Gejala kekurangan kalsium dan jumlah rekomendasi asupan kalsium

4 min read

Kekurangan kalsium

Kalsium

Kalsium adalah mineral yang banyak terdapat terutatama pada tulang dan yang sangat penting bagi manusia, antara lain bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan otot.

Zat mineral ini juga diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan gigi dan tulang yang kuat, sinyal saraf, kontraksi otot dan sekresi hormon-hormon dan enzim-enzim tertentu.

 

Gejala Awal Kekurangan Kalsium

  • Lesu

  • Banyak keringat

  • Gelisah

  • Sembelit

  • Berak-berak

  • Sesak napas

  • Menurunnya daya tahan tubuh

  • Kurang nafsu makan

  • Insomnia

  • Kram & sebagainya

 

Apa yang terjadi jika saya tidak mendapatkan cukup kalsium?

Kurangnya asupan kalsium dalam darah dengan mengambilnya dari tulang. Osteopenia dan osteoporosis dan patah tulang.

Gejala kekurangan kalsium yang serius termasuk mati rasa dan kesemutan di jemari, kejang-kejang, dan irama jantung abnormal yang bisa berujung pada kematian jika tidak dikoreksi. Gejala ini terjadi hampir selalu pada orang yang sedang menjalani kondisi medis tertentu.

 

Makanan Mengandung Sumber Kalsium

Makanan tersebut yakni selada air (120 mg), keju rendah lemak (961 mg), Susu rendah lemak (125 mg), Bok Choy (105mg), Produk Kedelai (350 mg), okra (77 mg), brokoli (47 mg), kacang almond (264mg) dan ikan (383 mg).

 

Penyebab Kegemukan

Sesuai yang dilansir oleh MSN dari Republika.co.id, Konsultan Produk Synergy Indonesia, Prapti Utami mengatakan, obesitas saat ini semakin dini menjangkiti anak-anak. Padahal obesitas itu berbahaya. Ibaratnya tubuh yang harusnya menampung berat 48 kilogram dipaksa menampung berat lebih dari 60 kilogram. Akibatnya tubuh jadi kepayahan.

“Salah satu penyebab kegemukan adalah kekurangan kalsium. Sebab kalsium dibutuhkan untuk metabolisme, ketika kalsium turun atau kurang, maka enzim sintetase jumlahnya naik dan mengubah kalori jadi lemak yang berakibat pada kegemukan,” katanya, Rabu, (20/7).

 

Pentingnya kalsium untuk tubuh

Kalsium adalah unsur kelima yang paling melimpah di tubuh manusia dan logam paling melimpah. Ion kalsium berperan penting dalam fisiologi dan biokimia organisme dan sel sebagai elektrolit.

Mereka memainkan peran penting dalam jalur transduksi sinyal, di mana mereka bertindak sebagai pembawa pesan kedua, dalam pelepasan neurotransmitter dari neuron, dalam kontraksi semua jenis sel otot, dan dalam pembuahan.

Banyak enzim yang membutuhkan ion kalsium sebagai kofaktor. Ion kalsium di luar sel juga penting untuk mempertahankan potensi selaput rangsang, juga untuk pembentukan tulang yang tepat.

 

Berapa kalsium yang saya butuhkan?

Jumlah kalsium yang Anda butuhkan setiap hari tergantung pada usia Anda.Jumlah rata-rata harian yang disarankan tercantum di bawah ini dalam miligram (mg) yang direkomendasikan:
  • Lahir sampai 6 bulan 200 mg
  • Bayi 7-12 bulan 260 mg
  • Anak 1-3 tahun 700 mg
  • Anak 4-8 tahun 1.000 mg
  • Anak-anak 9-13 tahun 1.300 mg
  • Remaja 14-18 tahun 1.300 mg
  • Dewasa 19-50 tahun 1.000 mg
  • Pria dewasa 51-70 tahun 1.000 mg
  • Wanita dewasa 51-70 tahun 1.200 mg
  • Dewasa 71 tahun dan lebih tua 1.200 mg
  • Remaja hamil dan menyusui 1.300 mg
  • Orang dewasa hamil dan menyusui 1.000 mg

 

Bisakah kalsium berbahaya?

Terlalu banyak kalsium bisa menyebabkan sembelit. Ini juga bisa mengganggu kemampuan tubuh menyerap zat besi dan seng, namun efek ini belum mapan. Pada orang dewasa, terlalu banyak kalsium, bisa meningkatkan risiko batu ginjal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi kalsium dalam jumlah tinggi mungkin memiliki peningkatan risiko kanker prostat dan penyakit jantung, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami kemungkinan kemungkinan adanya hubungan ini.

Batas atas untuk kalsium tercantum di bawah ini. Kebanyakan orang tidak mendapatkan jumlah di atas batas atas makanan saja; Kelebihan asupan biasanya berasal dari penggunaan suplemen kalsium. Survei menunjukkan bahwa beberapa wanita lanjut usia di Amerika Serikat lebih cenderung terkena kondisi ini.

 

Limit asupan kalsium

  • Lahir sampai 6 bulan 1.000 mg
  • Bayi 7-12 bulan 1.500 mg
  • Anak 1-8 tahun 2.500 mg
  • Anak 9-18 tahun 3.000 mg
  • Dewasa 19-50 tahun 2.500 mg
  • Dewasa 51 tahun 2.000 mg
  • Remaja hamil dan menyusui 3.000 mg
  • Orang dewasa hamil dan menyusui 2.500 mg

 

 

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber bacaan: W.H.O., Referensi SehatNational Institutes of Health

                      

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *