Hari Perawat Nasional

Hari Perawat Nasional 17 Maret, sekaligus hari lahirnya PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Kita harus mengucapkan terima kasih atas pelayanan seluruh perawat di Indonesia. Profesi ini memang tengah menghadapi ujian besar mengingat pandemi COVID-19.

Hari Perawat Internasional

Hari Perawat Internasional dirayakan setiap tahun pada 12 Mei, tanggal lahir Florence Nightingale.

Hari Perawat Internasional mengacu pada tanggal kelahiran Florence Nightingale. Beliau adalah seorang perawat Inggris, pelopor keperawatan modern dan penggunaan statistik dalam bidang kesehatan.

Hari ini dirayakan untuk mengenang perbuatan mulia yang dilakukan oleh perawat untuk masyarakat, dengan mendistribusikan dokumentasi tematik disertai dengan seperangkat bukti.

Hari itu juga terkait dengan seruan kepada para politisi untuk perbaikan dalam situasi perawatan. ICN (International Council of Nurses) menerbitkan materi pengajaran dan promosi untuk hari ini, yang dimaksudkan untuk menarik perhatian pada pencapaian besar para pengasuh di seluruh dunia. ICN juga selalu memiliki motto berbeda untuk hari itu setiap tahunnya.

Siapakah Florence Nightingale?

Florence Nightingale meletakkan dasar untuk profesi keperawatan kontemporer. Kontribusinya sangat banyak: dia adalah orang pertama yang mendefinisikan bahwa setiap pasien memiliki kebutuhan individu, bahwa peran perawat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ini dan dia mempertimbangkan dimensi kesehatan-penyakit dalam keperawatan.

Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru rawat. Ia memberikan penekanan kepada pemerhatian teliti terhadap keperluan pasien dan penyusunan laporan mendetail menggunakan statistik sebagai argumentasi perubahan ke arah yang lebih baik pada bidang keperawatan di hadapan pemerintahan Inggris.

Dia telah menjadikan perawat sebagai pekerjaan yang dihormati dengan membangun pendidikan, menekankan pentingnya melanjutkan pendidikan, dan membedakan perawat dari kedokteran.

Dia percaya bahwa “praktik keperawatan yang baik tidak tumbuh dengan sendirinya; ini adalah hasil dari studi, pengajaran, pelatihan, praktik, yang berakhir pada fondasi kokoh yang dapat ditransfer ke semua pengaturan, kepada semua pasien.

Sumber bacaan: Cleverly Smart, PPNI

Sumber foto: ReSurge International / Flickr