Habakuk
Kitab Habakuk tidak secara detail menyediakan data mengenai peristiwa sejarah atau situasi politis yang membawa ia dalam perdebatannya dengan Allah. Konteks penulisan dari kitab Habakuk tidak jauh berbeda dengan konteks Zefanya.
Kitab Habakuk dilatarabelakangi oleh situasi peperangan di mana ada beberapa bangsa yang terlibat, salah satunya adalah bangsa Kasdim. Hal ini ditunjukkan dalam Habakuk 1:6 di mana terdapat nama bangsa Kasdim. Peperangan ini terjadi sekitar abad ke-7 Sebelum Masehi di mana pada masa ini orang Kasdim mampu menaklukkan Mesir yang diperintah oleh Firaun Nekho di sungai Efrat. Peperangan tersebut menyebabkan kondisi sosial dan religius saat itu sangat kacau. Dalam peperangan ini, orang-orang Kasdim juga berusaha untuk menguasai dunia di bawah pemerintahan raja Yoyakim.
Pada masa ini juga sang nabi mengumumkan penyerangan orang Kasdim sekitar 605-604 SM. Pada masa pemerintahan raja Yoyakim juga banyak terjadi korupsi. Hal ini ditunjukkan dalam 1:2-4.
Penyerangan orang Kasdim ini dilakukan ketika kerajaan Babilonia mengalahkan kerajaan Asyur dan Mesir dalam peperangan di Karkemis. Hal ini dilakukan kerajaan Babilonia untuk memperkuat kekuasaan mereka di daerah barat. Dalam situasi peperangan inilah Nabi Habakuk mencoba untuk tetap mempertahankan imannya kepada janji Tuhan.
Peperangan tersebut menyebabkan kondisi sosial dan religius saat itu sangat kacau. Dalam peperangan ini, orang-orang Kasdim juga berusaha untuk menguasai dunia di bawah pemerintahan raja Yoyakim. Pada masa ini juga sang nabi mengumumkan penyerangan orang Kasdim sekitar 605-604 SM. Pada masa pemerintahan raja Yoyakim juga banyak terjadi korupsi.
Habakuk Pasal 1 (Total ayat 17)
1) [Habakuk Mengeluh kepada Allah] Inilah pesan yang diberikan kepada Nabi Habakuk.
2) TUHAN, aku terus berseru minta tolong, kapan Engkau mendengar aku? Aku berteriak kepada-Mu tentang kekerasan, namun Engkau tidak melakukan apa-apa.
3) Orang mencuri barang dan menyakiti orang lain. Mereka bertikai dan berbantah. Mengapa Engkau memperlihatkan hal yang mengerikan itu kepadaku?
4) Hukum terlalu lemah dan orang tidak mendapat keadilan. Orang jahat menang atas orang benar jadi hukum tidak lagi adil dan keadilan tidak lagi menang.
5) [Allah Menjawab Habakuk] “Lihatlah bangsa-bangsa lain, perhatikan mereka, dan engkau akan heran. Aku akan melakukan sesuatu pada masa hidupmu yang membuatmu tercengang, engkau tidak percaya, walaupun engkau mendengarnya.
6) Aku akan menjadikan Babel bangsa yang kuat. Mereka licik dan perkasa. Mereka akan pergi ke seluruh penjuru bumi untuk mengambil rumah dan kota yang bukan miliknya.
7) Orang Babel membuat orang lain takut dan melakukan yang diinginkannya dan pergi ke mana saja mereka mau.
8) Kuda mereka lebih cepat daripada macan tutul dan lebih ganas daripada serigala hutan. Kuda perangnya datang dari negeri yang jauh, mereka menendang musuhnya, secepat burung rajawali terbang menyambar mangsa.
9) Satu-satunya yang diinginkannya ialah melakukan permusuhan. Tentara mereka berjalan secepat angin di gurun pasir. Mereka mengumpulkan tawanan sebanyak pasir.
10) Tentara Babel mengejek raja-raja bangsa lain dan para pemimpinnya akan menjadi bahan tertawaan baginya. Mereka mencemooh setiap benteng. Mereka membuat timbunan tanah hingga setinggi tembok lalu dengan mudah merebut kota-kota.
11) Kemudian mereka meninggalkan tempat itu seperti angin dan pergi memerangi tempat yang lain. Satu-satunya yang disembahnya hanya kekuatannya.”
12) [Keluhan Habakuk yang Kedua] “TUHAN, Engkau satu-satunya yang hidup selamanya. Engkaulah Allahku yang kudus yang tidak pernah mati. TUHAN, Engkau telah menciptakan Babel untuk melakukan yang harus dilakukan. Ya Gunung Batu kami, Engkau telah menciptakan mereka untuk menghukum orang.
13) Mata-Mu terlalu baik untuk melihat kejahatan, dan Engkau tidak berkenan melihat orang melakukan yang salah. Jadi, mengapa Engkau dapat memandang orang jahat menang? Bagaimana Engkau dapat memandang orang jahat menaklukkan orang baik?
14) Engkau telah membuat orang seperti ikan di laut. Mereka seperti binatang laut kecil yang tidak memiliki pemimpin.
15) Musuh menangkap mereka semua dengan kail dan jala. Musuh mengumpulkan mereka ke dalam jalanya. Dan musuh sangat senang atas yang ditangkapnya.
16) Jalanya membuat hidupnya seperti orang kaya dan senang atas makanan yang paling baik. Jadi, ia menyembah jalanya. Ia memberikan persembahan dan membakar wangi-wangian menghormati jalanya.
17) Apakah dia akan terus mengambil kekayaan dengan jalanya? Apakah dia terus membinasakan orang tanpa menunjukkan belas kasihan?”
Pasal 2 (Total ayat 20)
1) “Aku akan berdiri seperti penjaga dan pengawas. Aku akan menunggu yang akan dikatakan TUHAN kepadaku. Aku akan menunggu dan mempelajari jawaban-Nya atas pertanyaanku.”
2) [Allah Menjawab Habakuk] TUHAN menjawab aku, “Tuliskan yang Kuperlihatkan kepadamu. Tuliskan itu dengan jelas pada papan supaya setiap orang mudah membacanya.
3) Pesan itu tentang suatu masa yang terjadi pada masa yang akan datang. Pesan itu tentang hari terakhir dan benar-benar akan terjadi. Bersabarlah menunggu masanya sebab waktu itu pasti datang dan tidak ditunda-tunda lagi.
4) Pesan itu tidak dapat menolong orang yang tidak mau mendengarkannya, tetapi orang yang benar akan hidup karena mereka mempercayainya.
5) Anggur dapat menipu orang. Dengan cara yang sama, kesombongan orang kuat menipunya, tetapi dia tidak mendapat kedamaian. Orang itu sama seperti kematian yang tidak pernah merasa puas. Ia terus mengalahkan bangsa lain. Dia terus membuat orang-orang itu menjadi tawanannya.
6) Tetapi dengan segera, semua orang menertawakannya, mereka menceritakan kekalahannya. Orang tertawa dan berkata, ‘Celakalah engkau yang menumpuk kekayaan dan tidak dapat menjaganya, dan yang membuat dirinya kaya dengan mengumpulkan utang.’
7) Hai orang kuat, engkau telah mengambil uang dari orang. Suatu hari orang itu bangkit dan sadar apa yang telah terjadi dan mereka menantang serta menuntut engkau, dan engkau sangat ketakutan.
8) Engkau telah menjarah banyak bangsa maka mereka menjarahmu. Engkau telah membunuh banyak orang dan membinasakan tanah dan kota-kota. Engkau telah membunuh semua orang yang ada di sana.
9) Lihat bangsamu. Engkau menjadi kaya karena merampas, dan itu menyakiti keluargamu. Engkau membangun rumahmu tinggi di tebing untuk melindungi dirimu dari bahaya.
10) Engkau telah merancang sesuatu yang memalukan dan membawanya kepada keluargamu sendiri. Engkau melakukan kesalahan dan harus membayarnya.
11) Sebuah batu dari tembok rumahmu akan berteriak menentangmu bahkan sebuah kayu peranca mengatakan engkau bersalah.
12) Lihatlah mereka. Mereka membunuh orang untuk membangun kota. Mereka melakukan kejahatan untuk membuat tembok kota yang kuat.
13) Tetapi TUHAN Yang Mahakuasa akan memerintahkan api membinasakan segala sesuatu yang dibangun, pekerjaan mereka akan sia-sia.
14) Jadi, orang di mana saja pun berada, akan mengenal kemuliaan TUHAN. Berita ini akan menyebar seperti air yang mengalir ke laut.
15) Celakalah orang yang menjadi marah dan membuat orang lain menderita. Seperti orang mabuk yang marah, mereka memukul orang lain sehingga jatuh ke tanah dan membuat mereka telanjang, hanya supaya mereka dapat melihat tubuh yang telanjang.
16) Mereka merasakan amarah TUHAN seperti secangkir racun di tangan kanan-Nya. Orang yang mencicipinya akan jatuh seperti orang mabuk. Hai pemimpin yang jahat, engkau akan minum dari cangkir itu, engkau akan mendapat malu bukan kehormatan.
17) Engkau menyakiti banyak orang di Libanon. Engkau mencuri banyak binatang maka engkau menjadi takut, karena orang yang mati itu dan karena kejahatan yang engkau lakukan di negeri itu. Engkau akan menjadi takut karena perbuatanmu terhadap kota itu dan orang yang tinggal di dalamnya.”
18) [Pesan tentang Berhala-berhala] Dewa palsunya tidak akan menolong mereka karena hanya sebuah patung yang dilapisi dengan logam. Itu hanya sebuah patung buatan sehingga orang yang membuatnya tidak dapat mengharap apa-apa dari padanya. Patung itu bisu.
19) Lihatlah mereka. Mereka berbicara kepada patung kayu dan berkata “Bangunlah.” Tidakkah engkau tahu itu semua tidak akan menolongmu? Patung itu mungkin dilapisi emas dan perak, tetapi tidak ada nyawa di dalamnya.
20) Namun, TUHAN berbeda. Ia ada dalam Rumah-Nya yang kudus. Hai seluruh bumi diamlah dalam kehadiran-Nya dan perlihatkanlah rasa hormat kepada-Nya.
Habakuk Pasal 3 (Total ayat 19)
1) [Doa Habakuk] Inilah doa ratapan Nabi Habakuk.
2) TUHAN, aku telah mendengar berita tentang Engkau. TUHAN, aku kagum atas kuasa yang telah Engkau perbuat pada masa lalu. Sekarang aku berdoa agar Engkau melakukan hal yang besar pada masa kami. Biarlah hal itu terjadi saat ini. Namun, dalam amarah-Mu, ingatlah menunjukkan belas kasihan kepada kami. Sela
3) Allah datang dari Teman. Yang Mahakudus datang dari Gunung Paran. Sela Kemuliaan-Nya menutupi surga. Dan bumi dipenuhi oleh pujian bagi-Nya.
4) Cahaya dari kilat memancar dari tangan-Nya terang yang cemerlang dan bersinar. Pada tangan-Nya tersembunyi kuasa-Nya.
5) Wabah penyakit berbaris di hadapan-Nya. Dan pembinasa mengikut dari belakang-Nya
6) Ia berdiri dan menghakimi bumi. Ia melihat orang dari seluruh bangsa dan mereka gemetar ketakutan. Bertahun-tahun gunung-gunung berdiri kokoh, namun gunung-gunung itu telah hancur. Bukit-bukit tua telah jatuh. Allah senantiasa mampu melakukannya.
7) Aku melihat kota-kota Kusyan dalam kesusahan. Rumah-rumah Midian gemetar ketakutan.
8) TUHAN, apakah Engkau marah terhadap sungai-sungai? Apakah Engkau marah terhadap aliran sungai? Apakah Engkau marah terhadap laut? Apakah Engkau marah ketika Engkau mengendarai kuda dan kereta-Mu untuk menang?
9) Bahkan kemudian Engkau memperlihatkan pelangi-Mu. Hal itu membuktikan perjanjian-Mu kepada keluarga-keluarga di bumi. Sela Dan tanah kering membelah sungai-sungai.
10) Gunung-gunung melihat Engkau dan ketakutan. Air menggenangi tanah. Air dari laut bersuara kuat seakan-akan kuasanya hilang atas tanah.
11) Matahari dan bulan kehilangan sinarnya. Mereka berhenti bersinar ketika melihat cahaya-Mu yang berkilau. Cahayanya seperti tombak dan panah yang dilemparkan ke udara.
12) Dalam murka Engkau telah berjalan di atas bumi dan menghukum bangsa-bangsa.
13) Engkau datang untuk menyelamatkan umat-Mu, dan untuk membawa raja yang Engkau pilih untuk menang. Engkau membunuh pemimpin dari setiap keluarga yang jahat, mulai dari orang terhina sampai kepada orang terpenting di negeri itu. Sela
14) Engkau memakai tongkat Musa untuk menghentikan tentara musuh. Tentara-tentara itu muncul seperti badai yang berkuasa terhadap kami. Mereka mengira dapat mengalahkan kami dengan mudah seperti merampok orang miskin secara tersembunyi.
15) Engkau menyuruh kuda-Mu melintasi air yang dalam, membuat air bergelombang tinggi.
16) Ketika aku mendengarnya, seluruh tubuhku gemetar, bibirku menggigil mendengar suaranya. Aku merasa lemah sampai ke dalam tulang-tulangku. Aku hanya berdiri di sana dengan gemetar. Namun, aku akan menunggu dengan sabar kehancuran yang akan datang terhadap orang yang menyerang kami.
17) [Selalu Bersukacita di Dalam Tuhan] Buah ara mungkin tidak ada di pokok ara. Buah anggur mungkin tidak ada di pokok anggur. Zaitun mungkin tidak ada di pokok zaitun. Ladang-ladang mungkin tidak menghasilkan makanan. Mungkin tidak ada lagi domba dalam kandang atau sapi dalam kandangnya.
18) Namun, aku akan tetap bergembira di dalam TUHAN dan bersukacita di dalam Allah Juruselamatku.
19) Tuhan ALLAHku memberikan kekuatanku kepadaku. Ia menolong aku berlari secepat rusa. Ia membawa aku dengan selamat di atas gunung-gunung. Kepada pemimpin koor. Dengan alat-alat kecapiku.
Bacaan Lainnya
- Hari Natal – 25 Desember – Sejarah, Budaya, Perayaan, Ucapan Selamat Hari Natal
- Agama Protestan – Pengertian, Sejarah, Tradisi, Hari Raya dan Besar
- Agama Yahudi
- Agama Katolik – Pengertian, Sejarah, Tradisi, Hari Raya dan Besar
- Sinterklas – Hari Sinterklas di Dunia, Asal-Usul, Cerita dan Kisah Sinterklas
- Cara Memesan Penerbangan Termurah Yang Memungkinkan Ke Mana Saja
- Daftar Hari Penting Di Indonesia: Dari Bulan Januari Sampai Desember
- Raden Ajeng Kartini, Pahlawan Nasional Indonesia – Dampak Perjuanganya Hingga Kini Masih Terasa
- 1 Juni Hari Lahir Pancasila
- 2 Mei Hari Pendidikan Nasional – Ki Hadjar Dewantara, Pahlawan Nasional Indonesia
- Saya Disebut Sebagai Kota Pahlawan? Apa Nama Kota Ini?
- 10 Sungai Terpanjang Di Dunia
- Wisata Tibet Dan Everest – Top Obyek Wisata Yang Harus Anda Kunjungi
- Foto-Foto Tokoh Dan Artis Kidal Terkenal
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Ligonier, Biblica
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing