Guru Besar Ahli Psikopat

Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun.

Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.

Fisik

Secara fisik, tidak ada perbedaan antara psikopat dan non-psikopat. Ciri-ciri yang paling nyata adalah bagaimana reaksi emosional mereka untuk diatas suatu kejadian. Biasanya mereka kurang atau tidak punya reaksi emosi seperti sedih, takut atau tertekan.

Untuk mendiagnosa apakah seseorang benar adalah psikopat atau bukan, butuh evaluasi yang ketat dan menyeluruh. Ada tujuh tahap pemeriksaan termasuk 20 checklist psikopati Hare yang harus dijalankan.

Cara Berpikir Psikopat

Akibat kurangnya emosi, psikopat seringkali merasa tidak bersalah jika perbuatannya merugikan orang lain. Mereka tahu itu merugikan, tapi mereka tidak peduli karena cara pikir mereka berbeda.

Psikopati diklasifikasikan sebagai gangguan kepribadian. Artinya, itu adalah cara menjadi yang dicirikan oleh dominasi melalui ancaman, dengan tidak adanya rasa bersalah dan penyesalan, dan dengan manipulasi untuk mencapai kepentingan sendiri. ; semua ini sambil menjaga penampilan yang benar-benar normal.

Psikopati sering dikacaukan dengan gangguan psikotik. Perbedaan utama di antara mereka adalah bahwa yang pertama tidak menghadirkan halusinasi atau bentuk pemikiran irasional lainnya, dan bahwa individu tidak pernah kehilangan kontak dengan kenyataan.

Kita mungkin menemukan tidak adanya reaksi emosional dasar, ketidakmampuan untuk mencintai, tidak adanya kecemasan, kepribadian yang menawan, kurangnya perasaan bersalah dan malu, penggunaan kebohongan dan kehidupan seks yang impersonal, antara lain.

Pada kenyataannya, dua jenis dibedakan: tipe primer dan tipe sekunder

Tipe utama termasuk tidak peka, tanpa penyesalan, manipulator, menipu orang lain dan mampu menjadi sombong. Kekerasan adalah cara bagi mereka untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Tipe sekunder termasuk mereka yang mengalami kesulitan menoleransi kebosanan, yang bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya, dan yang impulsif dan kasar.

Studi untuk menilai kapasitas empati psikopat telah menemukan bahwa mereka tidak memiliki masalah merasakan empati untuk kebahagiaan orang luar, tetapi lebih bermasalah dengan rasa takut.

Mereka merasa sulit untuk berempati dengan orang lain. Mereka tidak memiliki reaksi emosional.

Cara Berpikir Psikopat. Sumber foto untuk ilustrasi: Pixabay

Gejala-gejala psikopat

Sering berbohong, fasih berbicara dan memiliki pemikiran dangkal (tidak dapat berbikir jauh).
Tidak punya rasa penyesalan dan rasa bersalah. Kadang-kadang psikopat mengakui perbuatannya, namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
Senang melakukan pelanggaran di waktu kecil.
Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
Kurang empati. Bagi psikopat, memotong kepala ayam dan memotong kepala orang tidak ada bedanya.
Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki tanggapan fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu psikopat sering kali disebut dengan istilah “dingin”.
Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
Biasanya sangat cerdas dan mungkin paling cerdas ketika dibandingkan dengan anak-anak yang lain.
Biasanya banyak mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya dan marah jika orang lain menyalahkannya. Merasa paling benar, dan biasanya anggapannya itu memang benar.
Memiliki perkiraan dengan akurasi yang tinggi (perkiraannya jarang salah dan kebanyakan adalah benar atau semuanya benar).
Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Biasanya banyak yang benar dan sangat sedikit sekali yang salah.

10 Pembunuh Berantai Tersadis di Dunia (Serial Killer)

Kasus Kriminal

Didalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, koruptor dan pemerkosa. Menurut penelitian Hare, ini hanyalah 15-20% dari total psikopat yang melakukan tindakan kriminal. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.

Menurut catatan FBI, mereka mengatakan, 100 persen pembunuh serial yang mereka tangkap punya sejarah kelam sebagai penyiksa hewan di masa kecil atau remaja. Rata-rata pembunuh serial adalah seorang psikopat, tapi tidak semua psikopat jadi pelaku kekerasan atau pembunuh baik tunggal maupun serial.

20 Tes Kriteria Dan Skoring

Cara bekerja test ini dilakukan oleh seorang Dokter ahli sosiopat yang akan mengadakan wawancara dengan seorang pasien. Pada Hare Psikopati Checklist – skor dihitung antara 0 sampai 40, nol menjadi tidak ada gejala psikopati dan 40 menjadi psikopat penuh.

Individu normal biasanya mencetak kurang dari 5 dan banyak penjahat non-psikopat (yang benar-benar memiliki gejala gangguan kepribadian antisosial) mungkin mencetak 20 hingga 22.
Sebuah skor yang lebih dari 30 poin pada Hare Psikopati Checklist – penilaian tersebut digunakan untuk mendiagnostik bahwa adanya “psikopati” dipasien tersebut.

20 Hare Psikopati Kriteria Checklist

Pesona yang hebat dan fasih berbicara / lincir mulut
Kemegahan / kesombongan (berlebihan tinggi) estimasi diri
Kebutuhkan untuk stimulasi (rasa adrenalin)
Penyakit berbohong (patologi)
Licik dan manipulasi
Kurangnya penyesalan atau rasa bersalah
Emosional respon yang tidak sungguh-sungguh
Sifat yang tidak berperasaan dan kurangnya empati
Gaya hidup yang bersifat parasit
Tingkah laku jelek
Hubungan seksual yang sering berganti pasangan
Masalah perilaku awal
Kurangnya tujuan jangka panjang yang realistis
Impulsif
Tidak bertanggung jawab
Kegagalan untuk menerima tanggung jawab atas tindakan sendiri
Banyak hubungan perkawinan jangka pendek
Kenakalan remaja
Pencabutan pembebasan bersyarat (penjara)
Anekaragam pidana

Robert D. Hare Terkenal Dengan Buku Psikopatnya

Psychopathy: Theory and Research, 1970.
Psikopati (sakit jiwa): Teori dan Penelitian, 1970.
Without Conscience: The Disturbing World of the Psychopaths Among Us, 1993.
Tanpa Hati Nurani: Pengganguan Dunia Psikopat Dunia Diantara Kita, 1993.
Snakes in Suits: When Psychopaths Go to Work, 2006, co-written with Paul Babiak.
Ular Berjaket: Ketika Psikopat Bekerja, 2006, ditulis bersama Paul Babiak.