Home » IPA » Fungsi Kapasitor Pada Pompa Air – Cara Mengganti Kapasitor Yang Rusak
Fungsi Kapasitor Pada Pompa Air – Cara Mengganti Kapasitor Yang Rusak
5 min read
Fungsi Kapasitor Pada Pompa Air
Pada perangkat elektronik yang sehari-hari digunakan khususnya yang memiliki dinamo atau motor listrik sangat umum terdapat kapasitor supaya bisa berfungsi dengan normal. Pada artikel ini Anda dapat menemukan fungsi kapasitor pada pompa air, harga kapasitor pompa air beserta fungsi dan cara mengganti kapasitor apabila terjadi kerusakan.
Pada umumnya kapasitor pada pompa air yang kecil hanya terdapat 1 buah saja, sedangkan untuk pompa air dengan ukuran yang besar mungkin ada juga yang terdapat 2 buah kapasitor yang berarti 1 buah sebagai kapasitor start (Capacitor Start) dan satu lagi sebagai kapasitor running (Capacitor Run), berikut dibawah ini penjelasan detail-nya:
a. Fungsi kapasitor pada pompa air sebagai Kapasitor Start
Untuk membantu putaran awal saat pompa pertama kali dinyalakan, perlunya kapasitor ini karena torsi putaran awal dinamo dengan supply listrik arus AC yang cukup besar sehingga tenaga dari jala listrik PLN saja tidak cukup. Oleh karena itu kapasitor pada pompa air dipasang pada bagian coil start gulungan dinamo pompa air.
Secara umum berikut adalah gambar rangkaian listrik pada pompa air, perlu diketahui mungkin pada beberapa model terdapat perbedaan:
Jika tidak ada kapasitor start atau kondisi kapasitor sudah dalam keadaan rusak pada pompa air maka dinamo hanya akan berdengung saja karena tidak cukup tenaga untuk memutar motor listrik. Untuk itulah fungsi kapasitor pada pompa air digunakan.
b. Fungsi kapasitor pada pompa air sebagai Kapasitor Run
Selain sebagai kapasitor start, pada beberapa pompa air juga terdapat kapasitor running (capacitor running), fungsi kapasitor pada pompa air sebagai kapasitor running pada pompa air adalah agar putaran dinamo menjadi lebih halus sekaligus lebih bertenaga.
Kapasitor Run biasanya memiliki nilai kapasitas yang lebih rendah dari kapasitor start dan biasanya bukan dari jenis kapasitor elektrolit. Jika terdapat kerusakan pada run kapasitor maka harus diganti dengan nilai yang sesuai karena jika kapasitansi terlalu tinggi akan menyebabkan pergeseran fasa tidak sempurna.
Berikut ini contoh diagram pompa air dengan kapasitor start dan running:
Jika kapasitor Run terlalu tinggi, maka akan menyebabkan pergeseran fasa kurang dari seharusnya, arus yang mengalir ke dinamo akan terlalu besar dan menyebabkan dinamo overheat.
Sebaliknya jika kapasitor Run terlalu rendah akan menyebabkan pergeseran fasa menjadi lebih besar, arus ke dinamo menjadi kurang yang menyebabkan performa dinamo pompa air menurun dan suara pompa menjadi kasar.
Harga Kapasitor Pompa Air
Harga kapasitor pompa air cukup terjangkau dan tidak masalah walaupun terdapat perbedaan merk misalnya kapasitor pompa air sanyo dan shimizu tidak masalah digunakan selama nilai kapasitansi dan tegangannya masih sama.
Pastikan juga sebelum membeli part kapasitor kerusakan sudah diyakinkan pada bagian kapasitor supaya tidak mubazir.
Berikut ini saya capture beberapa harga kapasitor pompa air dengan kapasitas yang biasa digunakan di beberapa toko online:
Harga 2020 (sebagai contoh saja) kapasitor pompa air 8 uF dengan kisaran harga Rp.9000 – 55.000 (ori shimizu)
Ukuran kapasitor pada pompa air tentunya berbeda beda untuk setiap type dan sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat daya pompa tersebut. Semakin kuat daya hisap dan daya dorong pompa maka semakin besar juga dinamo serta kapasitor nya, baik untuk kapasitor start maupun kapasitor run. Misalnya saja pada kapasitor jet pump biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar.
Berikut ini perbandingan ukuran kapasitor pompa air:
Untuk membedakan yang mana kapasitor start atau mana yang running jika pada pompa air terdapat 2 kapasitor, maka ukuran kapasitor run adalah yang lebih kecil.
Contohnya pada kapasitor pompa air shimizu PS 128 hanya diperlukan kapasitor start dengan nilai 8 uF saja, bisa terlihat juga pada spesifikasi di bodi pompa tersebut:
Tentunya ukuran kapasitor pompa air shimizu seperti diatas bisa berbeda untuk type pompa Shimizu yang lebih besar.
Sedangkan untuk pompa yang lebih besar misalnya kapasitor jet pump nilainya lebih besar seperti contoh pompa jet pump dibawah ini:
Cara Mengganti Kapasitor Pompa Air
Seiring digunakannya pompa air, lambat laun pasti akan terdapat penurunan kinerja dari kapasitor misalnya saja tidak dapat menyimpan arus listrik lagi dikarenakan cairan elektrolit yang sudah mengering jika kebetulan menggunakan jenis kapasitor elektrolit, hal ini akan berakibat pada pompa air yang tidak mau berputar. Ciri kerusakan kapasitor start yang sudah lemah seperti ini adalah dalam kondisi ini dinamo masih bisa dihidupkan tetapi dibantu dengan bantuan tangan untuk memutar nya.
Berikut ini langkah langkah cara ganti kapasitor pompa air:
Pastikan aliran listrik PLN menuju ke pompa air sudah dicabut dan amankan area sekitar pompa.
Buka penutup kapasitor pada pompa, biasanya bagian ini sangat mudah untuk ditemukan ditandai dengan bagian yang menonjol.
Sebelum melepas kapasitor yang lama usahakan untuk memperhatikan jalur kabel, untuk menghindari kesalahan pemasangan karena lupa bisa juga untuk difoto terlebih dahulu.
Biasanya terdapat pelindung kabel sekaligus pelindung kabel berupa selongsong/ pin, selongsong/ pin tersebut bisa dilonggarkan dengan tang lancip supaya nanti cara menyambung kabel kapasitor pompa air setelah dilakukan penggantian lebih mudah. Jika tidak ada selongsong ini bisa menggunakan selotip biasa.
Cara pasang kapasitor pompa air bisa bolak balik karena tidak ada polaritasnya, jika sudah diganti, maka bungkus kembali sambungan kabel dengan pelindung kabel yang tadi dilepas.
Mari coba kembali menyalakan pompa air.
Apakah boleh untuk mengganti kapasitor pompa air dengan yang lebih besar?
Apabila terjadi kerusakan pada kapasitor maka harus dilakukan penggantian dengan nilai kapasitas kapasitor yang sesuai karena tentunya kapasitas tersebut sudah diperhitungkan dengan beban dinamo listrik. Tidak disarankan mengganti kapasitor pompa air dengan yang lebih besar karena bisa menyebabkan dinamo menjadi panas/ overheat pada coil khususnya untuk kapasitor run sehingga overheat yang bisa menyebabkan coil terbakar.
Ada juga yang mencoba cara mempercepat putaran dinamo pompa air dengan mengganti kapasitor pompa air dengan yang lebih besar padahal hal tersebut tidak akan berpengaruh, apalagi jika kapasitor tersebut digunakan untuk starting saja.
Gejala kapasitor rusak menyebabkan motor pompa air tidak bisa berputar, atau motor baru bisa berputar setelah rotor dibantu dengan putaran manual oleh tangan.
Ciri kapasitor rusak adalah dia tidak bisa menyimpan arus listrik lagi. Cara mengetahui kerusakan kapasitor cukup mudah, bisa pakai multitester atau pakai tegangan listrik. Jika pakai multitester, setel pada posisi mengukur tahanan X1. Kedua ujung jarum multitester ditempelkan pada pin kapasitor, lihat apakah jarum menyimpang/bergerak. Apabila jarum tidak bergerak, coba kedua ujung jarum multitester tersebut dibalik posisinya terhadap posisi pin kapasitor. Setelah dibalik seharusnya jarum menyimpang dengan cepat lalu kembali lagi pada possisi awal. Jika jarum tidak bergerak sama sekali meskipun jarum multitester dibolak-balik, bisa dikatakan kapasitor tersebut sudah rusak.