Gas Mulia

Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian..

Lengai adalah untuk mendefinisikan suatu zat yang tidak bereaksi secara kimiawi (sukar untuk bereaksi).

Contoh gas mulia

Sifat kimia gas mulia

Neon, seperti semua gas mulia, memiliki cangkang valensi penuh. Mereka memiliki delapan elektron di kulit terluarnya, kecuali dalam kasus helium, yang memiliki dua elektron.

Gas mulia tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak mudah terbakar dalam kondisi standar.

Mereka pernah diberi label grup 0 dalam tabel periodik karena diyakini mereka memiliki valensi nol, yang berarti atom-atom mereka tidak dapat bergabung dengan atom unsur lain untuk membentuk senyawa. Namun, belakangan diketahui beberapa memang membentuk senyawa, menyebabkan label ini tidak digunakan lagi.

Warna dan spektrum

Warna dan spektrum (baris bawah) dari pelepasan listrik dalam gas mulia; hanya baris kedua yang mewakili gas murni.




Helium	Neon	Argon	Krypton	Xenon

Warna emisi gas buang tergantung pada beberapa faktor, termasuk yang berikut:

Parameter debit (nilai lokal kepadatan arus dan medan listrik, suhu, dll. – perhatikan variasi warna di sepanjang pembuangan di baris atas);
Kemurnian gas (bahkan sebagian kecil dari gas tertentu dapat mempengaruhi warna);
Bahan pembungkus tabung pelepasan – perhatikan penekanan UV dan komponen biru di tabung baris bawah yang terbuat dari kaca tebal rumah tangga.