Aktinium
Aktinium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ac dan nomor atom 89.
Ia adalah unsur kimia radioaktif yang ditemukan tahun 1899. Ia adalah unsur radioaktif non-primordial pertama yang diisolasi: polonium, radium dan radon diamati sebelum aktinium, namun baru diisolasi tahun 1902.
Fisik Aktinium
Actinium adalah unsur logam radioaktif yang lunak, berwarna putih keperakan. Diperkirakan modulus gesernya serupa dengan timbal. Karena radioaktivitasnya yang kuat, aktinium bercahaya dalam gelap dengan cahaya biru pucat, yang berasal dari udara sekitarnya yang terionisasi oleh partikel energik yang dipancarkan.
Aktinium memiliki sifat kimia yang serupa dengan lantanum dan lantanida lainnya, dan oleh karena itu unsur-unsur ini sulit dipisahkan saat mengekstraksinya dari bijih uranium. Ekstraksi pelarut dan kromatografi ionadalah metode pemisahan yang biasa digunakan.
Senyawa kimia Aktinium
Hanya sedikit senyawa aktinium yang diketahui termasuk AcF3, AcCl3, AcBr3, AcOF, AcOCl, AcOBr, Ac2S3, Ac2O3 dan AcPO4. Kecuali AcPO4, semuanya serupa dengan senyawa lantanum yang sesuai. Mereka semua mengandung aktinium dalam tingkat oksidasi +3. Secara khusus, konstanta kisi dari analog senyawa lantanum dan aktinium berbeda hanya beberapa persen.
Rumus | warna | simetri | kelompok ruang | No | simbol Pearson | a (pm) | b (pm) | c (pm) | Z | densitas,g/cm3 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ac | keperakan | fcc | Fm3m | 225 | cF4 | 531,1 | 531,1 | 531,1 | 4 | 10,07 |
AcH2 | tidak diketahui | kubik | Fm3m | 225 | cF12 | 567 | 567 | 567 | 4 | 8,35 |
Ac2O3 | putih | trigonal | P3m1 | 164 | hP5 | 408 | 408 | 630 | 1 | 9,18 |
Ac2S3 | hitam | kubik | I43d | 220 | cI28 | 778,56 | 778,56 | 778,56 | 4 | 6,71 |
AcF3 | putih | heksagonal | P3c1 | 165 | hP24 | 741 | 741 | 755 | 6 | 7,88 |
AcCl3 | putih | heksagonal | P63/m | 165 | hP8 | 764 | 764 | 456 | 2 | 4,8 |
AcBr3 | putih | heksagonal | P63/m | 165 | hP8 | 764 | 764 | 456 | 2 | 5,85 |
AcOF | putih | kubik | Fm3m | 593,1 | 8,28 | |||||
AcOCl | putih | tetragonal | 424 | 424 | 707 | 7,23 | ||||
AcOBr | putih | tetragonal | 427 | 427 | 740 | 7,89 | ||||
AcPO4·0.5H2O | tidak diketahui | heksagonal | 721 | 721 | 664 | 5,48 |
Di sini a, b dan c adalah konstanta kisi, No adalah nomor kelompok ruang dan Z adalah jumlah unit rumus per unit sel. Densitas tidak diukur secara langsung namun dihitung dari parameter kisi.
Sementara lantanum oksifluorida dapat dengan mudah diperoleh dengan membakar lantanum trifluorida di udara pada suhu 800 °C selama satu jam, perlakuan serupa terhadap aktinium trifluorida tidak menghasilkan AcOF dan hanya menghasilkan lelehan produk awal.
Aktinium triklorida diperoleh dengan mereaksikan hidroksida atau oksalat dengan uap karbon tetraklorida pada suhu di atas 960 °C. Sama seperti oksifluorida, aktinium oksiklorida dapat dibuat dengan hidrolisis aktinium triklorida dengan amonium hidroksida pada suhu 1000 °C. Namun, sebaliknya dengan oksifluorida, oksiklorida dapat disintesis dengan baik dengan menyalakan larutan aktinium triklorida dalam asam klorida dengan amonia.
Reaksi aluminium bromida dan aktinium oksida menghasilkan aktinium tribromida, AcBr3:
dan ketika AcBr3 diberi perlakuan dengan amonium hidroksida pada 500 °C menghasilkan oksibromida AcOBr.
Isotop Aktinium
Aktinium yang terjadi secara alami tersusun dari dua isotop radioaktif; 227Ac (dari keluarga radioaktif 235U) dan 228Ac (cucu dari 232Th). 227Ac meluruh terutama sebagai pemancar beta dengan energi yang sangat kecil, tetapi sebanyak 1,38% dari kejadian peluruhan, ia memancarkan partikel alfa, sehingga dapat mudah diidentifikasi melalui spektrometri alfa.
Sebanyak tiga puluh enam radioisotop telah diidentifikasi, yang paling stabil adalah 227Ac dengan waktu paruh 21,772 tahun, 225Ac dengan waktu paruh 10 hari dan 226Ac dengan waktu paruh 29,37 jam. Seluruh isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 10 jam dan mayoritas dari mereka memiliki waktu paruh kurang dari satu menit. Isotop aktinium dengan umur terpendek adalah 217Ac (waktu paruh 69 nanodetik) yang meluruh melalui peluruhan alfa dan tangkapan elektron. Aktinium juga memiliki dua keadaan meta (meta state) yang diketahui. Isotop yang paling signifikan untuk kimia adalah 225Ac, 227Ac dan 228Ac.
227Ac yang dimurnikan berada dalam kesetimbangan dengan produk peluruhannya setelah sekitar setengah tahun. Ia meluruh sesuai waktu paruhnya (21,772 tahun) dengan memancarkan mayoritas partikel beta (98,62%) dan beberapa partikel alfa (1,38%); produk peluruhan yang berturutan adalah bagian dari deret aktinium. Mengingat jumlah yang tersedia rendah, energi partikel beta-nya juga rendah (maksimum 44,8 keV), dan intensitas radiasi alfanya juga rendah, 227Ac sulit dideteksi langsung melalui emisinya dan oleh karena itu ditelusuri melalui produk peluruhannya. Isotop aktinium memiliki kisaran berat atom dari 206 u(206Ac) sampai 236 u (236Ac).
Sejarah Aktinium
André-Louis Debierne, seorang kimiawan Prancis, mengumumkan penemuan unsur baru pada tahun 1899. Dia memisahkannya dari residu pitchblende yang ditinggalkan oleh Marie dan Pierre Curie setelah mereka mengekstraksi radium. Pada tahun 1899, Debierne menggambarkan zat itu serupa dengan titanium dan (pada tahun 1900) sebagai mirip dengan torium.
Friedrich Oskar Giesel secara terpisah menemukan aktinium pada tahun 1902 sebagai zat yang mirip dengan lantanum dan menyebutnya “emanium” pada tahun 1904.
Setelah membandingkan waktu paruh zat yang ditentukan oleh Debierne, Harriet Brooks pada tahun 1904, dan Otto Hahn serta Otto Sackur pada tahun 1905, pilihan nama Debierne untuk unsur baru ini dipertahankan karena pertimbangan senioritas, meskipun terdapat pertentangan sifat kimia yang ia klaim untuk unsur ini pada waktu yang berbeda.
Tabel Periodik Kimia – Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan Jenis
Tabel periodik adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan nomor atom (jumlah proton dalam inti atom), konfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia. Klik disini untuk membaca tabel periodik yang komplit.
Bacaan Lainnya
- Tabel Alkana Alkena Alkuna – Senyawa Hidrokarbon – Rumus Molekul – Beserta Contoh Soal dan Jawaban
- Fraksi Mol Kimia “Xi” – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban
- Zat Kimia – Penjelasan, Contoh, Kegunaan
- Jenis Senyawa : Asam, Basa, Ionik, Garam, Oksida dan Organik
- Asam Basa pH – Rumus Kimia, Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban
- Asam Basa Konjugat – Konjugasi Asam Basa & Rumus, Konjugat, Contoh Soal dan Jawaban
- pH Derajat Keasaman, p[H], pOH – Rumus, Soal dan Jawaban
- Manfaat Emas Dalam Pengobatan Kesehatan Medis
- Rumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan Jawaban
- Manfaat Kalsium Untuk Tubuh Manusia
- Indonesia Juga Memiliki 3 Reaktor Nuklir
- Reaktor Nuklir Alami Zaman Purba
- Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk produksi plutonium sebagai bahan senjata nuklir
- Puncak Gunung Tertinggi Di Dunia dimana?
- Test IPA: Planet Apa Yang Terdekat Dengan Matahari?
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
- TOP 10 Virus Paling Mematikan Manusia
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Wikipedia, Office of Science
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing