Kulit Berkerut di Air: Kenapa Hanya Terjadi di Tangan dan Kaki?
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa setelah berendam cukup lama, kulit pada tangan dan kaki menjadi berkerut, sementara bagian tubuh lainnya tetap halus? Fenomena kulit berkerut di air mungkin tampak aneh, tetapi sains memiliki jawabannya!
Mengapa Kulit Berkerut di Air?
Banyak orang berpikir bahwa kulit berkerut di air terjadi karena penyerapan air. Namun, faktanya ini adalah respons otomatis dari sistem saraf tubuh. Ketika tangan dan kaki terendam air dalam waktu lama, saraf mengirim sinyal untuk menyempitkan pembuluh darah di area tersebut, menyebabkan kulit tampak berkerut.
Kenapa Hanya di Tangan dan Kaki?
Efek ini hanya terjadi di tangan dan kaki karena beberapa alasan:
- Lapisan Kulit Lebih Tebal: Lapisan luar kulit (stratum corneum) lebih tebal di telapak tangan dan kaki, sehingga lebih mudah berkerut.
- Respons Saraf: Proses ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom, yang membantu meningkatkan daya cengkeram dalam kondisi basah.
- Manfaat Evolusi: Ilmuwan percaya bahwa reaksi ini berkembang untuk membantu manusia purba menggenggam benda atau berjalan lebih stabil di permukaan basah.
Berapa Lama Kulit Mulai Berkerut di Air?
Rata-rata, kulit mulai berkerut setelah 3 hingga 5 menit terendam air. Namun, waktu ini bisa bervariasi tergantung pada suhu air, kelembapan kulit, dan kondisi individu. Dalam air yang lebih dingin, proses ini bisa berlangsung lebih lama.
Berapa Lama Kerutan Akan Hilang Setelah Keluar dari Air?
Setelah keluar dari air, kulit akan kembali normal dalam 10 hingga 15 menit. Ini terjadi karena aliran darah kembali ke kondisi semula dan kulit mulai merehidrasi. Namun, jika Anda telah berendam dalam waktu yang sangat lama (berjam-jam), mungkin perlu lebih lama bagi kulit untuk sepenuhnya kembali normal.
Sumber dan Penelitian Ilmiah
- Changizi, M. A., Weber, R., Koteja, P., & Palazzo, J. (2011). “Are Wet-Induced Wrinkled Fingers Primate Rain Treads?” Brain, Behavior and Evolution, 77(4), 214–218.
- Wilder-Smith, E. P., & Chow, A. (2003). “Water-immersion wrinkling is due to vasoconstriction.” Muscle & Nerve, 27(3), 307–311.
- Studi Newcastle University (2013) – Penelitian menunjukkan bahwa jari berkerut meningkatkan cengkeraman di permukaan basah.
Jadi, saat tangan dan kaki Anda mulai berkerut di air, ingatlah—itu bukan hanya efek samping biasa, tetapi cara tubuh Anda beradaptasi agar lebih aman dan efisien di lingkungan basah!
Sumber bacaan:
- CleverlySmart
- Changizi et al. (2011). “Are Wet-Induced Wrinkled Fingers Primate Rain Treads?”
This study explores the hypothesis that water-induced finger wrinkling enhances grip in wet conditions. Link to the study - Wilder-Smith & Chow (2003). “Water-immersion wrinkling is due to vasoconstriction.”
This research investigates the role of vasoconstriction in water-immersion skin wrinkling. Link to the study - Newcastle University Study (2013). “Wrinkled fingers improve grip on wet surfaces.”
This study suggests that wrinkled fingers may provide better grip in wet conditions. Link to the study
These studies provide insights into the mechanisms and potential evolutionary advantages of skin wrinkling on hands and feet during prolonged water exposure.
Sumber foto: Sebastian Wallroth, CC BY 3.0, via Wikimedia Commons