Fungsi Kolagen Pada Kulit

Kolagen adalah salah satu protein terpenting dalam tubuh, karena mewakili lebih dari 25% dari total protein yang menyusun individu. Fungsi kolagen pada kulit memiliki kekuatan tarik-menarik yang besar dan merupakan komponen utama untuk tulang rawan, ligamen, tendon, tulang dan gigi.

Bersama dengan keratin yang lembut, fungsi kolagen pada kulit bertanggung jawab atas kekuatan dan elastisitas kulit. Penurunan protein tersebut menyebabkan kulit keriput yang menyertai penuaan. Ini memperkuat pembuluh darah dan berperan dalam perkembangan jaringan tubuh kita.

Artikel ini dipersembahkan oleh Dove

Kita dapat menemukan kolagen di semua struktur penting tubuh, seperti tulang, tendon, ligamen dan kulit.

Ini bertanggung jawab untuk membuat serat yang sangat resisten dan fleksibel (serat kolagen), yang menjaga kerja bagian dalam semua jaringan berfungsi dengan baik.

Peran penting fungsi kolagen pada kulit

Peran apa yang dimainkannya di dermis (lapisan kedua dalam struktur anatomi kulit manusia)?

Kolagen adalah penopang kulit, memberikan kekencangan dan elastisitas yang dibutuhkan untuk bergerak dan berfungsi dengan sehat.

Jika kita membuat perbandingan, kita dapat mengatakan bahwa itu adalah kerangka kulit kita. Tubuh kita membuat kolagen secara alami sampai sekitar usia 30 tahun, setelah itu ia memproduksi lebih sedikit hormon dan lebih sedikit kolagen.

Pada usia 40 tahun produksi protein ini dapat menurun hingga 1% setiap tahun, sedangkan penurunan ini sekitar 30% per tahun pada usia 70 tahun.

Penurunan progresif kolagen dalam tubuh kita menyebabkan struktur epitel kulit (jaringan yang dibentuk oleh beberapa lapisan sel) melemah; ini menipiskan kulit dan memicu lebih banyak kulit kendur dan keriput.

Menurut Leire Azcona (2006), kulit kendur memerlukan penurunan kuantitas dan kualitas serat kolagen, sehingga menurunkan kolagen larut dan meningkatkan kolagen yang tidak larut.

Karena itu, penuaan kulit tidak merusak kolagen, melainkan mengurangi produksinya. Meskipun berlalunya waktu adalah penyebab utama di balik kerusakan kolagen kulit.

Terdapat faktor lain yang mendukung hilangnya dan menghancurkan cadangan tubuh yang ada, seperti: stres, paparan sinar matahari yang berlebihan dan pola makan yang buruk, kekurangan mineral, vitamin dan asam amino.

Adapun matahari, ia memecah kolagen dan membatasi sintesisnya.

Baca juga: Lapisan Kulit Manusia | 3 Lapisan Umum dan 7 termasuk dari 5 Epidermis

Tips mengkompensasi hilangnya kolagen

Meskipun tidak mungkin untuk mempertahankan tingkat kestabilan kolagen sepanjang hidup, tetapi terdapat faktor-faktor yang dapat membantu kita untuk mengkompensasi hilangnya kolagen; dan memperlambat kerusakan pada kulit kita, seperti:

1. Makanan dengan vitamin C

Penting untuk makan makanan dengan gigi seimbang, sehingga mencegah kerusakan jaringan kolagen kulit dan meningkatkan tingkat kelembapan kulit.

Daging, ikan, susu dan telur merupakan sumber kolagen yang baik untuk tubuh kita.

Selain itu, makan buah dan sayuran dengan vitamin C, seperti: paprika, kiwi, jeruk, lemon, melon, stroberi, blackberry, kubis dan tomat, dapat meningkatkan produksi kolagen.

Menambahkan gelatin ke dalam makanan Anda juga menguntungkan, karena sangat bermanfaat untuk elastisitas kulit selain rendah lemak dan kalori.

Baca juga: Vitamin | 13 Jenis + Fungsi Vitamin Penting Yang Dibutuhkan Oleh Tubuh

2. Vitamin E

Dalam hal ini, mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin E ke dalam makanan atau menerapkannya ke kulit kita, akan membantu kita melindungi serat kolagen dan elastin.

Beberapa makanan tersebut adalah: minyak, almond, bayam, quinoa, salmon dan kacang pinus.

3. Solusi Dermo-kosmetik

Meskipun benar bahwa formula dermo-kosmetik paling mutakhir tidak dapat menggantikan keberadaan kolagen alami di dalam dermis, formula tersebut akan membantu meningkatkan warna kulit, ketahanan dan elastisitas.

Dari perawatan ini, ampul dengan vitamin C dan proteoglikan murni patut diperhatikan, karena mereka mencegah kerutan pada wajah dan leher serta kulit kendur.

Larutan restoratif dan antioksidan ini juga memiliki efek ganda: segera meningkatkan kehalusan kulit, sekaligus memperkuat strukturnya seiring waktu.

Fungsi kolagen pada kulit ketiak yang menghitam

Kami yakin Anda pernah mendengar: mencukur, waxing dan mencabut dapat menyebabkan masalah kulit ketiak seperti: penggelapan, tekstur kulit tidak rata dan kulit mengendur.

Deodoran biasa berjanji untuk mengatasi masalah ini dan terkadang berhasil. Namun sebagai penggemar kecantikan, mungkin Anda selalu mencari cara terbaik untuk mengatasi masalah ini.

Jadi ketika kami mendengar tentang Dove Deodorant Dry Serum, yang dikatakan memiliki kombinasi hibrida antara serum wajah yang manjur dan deodoran tradisional, mungkin Anda hanya perlu mencobanya.

Deodoran yang memiliki kekuatan peningkat kolagen untuk kulit dan memadukannya dengan bahan perawatan kulit seperti Collagen + Omega 6. Atau terdapat juga Collagen + Vitamin B3 adalah produk Dove.

Sekarang setelah kita telah memahami peran tak ternilai yang dimainkan oleh fungsi kolagen pada kulit kita…

Mungkin kita akan lebih sadar akan kebutuhan untuk menggabungkan makanan yang kaya antioksidan; dengan penggunaan produk-produk kosmetik-dermo untuk mengurangi efek kehilangannya.

Kita mungkin tidak dapat mencapai awet muda sepanjang hidup, tetapi kita dapat hidup dengan kulit yang sehat untuk waktu yang lebih lama.

Sumber bacaan: Medical News Today, Science Direct

Sumber foto: Pixabay

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing