Pulau Samosir di Danau Toba, Sumatra

Ditengah Danau Toba terdapat Pulau Samosir, luas +- 640 km².

Di pulau ini juga terdapat dua buah danau kecil sebagai daerah wisata yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang mendapat julukan “danau di atas danau”. Pulau Samosir sendiri terdiri dari 6 kecamatan dari 9 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Samosir. Dari Medan ke kota Parapat, kurang lebih menempuh perjalanan 5 jam dengan mobil.

Danau Toba

Panjangnya 100 km dan lebar 30 km. Dengan kedalaman sekitar 450 m. Luasnya mencapai 1.145 kilometer persegi. Danau ini merupakan salah satu objek wisata andalan di pulau Sumatra.

Letusan Dahsyat Danau Toba

Gunung Toba pernah meletus 3 kali:

Pertama: terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu. Letusan ini menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba, meliputi daerah Prapat dan Porsea.
Kedua: yang memiliki kekuatan lebih kecil, terjadi 500 ribu tahun lalu. Letusan ini membentuk kaldera di utara Danau Toba. Tepatnya di daerah antara Silalahi dengan Haranggaol. Dari dua letusan ini, letusan ketigalah yang paling dashyat.
Ketiga: 74.000 tahun lalu menghasilkan kaldera, dan menjadi Danau Toba sekarang dengan Pulau Samosir di tengahnya

Danau Toba dan Pulau Samosir terbentuk dari letusan gunung berapi yang sangat dahsyat sekitar 74 000 tahun yang lalu. Dengan skala 8.0 Volcanic Explosivity Index (VEI). Skala 8.0 VEI dideskripsikan sebagai letusan supervulkanologi dahsyat; yang memuntahkan >1000 km³ material letusan dengan ketinggian letusan mencapai 50km dan mempengaruhi suhu dan kondisi di lapisan toposphere dan stratosphere bumi.

Letusan dari gunung Toba telah menurunkan temperatur bumi sekitar 3 sampai 5°C dan mencapai 15°C pada latitude yang lebih tinggi. Diperkirakan populasi manusia di bumi yang meninggal sampai 60%.

4 Mitos-Mitos Danau Toba

Di bawah ini adalah mitos-mitos yang harus diketahui wisatawan ketika mereka ingin berwisata ke Danau Toba:

Ikan Mas Raksasa

Legenda mengatakan tiga ikan mas berukuran raksasa hidup di Danau Toba. Ikan mas diyakini hidup ratusan tahun sebagai penjaga Danau Toba.

Masing-masing ketiga ikan mas berwarna, merah, hitam dan putih. Tiga warna adalah ciri khas Batak (Bonang Manalu). Penduduk setempat yang tinggal di dekat Danau Toba mengklarifikasi bahwa mereka telah melihat tiga ikan emas raksasa dalam berbagai ukuran dari panjang 4-10 meter. Ketiga ikan mas tersebut digambarkan sebagai figur keluarga ayah, ibu dan anak.

Ketiga ikan mas raksasa ini terkait erat dengan legenda Danau Toba. Legenda mengatakan bahwa ada seorang pria muda yang menikahi seekor ikan yang berubah menjadi manusia. Pasangan itu memiliki seorang anak, tetapi menghilang ketika Danau Toba terbentuk. Ketiga ikan mas raksasa ini kemudian diyakini sebagai inkarnasi keluarga.

Wajib untuk mengatakan “Permisi”

Danau Toba adalah danau kaldera yang terbentuk oleh letusan gunung berapi super ribuan tahun yang lalu. Sebagai danau yang bisa dikatakan kuno, telah terlihat banyak peristiwa yang terjadi di sana, entah buruk atau bagus.

Konon ada gua misterius yang tersembunyi di balik lembah dan jalan berliku-liku. Jika kita melewati gua itu, mesin mobil kita dapat tiba-tiba dimatikan tanpa alasan yang jelas.

Penduduk setempat percaya bahwa gua tersebut masih dijaga oleh roh leluhur. Jadi, kita diminta untuk mengatakan “Santabi Oppung” atau permisi sambil meletakkan sebatang rokok yang menyala di tanah ketika kita melewati gua. Ketika kita melakukan itu, mesin mobil mungkin dapat dimulai lagi.

Penjaga Danau Toba yang Mistis

Beberapa hal dianggap tabu ketika kita mengunjungi berbagai tempat. Kita didesak untuk berperilaku dan berbicara sopan ketika kita mengunjungi daerah Danau Toba.

Pengunjung tidak diperbolehkan melakukan apapun seperti sesuka hati mereka tanpa memperhatikan aturan yang ada, termasuk tindakan tidak bermoral, menyakiti hewan, membuang sampah secara liar dan tindakan lain yang dianggap kasar.

Ada cerita tentang seorang wanita yang membuang sampahnya ke danau. Anehnya, wanita itu tampaknya ditarik ke danau oleh “kekuatan tak terlihat” dan tenggelam di Danau Toba.

Boneka Menari Sigale-gale

Boneka Sigale-gale dikenal sebagai boneka unik yang berasal dari tradisi Batak. Pertunjukan menari boneka Sigale-gale sering diadakan sebagai pertunjukan atau ritual.

Boneka Sigale-gale bisa menari dengan sendirinya, meski boneka itu hanya terbuat dari kayu. Mereka mengatakan bahwa boneka Sigale-gale dibuat untuk menghibur salah satu raja Batak yang kehilangan putranya. Boneka itu dibuat agar terlihat seperti putra raja. Ritual kemudian diadakan untuk memanggil roh untuk memasuki boneka sigale-gale.

Boneka itu bisa menari dengan sendirinya. Orang-orang masih percaya bahwa boneka Sigale-gale mengandung roh leluhur dan bahkan dapat berubah untuk melihat atau berkedip tanpa harus melakukan ritual apa pun.

Keempat cerita di atas masih merupakan mitos yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Secara umum, kita harus menjaga sikap baik di mana pun kita pergi berkunjung, apalagi di tanah orang lain. Klik disini untuk membaca artikel tentang “Setan, Hantu, Roh Jahat di Indonesia – Pengertian dan Mitologi“.

Sekilas Fakta Danau Toba Yang Dapat Membut Anda Lebih Pintar

1. Danau Terbesar Di Asia Tenggara
Danau terbesar di Indonesia & Asia Tenggara “Toba” (Sumatera Utara).
Danau yang berkarakter vulkanik; panjang 100 KM & lebar 30 KM.

Selanjutnya, mohon klik disini (akan membuka layar baru).

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Source: Wikipedia, Wonderful Indonesia, Live Science

Ditengah Danau Toba terdapat Pulau Samosir