebuah titik tetap F (yang disebut fokus) memiliki rasio yang konstan terhadap jarak titik-titik tersebut ke sebuah garis tetap L (disebut direktriks) yang tidak mengandung F. | ” |
Rasio yang konstan tersebut disebut eksentrisitas, dilambangkan dengan e, dan merupakan bilangan non-negatif. Untuk e = 0, irisan kerucut tersebut adalah lingkaran, 0 < e < 1 sebuah elips, e = 1 sebuah parabola, dan e > 1 sebuah hiperbola.
Koordinat Kartesius
Dalam koordinat kartesius, grafik dari persamaan kuadrat dengan dua variabel selalu menghasilkan irisan kerucut, dan semua irisan kerucut dapat dihasilkan dengan cara ini.
Jika terdapat persamaan dengan bentuk:
- {
maka:
- Jika h2 = ab, persamaan ini menghasilkan parabola.
- Jika h2 < ab, persamaan ini menghasilkan elips.
- Jika h2 > ab, persamaan ini menghasilkan hiperbola.
- Jika a = b dan h = 0, persamaan ini menghasilkan lingkaran.
- Jika a + b = 0, persamaan ini menghasilkan hiperbola persegi.
Bentuk persamaan umum irisan kerucut
Bentuk persamaan umum irisan kerucut sebagai berikut:
kesimpulan:
- Jika A = B = 0 maka persamaan adalah garis lurus/linear
- Jika A = B = 0 tetapi tidak kedua-duanya maka persamaan adalah parabola/kuadrat
- Jika A = B maka persamaan adalah lingkaran
- Jika A ≠ B dan bertanda positif maka persamaan adalah elips
- Jika A ≠ B dan bertanda negatif maka persamaan adalah hiperbola
Rumus irisan kerucut tentang: linkaran, parabola, elips dan hiperbola
Lingkaran
- Titik pusat (0,0):
- Titik pusat (h,k): atau
dengan maka
Vertikal | Horisontal | |
---|---|---|
Titik pusat (0,0) | ||
Persamaan | ||
Sumbu simetri | sumbu y | sumbu x |
Fokus | ||
Direktris | ||
Titik pusat (h,k) | ||
Persamaan | ||
Sumbu simetri | ||
Fokus | ||
Direktris |
Vertikal | Horisontal | |
---|---|---|
Titik pusat (0,0) | ||
Persamaan | ||
Panjang sumbu mayor | ||
Panjang sumbu minor | ||
Panjang Latus Rectum | ||
Fokus | ||
Puncak | ||
Direktris | ||
Eksentrisitas | ||
Titik pusat (h,k) | ||
Persamaan | ||
Panjang sumbu mayor | ||
Panjang sumbu minor | ||
Panjang Latus Rectum | ||
Fokus | ||
Puncak | ||
Direktris | ||
Eksentrisitas |
dimana
Vertikal | Horisontal | |
---|---|---|
Titik pusat (0,0) | ||
Persamaan | ||
Panjang sumbu mayor | ||
Panjang sumbu minor | ||
Panjang Latus Rectum | ||
Fokus | ||
Puncak | ||
Asimtot | ||
Eksentrisitas | ||
Titik pusat (h,k) | ||
Persamaan | ||
Panjang sumbu mayor | ||
Panjang sumbu minor | ||
Panjang Latus Rectum | ||
Fokus | ||
Puncak | ||
Asimtot | ||
Eksentrisitas |
dimana
Persamaan garis singgung
bergradien ()
Vertikal | Horisontal | |
---|---|---|
Titik pusat (0,0) | ||
Lingkaran | ||
Parabala | ||
Elips | ||
Hiperbola | ||
Titik pusat (h,k) | ||
Lingkaran | ||
Parabala | ||
Elips | ||
Hiperbola |
- jika persamaan garis lurus bergradien sejajar maka
- jika persamaan garis lurus bergradien tegak lurus maka
- melalui titik
dengan cara bagi adil
Vertikal | Horisontal | |
---|---|---|
Titik pusat (0,0) | ||
Lingkaran | ||
Parabola | ||
Elips | ||
Hiperbola | ||
Titik pusat (h,k) | ||
Lingkaran | ||
Parabola | ||
Elips | ||
Hiperbola |
- jika titik berada di dalam bentuknya maka ada 1 persamaan garis singgung (1 langkah).
- jika titik berada di luar bentuknya maka ada 2 persamaan garis singgung (2 langkah).
Contoh Soal dan Jawaban Irisan Kerucut (Cone)
Titik pusat (0,0). Tentukan persamaan garis singgung yang bergradien 2 terhadap !
jawab:
Tentukan persamaan garis singgung yang melalui (4,8) terhadap !
jawab:
- (dalam)
dengan cara bagi adil
- (dibagi 8)
Tentukan persamaan garis singgung yang melalui (1,5) terhadap !
jawab:
- (luar)
dengan cara bagi adil
masukkan lah
- (dibagi 16/25)
maka kita mencari nilai x
- atau
maka kita mencari nilai y
- untuk
jadi
- untuk
jadi
kembali dengan cara bagi adil
- untuk persamaan singgung pertama
- untuk persamaan singgung kedua
Titik pusat (h,k). Tentukan persamaan garis singgung melalui persamaan yang tegak lurus !
jawab: ubah ke bentuk sederhana
cari gradien persamaan {\displaystyle y-2x-5=0}
gradien () = 2 karena tegak lurus menjadi
cari
Tentukan persamaan garis singgung yang berordinat 6!
jawab: ubah ke bentuk sederhana
cari absis dimana ordinat 6
dengan cara bagi adil
Tentukan persamaan garis singgung yang melalui (1,6) terhadap !
ubah ke bentuk sederhana
- (luar)
dengan cara bagi adil
masukkan lah
- (dibagi 8/9)
maka kita mencari nilai x
- atau
maka kita mencari nilai y
- untuk
jadi
- untuk
jadi
kembali dengan cara bagi adil
- untuk persamaan singgung pertama
- (dibagi 4)
- untuk persamaan singgung kedua
- (dibagi 2)
Bacaan Lainnya
- Akar Kuadrat / Pangkat – Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban
- Quiz Matematika- 4√16 + 4√16 = jawaban A, B, C atau D ? - Penyederhanaan Akar Kuadrat
- Pangkat Matematika – Tabel dari 1-100 – Pangkat 2, 3, Akar Pangkat 2 dan 3 – Beserta Contoh Soal dan Jawaban
- Nilai Pi 1 juta digit pertama π
- Nilai Pi Yang Tepat π – 100 000 digit pertama
- Perbandingan Rasio Matematika – Rumus, Contoh Soal dan Jawaban
- Faktoradik Matematika – Nilai, Cara, Kode Program dan Contohnya
- Rumus Geometri – Contoh Soal dan Jawaban – Segi tiga, Persegi, Trapesium, Layang-layang, Jajaran Genjang, Belah ketupat, Lingkaran, Prisma, Balok, Kubus, Tabung, Limas, Bola
- Rumus Volume (Isi) Matematika – rumus volume untuk: kubus, balok, silinder, limas, kerucut, bola, ellipsoid, torus, tetrahedron, tarallelepiped, volume benda putar…
- Sudut Matematika dan Radian – Geometri – Soal Jawaban
- Rumus Turunan Matematika – TABEL TURUNAN DIFERENSIAL KALKULUS – Beserta Contoh Soal dan Jawaban
- Rumus-Rumus Lingkaran – Volume – Tes Matematika Lingkaran
- Induksi Elektromagnetik – Hukum Faraday dan Hukum Lenz – Soal dan Jawaban
- Rumus Induktansi, Induktor dan Energi Medan Magnet – Soal dan Jawaban
- Induksi dan Fluks Magnetik Bersama Contoh Soal dan Jawaban
- Rumus Rangkaian Listrik Dan Contoh-Contoh Soal Beserta Jawabannya
- Tabel Konstanta Fisika – Tabel konstanta universal, elektromagnetik, atom dan nuklir, fisika-kimia, nilai yang diadopsi, satuan natural, bilangan tetap
- Rumus Fisika: Alat optik: Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan (akselerasi), Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, Vektor
- Bagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?
- Cara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktis
- Apakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang Pintar
- Ibu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa Kehamilan
- Daftar Jenis Kanker: Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih Jelas
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
- Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
- Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Math is Fun, Wolfram, Lumen Learning
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing