Bagaimana Cara Untuk Mengetahui Kelamin Burung Kakatua?
Apabila Anda ingin mengetahui 100% kelamin burung kakatua, harus menggunakan tes ADN, yang dimana akan diuji dari darah atau bulu mereka.
Tidak Semudah Itu Untuk Menentukan Jenis Kelamin Butung Kakatua!
Beberapa tanda-tanda mungkin memberikan indikasi kepada hewan (daya tarik untuk burung kakatua lainnya dengan jenis kelamin yang diketahui, tulang atau postur), tetapi tidak pernah membawa kepastian 100%.
Burung Kakatua (suku Cacatuidae) adalah jenis burung hias yang memiliki bulu yang indah dengan lengkingan suara yang cukup nyaring. Spesies ini termasuk salah satu burung dengan kecerdasan yang cukup bagus, sehingga sering digunakan untuk acara-acara hiburan di kebun binatang atau tempat hiburan lainnya.
Beberapa Foto
Habitat Burung Kakatua
Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m (Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa), 700 m (Flores), 950+ m (Sumba) dan 500+ m (Timor).
Sedangkan untuk jenis Kakatua Maluku (bahasa Inggris: Salmon-crested Cockatoo) biasanya hidup sendiri, berpasangan dan kelompok kecil; dahulu di pohon tidur berkelompok hingga 16 ekor.
Umumnya tidak mencolok, kecuali pada saat terbang ke dan dari lokasi pohon tidur ketika petang dan menjelang fajar. Walaupun terlihat terbang di atas kanopi tetapi kebanyakan terbang di bawah batas kanopi. Mencari makan dengan tenang di kanopi dan lapisan tengah kanopi dan memiliki sebaran lokal di daerah Seram, Ambon, Haruku dan Saparua. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi, hutan yang rusak dan hidup di atas permukaan laut sampai ketinggian 1000 m.
Etimologi
Etimologi adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari asal usul suatu kata.
Kata kakatua tertanggal berasal dari abad ke-17 dan merupakan derivasi kata dari nama Indonesia untuk burung ini, “Kakatuwah” (yang berarti “wakil” atau “pegangan”; dari paruhnya yang kuat) atau dari panggilan Cacatua putih itu sendiri, melalui istilah Belanda kaketoe; kata cock mungkin mempengaruhi kata kaketoe. Terdapat varian kata Cacatua pada abad ke-17 termasuk cacato, cockatoon, crockadore, cokato, cocatore, dan cocatoo digunakan pada abad ke-18. Asal kata ini juga digunakan untuk familia dan nama generik Cacatuidae dan Cacatua masing-masing.
Bacaan Lainnya
- Iklan Coke Dengan Burung Dara | Iklan Kreatif Coca-Cola | Street Marketing
- Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?
- TOP 10 Gempa Bumi Terdahsyat Di Dunia
- Apakah Matahari Berputar Mengelilingi Pada Dirinya Sendiri?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
Sumber: Cockatoo-info.com, Cuteness
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing