Surat Paulus kepada Filemon
Sesuai dengan apa yang tertulis pada ayat 1, surat ini ditujukan kepada Filemon yang disebut oleh Paulus sebagai “saudara” dan “kawan sekerja”. Selain itu, surat ini juga ditujukan kepada Arkhipus, Apfia, dan jemaat di rumah Filemon.
Filemon yang merupakan orang terkemuka di Kolose memiliki sejumlah budak dan salah satunya adalah Onesimus. Onesimus melarikan dari Kolose dan membawa pergi harta milik Filemon. Di dalam pelariannya, Onesimus bertemu dengan Paulus dan akhirnya Onesimus menjadi Kristen (ay. 18-19).
Surat ini juga ditujukan kepada Apfia karena ia merupakan seorang pemimpin rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari dan berurusan dengan budak-budak. Oleh karena itu, Paulus merasa perlu dan penting untuk melibatkan Apfia dalam pengambilan keputusan mengenai Onesimus.
Pasal 1 (Total ayat 25)
1) Dari Paulus, yang dipenjarakan sebab Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita seiman. Kepada Filemon, teman kami yang terkasih dan yang bekerja bersama kami.
2) Juga kepada Afia, saudari kita seiman; kepada Arkhipus, seorang yang bekerja bersama kita; dan kepada jemaat yang berkumpul di rumahmu.
3) Semoga Allah, Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus memberikan berkat dan damai sejahtera kepadamu.
4) [Kasih dan Iman Filemon] Aku selalu mengingat engkau dalam doaku. Dan aku selalu bersyukur kepada Allahku karena engkau.
5) Aku telah mendengar kasihmu kepada umat Allah dan iman yang engkau miliki dalam Tuhan Yesus. Aku bersyukur kepada Allah karena kasih dan iman yang engkau miliki.
6) Aku berdoa agar iman yang engkau miliki bersama kami akan membuat engkau mengerti setiap hal yang baik, yang kita miliki dalam Kristus.
7) Saudaraku, engkau telah menunjukkan kasih kepada umat Allah. Engkau telah membuat mereka bergembira. Dan itu telah memberikan sukacita besar dan penghiburan bagiku.
8) [Terimalah Onesimus selaku Saudara] Ada sesuatu yang harus engkau lakukan. Karena ada hak padaku di dalam Kristus, aku dapat memerintahkan engkau untuk melakukannya,
9) tetapi aku tidak memerintahmu. Aku memintamu untuk melakukannya karena kasih. Aku Paulus, sekarang sudah tua dan dipenjarakan karena Kristus Yesus.
10) Aku meminta kepadamu demi anakku Onesimus. Ia telah menjadi anakku selama aku di dalam penjara.
11) Dahulu ia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang ia berguna baik bagimu maupun bagiku.
12) Aku menyuruhnya kembali kepadamu, seakan-akan aku mengirim hatiku sendiri.
13) Aku sebenarnya mau menahannya bersamaku untuk membantuku memberitakan Kabar Baik selama aku di dalam penjara. Dengan demikian, dia dapat menolong aku sebagai gantimu.
14) Aku tidak mau melakukannya sebelum menanyakannya kepadamu terlebih dahulu. Maka pekerjaan baik yang engkau lakukan untukku, memang merupakan hal yang mau kaulakukan, bukan karena aku memaksamu.
15) Onesimus telah berpisah dari engkau untuk sementara. Mungkin hal itu terjadi supaya engkau dapat menerimanya kembali untuk selamanya,
16) tetapi bukan lagi selaku hamba. Onesimus akan lebih baik daripada hamba, bahkan menjadi saudara seiman yang dikasihi. Aku sangat mengasihinya, tetapi engkau akan lebih mengasihinya lagi. Engkau akan mengasihinya sebagai manusia dan saudara dalam Tuhan.
17) Jika engkau menganggap aku sebagai teman, sambutlah Onesimus kembali seakan-akan engkau menyambut aku.
18) Jika Onesimus telah melakukan kesalahan kepadamu, atau ia berutang kepadamu, aku yang bertanggung jawab atas itu.
19) Aku, Paulus, aku menulis ini dengan tanganku sendiri: Aku akan membayar utang Onesimus semuanya. Dan aku tidak akan mengatakan apa-apa tentang utang hidupmu sendiri terhadap aku.
20) Ya, Saudaraku, tolonglah melakukan sesuatu yang berguna bagiku demi Tuhan. Tenangkan hatiku dalam Kristus.
21) Aku menulis surat ini sebab aku tahu bahwa engkau akan melakukan yang kuminta. Aku tahu bahwa engkau pasti akan melakukannya, bahkan lebih daripada permintaanku.
22) Juga, tolong siapkan sebuah kamar untukku. Aku berharap Allah akan menjawab doamu dan aku dapat datang kepadamu.
23) [Salam Terakhir] Epafras ialah orang yang dipenjarakan bersama aku sebab Kristus Yesus. Ia mengirim salam kepadamu.
24) Juga Markus, Aristarkus, Demas, dan Lukas mengirim salam kepadamu. Mereka adalah teman sekerjaku.
25) Semoga Tuhan kita Yesus Kristus memberikan berkat rohani kepadamu.
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing