Cara Membeli Rumah

Pembelian properti menjadi operasi penting. Cara membeli rumah yang baik dan benar dengan tindakan pencegahan sangat penting: sebelum, pada saat dan setelah pembeliannya. Apa formalitas yang harus saya selesaikan? Untuk kebaikan seperti apa? Dengan jenis hipotek (KPR) apa? Berikut cara membeli rumah atau apartemen dan hal penting yang harus diperhatikan:

1. Sebelum membeli

Pilihan apartemen atau rumah

Tentukan sesuai kebutuhan Anda, membeli rumah atau apartemen. Lokasi properti adalah pertanyaan pertama yang harus dimiliki dekat dengan: sekolah, tempat kerja, tengah kota, kendaraan umum, dll. Harap diingat, kedepannya Anda dapat ganti lokasi tempat kerja, sekolah, dll..
Sebelum memulai pembelian, penting untuk mengetahui kapasitas pinjaman uang Anda, jika ingin membeli dengan kredit.
Menanyakan tentang luas properti yang diukur oleh penjual. Ini harus muncul dari janji penjualan jika akomodasi sudah lama (bekas) atau dari kontrak reservasi jika akomodasi baru.
Apa saja yang harus diperbaiki dan berapa harganya. Jika perlu panggil arsitek untuk mengevaluasinya. Mintalah perkiraan biaya pekerjaan oleh seorang profesional, jika ada.
Meminta pemilik untuk memberikan diagnosa real estat (apakah bebas rayap, kabel dan listrik sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), dll).
Mencari tahu tentang kondisi dan pembayaran apa saja untuk area umum dengan meminta pemilik untuk berkonsultasi dengan catatan pemeliharaan gedung (untuk pembelian apartemen dan rumah di kompleks perumahan).
Untuk pembelian apartemen; cari tahu tentang deskripsi lot, jumlah biaya kepemilikan bersama dan pembayaran pekerjaan yang dipilih atau kemungkinan akan dipilih. Saya meminta pemilik untuk risalah rapat umum terakhir pemilik bersama (jika ada) dan konsultasi tentang aturan kepemilikan bersama di kondominium.
Mendapatkan informasi dari departemen perencanaan kota / balai kota untuk mengetahui tentang perkembangan distrik yang akan datang dan kemudahan umum atau kendala perencanaan kota yang membebani perumahan.
Mencari tahu semua biaya yang akan dibayar seperti: fasilitas umum bersama, sekuriti, parkir, dll jika ada.
Mencari tahu tentang jumlah pajak lokal yang dapat diperkirakan (pajak perumahan, pajak properti).
Nego harga dengan bijak.

Membiayai pembelian dengan hipotek (KPR) atau kredit bank

Temukan pembiayaan terbaik untuk pembelian properti Anda.
Menghitung untuk mengetahui apakah saya dapat membiayainya dengan hipotek atau KPR.
Bandingkan tentang peminjaman bank yang berbeda.
Menandatangani tawaran pinjaman.
Pastikan Anda dapat membayarnya. Tips, jangan pernah melebihi dari 30% dari gaji atau penghasilan Anda. Karena masih ada pembiayaan lainnya: perbaikan atap, perbaikan pipa, pemeliharaan properti, biaya kesehatan, biaya anak (jika ada), biaya hari tua.
Saya dapat membatalkan pembelian saya (gratis) jika saya tidak mendapatkan pinjaman. Tetapi ini tergantung pada penjual.
Jika penjualan tidak terjadi, saya dapat membatalkan pinjaman dan mengembalikan semua jumlah yang dibayarkan kepada saya

Kontrak pra-pembelian atau AJB

Memberi tahu diri saya tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk pembelian rumah (dan pembelian tanah jika perlu). Jika saya mencapai kesepakatan tentang penjualan dengan penjual, saya mungkin diminta untuk menandatangani:

Kontrak deposit (atau kontrak awal) untuk tempat tinggal yang akan dibangun,
Atau janji penjualan untuk rumah yang sudah ada.

2. Selama pembelian dalam cara memberi rumah / apartemen

Tanda tangan kontrak penjualan akhir

Saya menandatangani kontrak penjualan terakhir atau AJB, di depan notaris untuk:

Perumahan sudah dibangun.
Perumahan yang akan dibangun.
Pastikan pemilik sebelumnya sudah membayar semua biaya pajak-pajak, listrik dan semua yang terkait.

Tips penting: gunakan Notaris yang Anda kenal. Jika penjual rumah menekankan untuk menggunakan notarisnya; Anda juga dapat tetap menggunakan Notaris Anda, meskipun akan terjadi pembayaran lebih. Karena harga dan sifat pembelian properti yang sangat penting, pastikan Anda mendapatkan perlindungan tentak hak dan kewajiban Anda yang terbaik.

Asuransi

Menanyakan tentang asuransi rumah atau apartemen.
Jika akomodasi adalah bagian dari kondominium, saya mencari tahu tentang kerusakan yang ditanggung oleh asuransi kondominium.

3. Sesegera mungkin setelah pembelian

Mempersiapkan pindah rumah saya.
Jika di apartemen, mencari tahu tentang cara kerja kepemilikan bersama. Jika disebuah perumahan, cari tahu juga, apa saja fasilitasnya.
Proses balik nama: setelah penandatanganan AJB, proses selanjutnya adalah melakukan balik nama sertifikat kepemilikan dari nama penjual ke nama pembeli.

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: CleverlySmart, The New York Times, Investopedia
Sumber foto: Petr Novak petr209 via Wikimedia Commons (CC0 1.0)

Cara membeli rumah atau apartemen? Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum, Saat dan Setelah Pembelian Properti