Daya Listrik | Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban

2 min read

Daya listrik

Daya Listrik: Pengertian, Rumus, Contoh Soal, dan Jawaban

Daya listrik adalah jumlah energi yang diperlukan untuk melakukan suatu usaha atau kerja dalam waktu tertentu. Daya listrik juga mengukur seberapa banyak energi listrik yang terpakai setiap detiknya. Satuan untuk daya listrik adalah Watt (W). Satu Watt setara dengan 1 Joule per detik, yang artinya 1 Watt = 1 Joule/detik.

Rumus Daya Listrik

Terdapat beberapa rumus untuk menghitung daya listrik. Berikut rumus dasarnya:

  1. P = V x I
    • P = daya listrik (Watt)
    • V = tegangan listrik (Volt)
    • I = arus listrik (Ampere)
  2. P = W/t
    • P = daya listrik (Watt)
    • W = energi (Joule)
    • t = waktu (detik)
  3. Berdasarkan Hukum Ohm, rumus daya listrik dapat ditulis sebagai:
    • P = I² x R
    • P = V² / R
    • R = tahanan listrik (Ohm)

Rumus Daya Listrik Lainnya

Rumus lain yang sering digunakan adalah:

  • P = E / t
    • P = daya listrik (Watt)
    • E = energi listrik (Joule)
    • t = waktu (detik)

Rumus-rumus ini digunakan untuk menghitung daya yang dikonsumsi oleh peralatan listrik dalam berbagai situasi.

Satuan Turunan Daya Listrik

  • 1 miliWatt = 0,001 Watt
  • 1 kiloWatt (kW) = 1.000 Watt
  • 1 MegaWatt (MW) = 1.000.000 Watt

Contoh Soal Daya Listrik dan Jawaban

Contoh Soal 1: Menghitung Daya Listrik

Sebuah komputer memerlukan tegangan 220V dan arus listrik sebesar 1,2A untuk dioperasikan. Berapakah daya listrik yang digunakan?

Penyelesaian:

  • Diketahui: V = 220V, I = 1,2A
  • Rumus: P = V x I
  • P = 220V x 1,2A = 264 Watt

Jadi, komputer tersebut mengonsumsi daya listrik sebesar 264 Watt.


Contoh Soal 2: Menghitung Kuat Arus

Daya listrik sebesar 3 kW ditransmisikan dengan tegangan 150 Volt. Berapakah kuat arus yang mengalir?

  • Diketahui: P = 3 kW = 3000 Watt, V = 150 Volt
  • Rumus: P = V x I
  • I = P / V = 3000 / 150 = 20 Ampere

Jawaban yang benar adalah 20 Ampere.


Contoh Soal 3: Menghitung Efisiensi Transformator

Diketahui daya pada kumparan primer dan sekunder transformator berturut-turut sebesar 350 watt dan 70 watt. Berapakah efisiensi transformator tersebut?

  • Diketahui: Pp = 350 Watt, Ps = 70 Watt
  • Rumus: η = (Ps / Pp) x 100%
  • η = (70 / 350) x 100% = 20%

Efisiensi transformator tersebut adalah 20%.


Contoh Soal 4: Menghitung Arus Listrik pada Lampu

Sebuah lampu TL memiliki daya 10 W dan tegangan 220 V. Berapakah arus listrik yang mengalir?

  • Diketahui: P = 10 Watt, V = 220 Volt
  • Rumus: P = V x I
  • I = P / V = 10 / 220 = 0,045 Ampere

Jawaban yang benar adalah arus listrik sebesar 0,045 Ampere.


Contoh Soal 5: Menghitung Daya yang Digunakan pada Teko Listrik

Sebuah teko listrik dioperasikan pada tegangan 110 V. Data pada teko listrik menunjukkan daya 300 W pada tegangan 220 V. Berapakah daya yang digunakan oleh teko tersebut?

  • Diketahui: PL = 300 W, VL = 220 V, VS = 110 V
  • Rumus: PS = (VS/VL)² x PL
  • PS = (110/220)² x 300 = 75 Watt

Jadi, daya yang digunakan oleh teko listrik tersebut adalah 75 Watt.


Contoh Soal Biaya Penggunaan Listrik

Sebuah rumah menggunakan 4 lampu 20 watt, 2 lampu 60 watt, dan 1 TV 60 watt. Setiap hari, semua peralatan ini dinyalakan selama 8 jam. Berapakah biaya listrik yang harus dibayar dalam 30 hari jika biaya listrik per kWh adalah Rp 111,30?

Penyelesaian:

  • Daya total = (4 x 20 W) + (2 x 60 W) + (1 x 60 W) = 260 Watt
  • Waktu = 8 jam x 30 hari = 240 jam
  • Energi yang digunakan = 260 W x 240 jam = 62.400 Watt jam = 62,4 kWh
  • Biaya = 62,4 kWh x Rp 111,30 = Rp 6.945,12

Jadi, biaya listrik selama 1 bulan adalah Rp 6.945,12.

Contoh daya listrik
Tenaga listrik ditransmisikan pada saluran overhead (diatas tanah) seperti ini, dan juga pada kabel tegangan tinggi bawah tanah. Sumber foto: Wikimedia Commons

Kesimpulan

Daya listrik adalah besaran yang menunjukkan seberapa cepat energi listrik digunakan dalam suatu sistem. Dengan memahami rumus daya listrik, kita dapat menghitung konsumsi energi berbagai peralatan elektronik dan memperkirakan biaya listrik yang diperlukan. Rumus dasar seperti P = V x I atau P = I² x R sering digunakan untuk menghitung daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.


Menghitung Biaya Listrik | Rumus, Cara Hitung, Contoh, Soal dan Jawaban


Rumus Fisika Lainnya

Fisika banyak diisi dengan persamaan dan rumus fisika yang berhubungan dengan gerakan sudut, mesin Carnot, cairan, gaya, momen inersia, gerak linier, gerak harmonik sederhana, termodinamika dan kerja dan energi. Klik disini untuk melihat rumus fisika lainnya (akan membuka layar baru, tanpa meninggalkan layar ini).


Bacaan Lainnya

Sumber bacaan: CleverlySmart, Study

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing