Harga Pokok Penjualan (HPP)
HPP atau harga pokok penjualan atau cost of good sold (COGS) adalah keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk memperoleh barang dan jasa yang dijual kepada konsumen. Penggunaan istilah HPP biasanya sering kita temui pada akuntansi perusahaan dagang sedangkan dalam akuntansi perusahaan jasa tidak akan menemui istilah HPP tetapi diganti dengan istilah Cost of Revenue (COR).
Harga pokok barang yang diproduksi meliputi semua biaya bahan langsung yang dipakai, upah langsung serta biaya produksi tidak langsung, dengan perhitungan saldo awal dan saldo akhir barang dalam pengolahan.
Perhitungan COGS atau HPP usaha dagang ini rumusnya sederhana:
Harga pokok penjualan (HPP) = persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhir
Harga Pokok Penjualan = Inventory Cost + Biaya Overhead
Inventory Cost = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
Pembelian = Pembelian + Ongkos Angkut – Potongan Harga – Pengembalian (return)
Rumus HPP Perusahaan Dagang
Terdapat beberapa tahap dalam menghitung harga pokok penjualan untuk perusahaan dagang, namun ada beberapa rumus yang umum digunakan, yaitu:
Menghitung Penjualan Bersih
Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur Penjualan + Potongan Penjualan)
Catatan:
Biaya angkut penjualan tidak termasuk dalam perhitungan harga pokok penjualan dan menjadi biaya umum.
Menghitung Pembelian Bersih
Pembelian Bersih = (Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)
Menghitung Persediaan Barang
Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih
Menghitung Harga Pokok Penjualan
HPP = Persediaan Barang – Persediaan Akhir
Contoh untuk perusahaan dagang, metode menghitung harga pokok penjualan adalah:
Harga pokok penjualan (HPP) = persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhir
Tabel ini akan memudahkan untuk memahami konsep harga pokok penjualan
Persediaan awal --------------------------- Rp 100.000,- Pembelian Bersih --------------------------- Rp 400.000,- => Barang tersedia untuk dijual-------------------- Rp 500.000,- Dikurangi harga pokok penjualan ------------------ (Rp 300.000,-) => Persediaan akhir ------------------------------- Rp 200.000,-
Persediaan awal dan harga pokok penjualan sama dengan barang tersedia untuk dijual sehingga barang tersedia untuk dijual adalah persediaan awal ditambah dengan harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan dihitung dengan mengurangi persediaan akhir dari barang tersedia untuk dijual.
Rumus HPP Perusahaan Manufaktur
Pada perusahaan manufaktur, cara menghitung HPP sedikit lebih sulit. Terdapat empat tahap mengenai cara menghitung HPP perusahan manufaktur. Simak penjelasan di bawah ini.
1 . Menghitung Bahan Baku yang Dipakai
Tahap awal, Hitung bahan baku yang dipakai dalam proses produksi. Rumusnya yaitu:
Bahan Baku yang Dipakai = Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku
2 . Menghitung Biaya Produksi
Kemudian menghitung biaya produksi. Rumus menghitung biaya produksi yaitu:
Total Biaya Produksi = Bahan Baku yang Digunakan + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik
3 . Menghitung Harga Pokok Produksi
Lalu hitung harga pokok produksi. Untuk tahap ini gunakan rumus:
Harga Pokok Produksi = Total Biaya Produksi + Saldo Awal Persediaan Barang dalam Proses Produksi – Saldo Akhir Persediaan Barang dalam Proses Produksi
4 . Menghitung HPP
Tahap terakhir hitung harga pokok penjualan. Rumus HPP pada perusahaan manufaktur yaitu:
HPP = Harga Pokok Produksi + Persediaan Barang Awal – Persediaan Barang Akhir
HPP Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa berbeda dengan perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Dalam laporan laba rugi perusahaan jasa tidak ada HPP.
Jika Anda perusahaan jasa maka hitunglah cost of revenue atau hpp perusahaan jasa, maka Anda akan mengetahui berapa total laba perusahaan Anda.
Cara Menghitung Cost Of Revenue (COR)
Penggunaan cost of revenue dalam perusahaan jasa sudah merupakan hal yang lumrah digunakan, pasalnya dalam perusahaan jasa tidak ada persedian barang atau stock barang dagangan.
Adapun beberapa komponen yang dapat digolongkan termasuk cost of revenue atau HPP perusahaan jasa seperti biaya tenaga kerja langsung, biaya transportasi, biaya penginapan, biaya ticket pesawat, biaya marketing/pemasaran, biaya-biaya lain penunjang produk jasa dipakai oleh konsumen.
Komponen Harga Pokok Penjualan Perusahaan Jasa
Cost of Revenue atau harga pokok penjualan jasa ini nantinya akan muncul di laporan laba rugi. Beberapa komponen yang masuk dalam perhitungan cost of revenue adalah sebagai berikut:
• Biaya Bahan Baku
Perusahaan jasa tidak mengenal adanya biaya ini, jadi tidak perlu dimasukkan dalam perhitungan.
• Biaya Tenaga Kerja Langsung
Berbeda dengan biaya bahan baku yang memang tidak ada dalam perusahaan jasa, biaya tenaga kerja langsung memiliki kemungkinan untuk muncul. Misalkan, Anda agensi digital penyedia jasa content writer. Dalam hal ini, Anda akan memiliki karyawan tetap dan freelancer. Karyawan tetap bisa termasuk staff kantor dan penulis tetap. Penulis tetap sudah pasti masuk dalam biaya tenaga kerja langsung. Ini juga berlaku untuk freelancer karena merekalah yang mengerjakan proyek content writing Anda.
• Biaya Pengiriman
Untuk perusahaan jasa, biaya pengiriman masih mungkin ada dalam perhitungan COR. Misalkan Anda menjalankan perusahaan jasa akuntan. Ketika Anda perlu membayar biaya pengiriman atau transportasi untuk mengirim dokumen ke klien, maka biaya ini dimasukkan dalam perhitungan cost of revenue atau harga pokok penjualan perusahaan jasa.
• Biaya Marketing
Semua biaya terkaitpemasaran produk jasa yang Anda tawarkan akan masuk dalam komponen ini. Misalkan biaya iklan atau promosi atau komisi untuk staff pemasaran yang bertugas menawarkan produk pada calon pelanggan.
Contoh soal HPP Perusahaan jasa atau COR cost of revenue
Jika saat ini Anda sedang menjalankan bisnis jasa pengiriman paket ekspedisi express antar kota, dengan omset bisa mencapai Rp. 3.000.000 per hari dalam pelaksanaanya Anda memiliki 4 orang karyawan dengan bayaran langsung Rp. 80.000 per hari dengan jam kerja + 8 jam dalam sehari. Selain itu Anda memiliki 2 orang kurir untuk mengantarkan paket pada tujuan, biasanya biaya transport sehari bisa menghabiskan + Rp. 15.000 per hari untuk per 1 kurir. Dalam mempromosikan bisnis ekspedisi Anda Anda harus membayar harian 4 orang marketing dengan bayaran Rp. 125.000 per hari. Hitunglah Hpp perusahaan jasa bisnis ekspedisi Anda?
Omset Ekspedisi Barang (8 jam kerja dalam 1 hari) = Rp. 3.000.000/8= Rp. 375.000/jam.
BTKL (Rp. 80.000 x 6 pegawai) = Rp. 480.000/8 = Rp. 60.000/jam
Transport (Rp. 15.000 x 2 pegawai) = Rp. 30.000/8 = Rp. 3.750/jam
Biaya Marketing (Rp. 125.000 x 4 pegawai) = Rp. 500.000/8 = Rp. 62.500/jam
Total HPP/COR = Rp. 60.000 + Rp. 3.750 + Rp. 62.500 = Rp. 126.250/jam.
Total Laba Kotor = Rp. 375.000 – Rp. 126.250 = Rp. 248.750/jam = Rp. 1.990.000/Hari
Penyesuaian Persediaan Barang Dagang dengan metode HPP
f. Persediaan Barang Dagang Akhir
Contoh Soal dan Jawaban HPP
1. PD ABC, Jakarta per 28 Desember 2019.
Persediaan barang dagangan (awal) Rp 10.000.000,00
Pembelian Rp 70.000.000,00
Retur pembelian dan PH Rp 1.000.000,00
Beban angkut pembelian Rp 1.000.000,00
Potongan pembelian Rp 2.000.000,00
Persediaan barang dagangan (akhir) Rp 12.000.000,00
Pertanyaan: Hitunglah HPP PD ABC!
Jawaban:
Persediaan barang dagangan (awal) Rp 10.000.000,00 (+)
Pembelian Rp 70.000.000,00 (+)
Retur pembelian dan PH Rp 1.000.000,00 (–)
Potongan pembelian Rp 2.000.000,00 (–)
Beban angkut pembelian Rp 1.000.000,00 (+)
Persediaan barang dagangan (akhir ) Rp 12.000.000,00 (–)
Harga Pokok Penjualan Rp 66.000.000,00
2. Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dengan Metode FIFO – Fisik. Perhatikan contoh soal FIFO dan jawabannya berikut ini: Misalnya perhitungan fisik atas barang-barang dalam gudang pada tanggal 28 Februari 2020 menunjukkan jumlah 300 kg, terdiri dari:
Pembelian 24 Februari 100 kg @Rp. 126 = Rp. 12.600
Pembelian 15 Februari 200 kg @Rp. 116 = Rp. 23.200
J u m l a h 300 kg = Rp. 35.800
Hitung HPP-nya dengan metode FIFO!
Jawaban:
Sesudah diketahui jumlah persediaan akhir maka harga pokok penjualan dapat dihitung sebagai berikut:
= Rp. 112.000 – Rp. 35.800
= Rp 76.200
Baca juga ? Akuntansi FIFO dan LIFO – Beserta Contoh Soal dan Jawaban
3. Buat ayat jurnal penyesuaian yang tepat menggunakan pendekatan HPP: Pada tanggal 31 Desember 2020, UD “Terang Benderang” mempunyai data dalam neraca saldo sebagai berikut:
Kas Rp. 1.500.000
Piutang Dagang Rp. 800.000
Persediaan Barang dagang Rp. 6.000.000
Perlengkapan Rp. 200.000
Asuransi dibayar dimuka Rp. 360.000
Prive Rp. 200.000
Pembelian Rp. 7.000.000
Retur Pembelian Rp. 220.000
Potongan Pembelian Rp. 170.000
Beban angkut pembelian Rp. 250.000£
Persediaan barang akhir Rp. 10.000.000
Jawaban:
Ayat Jurnal penyesuaian yang tepat menggunakan pendekatan HPP adalah:
1) Harga Pokok Penjualan Rp. 6.000.000
Persediaan barang dagang Rp. 6.000.000
2) Harga Pokok Penjualan Rp. 7.000.000
Pembelian Rp. 7.000.000
3) Harga Pokok Penjualan Rp. 250.000
Beban angkut pembelian Rp. 250.000
4) Retur pembelian Rp. 220.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 220.000
5) Potongan Pembelian Rp. 170.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 170.000
6) Persediaan barang dagang Rp. 10.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 10.000.000
4. Buat jurnal penyesuaian yang benar dengan metode HPP pada: PT ABC – Neraca saldo per 31 Desember 2020.
Keterangan Penyesuaian per 31 Desember 2014 adalah persediaan barang dagang Rp. 15.000.000.
Nomor Akun | Nama Akun | Debet | Kredit |
105 | Persediaan barang dagang | Rp. 10.000.000 | |
502 | Pembelian | Rp. 35.000.000 | |
503 | Beban Angkut Pembelian | Rp. 4.000.000 | |
504 | Retur pembelian dan PH | Rp. 2.000.000 | |
511 | Potongan pembelian | Rp. 650.000 |
Jawaban:
1) Harga Pokok Penjualan Rp. 10.000.000
Persediaan barang dagang Rp. 10.000.000
2) Harga Pokok Penjualan Rp. 35.000.000
Pembelian Rp. 35.000.000
3) Harga Pokok Penjualan Rp. 4.000.000
Beban Angkut Pembelian Rp. 4.000.000
4) Retur Pembelian dan ph Rp. 2.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 2.000.000
5) Potongan pembelian Rp. 650.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 650.000
6) Persediaan barang dagang Rp. 15.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 15.000.000
Rumus Akuntansi – Rumus Dasar, Metode, Penyusutan, HPP, Perusahaan Dagang / Jasa
Klik disini untuk mengetahui rumus-rumus akuntansi (akan membuka layar baru tanpa meninggalkan layar ini).
Bacaan Lainnya
- Istilah Akuntansi Inggris-Indonesia
- Cara Meningkatkan Arus Kas – 10 Strategi Untuk Meningkatkan Arus Kas
- Rumus Laporan Keuangan: Modal, Laba Rugi, Neraca (Financial statement)
- Jenis dan Bidang-Bidang Matematika: Besaran, Ruang, Perubahan, Struktur, Dasar dan Filsafat, Diskret, Terapan
- Jenis Pajak-Pajak, Tarif, Manfaat Pajak di Indonesia
- Jenis dan Spesialisasi Bidang-Bidang Akuntansi
- Penggolongan akun dalam Akuntansi
- Akuntansi FIFO dan LIFO – Beserta Contoh Soal dan Jawaban
- Cara Membuat Perusahaan Go Public – Syarat dan Prosesnya
- Pasar Modal (Capital Market) – Pengertian, Jenis, Fungsi, Risiko, Manfaat dan Contoh
- Cara Menganalisa Saham Seperti Ahli Pasar Saham Profesional
- Pasar Keuangan – Definisi, Pengertian, Jenis dan Contoh
- Bitcoin Uang Elektronik, Informasi, Sejarah, Transaksi, Cara Daftar Bitcoin Indonesia
- Uang Rupiah Negara Indonesia – Sejarah Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD
- Tempat Wisata Yang Harus Dikunjungi Di Tokyo – Top 10 Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
- Cara Membeli Tiket Pesawat Murah Secara Online Untuk Liburan Atau Bisnis
- Tibet Adalah Provinsi Cina – Sejarah Dan Budaya
- Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?
- TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia
- Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
- Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
- Meteorit Fukang – Di Gurun Gobi
- Festival Mooncake – Festival Musim Gugur (Festival Kue Bulan)
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Accounting Coach
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing