Anne Frank: Kisah Hidup dan Warisan yang Abadi
The Diary of Anne Frank adalah salah satu bukti paling terkenal tentang kekejaman Nazi. Anne Frank adalah salah satu korban Yahudi dari Holocaust yang paling sering dibicarakan. Setelah perang dunia ke-2 berakhir, Otto Frank, ayahnya Anne, memutuskan untuk menerbitkan buku harian putrinya. Tujuannya untuk memperingatkan dunia tentang bahaya anti-Semitisme dan diskriminasi etnis, serta memberi suara kepada semua korban Nazisme melalui kisah Anne.
Rumah Anne Frank: Situs Bersejarah di Amsterdam
Salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Amsterdam, setelah Rijksmuseum dan Museum Van Gogh, adalah Anne Frank House. Di rumah ini, Anne bersama tujuh orang lainnya bersembunyi selama 761 hari, menjadikan tempat ini sebagai situs bersejarah yang sangat penting.
75 Tahun Publikasi Buku Harian Anne Frank
Buku harian Anne Frank pertama kali diterbitkan pada 25 Juni 1947 dalam bahasa Belanda. Anne mulai menulisnya pada usia 13 hingga 15 tahun, dari 12 Juni 1942 hingga 1 Agustus 1944. Hanya tiga hari setelah menulis entri terakhir, dia dan keluarganya ditangkap oleh Gestapo dan dideportasi ke kamp konsentrasi Auschwitz.
Baca juga: Lee Miller: Dari Model Menjadi Fotografer Perang yang Berani
Buku dengan Penjualan 30 Juta Eksemplar di Seluruh Dunia
Tujuh bulan setelah penangkapan, Anne Frank meninggal karena tifus di kamp konsentrasi Bergen-Belsen pada Maret 1945. Otto Frank, satu-satunya anggota keluarga yang selamat, menemukan kembali buku harian Anne pada Juni 1945 dan langsung berusaha menerbitkannya. Hingga kini, buku tersebut telah terjual lebih dari 30 juta eksemplar dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 70 bahasa.
Penghormatan dari Google
Untuk memperingati 75 tahun terbitnya buku ini, Google menghormatinya dengan menampilkan doodle khusus di halaman utama. Buku ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris pada 1952 dengan judul The Diary of a Young Girl dan terus menjadi salah satu buku paling berpengaruh di dunia.
Siapa yang Melaporkan Anne Frank?
Misteri tentang siapa yang melaporkan Anne Frank masih belum terpecahkan hingga saat ini. Sebuah buku berdasarkan penyelidikan mantan agen FBI menyebut bahwa seorang notaris Yahudi mungkin melaporkan keluarga Frank untuk menyelamatkan keluarganya sendiri. Namun, banyak teori yang juga menyatakan bahwa penangkapan Anne bisa saja terjadi karena kebetulan.
Tim penyelidik modern, dipimpin oleh mantan agen FBI Vincent Pankoke, masih berusaha memecahkan misteri ini dengan menggunakan teknologi mutakhir, seperti simulasi 3D dan kecerdasan buatan, untuk menelusuri jejak dari peristiwa tersebut.
Baca juga: Marie Thomas (1896-1966) dokter wanita pertama di Indonesia dari Minahasa
Pentingnya Memahami Sejarah Ini
Meskipun mungkin tidak ada pelaku yang akan diadili, penelitian ini membantu kita lebih memahami bagaimana orang-orang berperilaku selama masa kegelapan sejarah ini. Dengan demikian, kita dapat lebih mempersiapkan diri untuk masa depan dan mencegah tragedi serupa terjadi lagi.
Adolf Hitler (1889-1945) dan Partai Nazi (1920-1945) | Pembantaian Holokaus
Bacaan Lainnya
- Tragedi Kerusuhan Rasial Terhadap Etnis Tionghoa di Indonesia – Mei 1998
- Perang Dunia 1 (1914-1918)
- Perang Dunia 2 (1939-1945)
- Kapal Induk – Daftar Negara yang memiliki Kapal Induk di Dunia
- 10 Senjata Yang Paling Mematikan di Dunia – Senjata Pemusnah Massal Paling Berbahaya
- 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir – Ada sekitar 14.500 senjata nuklir di dunia
- Senjata Kimia – Pengertian, Contoh, Penggolongan Zat-Zat Kimia
- Sejarah Nusantara: Kronologi Dari Zaman Prasejarah Sampai Sekarang
- Tragedi Ratu Inggris Anne Boleyn Dihukum Mati Karena Berselingkuh – Apakah dia bersalah?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “ohh begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: CleverlySmart, Britannica, United States Holocaust Memorial Museum, National Geographic
Sumber photo: Author: passport photographs Piolyfoto. Source: de Volkskrant, 9 June 2021 (Public Domain) via Wikimedia Commons (Foto paspor Anne Frank, 1939).
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing