Solusi untuk mengurangi konsumsi listrik di rumah
Menghemat listrik tidak hanya membantu mengurangi tagihan bulanan, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Terdapat berbagai solusi untuk mengurangi konsumsi listrik yang dapat diterapkan dengan mudah di rumah. Langkah-langkah ini tidak memerlukan perubahan besar, namun dapat memberikan dampak signifikan pada penghematan energi. Berikut adalah beberapa solusi praktis yang bisa Anda terapkan.
1. Matikan perangkat yang standby
Perangkat elektronik seperti TV, komputer, dan peralatan dapur kecil sering dibiarkan dalam mode standby, yang tetap mengonsumsi listrik. Mematikan perangkat secara penuh dapat menghemat hingga 10% dari total tagihan listrik. Gunakan soket ekstensi dengan sakelar untuk mematikan beberapa perangkat sekaligus saat tidak digunakan.
2. Gunakan lampu led
Lampu led mengonsumsi lebih sedikit listrik dan memiliki umur panjang hingga 40.000 jam. Meskipun harganya lebih mahal dibandingkan lampu biasa, investasi pada lampu led terbukti lebih hemat energi dan biaya dalam jangka panjang. Lampu ini juga memberikan pencahayaan yang baik dan tersedia dalam berbagai warna cahaya yang sesuai dengan ruangan di rumah.
3. Pilih program “eco” pada mesin cuci dan pencuci piring
Program “eco” pada mesin cuci dan pencuci piring dirancang untuk menghemat air dan listrik. Meski siklus pencucian lebih lama, pemakaian air panas lebih sedikit sehingga mengurangi konsumsi energi secara signifikan.
4. Gunakan mesin cuci saat penuh
Mencuci pakaian atau mencuci piring dalam kondisi setengah penuh menggunakan jumlah listrik yang sama seperti saat penuh. Oleh karena itu, pastikan Anda hanya menjalankan mesin cuci dan pencuci piring saat penuh untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan energi.
5. Kurangi penggunaan pengering baju
Pengering baju merupakan salah satu peralatan yang mengonsumsi banyak listrik, sekitar 200 kWh per tahun. Sebisa mungkin, keringkan pakaian secara alami untuk menghemat energi.
6. Tutup panci saat memasak
Saat memasak, menutup panci dan wajan dapat mempercepat proses masak sekaligus menghemat energi hingga 25%. Hal ini karena panas tidak hilang begitu saja dan makanan matang lebih cepat.
7. Pilih ukuran tv yang sesuai
Ukuran televisi mempengaruhi konsumsi listrik. Televisi dengan layar 160 cm dapat mengonsumsi listrik sebanyak 3 hingga 4 kali lebih banyak dibandingkan TV dengan layar 80 cm. Pilihlah TV dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan untuk menghemat listrik.
8. Matikan komputer dan konsol game jika tidak digunakan
Banyak orang meninggalkan komputer dan konsol game dalam mode standby atau dijeda. Ini tetap mengonsumsi listrik secara signifikan. Untuk menghemat energi, sebaiknya matikan perangkat ini sepenuhnya ketika tidak digunakan.
9. Matikan kotak internet saat tidak diperlukan
Kotak internet yang dibiarkan menyala sepanjang hari bisa mengonsumsi lebih dari 200 kWh per tahun, sama dengan mesin cuci. Jika Anda tidak memerlukannya, matikan kotak internet untuk mengurangi konsumsi listrik.
10. Cek label energi saat membeli peralatan baru
Saat membeli peralatan rumah tangga baru, periksa label energi. Pilih peralatan dengan rating energi terbaik untuk menghemat listrik. Setiap perbedaan kelas energi dapat memberikan penghematan hingga 20% dalam penggunaan listrik.
Baca juga: Menghitung Biaya Listrik | Rumus, Cara Hitung, Contoh, Soal dan Jawaban
11. Hemat penggunaan air panas
Mengurangi penggunaan air panas juga berdampak besar pada penghematan listrik. Misalnya, hindari menggunakan air hangat saat mencuci tangan atau membilas piring. Pasang aerator pada keran untuk mengurangi aliran air tanpa mengurangi efektivitas pencucian.
12. Isolasi pipa dan tangki air panas
Isolasi yang baik pada pipa dan tangki air panas dapat mencegah hilangnya panas, terutama jika tangki air panas terletak di area yang tidak dipanaskan, seperti garasi atau ruang bawah tanah. Ini akan mengurangi kebutuhan energi untuk memanaskan air.
13. Kontrol suhu pemanasan ruangan
Mengontrol suhu di rumah dapat membantu menurunkan konsumsi energi. Atur suhu pemanas pada 20°C untuk ruang tamu dan 17°C untuk kamar tidur. Pemrograman suhu yang tepat membantu Anda menghemat energi saat ruangan tidak digunakan.
14. Blokir masuknya udara dingin
Menutup pintu yang mengarah ke ruangan yang tidak dipanaskan, seperti garasi atau ruang bawah tanah, bisa membantu mengurangi kebocoran udara dingin. Ini menjaga suhu ruangan tetap stabil dan mengurangi penggunaan pemanas.
15. Turunkan pemanas saat tidak di rumah
Saat Anda pergi bekerja atau berlibur, turunkan suhu pemanas beberapa derajat. Ini akan mengurangi konsumsi listrik tanpa mengurangi kenyamanan ketika Anda kembali ke rumah.
16. Manfaatkan cahaya alami dan sumber panas alami
Gunakan cahaya alami sebanyak mungkin dengan menempatkan furnitur dekat jendela dan membuka tirai. Selain itu, saat malam tiba, tutup tirai dan jendela untuk mencegah hawa dingin masuk dan menjaga kehangatan di dalam rumah.
17. Isolasi rumah untuk penghematan maksimal
Mengisolasi atap, dinding, lantai, dan jendela adalah langkah penting untuk menjaga efisiensi energi. Dengan isolasi yang baik, Anda bisa mengurangi penggunaan pemanas atau pendingin ruangan, yang berdampak besar pada konsumsi listrik.
Kesimpulan
Dengan menerapkan solusi untuk mengurangi konsumsi listrik, Anda tidak hanya bisa menekan tagihan bulanan, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Dari langkah sederhana seperti mematikan perangkat standby hingga meningkatkan isolasi rumah, setiap perubahan kecil dapat memberikan penghematan energi yang signifikan.
Baca juga: Daya Listrik – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban
Bacaan Lainnya
- Kesetrum | Penyebab, Bagaimana cara bereaksi terhadap sengatan listrik?
- Sekring alat pemutus arus pendek konslet | Peran dan Jenis pada Kelistrikan
- Menghitung Biaya Listrik | Rumus, Cara Hitung, Contoh, Soal dan Jawaban
- Analisis Pesaing – Competitor Analysis dalam Bisnis dan Contohnya – Cara Melakukan Analisis Pesaing atau Analisis Kompetitif
- Pengertian, jenis dan contoh dari bentuk badan usaha: PT, CV, FIRMA, UD, BUMN, BUMD, KOPERASI, YAYASAN
- 15 Faktor Kegagalan Dalam Bisnis atau Wirausaha
- 7 Cara Menjadi Pebisnis Muda yang Handal (UKM Usaha Kecil Menengah)
- 10 Cara Menjadi Pengusaha Sukses dan Bisnis Anda Lancar
- Cara Memilih Asuransi Rumah Untuk Pembeli Yang Pintar
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “oooh begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: CleverlySmart, Energy Saver, Harvard University, Bonkers Money Ltd., Energy Sage
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing